Maret 27, 2013

Tarakan

Day 4 & 5, 24 - 25 Maret 2013

Hari ini adalah hari terakhir di Derawan. Semua barang bawaan sudah aku packing rapi dalam ransel...bahkan fins, snorkel dan mask semua masuk ke ranselku. Aku tidak membeli souvenir apapun dari Derawan. Souvenir yang ada di Derawan berupa kaos dengan tulisan Derawan, souvenir dari kerang dan cangkang penyu. Kami dilarang beli souvenir dari cangkang penyu oleh Indra, tour leader kami...karena kalau kita ikut membeli souvenir dari cangkang penyu berarti ikut andil dalam perburuan penyu untuk diambil cangkangnya. Kasihan...nanti lama kelamaan tidak ada penyu besar lagi kalau diburu untuk diambil cangkangnya.

Kami makan pagi bersama sambil transfer foto-foto selama berlibur di Derawan dan sekitarnya...gede banget file-nya..masa sampai 20 GB...gubrakkkk...padahal aku cuma bawa USB 8 GB. Ya sudah akhirnya aku pilihin aja gak semua foto aku copy.

Pukul 09.00 WITA kami mulai menaiki speedboat untuk menyeberang ke Tarakan lagi. Ombak laut lebih bersahabat kali ini dibandingkan saat kami berangkat dari Tarakan ke Derawan. Setelah 3 jam sampailah kami di Pelabuhan Tengkayu Tarakan. Kami sudah ditunggu oleh angkot yang disewa. Karena hari masih siang jadi kami masih ada kesempatan untuk belanja oleh-oleh di pasar yang menjual aneka makanan baik khas Tarakan maupun makanan buatan Malaysia. Aku belanja beberapa jenis makanan untuk oleh-oleh di kantor...juga untuk Ibu di rumah.


Selesai belanja oleh-oleh kami menuju ke Konservasi Mangrove dan Bekantan yang ada di tengah kota Tarakan. Udara di Tarakan terasa begitu menyengat...tapi begitu memasuki kawasan hutan konservasi langsung terasa sejuk...nyessss.... Kami sempat menemui Bekantan yang bergelantungan di pohon. Ternyata Bekantan itu lebih pemalu dibandingkan monyet biasa, kalau monyet biasa yang berekor panjang itu lebih senang nampang kalau ada pengunjung :D
Jalanan setapak di hutan konservasi terbuat dari kayu. Kami hanya sebentar berada di hutan konservasi ini, karena perut udah merintih minta diisi hehehe...

Konservasi Mangrove & Bekantan, Tarakan
 Perjalanan lanjut lagi ke salah satu resto di Jl. Mulawarman yang menyediakan kepiting. Rombongan dibagi dalam 3 meja besar dan masing-masing meja memilih menu yang disuka. Mejaku memesan menu kepiting kenari asam manis, kepiting soka lada hitam, sapo tahu seafood, cah kangkung belacan dan tentu saja nasi putih. Untuk kepiting ada 2 macam ukuran yaitu Medium dan Large. Untuk menu kepiting soka lada hitam kami memilih ukuran medium sedangkan untuk kepiting kenari asam manis kami memilih ukuran large. Harganya untuk yang mediun Rp 125.000/porsi dan untuk ukuran large Rp 175.000/porsi. Dan begitu keluar ternyata isinya banyaaakkkkk. Dan harga itu terhitung murah untuk hidangan kepiting (dibandingin ama harga kepiting di Jakarta yang mahaaallll). Dan rasanya pun enak...kepitingnya berasa manis..mungkin karena kepitingnya fresh from the sea jadi berasa manis dagingnya.


Kepiting Kenari Saus Asam Manis
Kepiting Soka Lada Hitam

 Selesai makan perjalanan lanjut ke bandara Juata. Aku ikut ke bandara karena belum selesai meng-copy foto. Selesai meng-copy foto aku akan ke Swiss Belhotel Tarakan, karena aku dan adikku memang extend 1 malam di tarakan.

Kota Tarakan
 Aku dijemput mobil dari Swiss Belhotel pukul 17.00 WITA...sebelumnya pamit dulu ke temen-temen yang mau kembali ke kota masing-masing (Jakarta, Surabaya, Bandung dan Banjarmasin). Sesampai di hotel langsung mandi dan rebahan. Malamnya jalan-jalan ke mall yang dekat dengan hotel. Sempat belanja kain khas Tarakan. Lanjut lagi ke pasar malam...tapi ternyata itu hanya pasar biasa aja yang menjual baju-baju dll hanya saja buka malam hari. Kami kembali ke hotel untuk istirahat....dan ternyata gak butuh waktu lama kami berdua sudah terlelap..benar-benar tertidur pulas sampai pagi.


Tadinya sempat mau jalan-jalan dulu di sekitar hotel...tapi ternyata malessss....dan kakiku masih berasa sakit. Jadi kami istirahat aja di kamar hotel sampai waktunya breakfast. Hidangan breakfast di Swiss Belhotel Tarakan lumayanlah....ada nasi dan lauk pauknya, roti, salad, buah, kue-kue dll.
Aku minta diantarkan ke bandara pukul 10.15 WITA...karena jadwal pesawatku pukul 11.30. Pesawatku transit dulu di Balikpapan untuk kemudian menuju Jakarta. Sedangkan adikku pesawatnya delay...yang seharusnya pukul 09.30 jadi 12.30.

Alhamdulillah perjalanan lancar walaupun sempat ketemu cuaca buruk. Tadinya begitu nyampe di bandara Soekarno Hatta aku mau makan dulu, tapi pikir-pikir mending langsung pulang aja...karena kalau makan di bandara pas pulangnya pasti ketemu jam pulang kantor...gak tahan macetnya.
Dan benar saja belum jam 17.00 aja jalanan udah mulai macet tapi belum parah-parah amat. Fiuuuhhh back to reality...harus ngantor lagi...padahal pikiran masih melayang-layang masih pengen liburan hehehe....
Ngantor lagi....ngerjain laporan..ngerjain pesenan souvenir...semangat..semangat!!!!!

Gusung Pasir @Derawan

Day 3, 23 Maret 2013

Pukul 04.00 WITA aku terbangun mendengar  hujan yang tiba-tiba turun. Langsung loncat dari tempat tidur...lari ke belakang penginapan untuk menyelamatkan jemuran baju renang yang kemarin buat snorkeling...sekalian angkatin bajunya teman-temanku yang lain. Herannya yang terbangun hanya aku dan adikku...teman-temanku tidur dengan pulasnya :D

Abis itu udah gak bisa tidur lagi....gak berapa lama terdengar kumandang Adzan Subuh. Aku dan adikku langsung mandi dan melakukan beberapa aktifitas lain. Begitu udah rapi langsung menuju ke dermaga paling ujung...mau melihat sunrise. Ternyata udah banyak fotografer yang standby disitu...tujuannya sama nungguin sunrise.

Gak berapa lama langit mulai berwarna merah dan matahari muncul perlahan-lahan dari peraduannya...indahnya ciptaanMu Yaa Rabb. Mataharinya benar-benar bulat sempurna...hmm penglihatan langsung memang selalu lebih indah dibandingkan hasil foto :)
Lagi asyik ngeliatin sunrise eh tiba-tiba ada orang yang mendayung perahu...waaaa langsung deh siap-siap ambil foto lagi...yesss...dapat :D



Selesai hunting foto balik lagi ke penginapan....menikmati makan pagi. Abis itu siap-siap buat nyemplung ke laut lagi. Schedule hari ketiga adalah discovery diving (diving untuk pemula), snorkeling di sekitar dermaga dan mengejar penyu...dah gak sabar ngeliat penyu raksasa :)


Aku dan adikku snorkeling lagi di sekitar dermaga, sambil motoin temen-temen yang lompat ke laut dari dermaga. Ternyata di sela-sela kayu penopang dermaga banyak terumbu karang dan ada aneka macam ikan. Aku menemukan clownfish lagi yang menyembul di antara anemon. Tapi saat itu belum ketemu dengan penyu. Puas snorkeling di dermaga kami balik lagi ke penginapan...tapi aku dan adikku nyemplung lagi di dermaga dekat penginapan. Lagi asyik-asyiknya berenang dan snorkeling tiba-tiba aku melihat ada penyu melintas di bawahku...benar-benar besaaaarrr dan punggung penyu itu bahkan udah berlumut....berapa ratus tahun ya umurnya ckckckck....aku bergerak mengikuti penyu itu sambil berusaha mengambil fotonya...susah euy karena si penyu gerak terus. Aku ketemu dua penyu ukuran super besar...seukuran meja makan...sampai takjub ngeliatnya.

Gak berapa lama teman-teman pada nyusul snorkeling dan ketemu penyu yang lain lagi, hanya saja yang ini ukurannya lebih kecil, tidak sebesar penyu yang aku temukan pertama kali tadi. Dan akhirnya aku bisa berfoto bersama penyu besar...seneng...gak sia-sia menempuh perjalanan jauh akhirnya ketemu penyu besar di Derawan :)


Puas berfoto ama penyu kami baik lagi ke penginapan untuk membersihkan diri dan beristirahat. Kemudian lanjut keliling pulau Derawan. Keliling Pulau Derawan di siang bolong itu panas sekali kawan...dan bukannya aku kemayu ya kalau aku pakai payung...aku paling gak tahan kena sinar matahari langsung di kepalaku di tengah hari bolong...bisa langsung sakit kepala. Dan ternyata gantian aja yang nebeng payungku hehehehe....ternyata gak hanya aku aja yang kepanasan.
Tapi biarpun panas banget kami terhibur dengan pemandangan di Pulau Derawan yang sungguh indah. Pasirnya putih bersih, langit biru dengan sedikit awan...benar-benar indah. Acara bernarsis-narsis tetap jalan dong..gak boleh nggak ;)


Akhirnya langkah kami berakhir di Avril Resto...makan siang dengan menu ikan lagi. Tetap enak karena ikannya benar-benar segar...fresh from the sea langsung ke pengorengan dan lanjut ke perut kami hehehe....
Selesai makan kami siap-siap untuk melaut lagi...tujuannya adalah ke gusung pasir yang letaknya tidak begitu jauh dari Derawan. Tapi sebelumnya kami snorkeling lagi, kali ini di perairan yang agak dalam.


 Perjalanan ke Gusung Pasir dari Derawan kalau pakai speedboat hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja. Rencananya sih menunggu sunset di gusung ini. Kegiatannya masih sama foto-foto tiada habisnya, main rugby untuk menghangatkan badan trus foto-foto lagi. Sayang sekali matahari tertutup mendung jadi gak bisa melihat sunset yang sempurna. Tapi hati tetap senang kawan...pemandangannya sungguh indaaaahhhhhh....






 Sore sudah menjemput...saatnya kami pulang ke Derawan lagi. Mandi, ganti baju, Sholat, makan malam, ngobrol-ngobrol, transfer foto. Aku dan adikku memilih duduk di dermaga menikmati malam terakhir di Derawan. Begitu waktu mendekati pukul 22.00 WITA kami memutuskan untuk masuk kamar. Saatnya packing karena besok pagi sudah harus menyeberang kembali ke Tarakan. Tidur dan mimpi indah zzzzzzz....

Photos by Ariana, Erland & Indra Patriasandi

Secret Lagoon @Kakaban

Day 2, 22 Maret 2013

Dini hari aku terbangun karena suara hujan yang begitu deras...Alhamdulillah turun hujan jadi cuaca agak dingin. Karena cuaca di Derawan ini panas sekali...apalagi kamarku hanya pakai kipas angin :D
Saat datang Subuh terdengar suara Adzan dari Masjid yang ada di Pulau Derawan ini...hmm begitu damai rasanya... 

Ah saatnya menikmati sunrise...sebagian teman-temanku masih terlelap. Hanya aku, adikku dan 3 temanku yang sudah terbangun. Dan ternyata ada pelangi...wooowwww warnanya lengkap...melengkung dengan indah di ujung langit yang sebagian masih tertutup mendung. Beruntunglah orang-orang yang bisa bangun pagi...jadi bisa menikmati pelangi...hehehe...


Setelah menikmati sarapan pagi, kami bersiap-siap untuk berangkat, rombongan dibagi dalam 2 speedboat...ada rombongan snorkeling dan ada rombongan diving. Aku ikut rombongan snorkeling. Kami menuju ke arah Pulau Maratua...gak sempat mampir karena mau ngejar caving di Kakaban. Setelah beberapa saat sampailah kami di tempat snorkeling yang pertama. Langsung nyebur dan menemukan pemandangan bawah laut yang begitu indaaahhhh. Terumbu karang relatif masih sangat terjaga dan ikan-ikan aneka warna yang bersliweran di depan mata. Kami snorkeling disitu selama kurang lebih 1 jam.



 Setelah puas snorkeling perjalanan lanjut ke Kakaban untuk caving. Tapi ternyata airnya lagi pasang jadi gak bisa caving...akhirnya kami harus memanjat ke karang. Dan ternyata ada laguna...indahhhhhh.....langsung deh kami beramai-ramai nyebur ke laguna. Foto dengan berbagai pose...dan kakiku sempat kena karang....pediihhhh...tapi tetap gak mau ketinggalan foto-foto hehehe....

Secret Lagoon
Puas di Laguna lanjut lagi menuju Danau Kakaban. Untuk mencapai Danau Kakaban harus melewati jalan setapak yang terbuat dari kayu. Harus naik turun dan asli bikin kaki pegal-pegal dan paha sakit selama beberapa hari...fiiuuuuhhh....

Kakaban Pier
 Sampai akhirnya ketemu dengan Danau Kakaban...kalau mau snorkeling di danau ini dilarang menggunakan fins/kaki katak, biar tidak melukai ubur-ubur yang ada disana. Danau Kakaban ini merupakan salah satu tempat ubur-ubur yang tidak menyengat...hanya ada 4 tempat di dunia dengan ubur-ubur yang tidak menyengat ini.


Pertama menyentuh ubur-ubur aku agak-agak geli tapi lama-lama jadi terbiasa. Tubuhnya seperti jelly makanya disebut jellyfish :)
Ada 4 macam ubur-ubur di Danau Kakaban ini tapi aku lupa nama-namanya. Pokoknya saat itu nyebur aja dan foto bersama ubur-ubur :D

Stingless Jellyfish
Perjalanan lanjut lagi...ke Pulau Sangalaki. Matahari sudah semakin menyengat. Dan akhirnya kami memutuskan hanya ingin foto-foto di Pulau Sangalaki ini. Pantainya indah...berpasir putih bersih. Begitu sepi dan damai. Ada satu resort di Pulau Sangalaki ini. Aku dan beberapa temenku beli kelapa muda disini...harganya Rp 20.000/butir....segarrr banget rasanya setelah berpanas-panas di tengah laut trus menikmati kelapa muda :)

Pantai Pulau Sangalaki
 Puas sesi foto-foto kami melanjutkan perjalanan, kali ini mau pulang ke Derawan. Badan rasanya sudah lengket semua...udah pengen mandi. Begitu sampai ke Derawan langsung bersih-bersih dan acara bebas. Setelah itu kami menikmati makan malam...menunya lagi-lagi ikan, tapi kali ini ada udang goreng tepung...sambalnya maknyuzzzz. Tapi kalau makan di Derawan jangan harap ada buah sebagai hidangan penutup. Selama menginap di Derawan tidak pernah ketemu ama buah kecuali buah kersen.

Acara setelah makan malam adalah duduk-duduk di dermaga dekat penginapan. Sambil dengerin orang karaokean. Ada yang suaranya mirip Titi DJ atau jangan-jangan itu dia ya hehehe... 
Menyenangkan lho duduk-duduk di dermaga sambil menikmati hembusan angin laut dan melihat bintang-bintang di laut. Dunia terasa begitu damaiiii....

Saatnya tidur...harus menyiapkan stamina buat besok. Dan tidak lupa mengoleskan salon pas gel ke beberapa bagian tubuh yang pegal-pegal...dah kayak nenek-nenek aja deh pokoknya :D

Photos by Ariana, Erland & Indra Patriasandi

Derawan Islands

Day 1, 21 Maret 2013

Pagi-pagi buta aku udah menuju Bandara Soekarno Hatta untuk mengejar pesawat ke Tarakan. Gak lucu kan kalau sampai ketinggalan...lebih baik menunggu daripada ketinggalan ;)
Teman-teman yang lain juga udah siap-siap di Bandara...walaupun mereka beda pesawat denganku...ada yang satu pesawat tapi aku belum kenal orangnya hehehe...orang Taiwan...
Sementara adikku berangkat dari Surabaya.

Pesawat delay selama 1,5 jam...hmmm...katanya sih karena ada masalah teknis. Jadi penumpang semua udah duduk manis di dalam pesawat...kok lama gak berangkat-berangkat...eh trus ada pengumuman disuruh turun lagi. Masuk lagi ke ruang tunggu...setelah agak lama menunggu trus disuruh naik ke pesawat lagi, ganti pesawat.

Jadi rute pagi itu Jakarta - Balikpapan -Tarakan. Perjalanan Jakarta - Balikpapan sekitar 1 jam 50 menit. Adikku ganti naik pesawat yang aku tumpangi di Balikpapan...dan ternyata tempat duduknya pas di depan tempat dudukku :)
Nah waktu di Balikpapan aku sempat buka FB dan ternyata salah satu teman jalan dari Surabaya ketinggalan pesawat...dia dah hampir gak jadi berangkat. Trus aku saranin naik pesawat rute Surabaya- Balikpapan....ganti pesawat lagi Balikpapan - Berau. Dari Berau bisa charter mobil ke PElabuhan Tanjung Batu (2 jam perjalanan) trus lanjut dengan speed boat ke Derawan. Karena rombonganku berangkat dari Tarakan ke Derawan jam 2 siang dan kalau berangkat sendiri agak susah karena harus charter speedboat. Kalau di pelabuhan Tanjung Batu ada speed boat kecil.

Perjalanan Balikpapan - Tarakan memakan waktu sekitar 50 menit. Aku dan adikku ketemuan dengan teman-teman seperjalanan di bandara Juata Tarakan. Dari bandara kami mampir makan siang dulu di Tarakan sekalian sholat. Trus lanjut ke Pelabuhan Tengkayu. Perjalanan Tarakan - Derawan dengan menggunakan speedboat memakan waktu sekitar 3 jam. Saat itu ombaknya cukup besar...jadi kami serasa main jetski di dalam speedboat hehehehe...sampai-sampai ada temenku yang histeris karena ketakutan. aku sih biasa aja...udah terbiasa kali ya hehehe....

Dan akhirnya sampailah kami di Derawan....wuaaaahhhhh indahnyaaaa......
Kami menginap di Penginapan Reza dan sebagian di Penginapan Dina. Lokasinya persis di tepi laut. Kamarnya tanpa AC tapi menggunakan kipas angin. Kamar mandinya bersih dan ternyata di Derawan air tawar melimpah dan ada aliran listrik sepanjang hari :)


Sebagian temanku mulai snorkeling...tapi aku memutuskan mau menikmati senja di Derawan tanpa snorkeling. Hmm....udaranya benar-benar segaaarrrrrrr....
Setelah mandi kami duduk-duduk santai. Makan malam mulai disajikan pukul 20.00 di Avril Resto. Dekat sih dari penginapan kami hanya beberapa menit jalan kaki. Menunya ikan bakar....dan rasanya enak karena menggunakan ikan yang benar-benar segar :)

Setelah makan malam kami melanjutkan dengan jalan-jalan sampai ke Dermaga Rakyat....jalanan begitu sepi. Duduk-duduk di dermaga menikmati angin laut dan kerlap kerlip bintang di langit. Wuahhhh benar-benar nikmat hidup ini. Abis itu kembali ke penginapan, sebagian sih mampir ke Dive Center untuk mencoba peralatan diving sebelum digunakan keesokan harinya. Begitu kembali ke penginapan acara bebas...ada yang langsung tidur...ada yang duduk-duduk ngobrol. Aku sih termasuk yang langsung tidur...capek setelah perjalanan panjang...zzzzzzzzzz.....

Maret 13, 2013

Souvenir Siraman pesanan Nisye

Minggu ini 2 pesanan lagi selesai yaitu souvenir siraman pesanan Nisye dan Mini Tart & Mini Muffin pesanan Olivia. Souvenir siraman untuk Nisye berisi 1 pcs handuk ukuran 30x30cm, 1 pcs lilin bunga, 1 pcs flower soap dan 1 pcs love soap. Oya untuk love soap ini bagus untuk semua jenis kulit lho dan bahan-bahannya pun aman untuk kulit. Seperti biasa souvenir siraman ini menggunakan packaging keranjang rotan dan kain tulle dan diikat dengan pita satin plus thank you card.



Pesanan Olivia juga udah selesai tinggal dikirim aja. Mini tart yang dipesan berwarna baby pink dari handuk ukuran 23x23cm dan mini muffin berwarna coklat dari handuk ukuran 23x23cm juga. Dua-duanya dipacking dalam butterfly mika.



Tinggal menyelesaikan souvenir pesanan Evelyn nih. Rencananya sih mau diambil pertengahan April sekalian menunggu thank you card-nya diterima dari percetakan.
Dan minggu depan aku bisa berlibur....yeeeyyyyyy akhirnya liburan lagiiiii....

Maret 11, 2013

Persiapan Pernikahan Kiki

Sepupuku yang di Jogja beberapa bulan lagi mau menikah...dah dia minta pendapatku soal ini dan itu. Yah dimintain pendapat jadi ya aku kasih beberapa masukan...soal cocok ama selera dia atau nggak kan pilihan akhir tergantung ke calon pengantin...iya to? :D

Kata Kiki, untuk pernikahannya nanti dia mau memakai prosesi pengajian, siraman, midodareni dan resepsi. Kiki lagi bingung mau pakai baju adat yang bagaimana...yang jelas sih mau memakai adat Jogja. Karena kalau pakai paes Solo kata Kiki ntar pipinya tambah keliatan chubby hehehehe....

Nah prosesi yang pertama dijalani adalah pengajian menjelang pernikahan. Tentunya dengan mengundang Ustadz/Ustadzah, tetangga sekitar rumah dan saudara untuk berkumpul memberikan do'a kepada calon mempelai. Acaranya sih biasanya diadakan di rumah saja.

Sumber foto: Kompas
Acara selanjutnya adalah siraman. Siraman juga tentunya diadakan di rumah. Dalam acara siraman ini tentunya diperlukan dekorasi, kalau aku sih suka banget dekorasi dari Suryo Decor...asli keren...mantap...pokoknya bagus banget deh. Yah walaupun tidak pakai jasa Suryo Decor bisalah dekorasinya dibuat yang mirip-mirip gitu hehehe....tapi harus siap-siap budget yang cukup  lumayan karena memerlukan banyak bunga segar. Atau pakai pakai dekorasi yang lebih simple, bunga yang dipakai bisa perpaduan warna putih dan hijau aja...atau putih, pink, hijau...kelihatan segaaarrrr. Entah kenapa aku tidak suka bunga warna kuning, apalagi kalau untuk dekorasi pernikahan.

Suryo Decor
Olivia Wedding Decoration
 Malam harinya ada acara midodareni....dan mungkin sekalian aja dengan acara seserahan. Pihak calon mempelai pria datang dengan membawa beberapa hantaran untuk calon mempelai wanita. Sementara calon mempelai wanita harus berada di dalam kamar, tidak boleh ketemu dengan calon mempelai pria.

Midodareni
Seserahan
 Keesokan harinya diadakan acara akad nikah. Untuk acara akad nikah ini bisa diadakan di rumah, di Masjid atau di gedung tempat resepsi pernikahan akan dilaksanakan. Karena rencana resepsi pernikahan akan diadakan malam hari jadi kayaknya akad nikah akan dilangsungkan pagi harinya di rumah atau di Masjid. Kalau acaranya di rumah/gedung tempat duduknya bisa berupa kursi...tapi kalau di masjid biasanya menggunakan bantal sebagai alas duduk. Sebenarnya lebih nyaman kursi sih karena kan kaki terhindar dari kesemutan, kalau duduk di bantal kan kaki tertekuk dan tertindih badan dalam jangka waktu agak lama....jadi terkadang kesemutan saat berdiri.

Sumber foto: winindaapriyanti.blogspot.com
 Trus untuk resepsinya Kiki punya 2 pilihan antara di Gedung AURI (tempat Lala dulu melangsungkan resepsi pernikahannya) atau di Balai Shinta. Kalau di Gedung AURI itu kelebihannya tempat parkir luas, kalau di Balai Shinta itu walaupun tempatnya lebih sempit tapi interior gedungnya udah bagus. Kayaknya sih Kiki cenderung memilih di Balai Shinta (semoga Papa-mu setuju ya Ki). Kalau untuk dekorasinya sih menurutku bagusan pakai gebyog, biar matching ama bajunya.



Sedangkan baju yang dipakai untuk akad nikah dan resepsi...Kiki juga lagi galau...bingung mau pakai yang model gimana. Perasaan galau mulu nih anak. Kalau menurutku sih untuk akad nikah memakai Paes Ageng Jangan Menir....jadi memakai paes ageng tapi kebayanya kebaya biasa, sedangkan untuk resepsi memakai Paes Ageng Kanigaran. Menurutku kalau pakai yang Kanigaran itu kelihatan anggun. Seperti yang ada di foto-foto ini (emmm...ini sih Mbak-nya emang cantik sekali....bukan berarti kamu gak cantik lho Ki...jangan manyun dulu hehehehe...)
Paes Ageng Jangan Menir
Paes Ageng Kanigaran
 Jadi...pilihan di tanganmu sepupuku sayang. Yang penting sesuaikan ama minat dan budget. Oya untuk nuansa pestanya kayaknya kamu ngebet maroon dan gold (udah banyak yang pakai)....trus tertarik biru dan gold...terserah deh mau pakai yang mana yang penting kamu suka :)

Kalau untuk catering sih lebih baik tetap pakai jasa Ibu Supardi...masakannya enak-enak dan melimpah. Makanan yang masih tersisa pun diserahkan semua kepada yang punya hajat. Kalau jasa paes kata kamu mau pakai Ibu Dior sama kayak Lala dulu. Kalau emang udah cocok ya langsung aja ketemu vendor-vendor itu. Kalau mau hunting kain kebaya...hunting di Jakarta aja...ke Mayestik atau ke Tanah Abang....aku siap mengantar (emang dasar demen belanja kebaya sih hehehehe...).
Ok Kiki siap-siap buat lamaran tanggal 30 Maret besok ya...maaf sekali aku gak bisa datang...kamu ngasih taunya dadakan sih...tiket udah amblas jaya gak berbekas...kalaupun ada tinggal tiket pesawat yang mahal-mahal. Kalau dibeliin tiket sih gak nolak...tapi kayaknya gak mungkin dibeliin :D
Semoga acara lamarannya sukses my sista!!!

Maret 06, 2013

FLower Towel Souvenir

Akhir-akhir ini banyak pesanan berupa flower towel. Putri memesan sunflower towel dari handuk tebal ukuran 23x23cm, untuk warnanya putri memilih warna kuning semua. Packaging untuk flower towel semua menggunakan opp plastic dan diikat dengan pita satin.

Sunflower Towel

Oya ada pesanan teddy bear juga dari Vira. Teddy bear ukuran 20 cm dengan packaging keranjang rotan trus dibungkus lagi dengan kain tulle dan diikat dengan pita satin. Untuk teddy bear bentuknya tidak selalu sama tergantung stock pada saat pemesanan.

Teddy Bear 20cm
 Sementara Esti memesan 600 pcs souvenir yang terdiri dari mini roll cake 200 pcs, mini ice cream cone 300 pcs dan 100 pcs tulip flower towel. Semuanya berbahan dasar handuk obras ukuran 20x20cm dan 21x21cm. Untuk warnanya sih campur. Mini roll cake packagingnya berupa butterfly mika, mini ice cream cone packagingnya opp plastic dan tulip flower towel juga menggunakan packaging opp plastic.

Mini Roll Cake


Mini Roll Cake Packing Butterfly Mika
Mini Ice Cream Cone Towel
Tulip Flower Towel
Selesai???belummm...masih banyak pesanan lainnya. Kadang harus menyempatkan diri jalan-jalan ama teman atau ama Masku...kalau nggak bisa stress hehehe...