Desember 30, 2013

Corn & Cheese Bread

Tadi malam aku coba-coba praktek salah satu resep yang aku contek dari Femina...namanya Corn & Cheese Bread. Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 8 potong roti tawar gandum
  • Mentega secukupnya
  • 100 ml mayonnaise
  • 50 gr keju cheddar parut
  • 50 gr keju mozzarella parut
  • Cabai bubuk sesuai selera (kalau aku pakai 1 sdt)
  • 150 gr jagung manis pipil (aku pakai jagung manis kalengan)
  • 1 sdm peterseli cincang
Cara Membuat:
  • Olesi permukaan roti gandum dengan mentega hingga rata. Sisihkan.
  • Campur mayonnaise, keju, cabai bubuk dan jagung manis. Aduk rata.
  • Oleskan campuran topping ke atas roti. Taburi peterseli cincang hingga rata.
  • Panggang dalam oven panas (aku menggunakan happy call) hingga keju meleleh. Angkat dan sajikan hangat. Note: Kalau menggunakan happy call gunakan api yang kecil saat memasak karena cepat sekali panas. 


 Hasilnya...yummyyyyyy....apalagi dengan keju mozzarella yang meleleh...wuiihhhh benar-benar makanan favoritku...yah walaupun berkalori tinggi hehehe...
Selamat mencoba ;)

Muffin Towel & Mini Tart Towel untuk Souvenir Pernikahan Pepi

Akhirnya souvenir untuk pernikahan Pepi selesai juga. Souvenir pernikahan Pepi berupa muffin towel dan mini tart towel. Untuk mini tart semua menggunakan handuk ukuran 23x23cm warna baby pink sedangkan muffin towel menggunakan handuk ukuran 23x23cm warna pink dan coklat. Souvenir dipacking dalam butterfly mika dan diberi aplikasi pita satin dengan warna yang sesuai dengan handuk dan dipermanis dengan bunga satin keci. Thanks ya Pepi :). Okay tinggal dikirim ke Blitar.  

 Sementara Syantika dari Yogyakarta memesan Teddy Bear Wedding. Teddy Bear Wedding ini memiliki ukuran tinggi 7cm. Minimal pemesanan untuk Teddy Bear Wedding ini adalah 2 lusin. Thanks Syantika atas pesanannya :)

Desember 23, 2013

Syukuran Akhir Tahun 2013

Hari Kamis minggu kemarin di kantor ada acara syukuran akhir tahun 2013. Acaranya seperti biasa ada pembacaan do'a, sambutan dari Pak Bos, makan-makan dan tukar kado (ini yang ditunggu-tunggu hehehe...). Biaya acara syukuran ini iuran dari kami sendiri jadi tidak ada biaya dari kantor lho, hanya saja jumlah iurannya beda-beda, semakin tinggi levelnya semakin banyak iurannya jadi ada sistem subsidi :)

Bu Mul & The Gang (pasukan pantry :D)
Nah untuk acara kali ini aku nentuin tema red & pink, jadi diusahakan pakai baju warna merah atau nuansa pink dengan pertimbangan banyak yang punya baju nuansa merah dan pink dan lebih bagus kalau difoto jadi kelihatan menyala hehehehe. Yah walaupun banyak Bapak-Bapak yang protes sih tapi ternyata pas hari H banyak juga lho yang pakai baju merah kecuali yang gak punya atau yang lupa :D. Ada tuh foto yang aku suka yaitu saat foto ama Hari karena aku kelihatan lebih langsing....karena Hari terlihat lebih gede huahahaha...thanks lho Har ;)

 Kalau tahun lalu kami pesan tumpeng, tahun ini kami pesan makanan yang disajikan secara prasmanan. Kami pesan ke catering Chez Inggrid. Untuk acara syukuran ini kami mengambil paket makanan seharga Rp 85.000/pax. Menunya antara lain:
  • Asparagus & Crapmeat Oriental Soup
  • Chicken in Lemon Sauce
  • Beefsteak with steamed vegetables
  • Dory fish spinach sauce
  • Broccoli mushroom oyster sauce
  • Baked pastel
  • Oriental fried rice
  • Steamed white rice
  • Condiments: chilli sauce, prawn crackers & pickled vegetables
  • Desserts: mini snacks, fruit platter & pudding
  • Beverages: soft drink & mineral water
Pihak catering juga membawa meja sendiri dan menatanya, warna kain penutup meja terserah pilihan pihak pemesan. Oya kemarin dikasih satu rangkaian bunga yang cantik, bunga krisan putih dan mawar merah...cantik sekali, jadi mejanya terlihat lebih segar :)

 Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan do'a, kemudian ada sambutan dari Pak Bos setelah itu langsung acara makan-makan dimulai. Rasanya??? enak-enak semua...nyam nyam nyam...yummyyyyy...gak salah pilih catering ini. Oya untuk acara ini Office Boy, Office Girl, Cleaning Service, Security dan Driver yang saat itu bertugas di ruanganku tidak dikenakan biaya tapi mereka boleh ikut menikmati sajian makanan yang ada...tapi mereka ikutan tukeran kado lho :D. 

 Seperti tahun lalu, untuk tahun ini minimal nilai kado juga masih sama yaitu Rp 30.000 tapi banyak kok yang nilainya jauh lebih tinggi dari itu. Ketentuan untuk kadonya harus unisex (bisa dipakai pria dan wanita), bukan makanan/minuman atau barang konsumsi yang bisa habis dan berguna buat penerimanya. Kado harus dibungkus dengan kertas koran.

 Setelah selesai makan, acara tukar kado dimulai, tapi pakai sistem undian sih jadi ada gulungan kertas kecil yang ditulis nomor kadonya. Setelah itu ditukar dengan kado yang mempunyai nomor yang sama dengan kertas yang diambil. Kali ini aku dapat earphone yang bagus yang ternyata kado dari Arum...makasih Arum :)
Selagi acara ini berlangsung wuih suasananya ribut banget...disana sini terdengar celetukan usil, ketawa-ketiwi dan orang-orang hilir mudik di ruangan...seruuuu....menyenangkan...

 Semoga tahun depan kami bisa semakin kompak dalam bekerja, bekerja dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan, semakin sukses dan bahagia tentunya...Aamiin...
Senang mempunyai teman-teman kerja seperti kalian :)

Desember 17, 2013

Memperpanjang Passport

Passportku sudah habis masa berlakunya dari bulan Juni 2013 tapi aku baru sempat ngurus perpanjangannya kemarin. Kali ini aku ngurusnya di Kantor Imigrasi Jakarta Barat yang lokasinya berada di sebelah Kantor Pos Kota Tua. Kemarin aku sampai Kantor Imigrasi pukul 07.45 WIB trus ngantri di depan loket, tapi ternyata fotocopy-an berkas-berkasnya harus memakai kertas A4 padahal berkasku memakai kertas F4...akhirnya aku pergi fotocopy di kantin Kantor Imigrasi. Trus abis itu antri lagi. Oya dokumen yang harus disiapkan antara lain:
  1. Kartu Keluarga asli dan fotocopy-annya.
  2. Akte kelahiran asli dan fotocopy-annya.
  3. KTP asli dan fotocopy-annya.
  4. Passport lama dan fotocopy-annya bagian halaman depan dan belakang.
Kalau bikin passport baru juga membutuhkan dokumen yang sama minus passport tentunya. Dan surat keterangan dari kantor tempat kita bekerja. Passport bisa diurus di Kantor Imigrasi manapun di wilayah Indonesia. Kemarin aku juga udah minta surat pengantar dari kantor tapi ternyata kemarin tidak diminta.

Kita juga harus mengisi selembar formulir yang dibagikan oleh petugas Imigrasi dan kemudian diserahkan ke petugas di loket beserta dokumen-dokumen yang diminta. Setelah semua dokumen selesai diperiksa petugas kemudian diserahkan kembali ke kita, abis itu tinggal ambil nomor antrian untuk proses selanjutnya. Proses selanjutnya adalah pembayaran, biaya pembuatan/perpanjangan passport untuk 48 halaman adalah Rp 255.000. Setelah itu langsung deh dipanggil wawancara. Setelah wawancara ada proses input data & pencocokan data, proses terakhir adalah foto. Yup...proses pembuatan passport selesai, tinggal menunggu jadinya. Dan kata petugasnya passport bisa diambil keesokan harinya. Hmm prosesnya jauh lebih cepat dibanding waktu 5 tahun yang lalu aku mengurus passport :)

Nah tadi pagi aku mampir lagi ke Kantor Imigrasi untuk mengambil passport, ternyata kata petugas di bagian loket pengambilan jadinya baru sekitar pukul 14.00 WIB, ya udah mending balik lagi kesana besok pagi aja deh.
Oya kemarin sempat melihat orang yang mengurus passport untuk anaknya yang masih dibawah umur. Dokumen yang dibutuhkan lebih banyak, antara lain:
  1. Passport kedua orang tua (Ayah & Ibu).
  2. Akte lahir anak.
  3. Surat Nikah Orang Tua
  4. Kartu Keluarga.
  5. Surat kuasa kepada salah satu orang tua apabila ada yang tidak bisa hadir (misalkan Ayahnya tidak bisa datang karena bekerja harus ada surat kuasa dari Ayah ke Ibu).
Hmm apalagi ya dokumennya...seingatku sih itu aja ya. Saat pengambilan foto, anak yang dicarikan passport juga harus hadir lho ya. Tapi yang jelas untuk saat ini proses pengurusan passport jauh lebih cepat dibandingkan dulu. Dari dulu sih aku terbiasa mengurus dokumen sendiri tidak pernah melalui calo, temanku ada yang bikin passport lewat calo kena biaya 600rb lebih. Jadi walaupun harus sedikit meluangkan waktu tetap lebih untung mengurus sendiri kan?

Baby Evan

Setelah masuk Rumah Sakit bersalin dari hari Jum'at pagi akhirnya Ratih (teman kantorku) berhasil melahirkan secara normal pada hari Sabtu malam. Hari Senin kemarin pulang dari kantor aku, Dewi, Tobi dan Dia bezoek Ratih dan baby-nya ke RS Budi Kemuliaan.

Akhirnya bisa memegang Baby Evan secara langsung...gak cuma lewat foto :)
Kulitnya halus sekali...hidungnya mancung gak kayak emaknya huehehehehe...hidung emaknya kan ngirit tempat...ups...peace Tih :D
Baby Evan semoga kamu tumbuh jadi anak yang sehat, cerdas, baik, bisa memberi kebahagiaan untuk orang-orang disekitarmu, menjadi anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tua...Amin...
Selamat untuk Ratih & Edwin, semoga bisa menjadi orang tua yang baik untuk Evan...Amin...

Belanja @Thamrin City & Pasar Mayestik (lagi...)

Hari Sabtu kemarin aku rencana pergi ke Tanah Abang mau nyari manset, tapi saat udah di tengah jalan berubah pikiran akhirnya ke Thamrin City, toh lebih deket dan nyaman. Langsung menuju ke pusat busana muslim karena emang mau nyari manset, rencana sih beli satu manset aja eh akhirnya beli 4 manset dengan warna yang berbeda-beda, trus beli kerudung juga. Naik ke lantai 1, tujuannya nyari penjual handuk...gak nemu-nemu eh malah nyangkut ke salah satu kios busana muslim dan langsung jatuh cinta sama salah satu gamis yang ada disitu. Warnanya perpaduan hijau tosca pucat dan dusty pink pucat trus bagian pinggir-pinggirnya dikasih payet Jepang...simple tapi cantik. Tawar menawar pun terjadi...lumayanlah bisa turun 20% dari harga sebelumnya hehehehe. Aku beli 2 buat aku sendiri dan buat adikku.


Di Thamrin City itu banyak busana yang cantik-cantik lho, gak kalah ama butik yang mahal-mahal itu. Seperti gamis yang aku beli itu, bahannya dari chiffon cerruty, model bertumpuk dengan gradasi 2 warna dan diberi aplikasi payet Jepang. Aku pernah lihat harga gamis di Sarinah minimal 1,5 juta itupun yang model sederhana. Coba kalau beli di Thamrin City wah bisa dapat beberapa gamis tuh :). Dengan kualitas yang bagus harga jauh lebih bersahabat ama kantong.

Pulang dari Thamrin City disambut hujan yang super duper deraasssss...alhasil celana panjang juga basah bagian bawahnya. Tapi gak apa-apa yang penting mendapatkan gamis yang cantik hehehe. Wewww padahal rencana awal beli 1 buah manset kenapa bisa beranak pinak seperti ini yah belanjanya...duh...kalau kelamaan di Thamrin City pasti lebih berat bawaannya gara-gara belanja lagi.

Hari Sabtu aku pergi ke Pasar Mayestik, tujuannya mencari chiffon cerruty untuk kerudung biar sama dengan gamis baruku. Tapi aku gak bawa gamisnya (kesalahan yang fatal nih) dan ternyata begitu sampai rumah baru ngeh kalau warna kain chiffonnya setingkat lebih tua dibanding warna gamisnya...huhuhu....berarti harus nyari lagi nanti...

Dan lagi-lagi imanku tergoda untuk beli yang lain...hadeuh... Aku tergoda beli kain brokat Jepang warna merah marun, aku emang pengen bikin gaun sih dari brokat. Tanya ke Mbak Pramuniaga-nya butuh berapa meter untuk gaun yang panjang (terusan) dan kata Mbaknya butuh 3,5 meter kain brokat. Aku sekalian beli kain satin untuk furingnya. Kain Brokat harganya 74K/meter sedangkan kain satin harganya 28K/meter. Oya aku belinya di Toko Fancy, dan karena datangnya udah siang jadi kondisi tumpukan kain di Toko Fancy benar-benar berantakan karena udah diacak-acak ama pembeli yang bejibun itu. Abis dari Toko Fancy aku masuk Ke Toko Mumbay...dan ternyata kain brokat persis sama seperti yang aku beli di Toko Fancy....di Toko Mumbay harganya 49.900/m...huaaaaaa hiks hiks hiks.....tapi emang tinggal sedikit banget sih di Mumbay paling cuma 1 meter....ya sudahlah :(
Brokat Jepang & Satin
 Nah sekarang bingung lagi mau jahitin kainku yang mana dulu, aku masih punya 2 potong kain kebaya semi Prancis warna merah marun dan biru tosca, trus masih ada kain songket. Tadinya sih aku pengen jahitin untuk aku pakai di kawinan sepupuku tapi kemarin udah beli gamis...jadi jahitin gak ya...

Songket & Brokat Semi Prancis
 Aku pengen jahitin juga kain brokat Jepang untuk gaun panjang dan 1 lagi kain batik Jambi motif Durian Pecah (kemarin nitip waktu Ci Rita ke Jambi), kalau yang ini harganya murah nih 70K dapat 2 meter kain :D
Emang susah ngeremnya kalau liat kain yang cantik-cantik, pengen beli semua rasanya...

Batik Jambi "Durian Pecah"

Desember 11, 2013

Makanan Berkuah...

Dari dulu aku memang suka dengan makanan yang berkuah...dan ternyata minggu-minggu terakhir ini aku sering sekali makan makanan yang berkuah dimanapun itu :D.
Beberapa minggu yang lalu aku diajak teman-teman kantor makan di RM Bu Kris di daerah Pluit, aku pesan asem-asem daging...dalam bayanganku sih rasanya mirip-mirip dengan asem-asem daging yang aku buat tapi ternyata rasanya jauh berbeda. Kalau asem-asem daging di RM Bu Kris ini rasanya terlalu manis untuk ukuran lidahku, padahal kan seharusnya dominan rasa asem ya. Aku lebih suka asem-asem daging masakanku sendiri hehehe...

 Nah minggu kemarin aku makan di RM Terasa Benhil, setelah sekian lama setiap makan disana aku selalu pesan sup iga yang rasanya maknyuzzz itu kemarin aku pesan bakso (gara-gara sup iganya habis hiks). Rasanya menurutku terlalu asin, enak sih tapi ya itu sedikit keasinan. Kalau dagingnya sih mantap, baksonya emang berasa daging sapi banget gak bakso tepung hehehe. Buat teman makan bakso aku pesan es teler, aku lebih suka es teler di RM Terasa ini dibandingkan di Es Teller 77 karena isinya lebih variatif dan lebih banyak, gak cuma es batunya yang banyak :D

 Trus beberapa hari setelahnya aku mampir ke RM Terasa lagi, aku pesan soto mie dan es teler, soto mienya enak...banyak kikil dan potongan dagingnya dan yang jelas porsinya lumayan besar dan bikin aku kekenyangan.

 Kalau kemarin pas jam makan siang aku dan beberapa teman kantor pergi ke dalam taman Impian Jaya Ancol. Kami menuju ke Ancol Beach City Mall karena disana banyak pilihan tempat makan. Dan akhirnya kami memilih makan di Oey Kopitiam, kami memilih duduk di luar resto dengan pemandangan pantai Karnaval Ancol...wuih suasananya serasa di Bali aja....langit yang biru cerah dengan beberapa pohon kamboja yang diselimuti kain kotak-kotak hitam putih, gazebo dan ada beberapa turis asing yang hilir mudik.

 Disini aku pesan soto tangkar, soto tangkar itu isinya daging sapi yang berlemak. Temanku ada yang pesan pindang daging dan nasi goreng kambing. Rasanya sih menurutku lumayan enak ya, walaupun masih lebih enak soto tangkar yang pernah aku beli di warung tenda pinggir jalan hihihi. Tapi kalau makan disini sih tempatnya bersih dan pemandangannya bagus jadi terasa semakin enak ;)

Souvenir Siraman pesanan Tria

Agustria dari Palembang pesan souvenir siraman untuk acara pernikahannya nanti, Tria pesan 50 paket souvenir siraman yang berisi handuk ukuran 30x30cm, sabun bali 40gr, sisir & cermin kayu dipacking dengan menggunakan keranjang rotan dan kain tulle trus diikat dengan pita. Tria mau handuknya warna pink semua, begitu juga kain tulle-nya juga menggunakan warna pink, sedangkan pitanya warna perak.
Pesanan sudah selesai dan siap dikirim ke Palembang. Makasih Tria untuk pesanannya dan semoga nanti acaranya berjalan dengan lancar...Aamiin... :)

 Sementara Andi pesan 1 pcs flower crown dengan nuansa warna pink dan putih. Flower crown ini dikirimkan untuk Shiva, kemarin sih barangnya sudah sampai ke tangan Shiva dan Alhamdulillah Andi & Shiva senang dengan hasilnya. Makasih ya :)

 Masih harus menyelesaikan souvenir untuk pernikahan Pepi nih, dan menyusun uang maharnya juga. Semangat...semangat... :)

Desember 02, 2013

Rose Towel Bouquet & Bear Towel

Minggu lalu Aca dari Bandung pesan rose flower towel bouquet untuk hadiah wisuda temannya. Untuk warnanya Aca memilih warna merah marun (kebetulan di supplier handukku adanya warna merah marun). Bouquet ini terdiri dari 30 kuntum rose flower towel yang aku rangkai jadi satu, bagian luar dibungkus dengan kertas tisu warna merah dan tulle warna merah juga. Makasih ya Aca untuk pesanannya :)

 Sementara Nunie pesan Bear towel untuk acara ulang tahun yang pertama untuk ananda tercintanya...NUNO. Bear towel pesanan Nunie terbuat dari handuk ukuran 30x30cm, untuk warnanya Nunie memilih warna coklat dan salem. Bear towel ini dipacking dalam kotak mika ukuran 9x9x9cm dan diikat dengan pita satin. Makasih Nunie untuk pesanannya dan semoga acara ulang tahunnya Nuno berjalan dengan lancar...Aamiin...

November 28, 2013

Ketika Dokter mogok praktek...

Kemarin seluruh Indonesia dihebohkan adanya aksi dokter-dokter yang mogok praktek karena katanya mau menuntut keadilan dan rasa solidaritas untuk 3 orang dokter di Manado yang oleh MA divonis bersalah karena salah satu pasien yang mereka operasi meninggal dunia dan ketiga dokter itu dijatuhi vonis 10 bulan kurungan penjara.

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) menyerukan para dokter untuk melakukan aksi solidaritas dan secara beramai-ramai menuntut dikabulkannya Peninjauan Kembali (PK) atas ketiga dokter yang sudah divonis bersalah oleh MA. Para dokter itu beralasan kalau ketiga dokter ini divonis bersalah karena operasi yang mereka lakukan menyebabkan pasien meninggal dunia, maka kalau terjadi lagi kejadian serupa dokter-dokter lain juga bisa divonis bersalah dan dipidana padahal itu semata-mata merupakan resiko dari sebuah operasi.

Hmm...aku yang cuma orang awam ini jadi bingung. Bingung kenapa profesi dokter yang begitu mulia mesti dicoreng dengan bentuk dokter seluruh Indonesia berdemo, walaupun temanku yang dokter gak ikutan demo dan lebih memilih tetap melayani pasien. Ada beberapa Rumah Sakit yang para dokternya tetap menjalankan tugas seperti biasa, mereka hanya menggenakan pita hitam di lengan sebagai tanda solidaritas. Dan aku lebih setuju dengan para dokter yang lebih memilih untuk tetap melayani pasien dibanding beramai-ramai turun ke jalan untuk berdemo.

Menurut pengamatan mata awamku....sejauh ini baru kasus ini yang sampai menyebabkan dokter dipidana sehubungan dengan kematian pasiennya. Banyak sekali kasus yang lain dan kasusnya menguap begitu saja. Menjadi dokter itu memang tugas yang sangat mulia, tapi dokter seperti juga profesi yang lain...tetaplah manusia biasa yang bisa saja berbuat kesalahan, jadi kalau yang salah harus mendapatkan hukuman biar adil. Tapi entahlah...aku agak bingung dengan kasus-kasus malpraktek yang menguap begitu saja, padahal bisa saja dokter itu berbuat salah kan? Sama saja dengan polisi, tentara, guru, ustadz, petani, pedagang, anggota DPR dan profesi-profesi lain.

Akibat dari dokter yang serentak berdemo kemarin itu banyak pasien yang datang untuk berobat tidak tertangani karena dokter-dokternya tidak berada di tempat walaupun kata ketua IDI semua IGD tetap buka dan tetap ada pelayanan untuk masyarakat miskin, bahkan di salah satu daerah di NTT ada pasien yang melahirkan di toilet Puskesmas setempat, karena si ibu hamil tidak bisa membedakan antara mau buang air besar dan mau melahirkan...dia merasa ingin buang air besar...tapi ternyata anaknya yang lahir di kloset...duh miris sekali aku membaca berita itu. Ada pasien yang datang dari daerah yang jauh dari RS dan si pasien sama sekali tidak tahu bahwa para dokter akan mogok praktek...begitu sampai di RS yang dituju sama sekali tidak ada dokter...dan dia pun sampai menangis sambil menahan sakit. Katanya sih IGD tetap buka dan pasien miskin tetap dilayani, tapi ternyata banyak RS yang kosong.

Apakah demi rasa solidaritas untuk 3 orang dokter yang divonis bersalah harus mengorbankan begitu banyak pasien? Memang sih berdemo itu hak setiap orang tak terkecuali dokter, tapi kalau demonya ngajakin dokter seluruh Indonesia Raya ini untuk menghentikan pelayanan secara serentak apa tidak terlalu berlebihan ya? Sekali lagi...aku salut dengan dokter-dokter yang tetap memilih untuk melayani pasien dibanding ikut berdemo. Yah mungkin aku memang tidak tahu apa-apa mengenai dunia medis, dunia kedokteran, resiko tindakan medis bla bla bla...yang aku tahu dokter itu profesi yang sangat mulia, dokter merupakan kepanjangan tangan Tuhan untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit.

Semoga para dokter yang terhormat itu tidak berdemo lagi, cukup buruh-buruh aja yang berdemo walaupun demo buruh juga sangat menganggu...fiiuuuhhh. Semoga dokter-dokter yang pintar itu lebih memilih cara lain yang lebih elegan untuk menyampaikan aspirasinya. Semoga kedepannya antara dokter dan pasien terbangun komunikasi yang bagus sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. Tentu menyenangkan ketemu dokter yang ramah, cakap dan melayani pasiennya dengan hati. Dokter dan pasien sama-sama manusia biasa yang butuh penghargaan dan pengertian.

Alhamdulillah aku mempunyai dokter keluarga yang baik sekali...yang membantu proses kelahiranku dulu melalui operasi sesar, tempat aku berobat saat aku sakit dari kecil hingga dewasa, yang malam-malam mau datang ke rumahku untuk mengobati Ibuku yang sakit, yang merawat Bapak saat beliau sakit dan sampai sekarang hubungan silaturahim masih terjalin dengan baik.
Alhamdulillah aku punya teman seorang dokter spesialis kandungan, yang membuka klinik untuk melayani masyarakat miskin.
Alhamdulillah aku punya teman-teman traveling yang berprofesi sebagai dokter dan aku tahu mereka sangat berdedikasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Alhamdulillah aku punya saudara seorang dokter spesialis kandungan yang siap dipanggil kapan pun oleh pasiennya.

Semoga mereka semua tetap istiqomah menjalankan tugas mulia sebagai seorang dokter tanpa turun ke jalan :)

November 26, 2013

My cutest niece :)

Keponakanku tersayang ini semakin besar tambah imut dan cantik aja...Kayla. Sekarang sukanya naik odong-odong, naik mobil-mobilan dan sejenisnya. Hobi yang lainnya adalah menulis, rajin banget kalau lagi nulis-nulis. Omongnya sih baru sedikit.

 Semoga selalu sehat ya Kayla sayang, menjadi anak yang sholehah, semakin cantik, semakin cerdas, tumbuh menjadi anak yang baik dan bisa membahagiakan kedua orang tua... Aamiin...Aamiin...Aamiin...Yaa Robbal Alamin...

November 25, 2013

The Purples

Hari Jum'at kemarin kami janjian pakai baju yang bernuansa purple alias ungu alias violet. Gak ada acara apa-apa sih cuma iseng-iseng aja karena aku lihat banyak temanku yang punya baju bernuansa purple. Tujuannya? Buat foto-foto aja hehehe...

Sebelumnya aku udah minta tolong ke Pak Tatang, teman kantor bagian ICT yang punya hobi fotografi untuk fotoin kami. Jadi pas hari Jum'at kemarin begitu semua udah siap aku telpon Pak Tatang di ruangan beliau (GM disuruh-suruh fotoin hihihi...). Eh begitu Pak Tatang udah datang ke ruangan kami ternyata masih harus menunggu sebentar lagi karena Pak bos lagi otw. Pak Bos kan mau ikutan narsis juga hehehe...

Selagi menunggu Pak Bos kami foto-foto juga di dalam ruangan. Nah begitu Pak Bos datang langsung deh lokasinya berpindah ke depan kantor. Sebenarnya mau foto di depan gerbang tapi matahari yang bersinar dengan teriknya di pagi hari Jum'at itu mengurungkan niat kami untuk berpose disana. Kami gak mau kalau saat difoto trus kami semua matanya merem dan nyengir karena menahan panas :D

Foto-foto di luar cukup 15 menit saja. Dengan pose bebas karena mau gaya macem-macem juga susah karena orangnya terlalu banyak. Tapi ternyata ada beberapa yang ketinggalan yaitu Pak Tjipto, Destri, Tobi, dan Pak David karena mereka lagi interview kandidat, sementara Ambar sedang sibuk ngurusin pembagian kalender 2014 ke cabang-cabang seluruh Indonesia.

 Ajakan iseng-isengku ternyata bersambut dan sukses buat bernarsis-narsis ama temen kantor. Walaupun sebelumnya banyak yang nanya ada acara apa tapi ternyata tetap nurut pakai baju bernuansa ungu :D
Okay...lain waktu ajak-ajak lagi ah tapi dengan nuansa lain...
Pak Tatang makasih banyak ya untuk bantuannya :)

November 11, 2013

Pesanan Souvenir

Mbak Maria pesan Flower Crown untuk acara pernikahan, Flower Crown biasanya sebagai hiasan kepala untuk pengiring pengantin. Mbak Maria memilih warna bunga perpaduan putih, pink dan kuning. Pesanan flower crown dari Mbak Maria di Ciputat sudah aku kirimkan hari Kamis pakai JNE YES, biasanya tuh pagi atau siang barang udah nyampe ke alamat tujuan....eh ternyata sampai sore sebelum aku pulang kantor barang belum nyampe juga dan kata pihak JNE-nya masih ada di kurir. Tapi lucunya di web JNE-nya ditulis kalau barang sudah diterima pemesan pada pukul 14.30 WIB... Hmmmmm.....kok gitu ya....napa gak ditulis jam sebenarnya aja.

 Nah tadi malam aku udah menyelesaikan pesanan Mbak Sri dari Dumai Riau. Mbak Sri pesan 2 pcs wedding tart towel, yang satu memakai handuk warna biru sedangkan yang satunya lagi handuk warna putih. Handuknya memakai handuk merk Terry Palmer polos ukuran 70x140cm. Packaging menggunakan kotak mika alas karton emas ukuran 22x22x15cm, Toppingnya menggunakan rose kuncup dan teddy bear wedding, dan terakhir dipermanis dengan pita satin ukuran besar.

 Mbak Sri juga pesan 1 pcs wedding tart towel 2 layer. Menggunakan handuk merk Terry Palmer warna putih dengan topping rose kuncup dan rose mekar. Packagingnya menggunakan kain tulle broken white yang diikat pita satin besar. Tinggal dikirim aja ke Riau, harus mengukur kardusnya dulu nih.

 Terima kasih Mbak Maria dan Mbak Sri atas pesanan souvenirnya :)

November 07, 2013

Batu Night Spectaculer & Jatim Park II

Perjalanan kami lanjut ke Batu Malang, sebelumnya kami mampir untuk makan siang di Purwodadi sekalian aku Sholat di mushola Rumah Makan Mbak Sri. Aku makan rawon empal jadi kuahnya rawon tapi dagingnya berwujud empal gitu, rasanya lumayan enak dan porsinya ternyata terlalu besar buatku jadi gak abis deh. Abis makan kami mampir lagi di Repoeblik Telo...itu lho toko yang menjuual segala macam olahan dari telo/ ubi jalar ungu. Aku beli beberapa macam makanan untuk oleh-oleh Ibu di rumah dan aku juga beli ice cream telo...enak lho rasanya, yang jelas masih rasa telo ungu :)

 Puas belanja oleh-oleh perjalanan lanjut lagi ke Batu Malang. Kami menginap di home stay Akbar kepunyaan H. Sugianto. Sebelumnya Ci Elfi udah telpon kesana dulu, karena kalau lagi musim libur biasanya udah full. Home stay ini benar-benar bentuk rumah, dengan 3 kamar tidur, ada dapur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu dan teras. Jadi serasa di rumah sendiri hehehe...nyaman dan murah lho...hanya Rp 500.000/rumah. Trus sorenya kami bisa jajan bakso dorong yang lewat. malamnya kami pergi ke Batu Night Spectaculer cukup hanya dengan berjalan kaki karena jaraknya hanya 300 meter dari home stay Akbar.

 Masuk BNS bayar Rp 20.000/orang. Didalamnya ada aneka permainan tapi harus bayar lagi. aku sempat nyobain naik sepeda udara dan masuk ke Istana Lampion. Nah di Istana Lampion ini ada banyak lampion yang beraneka ragam bentuknya, puas deh kalau mau foto-foto disini. Puas di Istana Lampion kami menuju ke food court, saat tengah menikmati makan malam ada pertunjukan laser dan tarian. Selesai makan kami menuju ke home stay untuk segera istirahat.
 Namanya menginap di home stay jadi jangan berharap mendapatkan makan pagi gratis, tapi kami mendapatkan susu sapi yang masih segar dan hangat dari pemilik home stay. Begitu jam 09.00 kami berangkat ke Jatim Park II. Tiket weekday Rp 65.000/orang, ada juga yang sepaket dengan tiket Jatim Park I tapi aku lupa berapa. Kalau Jatim Park II ini merupakan kebun binatang dan ada beberapa permainan seperti di Dufan hanya versi yang lebih kecil, ada juga kolam renang untuk anak-anak. Aku suka ke Jatim Park II ini menurutku sangat bersih, nyaman, informatif dan edukatif. Cocok untuk tempat berlibur anak-anak sekolah atau orang dewasa sekalipun.

 Penataan kandang-kandang binatang sangat bagus dan rapi, lengkap dengan petunjuk yang jelas. Aquariumnya juga bagus, koleksi ikan-ikannya cukup beragam. Dan yang pasti binatang-binatang yang ada disana relatif jauh lebih bersih dan terpelihara dibandingkan binatang-binatang yang ada di kebun binatang yang dikelola Pemerintah. Kalau menurutku, tiket masuk ke Kebun Binatang yang dikelola Pemerintah itu terlalu murah sehingga kebersihan kandang dan hewan juga kurang terjaga. Dosa besar lho kalau kita mengurung binatang tapi tidak memeliharanya dengan baik.

 Sebenarnya aku pengen banget foto dengan anak-anak macan yang lucu-lucu banget itu, tapi sayangnya gak ada sesi foto ama macan...adanya ama ular dan burung kakaktua. Kalau ular emmm nggak deh, aku jijik menyentuh kulitnya. Jadi aku foto ama burung kakatua aja. Dan baru kali ini aku lihat harimau benggala yang super narsis hahahaha...kalau biasanya kan harimau yang lain nangkring di dekat pohon atau mondar-mandir di ujung kandang, nah harimau benggala yang satu ini malah kayak fashion show di depan pengunjung yang melihatnya dari balik kaca tebal. Berlenggak lenggok di depan pengunjung tapi nggak mengaum sambil menkibas-kibaskan ekornya :D

 Terakhir kami masuk ke museum binatang. Museumnya sangat megah, isinya aneka binatang yang sudah mati dan diawetkan plus penjelasan yang sangat informatif. Tempatnya juga sangat nyaman, di beberapa tempat ada tempat duduk untuk penngunjung. Saat menjelang museum tutup ada pertunjukan tentang pentingnya kita menjaga alam dan indahnya apabila semua makluk saling rukun dan harmoni.

 Okay...saatnya pulang ke rumah. Sementara Ci Elfi dan keluarga temannya kembali ke Surabaya. Aku naik bus dan karena 2x ngetem yang lumayan lama akhirnya aku baru nyampe rumah jam 21.45...huaaahhhhhh capeknyaaaaa....badan serasa mau rontok. Di rumah aku hanya numpang tidur kayaknya, karena Selasa sore udah harus balik ke Jakarta naik kereta. Back to reality....

Gunung Bromo

Weekend minggu lalu aku refreshing ke Gunung Bromo. Aku dan Ci Elfi berangkat melalui Surabaya, kebetulan dapet tiket promo buy 1 get 1 dari Tiger Mandala...lumayan :D. Tadinya jadwal pesawatku jam 10.30 trus digeser ke jadwal yang lebih pagi jam 05.30...gak apa-apa jadinya nyampe Surabaya bisa lebih pagi. Begitu mendarat di Surabaya kami sudah dijemput oleh temannya Ci Elfi bersama dengan keluarganya, jadi totalnya kami ber-7. Langsung meluncur ke Pasuruan, dengan tujuan Desa Tosari. Kami menginap di home stay Rizky, biayanya Rp 300.000/kamar/malam, lumayanlah...cukup bersih dan ada air panas walaupun air panasnya gak lancar2 amat. Oya kalau mau cari makan di daerah sana gampang kok dan yang jual kebanyakan muslim jadi jangan khawatir dengan soal kehalalannya, atau kalau mau lebih yakin tanya aja langsung ke penjualnya.

Karena kami nyampe ke Tosari masih pagi sekitar jam 10.00 jadi kami sempat jalan-jalan sebentar, kami mampir ke Bromo Cottages. Kalau mau menginap disini harus merogoh kocek agak dalam hehehe...karena biaya permalamnya untuk kamar 1,3jt sementara untuk cottage yang bisa muat 8 orang biayanya Rp 3,3 jt. Kalau buat aku pribadi sih mending menginap di home stay aja...ngiriiiitttt. Toh cuman numpang tidur bentar...beda kalau honeymoon pesan hotel yang mahal bolehlah :D.

Malam itu setelah minum obat batuk (karena emang lagi batuk lumayan parah) aku langsung tidur dengan pulasnya, padahal halaman home stay dijadikan tempat acara salah satu instansi dan ada organ tunggalnya. Tapi aku langsung terlelap dah gak denger apa-apa lagi, bangun-bangun jam 01.30. Trus nyoba tidur lagi tapi gak bisa pulas. Jam 02.30 kami sudah dibangunkan oleh pihak home stay karena harus siap-siap berangkat ke Penanjakan untuk melihat sunrise di Bromo. Sebelumnya kami dikasih kantong kresek yang sudah dilubangi bagian bawahnya dan ternyata harus dipakai sebelum memakai baju, tujuannya supaya kami tidak kedinginan selama di Penanjakan.

 Kalau perlengkapanku sih udah sangat lengkap...maklum aku emang gak tahan dingin. Jadi selain pakai kantong kresek itu, pakai kaos tebal, pakai jaket super tebal, pakai celana training rangkap 2, pakai sarung tangan, pakai kupluk yang bisa nutup kuping, pakai syal dan terakhir kaos kaki dan sepatu kets. Begitu semua siap kami langsung naik ke jeep yang sudah kami sewa, oya biayanya Rp 600.000 dan bisa muat kami ber-7 plus drivernya jadi ber-8. Tidak lupa kami membawa camilan dan minuman seperlunya.

 Perjalanan ke Penanjakan ternyata lumayan macet juga ya kalau lagi musim liburan. Jadi ternyata di gunung pun jalanan bisa macet lho. Jalanan penuh dengan jeep-jeep dan motor. 1 km menjelang tangga naik ke puncak Penanjakan Jeep parkir dan kami harus berjalan sendiri, akhirnya kami memutuskan untuk naik ojek motor setelah tawar menawar dikenakan biaya Rp 10.000/orang. Dan walaupun masih pagi-pagi buta...puncak Penanjakan sudah penuh dengan lautan manusia. Oya di puncak Penanjakan ada mushola, toilet, warung makan dan toko souvenir...jadi jangan khawatir kalau mau sholat, mau makan, mau pipis atau beli-beli souvenir...ada lengkap disana.

Perjuangan selanjutnya adalah aku harus berdesak-desakan untuk mencari tempat yang strategis buat mengambil gambar sunrise. Busyeeetttt penuh bangetttt....di bagian paling depan ada orang-orang India yang lagi bernarsis-narsis sehingga menghalangi moncong kameraku, akhirnya aku ngomong ke orang India itu supaya mau minggir sedikit atau merunduk karena aku mau ambil foto Gunung Bromo. Dan begitu sunrise mulai muncul aku naik ke pagar pembatas buat cari posisi yang lebih tinggi karena kalau tidak terhalang kepala-kepala pengunjung lain euy. Yesss...aku dapat foto sunrise. Lumayanlah...walaupun masih bagus sunrise waktu di Derawan dulu :)

Puas foto-foto aku turun ke bawah karena kami harus melanjutkan perjalanan ke Pasir Berbisik, Gunung Bromo dan Savana atau Bukit Teletubbies. Driver kami memacu jeepnya dengan kencang setelah terlepas dari kemacetan. Tujuan pertama adalah ke savana....indah kawan...sangat indah. Dimana-mana terlihat gunung yang hijau dengan rumput-rumput yang mulai mengguning.

 Tujuan selanjutnya ke Pasir Berbisik dan ke Gunung Bromo. Kalau ini sih pasirnya udah gak berbisik lagi, pasirnya kayaknya lagi marah-marah...soalnya terbawa angin dan beterbangan kemana-mana dengan kencangnya. Harus bawa masker atau apalah yang bisa buat menutup muka. Aku sih pakai sunglasses buat melindungi mata dan syal buat masker. Kami memutuskan tidak naik ke kawah Bromo....males euy. Lagian aku lupa gak bawa sunblock...ntar semakin eksotis dong hehehe. Kalau naik kuda biayanya Rp 100.000/orang, atau bisa juga jalan kaki paling sekitar 2 km. Jadi kami hanya foto-foto aja dengan latar belakang Gunung Bromo.

 Setelah puas menikmati keindahan dan terpaan angin lengkap dengan pasir, debu dan sedikit campuran kotoran kuda yang mengering di Bromo :D...kami meminta driver untuk membawa kami kembali ke Home Stay. Jadi kami bisa mandi dan packing sebelum melanjutkan perjalanan ke Batu Malang.