Mei 23, 2012

Menjelajah Lombok Selatan...

Lombok, Day 4 (20 May 2012)

Mengawali pagi di Kuta Lombok dengan sarapan di Kuta Indah Hotel....lagi2 pilihannya nasi goreng, pancake dan roti. Akhirnya aku memutuskan pesan pancake (bosen ama nasi goreng). Aku pesan 2 porsi...yang 1 porsi minta dibungkus dan aku kasih ke driver dari Mahardika Travel yang pagi itu udah datang menjemput.

Pagi itu aku sekalian check out dari hotel...karena setelah tour aku mau kembali ke Mataram lagi. Tujuan pertama adalah ke Pantai Tanjung Aan. Sebelumnya Mas Cipto (Driver Mahardika Travel) udah memperingatkan kalau di pantai-pantai wilayah Lombok Selatan ini para pedagangnya akan menawarkan barang dengan cara mengikuti terus pengunjung yang datang dan jangan pernah memegang barang tersebut karena kita akan dituntut untuk membeli, jangan menjanjikan "nanti" karena kita juga akan dituntut untuk membeli....dan kalau kita beli salah satu pasti pedagang yang lainnya akan datang "menyerbu" minta kita beli dagangan mereka juga.

Okay....sampailah di Pantai Tanjung Aan....pasirnya begitu putih walaupun tidak sehalus dan sebersih pantai di Gili Nanggu. Indah sekali pemandangan di Tanjung Aan. Tapi ya itu...begitu turun dari mobil langsung disambut pedagang asongan usia2 belasan tahun...dan dia terus mengikutiku kemana pun aku pergi. Aku udah bilang tidak begitu dia menawari barang dagangannya...tapi terus aja pedagang itu mengikutiku sambil membujuk-bujuk aku untuk beli. Sangat sangat sangat risih dan mengganggu keasyikanku menikmati pemandangan. Bahkan sampai aku balik ke mobil pun dia masih terus mengikutiku....dan aku tetap bertahan untuk diam....sampai begitu aku menutup pintu mobil aku dikatain PELIT! huahahahahahaha....sebodo amat....

Pantai Tanjung Aan
 Perjalanan lanjut ke Pantai Seger. Btw untuk parkir mobil di masing2 pantai ini bayar 5000/mobil. Di Seger aku relatif aman dari pedagang asongan...mungkin karena masih pagi jadi belum begitu banyak orang. Pemandangannya juga indah. Ombaknya cukup besar....waktu di perjalanan sempat ketemu ama 2 orang cowok bule yang naik motor sambil membawa papan surfing. Aku ambil beberapa foto di Pantai Seger ini untuk kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke Pantai Kuta.

Pantai Seger
 Sesampainya di Pantai Kuta aku melihat sekumpulan pedagang asongan. Mereka masih nyantai belum datang menawarkan barang dagangannya. Akhirnya aku mulai mengambil beberapa foto...dan mulailah para pedagang asongan itu datang menawarkan dagangannya...hadeeeuuuuhhhhhh.....
Karena aku ngerasa udah cukup melihat Pantai Kuta aku beranjak masuk ke mobil...dan para pedagang itu terus mengikuti...bahkan ada yang terang-terangan  minta duit. Sampai2 aku mau menutup pintu mobil aja dihalangi...trus mukanya ditempel di kaca mobil...bener2 dehhhhhh.....dan lagi2 aku dikatain PELIT!! huahahahaha. Siapa juga yang mau beli dengan cara mereka nodong kayak gitu, sangat menganggu kenyamanan pengunjung...btw ada gak sih usaha dari Pemda setempat untuk memberi pengarahan ke para pedagang itu agar para pengunjung merasa nyaman saat datang berwisata????

Pantai Kuta
 Sebenarnya pengen banget ke Pantai Mawun dan Pantai Selong Belanak...tapi akses jalan menuju kesana rusak berat :(....sayang sekali. Perjalanan lanjut lagi ke Desa Sade...desa tradisional Suku Sasak. Untuk masuk kesini kita diminta memberi donasi seikhlasnya dan disana juga disediakan 1 guide yang akan memandu kita. Guide itu akan menjelaskan adat istiadat Suku Sasak yang ada di desa Sade. Disana juga dijual beberapa jenis kerajinan tangan, kita bisa membeli kain tenun disitu. Aku sempat membeli selembar kain tenun seharga 100K...abis gak enak juga gak beli....walaupun sebenarnya gak beli juga gak apa-apa kok...gak akan dipaksa kayak di pantai2 tadi itu :). Setelah cukup puas mengelilingi desa Sade aku memberikan tip kepada guide...tipnya juga seikhlasnya aja...10K, 20K, 30K,40K,50K...terserah kita :)



 Nah sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Sukerare...mampir dulu di Puyung....untuk menikmati nasi balap puyung Inaq Esun. Mobil diparkir dipinggir jalan trus kami berjalan menyusuri jalan di perkampungan...masuk ke gang-gang sempit sampai akhirnya sampailah kami di Kedai Nasi Balap Puyung Inaq Esun. Gak usah menunggu terlalu lama pesanan kami udah datang. Masi Balap Puyung ini terdiri dari nasi putih dengan lauk ayam yang dipotong kecil2 dan dimasak super pedas, trus ayam suwir yang rasanya juga oedas dan kedelai goreng. Rasanya enak...super pedaaasssss....sambai hidungku meler.....tapi kalau dimakan ayamnya aja terasa asin. Aku beli beberapa bungkus untuk dibawa ke Mataram buat Resty dan suaminya. 
Nasi Balap Puyung

 Lanjut lagi ke Desa Sukerare...disini juga penghasil tenunan Lombok. Menurut informasi dari Mas Cipto harga kain tenun di Desa Sukerare ini bisa 2x lipat dibanding harga tenunan di Desa Sade. Aku hanya berhenti melihat-lihat sebentar sih dan gak berminat beli kain juga.

  Gak berapa lama sampailah di Taman Narmada yang merupakan replika dari Gunung Rinjani, disini juga terdapat mata air yang dipercaya bisa membuat orang awet muda dan ada Pura persembahyangan yang disebut Pura Kalasa. Untuk masuk ke Taman Narmada ini retribusinya 5000/orang. Parkir mobil 3000/mobil.
Taman Narmada

Lanjut lagi ke Pura Suranadi...berhubung saat itu sedang pura sedang digunakan untuk beribadah jadi tidak bisa masuk ke Pura. Di samping pura ada Taman Suranadi...nah untuk masuk kesini biayanya 10K/orang. Dan ternyata hanya ada kolam renang disitu. Disekeliling Pura Suranadi banyak yang menjual sate bulayak. Sate bulayak terbuat dari daging dan jerohan dan dimakan bersama dengan sejenis lontong yang dibungkus daun kelapa/daun enau. Aku gak sempat nyicipin sih karena perut masih berasa kenyang. 

Pura Suranadi
 Abis itu mampir ke rumah Resty, numpang sholat. Trus mampir ke toko oleh2....ditraktir ama Resty buat beli oleh2 (thanks ya Resty...tau aja dia kalau para manusia di kantor udah menunggu-nunggu oleh-oleh hehehe...). Lanjut lagi ke Toko grosir Arif di daerah Cakranegara untuk beli kain tenun Lombok titipan adikku. Aku sekalian beli sarung tenun buat Ibu dan beli kain tenun yang panjang...sepertinya bagus buat kerudung :D. Hadeuuuhhhhh bener2 deh....travelling yang membuat bangkruttttt...mengintip isi dompet yang tinggal beberapa lembar.


Setelah nganterin Resty kerumahnya...lanjut lagi ke Lombok Plaza Hotel. Sebelumnya aku belum booking....go show aja dan masih ada kamar kosong...dan ternyata rate-nya lebih murah kalau pesan lewat Agoda. Tapi ya sudahlah.....check in....masuk kamar...kamarnya sangat nyaman...sesuai ama gambar di internet...bersih dan nyaman. Hotel ini terletak di pusat kota Mataram. Mandi...sholat....leyeh-leyeh menikmati beristirahat di kamar hotel.


Malamnya Resty dan suaminya datang berkunjung....dan ngobrollah kami sampai malam. Dan karena udah kenyang aku menolak ajakan Resty untuk makan malam. Menyenangkan sekali mempunyai teman lama yang baik hati seperti Resty ini....padahal jaman SMA dulu aku gak kenal lho karena beda kelas, beda jurusan...ada 10 kelas. Kenal hanya lewat FB karena satu alumni :)
Setelah Resty dan suaminya pulang aku langsung tidur...mengingat besok paginya harus berangkat pagi2 ke Bandara untuk mengejar flight pertama....hmmmm nyamannya tidur disini....zzzzzzzzz............


Lombok, Day 5 (21 May 2012)


Pukul 03.00 dinihari aku terbangun...padahal alarm aja belum bunyi. Cek-cek lagi barang2 bawaan...trus pukul 04.00 mandi...abis itu Sholat Subuh trus check out dari hotel pada pukul 05.00. Mas Dodik dari Mahardika Travel udah nungguin di tempat parkir. Dan saat check out udah disediain sekotak makanan untukku dari pihak hotel. Langsung tancap ke Bandara. Jalanannya begitu lengang....bebas macet....gak berapa lama sampailah di Bandara International Lombok.


Check in ke konter Garuda....menuju ruang tunggu....ngeliat sunrise yang begitu indah dari balik kaca ruang tunggu. Gak begitu lama kami harus boarding....siap2 menuju Jakarta lagi. Back to reality....

 Selama di perjalanan aku sangat menikmati awan2 yang mengantung indah di langit dalam berbagai bentuk, sinar matahari yang berwarna keemasan...sambil menikmati musik yang bisa dipilih sendiri dan menikmati hidangan yang disediakan oleh awak pesawat Garuda.

 Pukul 07.45 pesawat landing di Bandara Soekarno Hatta...tepat sesuai jadwal. Setelah ambil bagasi langsung deh keluar cari taksi....harus langsung menuju kantor nih...kerja lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.......masa liburanpun usailah sudah.......................

Gili Nanggu

Lombok, Day 3 (19 May 2012)

Pagi hari terbangun dari tidur nyenyak dengan Sendok Guesthouse....uuuaahhhhhh nyaman dan nyenyak sekali tidurku. Setelah Sholat Subuh aku beresin semua barang bawaan...karena rencananya hari ini mau ke Gili Nanggu. Tapi sebelumnya aku pengen jalan-jalan sebentar di pantai Senggigi. Jarak pantai Senggigi dari Sendok Guesthouse sekitar 300m. Jalan kaki bentar udah sampai deh di pantai Senggigi.

Berhubung hari masih pagi jadi pantainya masih sepi...sepi dari pengunjung dan sepi dari pedagang. Hmmm....segarnya udara pagi di pantai...menyenangkan sekali jalan-jalan di pantai di pagi hari...walaupun sendirian...tapi nikmat juga lho :)
Resiko kalau travelling sendirian itu harus minta bantuan orang lain untuk fotoin kita atau harus siap-siap bergaya sendiri dengan memanfaatkan kamera yang disetel otomatis untuk foto diri sendiri hehehehe.....

Pantai Senggigi ini memiliki pasir yang gelap...tidak putih seperti pantai di Gili-Gili yang kemarin aku datangi. Banyak perahu yang tertambat di pantai. Langit yang berwarna warni...ombak yang tenang.....tiupan angin yang lembut...menyenangkan untuk memulai hari....
Pantai Senggigi
Setelah puas jalan-jalan di Senggigi aku kembali ke Sendok Guesthouse....mandi dan beres-beres. Trus menikmati breakfast di resto Sendok Guesthouse. Sementara mobil dari Mahardika Travel udah siap menunggu di depan. Hari ini yang nyetirin Pak Tresno sendiri...tadinya bayanganku yang namanya Pak Tresno itu udah tua ternyata masih muda :D...abis namanya jadul hihihi ups....

Berangkat dari Senggigi jam 9 pagi menuju Gili Nanggu. Gili Nanggu terletak di wilayah Sekotong. Oya sebelumnya aku beli nasi kotak untuk bekal makan siang selama di Gili Nanggu...karena disana agak susah mencari warung makan. Sebelum ke Gili Nanggu aku mampir ke Desa Banyumulek. Desa ini adalah penghasil gerabah. ada banyak pengrajin gerabah di sepanjang jalan. Aku diajak mampir ke salah satu showroom gerabah yang terbesar di Banyumulek. Melihat-lihat sebentar tapi aku memutuskan tidak beli karena ribet bawanya. Perjalanan lanjut lagi ke Gili Nanggu.

Setelah 2 jam perjalanan akhirnya sampailah di wilayah Sekotong. Oya sebelumnya aku udah booking kapal ke juragan kapal di sana...namanya Pak Munasip bisa dihubungi di nomor 087865197794. Lokasinya Pak Munasip di Batukijuk kurang lebih 1 km sebelum Pelabuhan Tawun. Biaya sewa kapalnya 200K/kapal. Tapi sebaiknya...bikin perjanjian yang jelas apakah kapal hanya untuk kita sendiri atau mengantar pengunjung lain juga.


Jadi di kapal itu hanya ada aku dan tukang kapalnya hehehehe....ya kalau mau foto-foto ya minta tolong ke tukang kapalnya :D. Viewnya bagus banget...keren....ada beberapa Gili disitu diantaranya Gili Nanggu, Gili Sundak, Gili Tangkong dan Gili Kedis. Sebelum snorkeling aku makan siang dulu...nikmatnya makan siang di dalam perahu kayu dan diayun ombak dan ditemani semilir angin laut....huahhhhhhh.....nikmaattttt.......

Abis makan siang barulah aku snorkeling. Di Gili Nanggu ini untuk snorkeling tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut...dari pantai nyebur udah deh ketemu ama terumbu-terumbu karang. Wuahhhhhh indahnyaaaa.....ikan-ikan bersliweran di depan mata. Terumbu karangnya juga jauh lebih banyak dibandingkan di Gili Air. Gak bosan-bosannya aku menikmati alam bawah laut Gili Nanggu ini. Walaupun menurutku untuk terumbu karngnya jauh lebih berwarna-warni yang di Karimunjawa tapi tetap indahhhhh.

Sayangnya aku snorkeling di Gili Nanggu jam 13.00 jadinya airnya udah gak begitu jernih karena udah banyak pengunjung yang datang. Sebaiknya datang ke Gili Nanggu saat pagi hari jadi airnya masih bening. Oya di Gili Nanggu hanya ada 1 cottage, ada restaurantnya juga di cottage itu. Biaya masuk ke Gili Nanggu adalah 5000/orang. Paling puas nih snorkeling disini. Tapi kadang bengong juga karena sendirian sementara orang lain datang berombongan :D
Gili Nanggu
Dari Gili Nanggu aku minta tukang kapalnya untuk mengarahkan kapal ke Gili Kedis. Kalau Gili Sundak dan Gili Tangkong aku gak mampir cuma melihat dari atas perahu aja. Gili Kedis adalah pulau kecil yang nyaris isinya pasir semua...hampir mirip dengan Pulau Pasir di Belitung tapi disini tidak ada bintang laut seperti di Belitung (aku malah menemukan bintang laut di pantai Batukijuk). Pemandangan di Gili Kedis ini sangatlah indah...benar-benar seperti lukisan alam...sungguh sangat indah...Subhanallah...begitu indah ciptaan-Mu Yaa Rabb....
Gili Kedis
 Sampai akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke Batukijuk. Mau ganti pakaian di tempat Pak Munasip tapi sayangnya kok toiletnya kotor...akhirnya aku memutuskan ganti baju di tempat lain. Oleh Pak Tresno aku diantar ke POM bensin terdekat yang mempunyai toilet yang bersih dan ada mushola-nya. Setelah mandi dan ganti baju aku sholat di Mushola yang tersedia. 

Perjalanan lanjut lagi ke arah Kuta. Untuk kali ini aku akan menginap di Hotel Kuta Indah. Perjalanan menuju ke Lombok bagian selatan ini melewati jalanan yang sepi...jalanan diapit pohon-pohon rimbun...sempat merasa ngeri juga...tapi kata Pak Tresno sekarang daerah ini sudah relatif aman dibandingkan dulu sebelum ada Bandara International Lombok. Karena aku pengen makan yang hangat-hangat akhirnya sebelum ke hotel mampir dulu di salah satu kafe dan aku memesan Corn & Crap Soup....dan untuk minumannya aku pesan jeruk hangat....gak perlu menunggu lama pesananku datang. Saat asyik menyantap makanan eh mati lampu...tapi gak lama lampu udah hidup lagi.

Lanjut lagi ke Kuta Indah Hotel...begitu sampai di hotel itu aku tercenung....bangunannya lumayan tua dengan kamar-kamar yang terpisah. Huaaaaaa....mana sendirian pula. Akhirnya Pak Tresno pamit untuk kembali ke Mataram sementara aku diantar oleh staf hotel ke kamar yang udah aku pesan. Aku ngerasa agak seram juga ya...kamarnya di lantai 2, di pojokan dan saat itu lampunya baru dinyalain. Aku sempat tanya ke orang hotelnya apakah kamar2 terisi penuh dan dijawab terisi setengahnya. Masuk kamar...suasananya kok gak nyaman ya....lampu-lampunya begitu redup dengan perabot yang tidak bisa dibilang baru. Bathup-nya juga lama...dan airnya bauuuuu.....uuuuhhhhhh yang tadinya aku pengen mandi lagi dengan air hangat akhirnya aku urungkan.

Aku menyibukkan diri dengan membongkar barang bawaan...menata kembali...sambil telpon adikku dan Ibu. Sementara TV aku biarkan menyala...hanya bisa RCTI & ANTV yang saat itu sama2 menayangkan pertandingan sepakbola dan HBO yang menayangkan film serem...hiiiiiiiiii......mending bola deh. Akhirnya setelah pukul 22.30 aku memutuskan untuk tidur. Banyak-banyak baca doa karena suasana hotel yang sangat tidak nyaman buatku (ada gak enaknya juga punya sixsense). Dinihari aku terbangun dan mendengar anjing-anjing melolong (emang banyak anjing disekitar hotel). Ah bodo amatlah...mencoba untuk tidur lagi....zzzzzzzzzzzzzzzzzz........................

Gili Trawangan, Gili Meno & Gili Air

Lombok, Day 1 (17 May 2012)

Siang-siang cepet2 packing setelah menyelesaikan pesanan souvenir. Gedubrak gedubruk mau berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. Jadwal pesawat Garuda pukul 18.05 take off ke Lombok. Ternyata oh ternyata pesawat delay...alasannya karena long weekend jadi pesawat mesti antri untuk take off...haiiiisssssss....

Berhubung berangkatnya udah delay akhirnya aku nyampe Bandara International Lombok juga semakin malam...mana aku kali ini travelling sendirian (rencananya ama adikku tapi berhubung dia sakit jadi batal pergi). Dengan beberapa pertimbangan akhirnya aku meminta dijemput travel untuk menuju Mataram. Oya selama di Lombok aku menggunakan jasa Mahardika Travel untuk sewa mobil keliling Lombok. Pelayanannya sangat memuaskan...mobilnya bersih....driver merangkap guide-nya ramah dan sopan...top deh pokoknya :).
Oya untuk Mahardika Travel PIC-nya Pak Tresno bisa dihubungi di nomor 0819 07111189.

Bandara International Lombok
 Malam pertama aku menginap di Mataram, aku menginap di Hotel Griya Asri. Bangunannya udah agak tua ya walaupun emang asri. Tapi sayangnya kamarnya tidak sesuai dengan gambar di internet, aku pesan kamar deluxe dengan fasilitas air panas...tapi gak ada tuh air panasnya. Dan aku sukses tidur dengan nyenyak walaupun sempat dijahilin hantu atau entah apalah di kamar hotel ini...kaca riasnya bunyi-bunyi dan bergetar kayak ada yang ngetuk-ngetuk...aku samperin eh diem begitu aku menjauh bunyi lagi...bodo amatlah...yang penting tiduuuurrrrrrrrr......

 Lombok, day 2 (18 May 2012)

 Pagi-pagi terbangun...setelah  mandi dan sholat aku mulai nyiapin alat-alat untuk snorkeling. Karena memang rencana hari ini aku mau snorkeling di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Aku pesan paket tour dari Perama Tour karena harganya jauh lebih murah dibanding paket tour dari vendor lainnya. Harga paket tour ke Trawangan di Perama Tour adalah 300K/pax minimal 2 pax. Nah karena aku sendirian jadinya aku tetap harus bayar untuk 2 orang...rugi kan kalau pergi sendiri. Akhirnya aku mengajak teman SMA-ku yang memang berdomisili di Mataram. Dan hari itu aku pergi dengan ditemani oleh Resty...thanks
Resty karena udah berbaik hati mau menemaniku :)



Kalau ikut Perama tour kan seharusnya berangkat dari Senggigi...tapiiii berhubung boat-nya perama lagi bermasalah akhirnya aku dan Resty diantar ke pelabuhan Bangsal dan disewain boat dari Bangsal. Di bangsal sempat ngerasain naik Cidomo dan sempat beli roti tawar untuk bekal snorkeling.
Kami naik boat menuju Gili Trawangan. Sesampainya di Gili Trawangan kami masih harus menunggu karena boat-nya belum siap. Dan kami memutuskan untuk jalan-jalan sejenak di Gili Trawangan. Menurutku Gili Trawangan memang indah tapi udah terlalu padat.

Pelabuhan Bangsal
Akhirnya setelah sempat molor waktunya gara-gara boat yang gak kunjung beres itu akhirnya kami berangkat juga untuk snorkeling. Ternyata oh ternyata di Gili Trawangan tidak ada apa-apa yang bisa dilihat saat snorkeling...hanya sesekali lewat segerombolan ikan teri warna biru....ah kecewaaaaaa....
Lanjut lagi ke Gili Meno....nah di Gili Meno ini baru ada ikan yang agak gede-gede...tapi terumbu karangnya udah rusak juga...sayang sekali yah....
Gili Trawangan & Gili Meno
Perjalanan lanjut lagi ke Gili Air...karena badanku rasanya gak karu-karuan (mungkin efek abis terbang langsung nyemplung ke air jadinya masuk angin).....akhirnya kami memutuskan untuk makan siang dulu di Gili Air. Resty mengajak aku mampir ke salah satu kafe milik temannya....dan siang itu seporsi nasi goreng dan segelas teh manis hangat sukses mengisi perutku. Harganya...maaf aku gak tau....Resty yang bayar :D
Kalau menurutku ya....untuk berbulan madu lebih bagus di Gili Air daripada di Gili Trawangan....belum terlalu padat pengunjung, sinyal HP lebih bagus dibanding di 2 Gili lainnya, pemandangan indah dan untuk snorkeling tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut.

Gili Air
Di Gili Air ini barulah aku menemukan ikan-ikan yang relatif lebih banyak dan variatif dibandingkan Gili Trawangan dan Gili Meno. Terumbu karangnya juga belum rusak-rusak amat. Aku sempat memvideokan dan memfoto ikan-ikan di Gili Air ini. Tapi snorkeling juga gak lama-lama amat sih karena emang aku ngerasa gak enak badan....pusiiiinnggggg......

Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Senggigi....nah saat di tengah laut itu hujanpun datang.....dan gak berapa lama kami menepi di Teluk Nare. Menunggu jemputan dari Perama Tour. Jemputan datang dan kami diantar ke Sendok Guesthouse Senggigi (tempat menginap yang paling aku suka saat berada di Lombok....aku booking melalui Agoda). Check in terus langsung ke kamar hotel....kamarnya sangat menyenangkan...bersih dan sangat nyaman. Tempat tidur yang nyaman, ada TV LCD 32", kamar mandi yang sangat bersih dan wangi....aku sukaaaaaaa....lain kali kalau ke Lombok aku mau menginap disini aja :)


Sendok Guesthouse Senggigi
 Menjelang Maghrib teman SMA-ku yang satunya lagi datang....Sayuk datang dengan juniornya. Dan malam itu kami berangkat menuju Mataram dengan menggunakan mobil Sayuk. Yah walaupun sebenarnya badanku rasanya gak karuan tapi demi menghormati teman-teman yang menyambutku gak apa2 lah bela-belain pergi...walaupun sejujurnya aku pengen tidur karena perutku mual dan kepalaku pusing banget.


Tujuan kami malam itu adalah makan ayam taliwang....Sayuk janjian dengan suami dan anaknya yang lain. Sedangkan suaminya Resty gak bisa ikut karena masih sibuk ngutak atik motor pelanggannya. Kami makan disalah satu sudut Cakranegara di warung makan Pak Udin. Rasa ayam taliwangnya biasa-biasa aja menurutku tapi plecing kangkungnya enaaakkkk, terong bakarnya juga enak. Selesai makan aku diantar ke Senggigi lagi oleh Sayuk dan suaminya sementara Resty pulang. makasih banyak ya teman-temanku yang sangat baik hati...mau menemani dan menjamuku padahal udah berbelas tahun tidak ketemu *big hug*

 Malam itu aku tidur dengan nyenyak sampai pagi....tidur bergelung di kasur empuk dan selimut yang tebal dan wangi di Sendok Guesthouse.....zzzzzzzzzz.......................

Tulip Flower Towel & Animal Towel...

Beberapa waktu yang lalu Mbak Anita memesan 120 pcs tulip flower towel yang terbuat dari handuk tebal ukuran 23x23cm. Karena handuk tebal otomatis tangkainya menggunakan tangkai yang besar, karena kalau tangkai kecil tidak akan kuat menyangga beban handuk diatasnya. Untuk warna handuknya, Mbak Anita minta warnanya campur aja...jadi aku memilihkan warna biru, ungu, pink dan kuning untuk tulip flower towelnya.

Tulip flower towel ini rencananya untuk acara perpisahan sekolah si Papua. Kata-kata yang dicetak di thanks card dari Mbak Anita sendiri, jadi aku tinggal memasukkan dalam desain kartunya aja :)
Dan yang bikin aku senang karena Mbak Anita sangat puas dengan hasilnya. Terima kasih Mbak Anita untuk pesanannya :)

 

Setelah pesanan Mbak Anita selesai lanjut lagi mengerjakan pesanan dari Jeng Chicil untuk souvenir acara weddingnya awal Juni 2012 ini. Jeng Chicil memesan mini bear towel dan mini doggie towel. Untuk warna handuknya Jeng Chicil hanya mau 2 warna yaitu baby pink dan baby blue. Dan Alhamdulillah semua pesanan sudah selesai sebelum aku berangkat ke Lombok untuk berlibur :D





  
Semoga acaranya sukses ya Jeng Chicil dan terima kasih atas kepercayaannya memesan soucenir wedding ke Tokosouvenirku :)

Mei 07, 2012

Hunting alat snorkeling...

Hari Sabtu yang mendung setelah selesai beres2 rumah aku memutuskan untuk mulai perburuan mencari alat snorkeling...udah saatnya punya alat snorkeling sendiri :)
Tujuan pertama adalah ke Toko Lautan Mas yang berlokasi di Jl. Toko Tiga No. 24 Jakarta Barat. Dari Benhil naik TransJakarta turun halte Glodok, jalan menyusuri Glodok belok kiri ke arah Pancoran...baru pertama kali lho aku menyusuri jalan di Pancoran Glodok ini setelah sekian lama tinggal di Jakarta :)

Lagi asyik-asyiknya menyusuri Pancoran eh ngeliat toko barang pecah belah...mampir dueh...eh ngeliat tempat merica yang lucu itu seperti yang biasa dipakai Bara di acara Gula - Gula Trans TV...terus adalagi aneka tempat makan ala Jepang seperti yang dipakai di rumah makan Jepang. Sebenarnya aku nyari alat buat memeras minyak dari abon buat nyokap...tapi kok gak ada ya. Akhirnya aku keluar toko tanpa satupun belanjaan.

Lanjut lagi ke tujuan awal...ke Toko Lautan Mas. Jalan sambil nyari alamat karena sebelumnya belum pernah kesini. Menyusuri Pancoran dengan deretan toko2 yang menjual berbagai manisan, buah, dan lain sebagainya (mengingatkan saat aku berjalan di deretan toko di Penang...suasananya hampir mirip...hanya di Penang lebih bersaih dan lebih sepi hehehe...
Sampai di ujung jalan aku menemukan plang Jl. Toko Tiga...ada sungai disitu...trus setelah nanya ke penjual bensin eceran ternyata Toko Lautan Mas disebelah Toko Bintang Mas dan Toko Bordir...diseberangnya Hotel Chitra. Begitu masuk ke toko langsung disuguhi dengan sederetan alat mancing. Peralatan selam dan snorkeling berada di Lt.2. Berkeliling melihat-lihat dan sesekali menyentuh...trus ada alat snorkeling yang dijual per paket (harganya lebih murah dibanding kita beli satuan). Kalau di Toko Lautan Mas ini alat selam dan snorkeling yang banyak dijual adalah Mares dan Amscud. Trus telpon adikku nanya dia mau nitip beli apa nggak....dan ternyata kata adikku (yang saat itu buka situs peralatan selam) untuk paket yang sama lebih murah di Toko Alat Selam

Peta Lautan Mas
Toko Lautan Mas
Akhirnya aku memutuskan menuju Toko Alat Selam yang beralamat di Mangga Dua Square Blok E No. 31 Jakarta Utara. Dan benar aja...sesampainya aku di Toko Alat Selam ternyata untuk alat snorkeling paketan dengan merek yang sama seperti di Toko Lautan Mas harganya jauh lebih murah...asyikkkkkkk :D

Toko Alat Selam
Peta Toko Alat Selam

 Setelah banyak tanya sama Mas Pramuniaganya yang helpfull itu akhirnya aku memutuskan untuk mencoba alat snorkeling yang paket Amscud Orca dan Cressi Puma. Kalau dari segi modelnya aku lebih suka yang Amscud Orca dan ada warna biru...sebenarnya pengen yang warna merah tapi sayangnya fin yang warna merah hanya yang mahaaalllll yang untuk scuba hiks. Paket Snorkeling Amscud Orca Premium ini terdiri dari Purge Valve Mask, Snorkel dry dan Fin. Masknya ada pencetan buat ngeluarin air, jadi kalau saat kita snorkeling dan mask kemasukan air kita gak perlu membuka mask-nya cukup memencet bagian bawah tempat hidung yang ada di mask.


Pilihan warnanya sih ada kuning, biru dan hitam...aku memilih warna biru. Tapi untuk Mask-nya aku suka yang warna hitam kelihatan lebih keren hehehehe...akhirnya bisa membeli paket Amscud Orca Premium yang terdiri dari Fin & Snorkel warna biru dan Mask warna hitam plus free bag....tapi sebelumnya harus sedikit ngerayu mas pramuniaganya biar dibolehin beli mask yang beda warna...soalnya untuk yang paket biasanya harus sewarna....thanks ya Mas...kamu baik duehhhh :D

Amscud Orca Premium
 Adikku sebenarnya juga lebih suka Amscud Orca Premium...tapi sayangnya ukuran Fin-nya gak ada yang cocok dengan ukuran kaki dia. Fin Amscud Orca Premium ukuran paling kecil 38/39. Akhirnya adikku nitip dibeliin yang paket snorkeling Cressi Puma. Paket Snorkeling Cressi Puma hanya ada warna kuning. Untuk karet siliconnya sih sedikit lebih lembut yang Cressi Puma ya tapi untuk modelnya sih lebih kerenan yang Amscud Orca Premium. Tasnya Amscud juga lebih keren hehehe... Just info Amscud buatan Taiwan sedangkan Cressi buatan Italia.
Cressi Puma
Akhirnyaaaaaaaaaaaaa aku punya alat snorkeling sendiri. Menyenangkan....bisa nyemplung laut dengan peralatan sendiri. Lombok & Krakatau...i'm coming soon......