Meet Up with Old Friends

Minggu lalu aku ketemuan dengan Arum setelah sekian lama tidak ketemu. Arum menjemputku di Benhil kemudian kami pergi ke Grand Indonesia. Muter-muter cari tempat makan sekaligus buat tempat ngobrol, setelah  muter lagi akhirnya kami memutuskan untuk makan di Marugame Udon yang ada di West Mall GI lt. 3A.

Aku pesan Niku Udon dan tempura sayur & ikan sementara Arum pesan menu baru yang aku lupa namanya. Untuk minumnya kami sama-sama memesan ocha dingin. Ok selanjutnya makan sambil ngobrol, ada banyak hal yang kami obrolin...menyenangkan ketemu teman lama :)

Oya tentang Niku Udon, ini adalah menu yang aku suka setiap ke Marugame Udon. Fyi...Marugame Udon ini sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI ya jadi jangan ragu-ragu tentang kehalalannya. Niku Udon toppingnya adalah beef dan aneka taburan lainnya. Seharusnya aku tidak usah mengambil tempura karena perutku tidak muat, alhasil tempuranya dibawa pulang.

Niku Udon & Tempura

Setelah selesai makan kami keliling-keliling Grand Indonesia dan akhirnya kami ke Gramedia karena Arum pengen beli buku. Aku sih cuma lihat-lihat saja gak ada niatan beli buku, buku di rumah masih banyak yang belum sempat terbaca. Setelah puas di Gramedia akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Kapan-kapan kita ketemuan lagi ya Rum dan terima kasih atas traktirannya :)

Beberapa hari setelah ketemuan dengan Arum, diajak ketemuan lagi sama temen kuliah yang sekarang kerja di BI...kata dia sih romantic lunch...ulu-ulu gaya amat bahasanya romantic lunch hahahaha. Akhirnya jadi juga kami ketemuan dan hanya berlima karena teman-teman yang lain berhalangan hadir.
Tempat untuk kumpul-kumpul adalah di Marche Resto yang berada di West Mall Grand Indonesia Lt. 3A. Marche Resto ini berkonsep pasar tradisional ala Eropa gitu, jadi pembeli bisa memilih menu apa barulah dimasak.

 Aku baru sekali ini ke Marche, sempat bingung juga mau pesan apa. Pengunjung akan diberi kartu di pintu masuk dan setiap pesan menu kartu akan digesek ke mesin kasir di konter yang bersangkutan. Pembayaran dilakukan sebelum pengunjung keluar dari Marche (ingat jangan kalap kalau gak mau ngejengkang pas tau tagihannya hahahaha). Setelah keliling-keliling bingung memilih menu apa akhirnya aku pesan Rosti Cheese, Rosti Cheese ini adalah kentang serut yang dibumbui terus digoreng dan atasnya disiram dengan lelehan keju mozarella. Kita harus menunggu selama kurang lebih 12 menit untuk setiap menu yang harus dimasak terlebih dahulu.

Selagi menunggu Rosti Cheese dimasak aku keliling lagi untuk memesan minuman, untuk minuman aku pesan juice campuran lemon dan sayur apa yah namanya...duh lupa euy hihihi...rasanya enaklah pokoknya dan segar. Trus aku juga pesan Cream Cheese Cake. Cream Cheese Cake di Marche ini super endes deh rasanya....nagiiiiihhhh....pengen lagi. 

Kalau Rosti Cheese menurutku biasa aja dan porsinya kebanyakan buat aku. Aku ngicipin Vegetables Salad pesanan Inot, enak lho dressingnya....pas gitu rasanya.

Vegetables Salad

Rosti Cheese

TAk berapa lama datanglah DInar disusul Ami dan yang terakhir Astuti. Aku lupa menu apa yang dipesan Dinar. Kalau Astuti pesan Grilled Salmon yang disajikan dengan Mashed Potatoes, aku ngicipin Grilled Salmonnya...lumayanlah rasanya. Ami pesan Steak Tenderloin, rasanya so so. Icip-icip sana sini malah rostiku masih ada separuh dan dibantu temenku yang lain untuk ngabisin :D

Grilles Salmon & Mashed Potatoes

Seneng banget akhirnya bisa ketemuan dengan teman-teman lama. Terakhir ketemu Dinar udah beberapa tahun yang lalu...udah lama banget. Dinar sempat kuliah dan ditempatkan di BI New York selama 3 tahun. Dari ngomongin jaman kuliah sampai ngomongin soal OJK dan kondisi perekonomian saat ini. Lumayanlah dapat kuliah singkat Ekonomi Makro hehehe...

Nah berhubung ketemuan di jam kerja kantor jadi kami tidak bisa lama-lama ngobrolnya, karena Dinar dan Inot ada janji meeting di tempat lain, Astuti harus kembali ke kantornya, aku dan Ami pun juga harus pulang. Oya Dinar makasih banyak yah untuk traktirannya, yang sering-sering aja ya nraktir hehehe...
Selalu menyenangkan ketemuan dengan teman lama, semoga silaturahim di antara kami selalu terjaga...Aamiin...

Lebaran 1435 H

Lebaran kemarin aku pulang kampung agak lama...3 minggu...hehehehe....
Enak banget menikmati Lebaran di kampung halaman itu...tenang banget rasanya. Bisa kumpul dengan keluarga, ketemu dengan teman-teman lama dan hidup santai menikmati semua ketenangan.

Seperti biasa sewaktu lebaran hari pertama aku Sholat Ied di Masjid depan rumah. Setiap Sholat Ied jama'ah pasti meluber sampai banyak yang akhirnya sholat di halaman Masjid dan halaman rumahku.
Selepas Sholat Ied aku keliling kampung untuk bersilaturahim dengan para tetangga. Lumayan juga waktu yang aku habiskan untuk keliling kampung, baru selesai sebelum Sholat Dzuhur.
Nah waktu sampai rumah kesempatan bernarsis-narsis dengan adik dan sepupuku. Kalau Lebaran kayak gini susah sih ngumpulin semua sepupu karena semua punya acara sendiri-sendiri. Dan Lebaran kali ini sepupuku yang ada di Jogja juga gak bisa pulang kampung karena abis melahirkan. 

 Sorenya aku pergi ke rumah saudara-saudara yang rumahnya agak jauh, dan baru pulang setelah Maghrib. Dan ternyata begitu sampai rumah ada salah satu Bulikku dengan sepupuku plus keponakan-keponakan kecilku yang lucu-lucu :)

 Hari ke-3 Lebaran ada acara reuni keluarga besar, terlalu besar kalau menurutku karena aku banyak yang gak kenal...karena dari Mbah Mbah Mbah Buyut....banyak sekaliiiiii. Bahkan satu gedung sampai penuh sesak, udah serasa menghadiri acara kawinan aja.

Hari ke-4 Lebaran giliran ikut reuni SMP. Menyenangkan sekali bisa ketemu dengan teman-teman SMP setelah sekian belas tahun gak ketemu. Acaranya diadakan di rumah Neneknya temenku. Rumahnya itu punya pendopo yang luas, jadi bisa menampung banyak orang. Yang datang lumayan banyak sekitar 50 orang. Acaranya disponsori oleh salah satu temanku yang jadi anggota dewan (enak juga punya teman pejabat huehehehehe...)

 Hari Sabtunya aku pergi ke undangan pernikahan anaknya Pak Camat. Nuansa pernikahannya biru...jadi dari baju pengantin, baju panitia, tenda dll semua bernuansa biru. Undangannya 3000 euy...sampai-sampai jam undangan untuk tamu dibagi 3 shift :D. Di acara kondangan ini hanya bentar aja....datang, salaman, makan, pulang.

 
 Nah beberapa hari kemudian tiba-tiba aku di-SMS lagi oleh salah satu temenku, diajak makan-makan lagi oleh temenku yang anggota dewan itu. Tadinya aku pikir acara kumpul-kumpul aja dengan teman-teman sekolahku, ternyata setelah sampai sana ternyata itu acara syukuran karena temenku itu terpilih lagi jadi anggota dewan untuk ketiga kalinya (kayaknya enak jadi anggota dewan ya sampai nyalon bolak balik hehehe).

Acara kumpul-kumpul ini itu selesailah sudah. Saatnya memperhatikan tanaman-tanamanku. Bibit cabe yang aku semai tumbuh dengan subur, saatnya memisah-misahkan pohonnya ke tempat lain biar bisa tumbuh dengan bagus. Pohon buah Tin juga tumbuh dengan subur, apalagi pohon sirih merah wuah subur sekaliiii....batang dan daunnya udah menjalar kemana-mana. Nah yang gagal tuh pohon bunga matahariku...masak dari ratusan yang aku tebar cuma dua yang bertahan hidup....hadeuh...
Kata Omku sih mungkin karena sewaktu menyemai benihnya aku ngasih pupuknya kebanyakan, jadinya sewaktu tumbuh tuh batangnya tinggi kurus trus rubuh ke tanah, nah akhirnya busuk deh. Yah lain waktu aku mau nyoba nanem pohon matahari lagi...pengen punya taman bunga matahari :)

  
Sewaktu menghabiskan hari dirumah aku hanya sempat dua kali kulineran yaitu menikmati sate dan gule di warung langgananku sejak kecil dulu di pasar setempat, sama menikmati bakso sewaktu aku pulang dari beli tiket di Stasiun. Sate dan gulenya tetap rasanya endessss....enakkkk...maknyuzzzzzzz...
Kalau baksonya aku lebih suka yang di tempat lain, tapi ini rasanya enak juga kok :)

  
Dan akhirnya aku baru kembali ke Jakarta tanggal 15 Agustus, padahal rencananya tanggal 12 Agustus. Abis gimana ya...semua tiket fully booked. Bahkan saat aku beli tiket di stasiun itu tiket untuk tanggal 15 tinggal satu-satunya...untung masih dapet tiket :)
Sekarang kembali ke aktifitas normal lagi...back to reality...kerja....kerja...kerja....
 

Edisi Kulineran

Beberapa waktu yang lalu aku dan Opi jalan-jalan ke Kota Kasablanka, yah walaupun lokasinya gak begitu jauh dari Benhil tapi aku baru sekali itu lho ke Kokas hehehe. Itupun karena diajak Opi yang sekarang pindah kerja ke Jakarta lagi, setelah beberapa tahun terakhir ini kerja di kota kelahirannya...Semarang. Menurutku Kokas sangat nyaman untuk jalan-jalan karena luas dan bersih sekali...mungkin karena masih sangat baru ya. Kebetulan waktu itu kami nyampe Kokas saat waktunya makan siang, jadi tujuan utamanya ke food court :D. Nah selagi menunggu pesanan makanan datang aku sholat dulu di Musholla yang ada di food court Kokas...eh btw nama tempat makannya Eat & Eat.

 Penataan Eat & Eat sepertinya ala Timur Tengah ya, ada aneka makanan disana. Sebelum kita makan sebelumnya kita menukarkan sejumlah uang dengan kartu, jadi saat kita bertransaksi di salah satu stand makanan/minuman kartunya tinggal ditempel ke mesin aja trus kalau ada sisa limitnya bisa ditukar kembali ke kasir. Sistem seperti ini memang sudah banyak diterapkan di beberapa lokasi makan di mall atau di tempat wisata dan menurutku sistem ini sangat praktis jadi kita gak perlu bolak balik menukarkan struk pembayaran ke outlet-outlet makanan. nah kemarin itu kami memesan makanan yang serba daging domba yaitu sum sumsum domba, sup daging domba dan sate domba...rasanya...maknyuuuuzzzzzz...enak...enak...enak. Dan yang lebih bikin terasa enak lagi ternyata aku ditraktir ama Opi...makasih Opiiii :D

 Saat hari terakhirku kerja di kantor aku diajak ama Mbak Ika makan siang di Emporium Pluit, perginya ama Yustin juga. Ternyata aku disuruh memilih tempat makan, terserah mau dimana...wah bingung deh...akhirnya memilih Resto Pandan Village (baru kali ini juga makan disitu). Aku pesan menu sup buntut sapi dan rasanya olala maknyuzzz...endang gurindang...enak banget deh pokoknya :D. Dan lagi-lagi aku ditraktir...aduh jadi terharu saya...makasih Mbak Ika & Yustin :)

 Lain waktu aku makan di RM Terasa Benhil, biasanya kalau disini aku selalu pesan sup iga tapi kali ini aku pesan soto betawi. Tapi ternyata...rasanya kurang enak menurutku...emmm masih lebih enak soto betawi yang ada di depan salon laris Benhil...yah mungkin ini soal selera aja ya. Kalau Sup Iganya sih menurutku enak :)

 Hari Minggu kemarin aku jalan ke Pasaraya Grande ama temenku, tujuannya sih mau ke Ace Hardware mau beli container plastik. Tapi berhubung udah lapar jadi kami mampir dulu di food court-nya Pasaraya Grande. Terus terang aku udah lama banget gak makan di food court Pasaraya Grande, kalau dulu sih sering banget karena kalau janji ketemuan ama temen-temen kuliahku di Pasaraya Grande. Sekarang penataannya udah beda banget ama dulu. Kalau sekarang kasirnya ada beberapa, jadi tenant-tenant membuat bon untuk customer yang harus diserahkan ke kasir untuk melakukan pembayaran, setelah itu customer harus kembali ke masing-masing tenant untuk mengambil makanan...agak merepotkan apalagi kalau kita pesan makanan di beberapa tenant.

 Nah kemarin itu aku pesan nasi bebek dan kolak durian, minumnya cukup air mineral saja. Nasi bebeknya cukup enak dan sebagian tulangnya lunak tapi sambelnya kurang mantap. Kalau kolak duriannya yummyyyyyy....enakkkk...menurutku lho. Kolak durian ini berisi beberapa biji durian dan ketan putih trus disiram dengan kuah santan. Rasanya gak kalah ama Durian with sticky rice yang disajikan di Jittlada Resto (Resto Thailand yang ada di Grand Indonesia) atau yang langsung beli di Malaysia maupun di Thailand. Tapi soal harga tentu lebih murah yang di food court Pasaraya Grande apabila dibandingkan dengan di Jittlada Resto :)

Cimory Riverside

Minggu lalu aku bantuin temenku untuk handle outbound buat karyawan dari salah satu Business Unit yang ada di perusahaan. Berangkat hari Jum'at, janjian ketemuan di rest area Cibubur. Dari sana langsung berangkat menuju ke Cisarua. Sebelum ke lokasi acara kami mampir dulu di outlet Cimory Riverside untuk makan siang. Nyaman sekali tempatnya karena benar-benar berada di pinggir sungai, jadi sambil makan kita bisa mendengarkan gemericik suara air. Aku pesan menu asem-asem iga sapi sementara Mbak Ika pesan menu Tongseng Iga Sapi, kalau Novy pesan mie ramen atau sejenisnya...lupa. 
  
Gak perlu menunggu terlalu lama pesanan kami datang, aem-asem iga sapi rasanya maknyussssss....endang gurindang...cocoklah disantap saat cuaca hujan, dingin-dingin dan menikmati makanan berkuan yang hangat dan lezat...hmmm yummyyyyy. Oya aku juga sempat mencicipi tongseng iga pesanan Mbak Ika, rasanya juga enakkk :D

Tongseng Iga Sapi

Asem-Asem Iga Sapi

 Aku juga sempat belanja makanan ringan dan yogurt di outletnya Cimory, beli pisang keju, bakso goreng dan yogurt. Ada outlet khusus produk coklat juga lho, hanya saja aku baru membeli coklat saat perjalanan pulang menuju Jakarta. Aku beli yang coklat almond...enak...enak...enak...
Jadi...kalau kapan-kapan ke Puncak lagi aku mau mampir ke Cimory Riverside ah, pengen beli coklat lagi :D

 Di Cimory Riverside juga ada Mushola yang berada di Basement. Cukup bersih dan nyaman kok, ada mukenanya juga....tapi sewaktu sholat aku pakai mukenaku sendiri sih, udah kebiasaan kemana-mana bawa mukena. Berasa lebih aman aja kalau bawa mukena sendiri dan lebih bersih juga tentunya jadi lebih nyaman dipakai saat sholat :)

Nah begitu urusan mengisi "bahan bakar" selesai perjalanan lanjut lagi ke lokasi acara. Eh sebelumnya sempat lho mau ke Taman Safari tapi kayaknya kalau saat itu dipaksakan kesana jadi terburu-buru karena memang sudah jam 14.00 WIB. Oya biaya masuk ke Taman Safari saat ini adalah Rp 140.000/orang.
Setelah beberapa saat sampailah kami di lokasi acara yaitu di Villa Prabu Putragus, kalau dari arah Jakarta belok kiri sebelum Pasar Cisarua, ada Indomaret dan turunan yang agak tajam. Jalanannya sempit, tapi katanya sih bus bisa masuk asal yang nyetir handal. Sampai di Villa panitia dari Business Unit sudah ada yang datang dan mulailah kami melihat-lihat lokasi acara akan berlangsung, setelah itu baru kami check in di salah satu villa yang disediakan. Menurutku, villa ini sudah lumayan tua ya...halamannya cukup luas jadi cocok sebagai tempat outbound. Selain itu juga tersedia ruangan untuk acara indoor yang cukup luas, tapi memang terlihat sudah tua sih. Kamar-kamarnya agak lembab dan banyak binatang. Bayangin aja aku ama Novy lagi enak-enak nonton TV eh tiba-tiba ada tikus yang melintas....langsung jerit-jeritlah si Novy :))
Di tempat tidur juga banyak semut hitam...wewww. Kucingnya juga gemuk-gemuk hehehe....untungnya aku tidak phobia dengan binatang-binatang itu jadi santai aja. 

Malamnya kami makan di Rumah Makan Bumi Nini Cisarua. Kami pesan gurame bakar, tahu goreng, tumis kangkung dan sate ayam, kalau Regina pesan tongseng kambing. Gurame bakar rasanya standar aja, tumisnya juga menurutku sangat standar, kalau sate ayamnya cukup enak. Ada juga RM Bumi Aki....mungkin ini kepunyaan sepasang kakek dan nenek kali ya hehehe...

 Selesai makan kembali ke Villa dan menyiapkan segala keperluan untuk acara keesokan harinya. Kalau aku sih gak berapa lama udah pulas zzzzzzzzzzzzzzzzzz.....

Makanan Berkuah...

Dari dulu aku memang suka dengan makanan yang berkuah...dan ternyata minggu-minggu terakhir ini aku sering sekali makan makanan yang berkuah dimanapun itu :D.
Beberapa minggu yang lalu aku diajak teman-teman kantor makan di RM Bu Kris di daerah Pluit, aku pesan asem-asem daging...dalam bayanganku sih rasanya mirip-mirip dengan asem-asem daging yang aku buat tapi ternyata rasanya jauh berbeda. Kalau asem-asem daging di RM Bu Kris ini rasanya terlalu manis untuk ukuran lidahku, padahal kan seharusnya dominan rasa asem ya. Aku lebih suka asem-asem daging masakanku sendiri hehehe...

 Nah minggu kemarin aku makan di RM Terasa Benhil, setelah sekian lama setiap makan disana aku selalu pesan sup iga yang rasanya maknyuzzz itu kemarin aku pesan bakso (gara-gara sup iganya habis hiks). Rasanya menurutku terlalu asin, enak sih tapi ya itu sedikit keasinan. Kalau dagingnya sih mantap, baksonya emang berasa daging sapi banget gak bakso tepung hehehe. Buat teman makan bakso aku pesan es teler, aku lebih suka es teler di RM Terasa ini dibandingkan di Es Teller 77 karena isinya lebih variatif dan lebih banyak, gak cuma es batunya yang banyak :D

 Trus beberapa hari setelahnya aku mampir ke RM Terasa lagi, aku pesan soto mie dan es teler, soto mienya enak...banyak kikil dan potongan dagingnya dan yang jelas porsinya lumayan besar dan bikin aku kekenyangan.

 Kalau kemarin pas jam makan siang aku dan beberapa teman kantor pergi ke dalam taman Impian Jaya Ancol. Kami menuju ke Ancol Beach City Mall karena disana banyak pilihan tempat makan. Dan akhirnya kami memilih makan di Oey Kopitiam, kami memilih duduk di luar resto dengan pemandangan pantai Karnaval Ancol...wuih suasananya serasa di Bali aja....langit yang biru cerah dengan beberapa pohon kamboja yang diselimuti kain kotak-kotak hitam putih, gazebo dan ada beberapa turis asing yang hilir mudik.

 Disini aku pesan soto tangkar, soto tangkar itu isinya daging sapi yang berlemak. Temanku ada yang pesan pindang daging dan nasi goreng kambing. Rasanya sih menurutku lumayan enak ya, walaupun masih lebih enak soto tangkar yang pernah aku beli di warung tenda pinggir jalan hihihi. Tapi kalau makan disini sih tempatnya bersih dan pemandangannya bagus jadi terasa semakin enak ;)

Aneka makanan berkuah untuk berbuka puasa

Minggu lalu ada beberapa undangan berbuka puasa tapi tidak semua aku bisa datang. Ada undangan berbuka puasa dari KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) yang diadakan di Hotel Sahid, tapi aku gak datang. Temen-temenku juga kayaknya gak ada yang datang kata mereka,"Ah ntar serius acaranya." Ya pasti jauh lebih seriuslah dibandingkan kalau buka puasa hanya dengan temen2 kuliah hehehe.

Trus abis itu buka puasa bersama dalam rangka menjadi Mak Comblang...mengenalkan temen kuliahku dan temen travelingku....emm sepertinya mereka cocok. Yah siapa tau kan berlanjut sampai ke pernikahan...Aamiin. Acara buka puasanya diadakan di Chicken Story Plaza Semanggi (nyari yang paling deket ama tempat tinggalku hehehe...). Nah waktu di Chicken Story aku pesan Sup Iga. Rasanya enak lho, dagingnya empuk dan bumbunya itu berasa...pas saat dipadukan dengan ice lemon tea. Emang pada dasarnya aku suka sup iga sih, tapi jujur kok rasanya emang enak.

Sup Iga Chicken Story

  Nah pas weekend aku diajak ama temenku ke Gandaria City, temenku bersama adik dan adik iparnya. Kami berbuka puasa di Kopitiam yang ada di LG. Aku belum pernah makan di Kopitiam yang ini jadi masih agak asing dengan menunya. Makanya waktu temenku pesan Vietnamnese Beef Noodle aku ikut-ikutan. Jadi Vietnamnese Beef Noodle itu rasanya kalau menurutku...emmm...nyaris gak ada rasanya...hambar gitu deh. Mienya itu keras dan bentuknya pipih, menurutku mie-nya seperti belum mateng gitu lho jadi agak keras saat dikunyah. Trus aku tambahin kecap asin, perasan jeruk nipis dan potongan cabe rawit untuk menambah rasanya...tapi sepertinya memang kurang cocok dengan seleraku. Masakan ala Indonesia tetap nomor satu menurutku. BTW di Gandaria City ada 2 Mushola yaitu Eksekutif Mushola di Lantai UG dan Mushola Karyawan di Basement. Tapi waktu itu kami memutuskan untuk sholat di mushola karyawan aja karena pasti di eksekutif mushola penuh sesak. Dan ternyata musholanya besar lho, dipisah antara ruangan untuk laki-laki dan perempuan. Mushola karyawan di Gancit ini selain luas juga bersih dan cukup nyaman, ada penitipan sandalnya juga.

Vietnamnese Beef Noodle

Hari Minggu diajakin lagi ama temenku untuk buka puasa di Plaza Semanggi ama temenku yang lain juga. Kami buka puasa di Bakso Cak Man yang ada di lantai 3A. Antriannya alamak panjang nian, makanya aku penasaran seenak apa sih rasanya karena aku belum pernah makan disini. Bakso disini dijual per item ada bakso halus, bakso kasar, bakso goreng, mie kuning, mie putih, siomay goreng, siomay rebus, tahu dll. Waktu itu aku pesan bakso halus, bakso kasar, mie putih dan bakso goreng. Rasanya...biasa-biasa aja menurutku. Padahal dalam bayanganku kalau menggunakan kata-kata Cak pasti rasa baksonya seperti yang ada di Malang. Tapi ternyata tidak sesuai harapanku. Tapi kan kalau rasa makanan itu tergantung selera ya, menurut temenku enak menurutku biasa-biasa aja dan sebaliknya.

Bakso Cak Man

 Biarpun terkadang buka puasa bersama di luar rumah tapi Sholat Tarawih jalan terus lho, hanya bedanya gak sholat di Masjid tapi sholat sendiri di rumah. Kangen ikut Sholat Tarawih di masjid depan rumahku. Bentar lagi mudik...semoga bisa ikut Sholat Tarawih di masjid depan rumah...Aamiin.

Ikan Kakap Kuah Asam & Pepes Tuna...yummyyy...

Seperti biasa tiap hari Jum'at kesempatan makan siang ke tempat yang agak jauh dari kantor. Hari ini nebeng mobilnya Arum pergi ke Mangga Dua Square. Tumben-tumbenan jalanan gak begitu macet padahal biasanya kalau hari Jum'at macetnya parah banget. Mungkin karena cuaca yang sejak dini hari tadi terus-menerus hujan makanya orang-orang agak males keluar kantor.

Begitu sampai di MDS parkir di lantai Basement yang dekat Carrefour. Trus naik ke UG dan seperti biasa aku dan beberapa temanku langsung menuju ke Kantin Victoria yang menyediakan menu serba ikan, masakannya masakan Manado. Biasanya menuku selalu nasi merah, balado tuna, bakwan jagung dan tumis daun dan bunga pepaya, gak perlu pakai sambel lagi karena balado tunanya udah cukup pedassss dan dijamin bikin perut langsung panas buat orang yang gak terbiasa makan sambal :D. Nah berhubung cuaca hari ini begitu dingin jadi aku pengen masakan yang berkuah...pengen makan Ikan Kuah Asam.

Emang sedang beruntung kali ya, begitu aku sampai di Kantin Victoria dan menanyakan menu Ikan Kuah Asam ternyata hidangan itu udah tersedia dan tinggal makan aja...padahal biasanya nunggu antara 30 menit - 1 jam baru bisa menikmatinya karena antrian yang banyak. Kebetulan yang udah tersedia adalah Ikan kakap Kuah Asam....kalau yang dulu pernah aku pesan adalah Ikan Kerapu Kuah Asam. Tidak masalah yang penting cepat hehehe. Tapi sebenarnya dari segi rasa aku lebih suka ikan kerapu, daging ikan kerapu juga lebih lembut kalau dibanding ikan kakap.

Ikan Kakap Kuah Asam ini bumbunya hanya diiris-iris aja dan tinggal dimasak bareng dengan ikan yang udah dibersihkan. Bumbunya antara lain cabe rawit yang dipotong-potong, daun pandan, daun kemanggi, daun jeruk purut, lengkuas, tomat, sereh...emm trus apalagi ya tadi...lupa...

Rasanya sih enak kalau menurutku...kuahnya segar dan sama sekali nggak amis. Oya untuk seporsi Ikan Kakap Kuah Asam ini harganya Rp 25.000 include nasi.

Ikan Kakap Kuah Asam

 Kalau Ci Rita tadi pesan pepes ikan tuna. Ikan tuna dipotong-potong dan dimasak dengan berbagai macam bumbu trus dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dikukus. Porsinya cukup mengenyangkan untuk satu orang. Harganya Rp 20.000/porsi include nasi. Di Kantin Victoria ini kalau beli makanan mending sekalian beli nasi karena harganya sama aja pakai nasi atau beli lauk aja :)

Pepes Ikan Tuna

 Sementara teman-temanku yang lain makan bakso rusuk. Aku pernah sekali makan bakso rusuk di MDS ini. Rasanya ya standarlah. Buat aku bakso yang paling enak itu adalah bakso di Malang Jawa Timur. Kalau di Jakarta belum menemukan bakso yang rasanya seenak bakso di Malang. Di Blitar juga ada beberapa bakso yang enak...rata-rata sih kalau di Jawa Timur baksonya enak-enak sih :D

Luncheon @Seaside Suki Ancol

Tadi siang aku dan teman-teman satu bagian rame-rame makan siang di Sea Side Suki Taman Impian Jaya Ancol. Menunya tentu saja Suki alias rebus-rebusan ala Jepang. Oya kalau mau ada acara di Sea side suki sebelumnya bisa beli voucher masuk Ancol dulu disana, satu voucher masuk cukup membayar Rp 6500/orang. Kalau biaya masuk Ancol sekarang kan Rp 15.000/orang, lumayan kan bisa menghemat biaya masuk :D.

 Tadi dari kantor kami berangkat dengan beberapa mobil, jadi bisa berangkat bareng-bareng dan lebih efisien. Ternyata si Bos udah nyampe duluan. Kami makan di lantai 2 Sea side suki, karena kebetulan tadi hari hujan jadi tidak masalah kami makan beramai-ramai di lantai 2...kalau saat hari panas sebaiknya di lantai bawah aja deh soalnya kalau di lantai 2 akan terasa sangat panas apalagi dengan jumlah rombongan seperti kami tadi...40 orang :D. Terasa nikmat banget saat hujan deras trus makan yang anget-anget...

Balkon Seaside Suki Lt. 2

 Jenis hidangannya itu antara lain ada sliced daging sapi, baso ikan, baso kepiting, baso udang, rumput laun, aneka sayuran, aneka jamur, ubur-ubur, udang dan lain sebagainya. Satu paket all you can eat harganya Rp 85rb/orang dan minumnya teh tawar. Kalau mau nambah minuman yang macam-macam ya harus nambah biaya lagi. Namanya all you can eat berarti ya boleh makan sepuasnya...tapi kalau sampai gak habis akan dikenakan charge lho. Jadi cukup ambil seperlunya aja, gak usah kalap :)

Foto: Tripadvisor.com.sq

Selesai makan sesi narsis dimulai. Mulai deh aksi-aksi gila dari beberapa orang yang emang udah "gila" dan aksi-aksi standar narsis lainnya diterapkan. Dimana kamera berada disitu orang akan mengikuti hahahaha....

Perawan di sarang buaya darat :D

  Sejak pindah dari marketing ke HC badan semakin membulat aja hiks... Orang-orangnya doyan makan semua, bentar-bentar ada oleh-oleh dari luarkota, kalau ada yang ultah bagi-bagi makanan, ada yang mau resign bagi-bagi makanan...untung sebentar lagi bulan puasa :D.

Kulineran lagi dan lagi...

Awal minggu lalu aku tiba-tiba pengen nyobain Ifu Mie di Law's Kopitiam Mall Emporium Pluit...sepertinya enak, soalnya dulu nyicipin pesanannya Destri berasa enak. Abisnya tiap ke Law's Kopitiam pesannya selalu sama...Kwetiaw siram seafood....gak pernah yang lain hehehe. Kwetiaw siramnya sih udah jelas enak makanya pengen nyobain menu yang lain. Eh tiba-tiba ada ajakan dari Ika untuk pergi ke Mall Emporium...ya sudah langsung meluncur kesana. 

Tujuan utama langsung ke Kopitiam gak pake mampir-mampir, biasanya aku mampir beli roti ke Tous Les Jours. Tapi kali ini lewatin aja deh...maklum lagi tanggal tua hahahaha...

Begitu duduk langsung pesen...aku tentu aja pesen Ifu Mie Seafood. Oya harganya sebelum pajak 31.5K kalau tidak salah inget. Gak berapa lama pesanan datang...saatnya menikmati... Mie-nya kering dan renyah, diatasnya disiram dengan olahan sayur dan seafood. Biarpun udah terkena kuah yang kental dan panas tapi saat dimakan mie-nya masih terasa crunchy...kriuk-kriuk kressss... Kalau kata Ika sih rasanya lebih enak ini dibanding Ifu Mie Bakmi GM, aku sih belum pernah nyobain Ifu Mie Bakmi GM. Tapi menurutku tetap lebih enak kwetiaw siram seafood...maknyuzzzz....hehehehe....

Ifu Mie Law's Kopitiam

 Nah waktu hari Jum'at ada ajakan lagi ke Empo, kali ini aku pengen ikutan Destri nyicipin Sop Kaki Sapi Dudung Roxi. Satu porsi isinya 4 potong daging kaki kambing...tapi banyak pilihan lainnya kok ada lidah, ada babat, ada daging dll. Kalau Destri memilih lidah semua sedangkan aku kaki sapi semua. Disajikan dengan kuah susu yang kental dan ditaburi emping melinjo, acar, jeruk limau dan sambal sebagai pelengkap.

Saatnya menikmati....suapan pertama...nyam nyam nyam...enaakkk. Berasa banget bumbunya yang medok. Kuahnya gurih dan berbumbu....tapi sayang aku menuang sambal kebanyakan...jadinya panas campur pedaasssss. Tapi enak kok sesuai lah antara harga dan rasa. Harga Sop 36K, Nasi Putih 7K, btw harga minuman disini lebih mahal dibanding konter makanan lain...masa mineral water 7K, Teh 10K padahal di tempat lain mineral water rata-rata 5K (itung-itungannya keluar hahahaha...)

Sop Kaki Kambing Dudung Roxi

Kalau makan agak mahal tapi rasanya enak itu masih ikhlas...soalnya kemarin aku makan di Pasar Pagi Mangga Dua...beli Soto Betawi, rasanya gak karu-karuan dan harganya mahal. Btw kalau sedang belanja di Mangga Dua kalau terpaksanya makan disana beli di ITC Mangga Dua aja lebih banyak pilihan makanan enak dan harganya sesuai dengan rasa, kalau di Pasar Pagi Mangdu tuh beli kalau terpaksa banget aja...menurutku sih. Abis kemarin rasa sotonya benar-benar gak enak.