Juli 29, 2010

Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu...

Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu...belajar sesudah dewasa...bagaikan mengukir di atas air...hmm benar juga ya...
Belajar segala sesuatu yang dimulai sejak kecil memang akan lebih terlihat hasilnya, bukan berarti orang dewasa tidak bisa belajar...karena kan belajar itu harus dilakukan seumur hidup kita. Tapi otak anak kecil akan merekam segala sesuatu yang diajarkan jauh lebih cepat di dalam otaknya.

Banyak sekali orang tua yang meminta anaknya melakukan hal ini hal itu tapi mereka sendiri tidak melakukannya, misalkan: menyuruh anaknya jangan suka berbohong tapi orang tua sendiri acap kali berbohong di depan anaknya, menyuruh anaknya sholat tapi orang tuanya masih nonton acara TV dan masih banyak lagi. Padahal anak kecil itu seorang plagiator yang ulung, dia akan melakukan hal yang sama dengan yang dilihatnya setiap hari. Jadi contoh nyata jauh lebih penting dibanding omongan semata.

Jadi ingat waktu kecil dulu, saat masuk waktu sholat Bapak & Ibu akan mengajak aku dan adikku untuk sholat berjama'ah di masjid depan rumah, dan TV langsung dimatikan. Trus pernah suatu kali aku ikut Bapak belanja ke toko bahan bangunan untuk membeli beberapa keperluan renovasi masjid (saat itu aku masih SD). Selesai urusan belanja dan waktu mau bayar terjadi dialog antara Bapak dan Ju'an (pemilik toko bahan bangunan)

Ju'an : "Pak, di kwitansi mau ditulis berapa?"
Bapak : "Lho aku belanjanya habis berapa ya udah itu yang ditulis di kwitansi."
Ju'an : "Gak mau dilebihin, Pak?"
Bapak : "Nggak, aku habis berapa belanjanya?"
Ju'an : "Rp 500.000 total semuanya, biasanya orang-orang minta dilebihin Pak untuk yang ditulis di kwitansi, Pak Hud gak mau?"
Bapak : "Nggak, tulis sesuai total belanja." (keningnya mulai berkerut)
Ju'an : (Tertawa) "Jarang-jarang orang kayak Pak Hud ini hehehehe...."

Saat di atas becak menuju perjalanan pulang Bapak ngomong sama aku:
Bapak : "Nduk, kalau kamu suatu saat dikasih amanah pegang uang dan harus digunakan, entah uang sekolah atau nanti pada saat kamu sudah kerja, kalau bikin kwitansi jangan pernah minta ditulis melebihi jumlah sebenarnya. Karena itu adalah perbuatan dosa, itu sama saja dengan menggelapkan uang." (Bapak sambil ngusap kepalaku)
Aku : "Iya Pak." (sambil mengangguk-anggukkan kepalaku)

Dan hal itu masih terekam jelas di ingatanku sampai sekarang ini. Pernah suatu saat saat aku harus reimburse uang transport (karena dulu aku marketing yang harus mondar mandir keluar kantor) di laporan aku tulis rute perjalanan dari mana ke mana, naik apa (Taksi atau TransJakarta...karena kadang aku lebih memilih TransJakarta daripada naik taksi tapi macet)...salah seorang seniorku ngomong ke aku,"Tulis naik taksi semua aja Neng, ngapain ditulis naik TransJakarta...biar dapatnya lebih banyak."
"Nggak mau Pak, aku tulis sebenarnya aja." Sekelebat bayangan wajah Bapakku muncul di ingatanku.

Kembali ke masa kecilku lagi.
Ibu : "Nduk, jangan suka minta-minta makanan ke temenmu ya. Kalau bisa malah ngasih makanan ke temen-temenmu itu."
Aku : (diem aja sambil ngangguk)
Ibu : "Jangan suka ikut-ikutan ngambil buah di pohon orang lain tanpa ijin, karena itu mencuri namanya. Kalau mau buah bilang aja ke Ibu nanti Ibu belikan ke pasar."
Aku : "Iya Bu."

Dan sampai sekarang aku suka bengong dan gak habis pikir kalau ada anak-anak yang memetik mangga dari pohon tetangganya...dan bahkan dari pohon orang yang tidak dikenalnya sama sekali tanpa ijin. Karena saat pulang terkadang aku melihat anak-anak SMP dan SMA terutama yang cowok suka memetik mangga di samping rumahku tanpa ijin. Pernah suatu saat Ibuku memergoki anak yang memetik mangga tanpa ijin trus dipanggil sama beliau,"Lain kali kalau mau mangga bilang aja ke Ibu ya, nanti Ibu kasih mangga yang sudah matang, kalau yang masih di pohon itu belum matang dan gak enak." Sambil senyum malu si anak SMP itu menjawab,"Iya Bu, maaf ya saya tadi ngambil mangga tanpa ijin."

Dan dari kecil aku melihat bagaimana dermawannya Kakek dan Nenekku, Bapak dan Ibuku...mereka tidak segan-segan memberi makan kepada orang lain. Sering aku melihat Ibu yang repot menyiapkan makanan untuk orang yang kemalaman dan tidur di Masjid depan rumah, padahal orang itu tidak dikenalnya sama sekali. "Kasihan.." cuma itu kata Ibu.

Pernah saat aku masih kuliah di Jogja dan saat liburan pulang. Aku bingung melihat ada Bapak2 berperawakan kecil, mukanya ganteng dan bersih sekali (umurnya mungkin udah 50-an)...nyapu halaman depan rumahku. Trus saat aku lagi nonton TV di ruang tengah Bapak jalan bareng sama orang itu menuju ruang makan untuk makan siang bersama...orangnya sopan banget...masa jalan di depanku dia membungkukkan badannya padahal kan dia jauh lebih tua dibanding aku (kebiasaan orang Jawa kalau lewat di depan orang yang lebih tua atau orang yang dihormati)
Saat orang itu sudah pergi ke Masjid aku tanya ke Bapak
Aku : "Orang itu siapa Pak?"
Bapak : "Dia namanya Pak T (pakai inisial aja ya), dia dulu itu pengusaha Nduk. Trus bangkrut karena ditipu temen bisnisnya...ditinggal sama anak istrinya...sekarang sudah gak punya apa-apa lagi.
Aku : "Oooooo...lho kok trus sekarang dia tinggal dimana, kok tadi aku lihat nyapu halaman depan rumah?"
Bapak : "Dia minta ijin untuk sementara tinggal di Masjid (di lantai 2 Masjid ada tempat yang bisa untuk tidur karena emang gak dipakai), katanya sambil sekalian menenangkan diri dan beribadah."
Aku : (manggut-manggut dan berpikir...ternyata kehidupan seseorang itu benar2 bisa berubah dalam sekejap ya, Pak T itu yang dulunya pengusaha, hidup mapan, terpelajar...ternyata pada satu waktu mengalami kebangkrutan dan harus memulai segala sesuatunya dari nol lagi)

Masih banyak lagi ingatan-ingatan masa kecilku yang bersliweran di benakku. Ariana kecil yang nakalnya ampun-ampunan, super bandel, gak pernah nangis biarpun dah berdarah-darah, susah disuruh ngaji sampai Ibu bikin Madrasah dan memanggil 2 guru ngaji dari Pondok Pesantren...yah walaupun temen2ku yang ngaji dan aku tetap main hehehe.. (maaf ya Bu :D)
Doyan main seluncuran di kali berbatu dan berair deras dekat rumah, meluncur dengan ban dalam truk tanpa pengaman (kalau sekarang dikenal dengan istilah tubing), manjat pohon dan bertengger di atas pohon sambil makan buah-buah yang udah matang, tidur di rumah tetangga tanpa ijin dan bikin semua orang kalang kabut mencari, kalau gak punya uang buat beli jajanan...manjat pohon jambu biji di belakang rumah nenekku yang lagi berbuah trus ngambil jambu-jambu yang udah masak trus aku jual ke orang-orang...tanpa setahu orang tua dan nenekku hahahaha.....
Yah senakal-nakalnya aku saat kecil dulu ternyata contoh-contoh nyata dan nasehat dari orang tuaku masih membekas sampai sekarang :)

Terima kasih Ibu, terima kasih Bapak, terima kasih Mbah Kakung, terima kasih Mbah Putri atas semua contoh nyata yang diberikan kepadaku...
Terima kasih Yaa Allah Yaa Rabb...Engkau berikan orang tua dan keluarga yang begitu baik kepadaku...

Juli 28, 2010

Pengen ke Derawan...Wakatobi...Pulau Komodo...Raja Ampat....

Ahhh gara2 searching di google jadi kumat lagi deh pengen jalan-jalan. Ngeliat foto-foto yang terpampang si layar laptopku aku jadi termangu....bengong...kagum...alangkah indahnya alam Indonesia....dan buntutnya aku termangu lagi sambil berharap....kapan ya bisa ke tempat itu????

Kali ini aku pengen ke Derawan di Kalimantan Timur....wuah alam bawah lautnya indah sekaleeee....pengen juga ke Wakatobi di Sulawesi, Raja Ampat di Papua dan ke Pulau Komodo...
Hmm...kapan ya bisa kesana... (mulai buka laci meja cari kalender 2011...yup aku emang udah punya kalender 2011...tujuannya untuk melihat tanggal2 merah hahahaha....). Maklum jatah cuti setahun cuma 12 hari itu pun dipotong cuti bersama...hiks.... (ngiri ama sepupuku yang punya jatah cuti 22 hari...ngiri sama Masku yang punya jatah cuti sebulan...dan kalau cuti dapet uang cuti...)

Gambar: dari berbagai sumber hasil googling di internet

Lautan Derawan di Kalimantan Timur

Alam Bawah Laut Derawan

Raja Ampat di Papua

Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur

Ikan-Ikan cantik di Wakatobi

Wakatobi di Sulawesi Tenggara

Betapa indahnya alam di Indonesia...benar-benar sangat indah...sayang sekali untuk menuju kesana masih mahal...hiks....
Masih banyak tempat wisata yang indah di wilayah Indonesia...dan sayangnya belum semua dikelola dengan baik...mencoba membandingkan dengan Malaysia yang alamnya gitu2 doang tapi promosinya gila-gilaan. Ayo dong Pak Mentri Pariwisata dan Bapak/Ibu lain yang punya wewenang mengatur pariwisata di Indonesia, juga para investor lokal, penduduk setempat dan semua bangsa Indonesia...dukung terus pariwisata di Indonesia. Tentunya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang nyaman untuk wisatawan domestik dan asing...promosi juga harus gencar dong jangan kalah ma negara tetangga.

Wuah bener2 dah pengen nyemplung ke laut lagi....tapi kayaknya harus direm dulu nih karena jadwalku udah padet...minggu depan ke Pekanbaru, September mudik ke Jatim (sempat pergi ke Gunung Bromo gak yah hehehe...), Oktober ke Penang, November ke Yogya, Desember ke Pulau Tidung...yah semoga sih berjalan sesuai rencana... Amin...

Capcay ala Ariana

Setelah sekian lama gak masak....campuran antara gak ada waktu dan capek...akhirnya kemarin masak lagi...dan seperti biasa yang masak yang paling simple yaitu capcay :D
Kalau dulu masih sempet masak yang agak ribet seperti bikin soto, rawon, empal, daging lapis, bola2 daging, sambel goreng hati dan kentang dll....sekarang yang simple2 aja deh.

Berhubung sayur yang tersedia di kulkas hanya wortel, jamur kuping, pokcoy, brokoli dan daun bawang...alhasil aku bikin capcay dengan sayuran itu aja plus daging ayam tentunya dan ditambah dengan tomat....tanpa udang....yang penting jadi deh hehehe....

Dicuci, diiris-iris, direbus....ngalusin bumbu bawang putih, merica dan garam trus ditumis pakai margarin....potongan daun bawang dimasukkan...masukkan wortel yang udah dipotong-potong...tumis sebentar...masukkan air kaldu ayam...setelah wortel agak empuk masukkan sayuran lain dan ayam rebus yang udah dipotong-potong...
Masukkan saus tomat...bisa juga pakai saus tiram tergantung selera sih.....tunggu bentar...voila dah jadi deh capcay ala Ariana :)

Capcay ala Ariana

Hmm jadi terpikir lagi untuk mempunyai dapur yang nyaman dengan segala peralatannya yang lengkap...bisa praktek masak ini itu :)

Juli 20, 2010

Flower Ball diameter 7 cm dan 8.5 cm

Flower ball ada ukuran baru lagi lho...kalau produk flower ball yang sebelumnya berukuran 4 dan 5 cm dengan memakai bunga satin dan flower ball dengan bunga kain berukuran 10 cm...sekarang ada lagi flower ball dari bunga kain dengan diameter 7 cm dan 8.5 cm.

Flower Ball diameter 7 cm

Flower Ball diameter 8.5 cm

Flower ball ini sangat cocok sebagai souvenir saat pernikahan...untuk yang ukuran kecil sebagai souvenir saat resepsi pernikahan sedangkan yang berukuran lebih besar bisa dipakai sebagai souvenir saat mingle maupun untuk panitia pernikahan. Tapi kalau mau memakai flower ball ukuran besar sebagai souvenir untuk resepsi juga tidak ada masalah.

Dan berhubung waktu pembuatan flower ball memerlukan waktu yang lebih lama dibanding pembuatan towel cake, dimohon untuk yang mau pesan flower ball bisa menghubungi kami jauh-jauh hari sebelum hari H. Untuk detail produk bisa dilihat di Tokosouvenirku.

Juli 19, 2010

Produk - Produk Baru

Ada beberapa produk baru dari Tokosouvenirku...antara lain Swiss Roll besar dari handuk Chalmer ukuran 30 x 80 cm, Tart dari handuk biasa ukuran 30 x 70 cm dan tasbih mutirara imitasi dengan ukuran butiran yang lebih kecil.

Vanilla Tart & Chocolate Tart

Big Swiss Roll

Souvenir berupa Towel Cake model Swiss Roll dan Tart ini sangat cocok sebagai souvenir untuk siraman, tea pai, panitia pernikahan atau untuk berbagai acara lainnya. Tidak menutup kemungkinan digunakan sebagai souvenir untuk undangan pernikahan maupun ulang tahun :)

Sedangkan towel cake model tart dari handuk ukuran 30 x 70 cm (towel sport) ini juga cocok sebagai souvenir untuk acara pernikahan maupun ulang tahun. Kenapa contohnya ini berwarna pink semua??? karena ini memang contoh untuk acara Tea Pai Aily...bener-bener penggemar pink nih nona satu ini :D
Tapi untuk warnna pita bisa disesuaikan dengan keinginan pemesan kok...jadi jangan khawatir, karena Tokosouvenirku sangat customized

Tart

Nah yang terakhir adalah tasbih mutiara imitasi dengan ukuran butiran yang lebih kecil dibanding produk tasbih sebelumnya. Bahannya sama, kilaunya sama hanya ukuran butirannya yang lebih kecil. Tasbih ini saya buat untuk memenuhi keinginan Shinta di Padang yang menginginkan tasbih mutiara imitasi dengan harga yang lebih terjangkau.

Tasbih Mutiara Imitasi Kecil

Untuk detail produknya bisa dilihat di www.tokosouvenirku.blogspot.com
Masih bingung mencari souvenir untuk hari istimewa kalian??? jangan bingung-bingung...tinggal pilih aja produk yang kalian suka :)

Juli 12, 2010

My Cutie Niece...

Akhirnya hari Minggu kemarin aku dan 2 sepupuku jadi silaturahim ke rumah Budhe di Pondok Labu. Dah kangen ma si imut Viona soalnya dah lama gak ketemu :)
Begitu nyampe sana eh langsung disambut ma Viona...aiiihhhh sekarang dia dah tumbuh jadi gadis kecil yang cantik. Dulu waktu masih lebih kecil rambutnya curly gitu dibagian bawah dan lebih coklat ke pirang..sekarang selain rambutnya udah lurus semua juga warnanya menjadi lebih ke coklat.

Senyumnya tetep manis, dan langsung akrab kayak udah biasa ketemu. Senengnya punya keponakan imut dan cantik kayak gini hehehe...
Dan ternyata Viona masih bisa Bahasa Indonesia walaupun sering campur ma Inggris. Dan yang paling lucu saat aku dan sepupuku lagi ngeliat foto-foto rumahnya sepupuku di Canberra trus ada foto saat Viona ultah yang dirayakan di outdoor dan dihadiri beberapa temen-temen bule kecilnya....eh tiba-tiba Viona ngelendot ke aku dan bisik-bisik ke telingaku," This boy (sambil tangannya nunjuk salah satu temen cowoknya yang emang cute)...This is my boyfriend." Abis itu dia senyum2 gitu deh...alamakkkkkkkkk anak kecil jaman sekarang ckckck....umur 6 tahun dah ngaku2 punya boyfriend (dia ngerti gak ya apa yang dia ucapkan hehehe...)

Abis itu datanglah keponakanku yang laki-laki...Gian...yang sekarang badannya udah gede banget (ingat waktu dia lahir dulu...kecil banget dengan kulit yang kerut-kerut karena dia lahir prematur)...sekarang dah umur 7 tahun dan udah kelas 2 SD di Al Jabbar Pondok Labu. Nah berebut laptoplah mereka (Viona dan Gian), saling berdebat...dalam Bahasa Inggris....wuidih tantenya kalah deh hahahahaha.....
Emang ya kadang anak-anak itu tumbuh dengan cepatnya tanpa kita sadari....dengan segala kepolosan, kecerdasan, kreatifitas yang bikin kita terkagum-kagum :)

Oya begitu aku nyampe di rumah Budhe-ku udah disuguhi dengan aneka makanan...begitu datang udah ada bika ambon dan pastel daging plus juice apel...eh muncul lagi tuna crackers. Begitu saat makan siang tiba disuguhi sup jagung + garlic bread, lontong+sate ayam, nasi goreng yang isinya macam2 (kacang polong, wortel, baso, ayam, udang, telur) + ayam goreng kremes...bingung mo makan yang mana. Kayaknya kemarin itu ribuan kalori masuk ke tubuhku deh...dah gak ngukur lagi...pokoknya makan aja hehehehe....

Sementara itu Mbak Reno (Ibunya Viona) asyik bercerita panjang lebar...hmm masih sama aja kayak dulu doyan ngobrol...dan kayaknya menurun ke Viona deh hihihi....
Kata Mbak Reno,"Mumpung aku masih di Canberra kapan2 lah kalian main kesana ntar tidur di rumahku...kalau datang enakan bulan September - Oktober karena saat itu disana musim semi jadi cuacanya enak." Mau sih Mbak...tapi kan tiketnya lumayannnnnn :D.
Lagian dari bulan Agustus - Desember aku dah ada jadwal keluar kota terus. Jadi kapan yah bisa kesana...entahhlah :)

Resepsi Pernikahan Mbak Ratna

Hari Sabtu tanggal 10 Juli kemarin aku datang ke acara resepsi pernikahan Mbak Ratna. Udah janjian ma Aily untuk ketemuan di tempat acara. Begitu nyampe sana ketemu ma temen-temen kantor yang lain yang rupanya udah pada datang duluan. Ada Pak Parlin, Mr. Adisak, Dicky, Ko Afuk, Ci Ratna, Memei, Lie She, Richard dll.

Oya konsep pernikahannya dengan memisahkan antara tamu laki-laki dan tamu perempuan, maklum suaminya ustadz...begitu info yang aku dapat :)
Sebenarnya sih masih dalam satu ruangan hanya saja ada pembatasnya berupa tanaman kayak ilalang-ilalang gitu deh (gak tau namanya sih hehehe...)

Di dalam ketemu lagi ma temen kantor...Yenni yang datang bareng Ibu, suami dan anaknya. Agak siangan lagi datang lagi beberapa temen kantor yang lain. Cuman aku gak sempet nyalamin mereka maklum kebanyakan cowok sih jadi mereka di tempat khusus tamu cowok. Jadi setelah aku menyalami sang pengantin, lanjut ke acara makan ma yenni hehehe....maklum emang jam makan siang sih :D

Begitu selesai makan datanglah Ika dan disusul Aily. Lanjut lagi deh ngobrol-ngobrolnya...sementara menunggu pengantin yang sedang menjalankan Sholat Dzuhur (yup emang acara break saat jam 12 karena udah masuk waktu Sholat Dzuhur). Nungguin pengantin keluar lagi lama juga mungkin karena harus didandanin lagi. Btw Mbak Ratna kelihatan cantik euy, mungkin karena pengaruh aura kebahagiaan jadi pengantin itu kali ya...dan prosesnya juga tergolong cepat hanya 2 bulan saja :)

Hari semakin siang aja...dan setelah nyalamin pengantin untuk pamit pulang kami masih sempat foto-foto ma pengantinnya. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warrahmah ya Mbak Ratna...semoga cepat dikaruniai momongan yang akan tumbuh menjadi anak yang sholeh/sholehah...Amin...Amin...Amin...Yaa Robbal Alamin....

Juli 09, 2010

Padatnya agendaku di weekend kali ini...

Saat kondisi tubuh lagi gak fit karena flu berat...tapi weekend kali ini agendaku begitu padat. Hari Sabtu besok ada undangan untuk menghadiri resepsi pernikahan Mbak Ratna (teman kantor) trus sekalian ketemuan ma Aily yang mau ngelliat contoh towel cake untuk acaranya dia.

Abis itu ketemuan ma Mama Tanaya yang mau ambil lolipop untuk Tanaya :)
Rencananya sih kalau ada waktu masih mau ke beberapa tempat lagi. Trus hari Minggu mo ketemuan ma Mira yang datang dari Bandung untuk ngeliat contoh Flower Ball (jadi gak Jeng?). Dan rencana sebelumnya juga mo ke beberapa tempat lagi...tapi tadi malam Budhe-ku telpon...aku diminta datang ke rumah Budhe di Pondok Labu...ternyata sepupuku Mbak Reno datang dari Australia. Waduh masih sempat ke Pondok Labu gak ya. Waktu aku bilang gimana kalau aku ke Pondok Labu-nya minggu depan aja...eh ternyata Mbak Reno dah balik ke Aussie..

Padahal pengen ketemu Viona...keponakanku yang setengah bule itu hehehe....abis lucuuuuuuu bangetttttt....cantik, imut kayak boneka :D
Terakhir ketemu dah 2 tahun yang lalu, kangen ngeliat pipinya yg memerah itu dan rambut coklatnya yang kriwil2 di bagian bawah hehehe....

Jadi bingung nih...soalnya kalau ke Pondok Labu tuh jalurnya lumayan macet, jadi pasti makan waktu agak lama kalau kesana. Sepupuku Nisa juga kayaknya lagi ada acara jadi belum tau deh bisa diajak kesana atau nggak, tapi kalau gak kesana kok gak enak hati juga ya ma Budhe-ku dan Mbak Reno...bingung euy....

Juli 08, 2010

Tips memilih souvenir pernikahan

Memilih souvenir pernikahan merupakan salah satu bagian dari persiapan pernikahan, karena souvenir pernikahan merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan terima kasih kepada tamu undangan yang sudah bisa menghadiri acara istimewa kita.

Tips yang bisa diterapkan dalam menyiapkan souvenir pernikahan, antara lain:

  1. Pilihlah souvenir yang mempunyai kegunaan atau bisa dijadikan pajangan yang akan mempercantik ruangan sang tamu undangan.
  2. Acara pernikahan pasti melibatkan keluarga besar jadi akan banyak masukan, tapi dalam pernikahan sang calon pengantin tentunya mempunyai hak yang paling besar dalam menentukan jenis souvenir, jadi boleh saja mendengarkan masukan tapi jangan juga memaksakan memakai souvenir yang tidak kita sukai sama sekali.
  3. Pesan souvenir jauh-jauh hari supaya hasilnya juga maksimal dan tidak terburu-buru, dan yang penting carilah vendor yang bisa dipercaya kredibilitasnya.
  4. Beli souvenir sesuai dengan kemampuan, jangan memaksakan membeli souvenir yang mahal padahal biayanya lebih baik dialokasikan ke pos yang lain, kecuali kalau dana tidak menjadi masalah.
  5. Sesuaikan warna souvenir dengan tema pesta pernikahan kita, kalau warna souvenirnya tidak bisa sesuai tema warna pesta, packagingnya memakai yang warna netral atau sesuai warna tema pesta, misal warna kantong tile pembungkus souvenir sesuai dengan warna tema pesta.
  6. Cetak nama kita di souvenir atau di kartu ucapan terima kasih, jadi para tamu undangan yang menerima souvenir cantik tersebut akan tetap mengingat kalau souvenir ini dari pernikahan kita
  7. Packing souvenir Anda dengan rapi sehingga terlihat menarik di mata para tamu undangan, dan akan lebih baik lagi kalau packaging souvenir kita memudahkan tamu undangan saat membawanya.
Nah...selamat hunting souvenir pernikahan Anda...semoga menjadi kenang-kenangan yang tidak terlupakan oleh para tamu undangan :)

Mini Lolipop untuk Tanaya...

Minggu lalu Jeng Amel pesan towel cake untuk babynya...si imut Tanaya...untuk merayakan ultahnya yang pertama. Dan Jeng Amel memutuskan untuk pesan Mini Lolipop yang dibungkus tile plus kartu ucapannya.

Nah sekarang mini lolipopnya udah jadi lho. Ada 3 warna yaitu hijau, biru dan pink :)
Semoga sesuai keinginan ya Jeng Amel. Dan semoga Tanaya tumbuh menjadi anak yang cerdas, berbakti pada orang tua dan berguna untuk keluarga, lingkungan dan negara...Amin :)

Mini Lolipop untuk Tanaya

Setelah ini masih harus bikin mini tart pesenan Aily...masih bingung ya antara mo pakai mika kubah, kotak mika atau butterfly mica hehehe.... Yang jelas warna pink, ukuran 30 x 30 cm...gitu kata Aily :D
Oke deh Ly, ntar aku bawain pas resepsi pernikahannya Mbak Ratna ya...gak bisa bawa tas mini dong ah....karena harus bawa beberapa towel cake :D

Juli 07, 2010

Promosi: souvenir polyresin Rp 3.000-an s/d Rp 4.000-an

Ada promosi lho untuk souvenir polyresin untuk jenis message holder. Ada 4 model message holder yang tersedia yaitu Holder Message Chocolate (C1), Holder Message Cup Cake Cherry (C3), holder Message Chocolate Peanut (C5) dan Holder Message Cup Cake (CC1)

Pemesanan minimal 200 pcs
Packaging: Opp Plastic / Kotak Mika
Ukuran: tinggi 7 cm panjang 5 cm

Harga souvenir berkisar antara Rp 3.000 - Rp 4.500/pcs tergantung jumlah pembelian dan jenis packaging (opp plastic atau kotak mika). Promosi berlaku selama pemesanan di bulan Juli 2010. Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di www.tokosouvenirku.blogspot.com

Catatan kecil di pagi hari...

Tadi saat aku tengah menunggu jemputan di Halte Karet...duduk di kursi halte dan seperti biasa memperhatikan orang-orang yang lalu lalang di jalan dan bus-bus yang melintas di Jl. Sudirman...sesaat mataku tertuju pada Bus Mayasari jurusan Lebak Bulus - Rawamangun yang berhenti di Halte Karet...dan melihat kondektur bus sedang membantu pasangan tuna netra untuk turun dari Bus. Aku gak tau apa mereka saudara atau suami istri.

Begitu turun dari bus mereka berjalan ke arah bawah jembatan penyeberangan karet...dengan menggunakan tongkat bantunya. Berjalan bergandengan tangan dengan menggetuk-ngetukkan tongkatnya ke jalanan yang dilalui...beberapa kali mereka salah jalan karena menuju ke pagar taman yang ada di belakang halte...ada bapak - bapak baik hati yang membantu menuntun mereka....entah kemana tujuan pasangan tuna netra itu...

Sesaat aku seperti tersadarkan lagi...betapa banyak karunia dari Allah SWT yang terlimpah untukku...yang mungkin kadang tidak kusadari. Betapa besar artinya mata buat manusia seperti kita ini. Kadang entah sadar atau tidak...kita mengeluh kenapa begini kenapa begitu...kenapa orang lain kok lebih lebih pintar, lebih kaya, lebih beruntung dibanding kita...kita seakan terlupa bahwa diberi kesehatan itu suatu anugrah yang besar, diberi anggota tubuh yang lengkap dan berfungsi dengan baik itu suatu anugrah yang sangat besar.

Seperti kemarin saat aku melihat salah satu tayangan di TV...sebuah keluarga yang tinggal di rumah yang sangat reyot...yang maaf...lebih mirip kandang...bahkan jauh lebih bagus kandang ayam customerku...dan di usia yang sudah sangat renta mereka masih harus bekerja keras untuk makan hari ini...dan entah besok masih bisa makan atau tidak. Kalaupun makan hanya dengan lauk kangkung dan ikan asin yang diberi tetangganya. Yaa Rabb...aku tersadarkan untuk kesekian kalinya...betapa beruntungnya aku...aku sehat, punya keluarga yang sangat harmonis, bisa sekolah dan kuliah sampai lulus, punya pekerjaan tetap, punya ketrampilan yang bisa aku kembangkan dan menambah penghasilan lagi buatku, punya teman-teman yang sangat baik dan masih banyak lagi karunia-Mu.

Suatu saat aku ingin punya perusahaan yang walaupun kecil tapi bisa memberi lapangan kerja buat orang lain, yang bisa memberi penghidupan yang layak dan penghasilan yang halal buat orang lain. Yaa Rabb...aku masih harus banyak belajar untuk ikhlas atas segala ketentuan darimu, tawakal menjalani kehidupan ini dan banyak bersyukur atas semua rahmat dari-Mu. Bismillahirrahmannirrahim...semoga aku bisa menjalaninya....Amin...Amin...Amin...Yaa Robbal Alamin...