Juli 11, 2013

Kontroversi Status Mario Teguh

Begitu banyak orang yang memuja Mario Teguh, menjadi followernya, menantikan motivasi-motivasi yang disebarkan melalui Facebook, Twitter atau mungkin media yang lain. Betapa banyak orang-orang yang antri mendaftar sebagai peserta di acara Mario Teguh di Televisi, betapa banyak orang-orang yang ingin mengundang Mario Teguh sebagai pembicara dalam acara yang digelar mereka untuk memberikan motivasi buat mereka. Kelihatan begitu hebat ya? Ya tentu dia orang yang hebat, karena kalau orang biasa-biasa saja tidak mungkin kata-katanya didengarkan dan dinanti-nanti sekian banyak orang.

Aku mengikuti Fan Page Mario Teguh di facebook, jadi kalau ada status yang baru akan terlihat di wall FB-ku, walaupun aku tidak selalu membacanya. Tetapi kemarin aku kaget waktu sepintas membaca salah satu statusnya. Statusnya seperti di bawah ini:

Pak Mario kok gak pakai sorban dan istri tidak berhijab?

Mohon maaf, kami bukan pemuka agama. Kami sedang belajar dan berupaya menjadi sebaik-baik sahabat bagi sesama, tanpa sekat dan tanpa batas.

Untuk setiap agama sudah ada pemukanya. Kami hanya pengikut yang masih harus banyak belajar.

Mario Teguh – Loving you all as always


Status diatas langsung mengundang kontroversi dari follower MT sendiri. Ada yang selalu mengaminkan apapun yang ditulis MT, ada yang mencoba bersikap netral tetapi lebih banyak yang kontra dengan status MT kali ini. Mereka yang kontra mencoba mengingatkan MT bahwa hijab adalah suatu keharusan bagi wanita muslim dengan berpegang pada ayat Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 59.

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ 

 
غَفُورًا رَحِيمًا( الأحزاب


 Wahai para Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu dan istri-istri orang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab : 59) 

Menanggapi protes keras dari sebagian followernya itu MT menjawab lagi dengan sebuah status baru:

SAYA ADALAH SAYA.

Adik-adik saya yang baik hatinya,

Berikut adalah sebuah draft yang saya susun tentang kemandirian sikap, yang mudah-mudahan bisa membantu untuk membangun ketegasan sikap pribadi kita.

‘Saya’ di sini bisa SIAPA PUN, termasuk Anda atau orang lain.

Mohon maaf jika terasa ada kesombongan di sini, tapi terkadang rasa percaya diri dan keikhlasan – tampil seperti kesombongan.

Please kindly enjoy, absorb, and apply.

----------------------

Saya adalah saya.

Dari sejak muda saya tidak suka memusingkan pendapat orang lain, terutama yang suka menghakimi kebaikan orang lain – padahal dia sendiri masih palsu dan buruk perilaku.

Saya adalah saya.

Jika saya bisa membahagiakan sesama, itu sudah sebuah keberhasilan. Saya tidak harus pandai untuk memperbaiki kekeliruan di lingkungan, dan saya tidak harus kaya untuk membantu.

Saya tidak merasa kurang dan tidak merasa lebih dari orang lain.

Saya hanya tegas mengabaikan orang yang sok mengatur saya, padahal hidupnya masih lemah dan tidak amanah.

Saya adalah saya.

Kalau ada orang yang menilai saya rendah, saya tidak menantangnya untuk mencapai yang sudah saya capai. Saya akan mempelajari cara untuk menjadi setinggi dia, jika dia tinggi; atau bersabar jika dia hanya pembenci yang rendah.

Jika dia orang kecil yang sok tahu, saya berfokus pada yang diketahuinya, bukan pada soknya.

Tapi saya bukan dia, dan saya akan tetap menjadi saya.

Jika dia menganggap saya salah, saya periksa seberapa banyak dia tahu, dan seberapa benar yang diketahuinya. Jika yang diketahuinya sedikit atau banyak tapi tidak benar, saya abaikan. Jika yang diketahuinya sedikit dan benar, saya perhatikan, dan saya memuridkan diri.

Tapi, siapa pun – berapa besarnya dan luasnya pengetahuannya, tapi menyombongi saya dengan ilmunya, saya abaikan.

Saya adalah saya.

Saya tidak mungkin seluruhnya benar, TAPI saya juga tidak mungkin seluruhnya salah.

Saya ingin sekali bertanya kepada mereka yang sombong itu:

Memang, kalau Anda merasa demikian benar, Anda itu sudah menjadi apa?

Saya adalah saya. Campuran antara minder dan sombong, tahu dan pilon, patuh dan pemberontak, penurut dan pembangkang, penyayang dan petarung, penceria dan penyedih, yakin dan ragu, dan penyabar dan pemarah.

Saya tidak harus sama dengan siapa pun, tapi perbedaan yang ada pada saya haruslah membaikkan kehidupan sesama.

Saya adalah saya.

Jika Anda tidak suka, saya terima. Hiduplah dalam kehidupan Anda, dan biarkan saya mandiri di dalam kehidupan saya.

Jika Anda suka, saya bersyukur. Semua yang yang saya lakukan adalah untuk kebaikan Anda, sebagai cara saya untuk membahagiakan Tuhan.

Saya adalah saya.

Dan saya berdoa agar saya dijadikan sahabat bagi kecemerlangan dan kemuliaan hidup Anda.

Mario Teguh – Loving you all as always


Status yang ini lagi-lagi mendapat banyak tanggapan. Ada yang tetap bilang super, ada yang bilang MT sekarang tidak super lagi, ada yang bilang kecewa, ada yang mencoba tetap memberikan masukan secara halus dan lain sebagainya. 

Terlepas dari kontroversi mengenai status Mario Teguh, MT sendiri harus ingat bahwa dia mempunyai banyak pengagum yang tidak segan-segan bilang super apapun yang dia katakan, bahkan mungkin akan mencoba mengerjakan apapun yang dia tulis atau dia katakan. Karena followernya sendiri beragam, ada yang ABG labil, ABG galau, orang dewasa labil dan galau, orang dewasa yang hanya ingin mendapatkan motivasi hidup, orang dewasa yang butuh pencerahan, orang dewasa cerdas yang mencermati setiap kata-kata MT, atau penggembira FP sepertiku ini yang cuma membaca statusnya kalau ada waktu :). Jadi MT harus benar-benar bijak memposting suatu tulisan apapun itu isinya. Karena secara tidak langsung dia juga bertanggung jawab terhadap dampak tulisannya tersebut terhadap para pengagumnya itu.

Sebagai seorang public figure, motivator ulung yang dipuja-puja banyak orang seharusnya seorang Mario Teguh sangat berhati-hati membuat sebuah status apalagi kalau statusnya menyangkut masalah "WAJIB" dalam sebuah agama. Menurutku akan jauh lebih bijak kalau dia tidak menulis status seperti diatas itu. Seperti yang kita tau, selama ini MT sering menulis status dengan mengambil ayat-ayat Al Qur'an walaupun tidak ditulis sumbernya oleh dia...ada yang mengira kata-kata itu orisinal dari MT dan terkagum-kagum tetapi ada juga yang mengetahui bahwa kata-kata itu adalah ayat-ayat Al Qur'an walaupun dalam penulisan MT tidak menggunakan penyebutan Allah SWT tetapi Tuhan.

Kita boleh mengagumi seseorang tetapi janganlah berlebih-lebihan. MT adalah manusia biasa yang bisa benar, bisa salah, bisa marah, bisa kecewa...MT bukanlah nabi. Jadi...boleh aja menjadi followernya tetapi tetap harus bijak memilah mana yang bisa diikuti dan mana yang tidak. Lebih banyaklah mengadu kepada Allah SWT kalau ada masalah, daripada menulis status di FB, Twitter atau di wall-nya Mario Teguh yang belum tentu juga ditanggapi. 

Orang tua sebaiknya lebih bijak dalam mendidik anak, dekatkan anak dengan agama sedini mungkin sehingga tidak gampang terombang-ambing saat ada masalah. Kalau merasa kesulitan memberikan tuntunan agama sendiri, bisa mencarikan guru yang mumpuni dan terpercaya dalam bidang agama untuk anak-anaknya.

Aku jadi ingat nasehat Bapak dulu,"Ingat Nduk, jauhi sifat sombong karena sifat sombong ini sangat dibenci oleh Allah SWT." Aku selalu ingat hal itu, walaupun kadang muncul bibit-bibit sombong dihatiku misal saat aku berhasil bikin bubur jagung mutiara aku langsung membanggakan diri di depan teman-teman kantorku dan akibatnya aku harus membawakan hasil masakanku buat mereka..hiks....

Ada banyak dampak negatif atau bahaya dari sifat sombong ini (sumber:pesantrenvirtual.com) yaitu:
  1. Pertama, Tidak senang pada saran apalagi kritik, hal ini karena ia sudah merasa sempurna, tidak punya kekurangan, apalagi bila kesombongan itu tumbuh karena usianya yang sudah tua dengan segudang pengalaman, ia akan menyombongkan diri kepada orang yang muda, atau sombong karena ilmunya banyak dengan gelar kesarjanaan.
  2. Tidak senang terhadap kemajuan yang dicapai orang lain, hal ini karena apa yang menjadi sebab kesombongannya akan tersaingi oleh orang itu yang menyebabkan dia tidak pantas lagi berlaku sombong, karenanya orang seperti ini biasanya menjadi iri hati (hasad) terhadap keberhasilan, kemajuan dan kesenangan yang dicapai orang lain, bahkan kalau perlu menghambat dan menghentikan kemajuan itu dengan cara-cara yang membahayakan seperti memfitnah, permusuhan hingga pembunuhan.
  3. Menolak kebenaran meskipun ia meyakininya sebagai sesuatu yang benar, hal ini difirmankan Allah Swt di dalam Al-Qur’an: Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan (QS 27:14).
  4. Dibenci Allah Swt yang menyebabkannya tidak akan masuk syurga. Allah Swt berfirman: Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS 16:23).
Saya adalah Ariana....salah satu makhluk Tuhan yang sangat tidak sempurna. Punya banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Dan saya belajar dan terus belajar untuk bisa semakin baik dimata Tuhan yang saya sembah...Allah SWT.

6 komentar:

  1. Justru orang-orang yg terkenal, banyak pengaruh, dihormati banyak orang, adalah orang yang paling sulit menerima nasihat. Mereka menolak dg berbagai dalih, padahal mereka tahu bahwa nasihat tsb adalah kebenaran. Menurutku, mereka lebih mengedepankan egonya, hawa nafsunya, gengsi di hadapan pengikutnya. Pada akhirnya, Allah SWT lah yg memberi hidayah kepada orang-orang yg baik hatinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kalau dia sudah dibutakan oleh ketenaran memang sulit sekali menerima kritik, nasihat dan masukan dari orang lain apalagi kalau orang yg memberi nasihat dipandang status sosialnya lebih rendah. Tetapi kita harus belajar untuk menerima masukan dari semua orang...bahkan harus belajar dari orang gila sekalipun (tetapi bukan ikut-ikutan menjadi gila lho ya hehehe...)

      Semoga orang-orang yang sulit menerima masukan dari orang lain mendapat hidayah dari Allah SWT sehingga membawa kebaikan untuk semua pihak.

      Hapus
  2. Aamiin ya robb.. :)

    BalasHapus
  3. Sudah ternyata kok, kalau pak mario itu motivator palsu dan munafik

    BalasHapus
  4. Sudah ternyata kok, kalau pak mario itu motivator palsu dan munafik

    BalasHapus
  5. Hahahaha...sepandai2 tupai melompat, ketauan jg belangnya, selamat ketipu deh followernya, makan tuh motivasi super duper, hidup penuh angan2 dan akhirnya tersadar kalo itu semua mimpi, mimpi indah yg dikemas dlm kata2 super seorang...m*rio tengil,heeehee

    BalasHapus