Desember 30, 2012

Syukuran akhir Tahun 2012

Hari Jum'at ada acara syukuran di kantor. Pesan tumpeng nasi kuning dengan aneka lauknya dan juga mempersiapkan acara tukar kado. Ketentuan untuk kadonya...unisex, berguna, harga minimal Rp 30.000 dan maksimal tak terbatas dan dibungkus dengan kertas koran. Yang ikut acara ini 48 orang. Acara dilakukan setelah selesai Sholat Jum'at. Oya untuk beli tumpeng kami juga patungan...30K per orang. Karena emang bukan acara resmi kantor :)

Nah berhubung perkiraan acara jam 13.30 jadi aku sebelumnya beli cincau...lumayan buat mengganjal perut hehehe.. Beli di minimarket deket kantor...enak cincaunya..bener-bener cincau asli...karena waktu kecil aku pernah bikin cincau sendiri dari daun cincau...caon kalau istilah Jawanya. Caranya daun cincau yang masih segar dicuci dengan air bersih trus diremas-remas dengan air matang hangat. Diremas-remas sampai hancur dan keluar sari-sarinya. Trus didiamkan dalam wadah...kelamaan akan mengental dan cincau siap disantap dengan gula cair...segarrrrrrr....

Acara dimulai...do'a...sambutan dari Pak Bos...
Dan seperti biasa Pak Bos memberi petuah-petuah bijaknya yang intinya setiap orang itu jangan besar pasak daripada tiang...jangan lebih besar pengeluaran daripada pendapatan karena akan menyengsarakan diri sendiri. Harus meminimalisir penggunaan kartu kredit karena utang itu akan menjadi beban buat kita. Petuah yang bijak disaat yang tidak tepat...kenapa tidak tepat??? karena kami udah dalam keadaan lapar berat dan mendengarkan petuah panjang dengan berdiri...kaki-kaki udah mulai goyah dan muka memucat...hahaha.... Bahkan waktu Pak Bos bilang pada satu kesempatan,"Coba bayangkan.....bla bla bla..." dan Ratih yang saat itu ada didekatku berbisik dengan nada memelas,"Aku gak bisa membayangkan apa-apa...lapaaarrrrrr..." huahahahahahaha....
Emang berat mendengarkan petuah panjang disaat lapar dan didepan mata tersaji nasi tumpeng lengkap dengan laup pauknya yang menggiurkan :D


Akhirnya petuah selesai, pemotongan tumpeng trus mulailah kericuhan itu datang...boro-boro pada antri dengan tertib untuk ngambil nasi tumpeng...langsung merubung aja gitu semuanya. Berlomba ambil nasi dan lauknya...hadeeeuuuuhhhhh....
Hmm...gak salah nih pesen nasi tumpengnya...yummyyyyy... Lauknya ada ayam goreng, sambel goreng ati kentang, kering tempe, udang balado, daging suwir, perkedel kentang, telur balado...trus apalagi ya...lupa euy... Yang jelas ada kerupuk udang, sambel dan lalapan juga. Pokoknya enak deh. Dan ternyata masih nasi dan lauknya masih banyak jadi bisa dibagi-bagi ke OB dan Security yang saat itu bertugas di gedung depan. Dessertnya es doger.

Acara makan bersama selesai...saatnya acara tukar kado. Sistemnya kado-kado yang udah terkumpul dikasih nomor 1 - 48. Trus bikin kertas undian yang dikasih nomor 1- 48 dan digulung. Dipanggil satu demi satu berdasar urutan abjad dan disuruh ambil satu gulungan kertas...dan akan mendapatkan kado sesuai dengan nomor yang didapat. Wihhh bener-bener seru acara tukar kado ini. Ada salah satu GM yang dapet cermin gede...cocok deh buat dia yang suka dandan hahaha... Ada yang dapet kaos gangnam style, frame foto, sandal kamar yang imut...padahal yang dapet cowok hahahaha...dll...
Aku dapet tempat minum kecil. Jangan dinilai dari harganya yang cuma sekitar 30rb tapi nilailah dari kebersamaannya. 


 Semoga tahun depan...2013...kami menjadi manusia yang lebih baik lagi...lebih sehat...lebih bahagia...lebih sukses...dan lebih berguna untuk orang lain...Amin...

Iga Garang Asem yang bikin garang...

Hari Kamis kemarin aku dan temen-temen kantor pergi ke Mall Artha Gading untuk makan siang sekaligus mau cari barang di Ace Hardware. Saat itu kondisi udah laper beraaattttttttt......trus naik ke Lt. 2 dengan tujuan food court. Begitu turun dari lift terlihat deretan resto...sempat pengen mampir ke Es Teler 77...biasa hobiku makan es teler gak sembuh-sembuh hehehe... Tapi akhirnya gak jadi.

Trus akhirnya masuk ke Resto Tekko. Udah lama gak makan di Tekko. Penataan Resto di Tekko Mall Artha Gading sangat menarik. Suasana yang cozy dengan kursi-kursi kayu yang kokoh dan suasana redup sepertinya enak untuk menikmati makan siang. Karena di dalam ruangan udah penuh akhirnya kami memilih duduk di kursi depan resto.

Kami mulai memilih menu. Aku dan Mbak Ika memilih menu Iga Garang Asem, sementara Novy memilih Lidah Goreng. Plus Jamur Goreng dan minuman. Saat pesen plus pesan ke mbak yang ngelayani jangan pakai lama. Waktu berjalan semenit...5 menit...10 menit...20 menit...pesanan kami belum juga datang. 30 menit pesanan belum datang juga...kami mulai menanyakan pesanan kami...dan dijawab,"iya sebentar lagi.." Mulai datang lidah goreng pesanan Novy, nasi putih dan minuman. 45 menit berjalan belum adalagi pesanan makanan yang datang. setelah 1 jam belum juga datang...emosi udah di ubun-ubun...karena kami melihat si mbak-mbaknya hanya sibuk melayani rombongan dengan berbelas orang, yang pesan dadakan di rombongan itu pun tetap dilayanin duluan.Dan untuk mengganjal perut yang lapar kami makan krupuk...hadeuhhhh...

Akhirnya Mbak Ika ke konter kasir dan bilang ke mereka...kalau pesanan kami belum juga siap kami akan membatalkan pesanan....dan dijawab"1 menit lagi."
 Meja sebelah kami ternyata udah membatalkan pesanan, trus pengunjung yang baru datang dan melihat kami belum juga dilayani bertanya,"lama ya Mbak nunggunya?" Dan kami jawab,"lamaaaa..." Akhirnya mereka membatalkan untuk makan di Tekko dan mencari tempat lain.

Dan ternyata gak berapa lama pesanan kami datang dalam waktu cepat...apakah harus selalu diancam dulu baru pesanan dilayani secara cepat??? Padahal yang aku lihat orang yang di kitchen banyak, pelayan juga banyak. dan makanan yang kami pesan juga termasuk siap saji tinggal sendok dari panci langsung bisa dihidangkan.

Aku mulai mencicipi iga garang asem pesananku...hmmm enak, dagingnya empuk, bumbunya berasa merasuk ke daging iga, kuahnya segar dan enak. Oya harga iga garang asem ini 41K (belum termasuk nasi). Dagingnya banyak...cukup mengenyangkan. Sesuailah harga dan rasa. Tapi ya itu...pelayanannya lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....sampai bikin pengunjung emosi....
Btw harganya lebih mahal dibanding Tekko Pluit...apa karena yang ini berada di mall jadi harganya lebih mahal? mungkin saja... 


Iga garang asem made in Tekko ini benar-benar bikin garang (karena kelamaan nunggunya) dan sampai berucap...asemmmmm suwi tenan nunggune.....
Menghabiskan waktu kami...terbatas buat nyari barang dan telat balik ke kantor. Untung lagi akhir tahun jadi kerjaan lagi gak bejibun...btw kalau kerjaan bejibun gak berani juga ding makan siang jauh-jauh hehehe... 

Desember 27, 2012

Pulang Kampung itu menyenangkan :)

Long weekend kemarin aku manfaatkan untuk pulang kampung...pulang kampung selalu menyenangkan buatku...walaupun harus berburu tiket yang tidak murah :D
Jum'at sore aku menuju Gambir dari kantorku bareng ama Ratih. Jum'at sore yang super duper macet karena menjelang long weekend dan Jakarta abis diguyur hujan lebat.

Taksi yang kami naiki jalan merayap...pelan-pelan...rasanya hanya maju semeter demi semeter. Jalanan mulai parah macetnya saat kami sampai di depan Monas. Ratih yang keretanya jam 16.45 wajahnya udah mulai pucat karena jalanan benar-benar nyaris tidak bergerak. Akhirnya begitu jam menunjukkan pukul 16.30 dan kami masih stag di depan Monas, aku suruh Ratih turun untuk naik ojek...kalau nggak bisa-bisa dia bakalan ketinggalan kereta. Ratih turun dengan membawa kopernya yang besaaaarrrr...kasihan euy...mana masih ujan. Dan beberapa saat kemudian dia BBM mengabarkan kalau tadi ditolongin sama Mas-Mas yang bawa motor Mio (padahal si Mas itu mau menuju Sudirman tapi dengan sukarela mau nganterin Ratih ke Gambir dan tidak mau dibayar). Makasih ya Mas siapapun nama Anda, ternyata masih ada orang baik di Jakarta ini :)
Dan terima kasih juga untuk Pak Satpam Stasiun Gambir yang sukarela menggotong koper Ratih sambil berlari-lari menuju lt. 3...terima kasih karena udah nolongin temen saya :)

Nah..gantian aku yang deg-degan takut ketinggalan kereta. Jadwal keretaku jam 17.30 dan jalanan masih aja nyaris tidak bergerak. Aku udah mau keluar taksi naik ojek...ternyata jalanan mulai bergerak dan akhirnya aku tetap naik taksi itu sampai Gambir...Alhamdulillah tidak ketinggalan kereta.... Jakarta oh Jakarta....sepertinya long weekend kali ini kamu membuat banyak orang ketinggalan kereta dan pesawat untuk mudik (2 orang sepupuku harus menerima nasib tiket pesawatnya seharga 1,1 jt/orang/sekali jalan hangus gara-gara terlambat sampai ke Bandara).

Udah di dalam kereta...mencoba menikmati perjalanan...baca buku yang sengaja aku bawa...haha hihi di telepon...sholat... trus pesan rawon di kereta (karena gak sempat beli Hokben di St. Gambir). Rawon yang rasanya sungguh aneh...seperti air putih dikasih pewarna coklat dan tidak ada rasanya hiks...kok gini banget sih makanan di kereta...apa susahnya bikin makanan yang enak biar banyak yang beli karena emang suka bukan karena terpaksa :(


Menghabiskan malam di kereta, menggigil kedinginan menjelang pagi...dan sampailah aku di kotaku...kota kelahiranku...
Setelah 14 jam duduk di kereta akhirnya sampai juga...fiuuuhhhh legaaaaa.....

Stasiun Kereta
 Jarak stasiun dengan rumahku hanya 1,5 km...aku memutuskan untuk naik becak...udah lama gak naik becak hehehe. Menikmati jalanan di kotaku yang bersih dan gak ada macet. Gak berapa lama sampai di rumah...ketemu Ibuku tersayang :)


 Gak berapa lama tukang pijat datang....dan aku menikmati pijatannya yang begitu enak...rasanya udah sekian tahun aku gak pijat. Sakit semua badanku. Murah lho ongkos pijatnya...hanya Rp 35.000/sekali pijat selama 2,5 jam. Selanjutnya...tiduuurrrrrrrrrrrrrrrrr......
Sorenya ke rumah Bulikku mau ketemu keponakanku Kayla....tapi sekarang Kayla cengeng euy...gampang nangis...tapi tetap cantik dan lucu :)


 Hari Minggu adikku datang dan giliran dia yang pijat hahaha...udah gantian aja terus aku, Ibuku, adikku...tetangga-tetanggaku :D
Selama pulang ini sengaja aku gak berwisata kuliner...mau menikmati makanan rumah aja, kangen ama masakan Ibu. Aku juga sempat bikin Lasagna...dan aku bagi-bagi ke saudara-saudaraku...tetap dengan resep yang lama dan tetap enak hehehe...


Aku ikut Ibu belanja ke pasar...ada pasar tradisional besar di dekat rumahku. Aku senang belanja di pasar tradisional, buah dan sayurnya masih segar-segar. Dan pedagangnya juga ramah-ramah...full smile. Becak hilir mudik mengangkut barang dagangan, pedagang dan pembeli. Aku juga sempat beli nasi ampok (nasi jagung dengan lauk sayur urap daun pepaya dan daun singkong, sayur pepaya muda yang dimasak pedas, ikan asih kecil-kecil plus mendol alias singkong/tempe yang dihancurkan, dibumbui pedas trus dibentuk bulatan-bulatan kecil gepeng dan kemudian digoreng...hmmm yummyyyyy....

 
Trus jalan-jalan ke Kali di deket rumahku...Kali yang airnya jernih dan berbatu...beda banget ama kali-kali yang ada di Jakarta, menikmati mangga hasil kebunku, menikmati bebek goreng yang enak. Selebihnya di rumah aja karena kalau siang sampai sore biasanya hujan lebat. Hmm.... nikmatnya tinggal di kampung halaman.


Sampai akhirnya hari Selasa sore aku harus balik lagi ke Jakarta...kerja lagi...
Liburan bulan depan enaknya pulang kampung lagi atau ke tempat lain ya???

Pesanan & pesanan...

Berbagai macam pesanan souvenir udah aku selesaikan di minggu lalu. 
Pesanan bear towel dari Mbak Ayi untuk acara aqiqah keponakannya udah selesai dan udah dikirim ke Palembang. Mbak Ayi pesan bear towel dari handuk ukuran 23x23cm packing butterfly mika. Untuk warnanya aku pilihin warna kuning, salem, biru, ungu dan baby pink.


Trus ada pesanan mini lolipop untuk pernikahan Yogi & Asa. Mini lolipop ini menggunakan handuk obras ukuran 20x20cm warna baby blue dan biru medium. Untuk thank cardnya aku pilihin yang bernuansa krem dengan aksen biru. Pesanan ini juga udah aku kirim.




Lanjut ke mini tart dan mini muffin dari handuk ukuran 23x23cm untuk pernikahan Devi & Dian. Mini Tart menggunakan handuk warna baby pink sedangkan mini muffin menggunakan handuk warna coklat. Packaging menggunakan butterfly mika. Souvenir udah aku kirim juga ke pemesan.

Mini Tart
Mini Muffin
Pesanan tasbih dengan ukuran bead 8 mm isi 33 butir dari Nida di Depok juga udah selesai dan udah aku kirim juga. NIda memilih warna putih, ungu, biru dan pink untuk pesanan tasbihnya.

Tasbih Mutiara Imitasi 8 mm
 Terakhir pesanan dadakan dari Yuli di Bandung...Yuli memesan dragon towel dari handuk ukuran 23x23cm untuk baby shower anaknya. Yuli memilih warna biru dan hijau. Packaging menggunakan tabung mika ukuran diameter 8 cm tinggi 8 cm.

Dragon Towel

Thanks all atas kepercayaannya memesan souvenir ke Tokosouvenirku :)
Semoga acaranya berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan suatu apapun...Amin...
Hmm...tapi masih ada 1 pesanan lagi nih yang harus segera diselesaikan...700 mini doggie towel pesanan evelyn untuk resepsi pernikahannya...semangat..semangat...

Desember 12, 2012

Jalan-Jalan di Bandung

Tujuan utama datang ke Bandung udah terpenuhi yaitu menghadiri resepsi pernikahan Lusi. Jadi hari Minggunya kami tinggal jalan-jalan. Minggu pagi aku, Arum dan Ci Elfi memutuskan jalan ke Gedung Sate karena lokasinya memang cukup dekat dengan Hotel Progo. 

Gedung Kntor Pos Besar Bandung
 Kami melewati jalan Cilaki...dan banyak sekali penjual makanan di Jl. Cilaki ini. Tapi karena sebelumnya kami udah sarapan di hotel jadi nya ya gak beli makanan lagi. Ada Gedung Kantor Pos Besar yang merupakan bangunan jaman Belanda, Trus ada Gedung Sate. Dan di depannya adalah Lapangan Gasibu yang setiap hari Minggu berubah menjadi pasar dadakan dengan segala macam barang dagangan. Alhasil aku dan teman-temanku juga belanja di situ. Lumayanlah dapat 3 kerudung dengan harga murah :)

Gedung Sate
Lapangan Gasibu
 Lanjut lagi ke Yogurt Cisangkuy yang tentu saja adanya di Jl. Cisangkuy. Kami hanya berjalan kaki aja...yah itung-itung olah raga, lumayan untuk membakar kalori setelah malam sebelumnya makan begitu banyak di pernikahan Lusi hehehe. Aku pesan yogurt strawberry special, yogurt strawberry dengan beberapa buah strawberry utuh didalamnya. Segelas yogurt strawberry special ini harganya Rp 15.000 saja. Hmm...nikmatnya minum yogurt setelah jalan-jalan pagi di tengah sesaknya kerumunan orang.

Yogurt Strawberry Special
 Selesai menikmati yogurt teman-temanku lanjut ke FO di Jl. Riau. Sementara aku memutuskan untuk kembali ke Hotel. Siangnya kami berkemas untuk segera check out. Dan setelah check out kami memutuskan untuk menyusuri Jl. Riau yang penuh dengan FO dan Distro. Plus nyobain sosis di Rumah Sosis dan kemudian makan siang di Riau Junction. Aku pesan Batagor Goreng...lagi-lagi rasanya biasa-biasa aja. Kayaknya selama di Bandung makanan paling enak ya waktu di Resepsi pernikahan Lusi huehehehehe...

Jalan di siang bolong yang panas dengan ransel di punggung ternyata melelahkan juga ya. Dan dari dulu aku emang paling tidak tahan dengan sengatan matahari yang langsung di kepala.
Sambil menunggu sore aku dan Yanti jalan-jalan di Riau Junction....dan lagi-lagi tergoda untuk belanja...hadeuuuhhhh...
Kami harus segera ke Stasiun Bandung, karena memang aku dan Yanti naik kereta api untuk kembali ke Jakarta...tiket udah kami beli beberapa hari sebelumnya. Kalau go show takut gak kebagian tiket. Maklum Minggu sore saatnya para pekerja kembali ke Ibu Kota.

Stasiun Bandung
 Bandung-Jakarta ditempuh selama 3 jam...dan Alhamdulillah kereta berangkat tepat waktu dan sampai Stasiun Gambir juga tepat waktu. Lain waktu lah jalan-jalan ke Bandung lagi. Belanja??? tentu tidak...ada tujuan lain :)

Lusiana's Wedding

Weekend kemarin aku dan beberapa teman kantor pergi ke Bandung dengan tujuan utama menghadiri resepsi pernikahan Lusiana. Kami sih berangkat sendiri-sendiri karena point keberangkatannya beda-beda, tidak masalah sih karena aku udah terbiasa pergi seorang diri. Tapi ternyata salah satu temen kuliahku mau ikut jalan-jalan ke Bandung...ya udah akhirnya pergi bareng aku.

Berangkat ke Bandung naik Travel dari Jl. Blora Menteng...aku berangkat pukul 08.00. Perjalanan terbilang lancar, karena aku tidak tidur jadi ya menikmati pemandangan aja. Sementara si Yanti begitu nempel langsung deh zzzzzzzzzzzzzz.....
Perjalanan agak tersendat begitu memasuki Pasteur...macet euy....hujan deras pula. Kombinasi yang sangat pas...banyaknya mobil di jalur yang sempit plus hujan deras...kombinasi yang pas untuk bikin macet...
Perjalanan Jakarta - Bandung ditempuh dalam jangka waktu 3 jam...lebih lama dibanding perkiraan. Tapi gak apa-apalah yang penting sampai Bandung dengan selamat :)

Aku turun di Cihampelas, tujuan pertama adalah ke Rumah Mode di Jl. Setiabudi. Dari Cihampelas aku naik angkot warna hijau kuning jurusan Ledeng - Abdul Muis...dan turun pas di depan Rumah Mode. Berhubung udah jam makan siang jadi aku langsung ke food court-nya Rumah Mode...pesan siomay. Yah walaupun rasanya standar aja tapi lumayanlah buat mengganjal perut...tapi ternyata belum berasa kenyang hehehehe...trus aku beli roti di Eaton.

Urusan perut selesai langsung ke tujuan utama...belanja baju. Kebetulan emang lagi butuh baju buat ngantor. Rumah Mode udah penuh sesak...sesak ama orang Bandung, Jakarta dan orang Malaysia. Ternyata orang-orang Malaysia hobi banget belanja ke Bandung ya...dan semakin dimudahkan dengan adanya Maskapai yang melayani rute Kuala Lumpur - Bandung.
Keliling-keliling...memilih-milih baju dan akhirnya aku dapat baju yang aku mau...dan beli kerudung juga :)
Trus lanjut ke Mushola untuk Sholat. Saat itu hujan mulai turun dengan lebatnya. Padahal aku janji ama hotel yang udah aku booking mau check in jam 14.00. Hmmm....terjebak di tengah hujan deras...dan kalau melihat mendung yang merata pasti hujannya bakalan lama. 

Akhirnya aku dan Yanti nekat menerobos hujan dengan berbekal sebuah payung menuju jalan raya di depan Rumah Mode. Dengan harapan bisa cepat menemukan taksi. Hujan semakin lebat dan aliran air begitu deras menuruni jalan Setiabudi. Dan pengendara mobil di Bandung (plat D) yang aku pikir lebih toleran dengan pejalan kaki dibanding pengendara mobil di Jakarta...ternyata sama aja kelakuannya...aku dan Yanti basah kuyup terciprat air yang dihasilkan ban mobil yang melintas dengan kencang....hadeuuuhhhhhh...
Atau mungkin itu orang-orang Jakarta yang sewa mobil, atau orang Bandung yang lama hidup di Jakarta dan kebetulan tingkat toleransi ke pejalan kaki begitu rendahnya...entahlah...

Akhirnya kami meminta bantuan ke anak penjaja payung sewaan untuk mencarikan taksi, dan setelah menunggu agak lama barulah ada taksi kosong. Tanpa argo...langsung minta Rp 50rb. Okelah gak apa-apa..yang penting cepat sampai Hotel.
Kami menginap di Hotel Progo, karena acara Lusi di Graha Manggala Siliwangi jadi kami sengaja mencari hotel yang dekat dengan lokasi pernikahan Lusi.

Hotel Progo...hotel dengan 52 kamar ini merupakan hotel lama, tapi kelihatannya sih udah direnovasi. Kamarnya sedang-sedang aja luasnya, ada air panas juga. Setelah check in langsung kami menuju kamar untuk ganti baju...dinginnnnn gara-gara kehujanan. Dan hujan terus aja turun sampai sore. Teman-temanku satu per satu juga mulai datang ke Hotel.

Hotel Progo
 Setelah Maghrib kami mulai bersiap-siap untuk pergi ke resepsi pernikahan Lusi. Dandan dulu dong biar cantik hehehe... Dari Hotel Progo ke Graha Manggala Siliwangi paling hanya 500 m. Gak tau juga sih jarak pastinya karena udah malam dan kami pergi dengan menggunakan mobil salah satu teman.

Begitu memasuki Gedung Manggala Siliwangi kami disambut dengan sederetan karangan bunga bertuliskan Happy Wedding for Leo & Lusi. Jalan masuk ke Gedung didesain seperti lorong dengan dinding-dinding yang ditutupi oleh kain, bunga dan dedaunan...dengan beberapa foto prewedding di spot-spot tertentu.

Begitu masuk acara seremonial baru aja usai, kami langsung menyalami mempelai. Dan Lusi terpekik begitu melihat kami,"aduh gak nyangka kalian mau datang!" (sambil spontan cipika cipiki denganku). Iya dong harus datang namanya juga ada teman menikah dan kebetulan ada waktu untuk hadir ya hadir :)

Lusi & Leo
Pelaminan
Lusi terlihat begitu cantik dalam balutan gaun putihnya. Badannya yang tinggi semampai semakin kelihatan semampai karena aku yakin di balik gaunnya yang panjang itu dia memakai highheel :D
Begitu selesai nyalamin Lusi & Leo kami langsung menuju meja-meja makanan. Banyak sekali gubugannya dengan aneka makanan yang begitu menggugah selera. Penataannya juga sangat menarik. Dan begitu mencicipi hidangannya...emmm.....enakkkkk...yummyyyyy.....maknyusssss.....


 Swear...makanannya enak-enak (lupa euy nama cateringnya, ntar dicari dulu kartu namanya). Sayang kapasitas perutku terbatas jadi biarpun icip-icip sedikit-sedikit lama-lama kenyang juga dan hanya beberapa jenis hidangan yang aku cicipi. Overall semua enak...karena semua teman-temanku juga bilang begitu.

Kombinasi yang sangat bagus...pengantin yang cantik dan gagah, gedung yang nyaman plus hidangan yang menggoyang lidah para undangan.
Happy Wedding for Lusi & Leo...happily ever after...dan cepet dikaruniai momongan :)

Desember 11, 2012

Purple Tulip Flower Towel

Baru sempat ngeblog lagi :)
Pesanan wedding tart towel dari Jeng Amy di Tangerang udah selesai dan udah dikirim. Jeng Amy pesan 1 wedding tart nuansa pink. Menggunakan handuk terry palmer warna putih ukuran 70x140cm (handuk mandi dewasa) dengan menggunakan topping rose kuncup warna pink dan sepasang teddy bear wedding. Dengan pita satin besar sebagai hiasan dan dipacking dalam kotak mika beralas kertas emas ukuran 22x22x12 cm. Terakhir, mika diikat dengan pita satin besar warna pink. Thanks atas pesanannya ya :)



Lanjut ke pesanan Kartika. Kartika pesan purple tulip flower towel yang terbuat dari handuk jahit pinggir ukuran 23x23cm. Kartika minta warna handuknya ungu semua. Tapi warna ungu emang cantik kok, cocok untuk bunga tulip :)
Packagingnya menggunakan opp plastik yang diikat dengan pita satin dan dikasih thank you card. Semoga sukses acaranya Kartika dan terima kasih atas pesanannya :)