April 29, 2010

Dilema seragam panitia pernikahan...

Mengadakan resepsi pernikahan tentu tidak lepas dari para panitianya. Nah salah satu hal yang kadang bikin pusing adalah seragam panitia. Jumlah panitia yang lumayan banyak tentunya juga harus diperhitungkan saat calon pengantin menentukan seragam untuk panitia. Apakah baju yang diikenakan panitia adalah koleksi masing2 panitia atau mau diberi seragam.

Untuk memberikan kesan yang harmoni dan rapi memang lebih bagus kalau panitia pernikahan bajunya seragam, misal untuk panitia yang perempuan memakai kebaya yang berwarna senada dan sesuai tema pernikahan dan panitia laki-laki memakai jas atau beskap untuk yang mengadakan resepsi pernikahan bernuansa Jawa.
Pengadaan seragam pun ada beberapa alternatif, yaitu:
  • Menyewa kepada pihak lain, misal perias atau pihak lain yang menyewakan kebaya dan beskap
  • Membelikan bahan kebaya untuk panitia perempuan dan menyewakan beskap untuk panitia laki-laki
  • Membelikan bahan kebaya & kain panjang untuk panitia perempuan dan bahan beskap & kain panjang untuk panitia laki-laki
Tentu saja hal itu akan berimbas kepada budget pernikahan, karena harus ada budget khusus untuk seragam panitia. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah untuk calon pengantin dengan dana yang berlimpah, tapi tentu menjadi masalah besar untuk calon pengantin dengan dana terbatas.

Kalau menurutku sih, seragam panitia memang akan menambah apiknya suatu resepsi tapi hal itu tidak harus dipaksakan kalau memang gak ada budgetnya. Dan sebagai panitia suatu resepsi pernikahan seharusnya semua mengerti tentang hal itu. Kalau memang dikasih seragam ya diterima, tapi kalau nggak ya jangan ngedumel. Karena kadang soal seragam panitia ini bikin pusing calon pengantin. Karena kan kalau satu panitia dikasih yang lain juga pengen dikasih....bayangin aja kalau panitianya berjumlah puluhan orang...trus kebaya yang dibutuhkan per orang antara 2-2,5 meter.
Misal: Jumlah panitia perempuan ada 60 orang, masing-masing butuh 2 meter kain kebaya (dengan catatan ukuran tubuhnya sama semua dan hal itu gak mungkin hehehehe....)....trus harga kain kebaya yang lumayan bagus Rp 30.000/m (ngambil contoh harga yang murah aja :D). Berarti sang calon pengantin harus mengeluarkan biaya Rp 3.600.000. Belum lagi biaya untuk kain furingnya dan biaya2 lain yang mengekor dibelakangnya.

Kalau aku sih seragam untuk pihak keluarga aja, maklum keuangan terbatas hehehe...
Seragam yang aku sediakan seragam untuk orang tua, untuk saudara kandung, untuk tante-tante, untuk saudara ipar dan untuk penerima tamu yang notabene saudara semua. Sedangkan panitia ya memakai bajunya masing-masing, karena kebiasaan di daerahku kalau ada pesta pernikahan panitia memakai kain panjang dan kebaya sedangkan Bapak2nya berbaju batik atau pakai jas.

Entah ntar panitianya ngedumel atau nggak, aku sih gak mau ambil pusing :D

April 27, 2010

Bentar lagi dia ultah...

Masku bentar lagi ultah...sempet bingung mo ngasih kado apa. Ada berbagai macam saran dari temen-temenku....dari yang normal sampai yang aneh bin ajaib huehehehehe..... (thanks friends untuk semua saran2 kalian).

Akhirnya aku inget kalau beberapa waktu lalu Masku pengen sesuatu...sederhana aja sih. Akhirnya aku pilihin itu aja sebagai kado ultahnya nanti. Nah selain sempet bingung milih kado juga sempet bingung milih kartu...di Gramedia sampai bolak-balik di rak kartu....nyari yang simple tapi elegan.

Nah sekarang bingung mo nulis apaan di kartu ucapannya...lagi gak ada ide hihihi....
Soalnya dulu2 ada kalanya aku ma dia saling berbalas pantun (kayak jaman baheula aja ya :D, yah walaupun pantunnya dia hasil nyontek tapi kalau pantunku asli bikinanku sendiri....gak percuma waktu SD - SMA nilai Bahasa Indonesia selalu bagus *narsis mode on*)
Adakalanya ucapan cuman lewat telpon doang, bahkan aku sempet gak ngucapin gara2 pas dia ultah kami pas marahan....dan ternyata dia kesel gara2 aku gak ngucapin selamat ultah (padahal dia mana pernah inget ultahku dan aku gak pernah protes tuh....cowok egois!!!! tapi kok aku suka yah huehehehe....)

Yah apapun itu...sebenarnya aku selalu ingat segala sesuatu tentang dia, selalu memperhatikan dia walau kadang yang diperhatikan ngeselin dan suka bikin pening. Kalau dulu aku sempat bertanya kepada Allah SWT, kenapa aku mesti dipertemukan dengan dia...saat kami ada masalah. Tapi saat ini aku menyadari bahwa Allah SWT sudah mengatur segala sesuatu untuk hambanya termasuk aku....bahagia, sedih, bingung akan selalu ada di kehidupan manusia. Kita tinggal menjalani segala sesuatu sesuai alur yang sudah digariskan-Nya dan semoga alur itu bermuara di tempat yang indah....Amin...Amin...Amin...Yaa Robbal Alamin....

Souvenir serba batik

Koleksi souvenir di tokosouvenirku bertambah lagi lho. Sekarang ada aneka souvenir bercorak batik...ada magnet kulkas, ada cermin muka dan sumpit batik. Untuk magnet kulkas sendiri ada berbagai macam bentuk antara lain: topeng batik, kupu-kupu, kura-kura, pengantin Jawa, dan Rama Shinta.

Magnet Kulkas Topeng Batik

Magnet Kulkas Rama Shinta

Selain itu ada juga cermin muka batik yang mungil, saat ini ada 2 macam cermin yaitu cermin muka oval bertangkai dan cermin muka bentuk daun. Dan masih ada lagi sumpit batik.
Pengen souvenir yang etnik dengan nuansa Jawa yang kental pilih aja aneka souvenir batik ini :)
Free penulisan nama pengantin. Detailnya bisa dilihat di blog tokosouvenirku.

April 18, 2010

Macam - macam pengemis di Jakarta...

Setiap hari saat pergi kemanapun di Jakarta ini aku selalu menemui pengemis di setiap sudut kota Jakarta. Seperti yang dulu pernah aku tulis mengenai pengemis - pengemis yang mangkal di jembatan penyebrangan Benhil...dari nenek2, orang buta, anak kecil, wanita dewasa yang bawa bayi dan lainnya...

Nah wanita yang selalu membawa bayi itu yang sering menarik perhatianku karena bayinya ganti-ganti....untuk bulan ini dia membawa bayi yang berkulit putih...trus 2 bulan lagi membawa bayi yang kulitnya gelap...padahal jelas2 dia gak hamil kok tiba2 muncul bayi lain dalam hitungan bulan dengan usia yang sama hahahahaha.....
Aku sering mikir, anak siapa yang dia bawa itu...mungkin dia nyewa karena kalau anaknya sendiri pasti yang dibawa sama dong tiap hari :). Aku pernah dengar cerita di salah satu radio swasta, seorang ibu menceritakan kalau dia heran kenapa balitanya kok kulitnya semakin hari semakin gelap (Ibu itu dan suaminya bekerja di kantor sehingga anaknya diasuh oleh baby sitter). Trus dia mendengar cerita dari tetangganya yang mengatakan kalau setelah si ibu berangkat ke kantor, baby sitter membawa anaknya pergi keluar rumah. Akhirnya ibu itu memutuskan untuk berpura-pura pergi ke kantor, padahal dia pergi gak jauh dari rumahnya, dan melihat baby sitter membawa anaknya pergi keluar rumah. Dia mengikuti kemana anaknya dibawa pergi....dan alangkah terkejutnya saat dia melihat kalau anaknya itu disewakan kepada salah satu pengemis. Untung hal itu cepat diketahui, kalau tidak kan berbahaya untuk keselamatan si anak.

Ada lagi pengemis dengan modus meminta bantuan utnuk sumbangan khitanan (di Gatsu depan Balai Kartini). Pernah ada salah satu bapak2 penumpang bus nyeletuk saat peminta-minta sumbangan itu menjalankan aksinya," Emang kapan sih khitanannya mau diadain, kok berbulan-bulan minta sumbangan untuk khitanan terus."
Penumpang lain ada yang ketawa, ada yang hanya senyum simpul mendengar celetukan bapak itu, sementara si peminta-minta sumbangan terdiam dan langsung turun dari bus huahahahaha...

Kalau di Fatmawati ada kejadian lucu, waktu itu ada pengemis yang meminta dengan paksa dengan ancaman daripada dia merampok dll....trus abis itu dia turun dari bus yang aku tumpangi...trus dia naik ke bus yang ada di depan bus-ku. Nah berhubung jalanan macet jadi bus jalannya merayap...eh tiba2 si pengemis itu naik lagi ke busku dan menjalankan aksinya....ada yang nyeletuk," Lho kan tadi udah minta disini kok ada ulangannya?" Kontan penumpang lain ketawa terbahak-bahak dan si pengemis itu buru2 turun dari bus :))

Lain pengemis lain lagi dengan pengamen...hampir sama sih tapi paling nggak kalau pengamen masih jual suara hehehe... Waktu itu di depan Pasaraya Grande Blok M, kopaja P19...satu pengamen naik ke bus....penampilannya wuihhhh sangar....preman abis deh pokoknya. Badan tinggi besar, kekar, rambut gondrong dan tato bertebaran di lengannya.
Dia bawa gitar...dan mulailah dia memetik gitar...hmm kayaknya kenal lagu ini tapi masa sih mo nyanyiin lagu itu...begitu pikirku waktu itu.
Dan menyanyilah sang pengamen....nyanyi lagu diobok-obok (Joshua) dengan suara yang sangat cempreng....wuah meledaklah tawa di bus itu :)). Penampilan gak sesuai ma suara dan lagunya. Benar2 aku nahan ketawa biar gak terlalu ngakak waktu itu...benar2 menggelikan :))

Masih banyak lagi macam-macam pengemis di Jakarta ini. Bahkan fenomena pengemis ini pernah diulas di salah satu stasiun TV. Penghasilannya luar biasa...6 jam mengemis dapat Rp 250.000..kalau dia mengemis selama 12 jam dah dapat Rp 500.000/hari, dikalikan 30 hari berarti sebulan dia dapat kurang lebih Rp 15 juta....ckckck....

Hmm....begitulah hidup...banyak orang yang mencari rezeki dengan cara yang halal tapi hina...dengan alasan kemiskinan. Masih banyak pekerjaan halal lainnya yang bisa dilakukan tanpa menurunkan derajat manusia itu sendiri. Tapi kemungkinan hal itu gak akan terjadi kalau anggota masyarakat yang mempunyai taraf kehidupan yang lebih tinggi mempunyai kepedulian terhadap masyarakat miskin. Tapi kadang emang orang2 yang biasa hidup di jalanan itu susah untuk dientaskan, karena kebanyakan balik lagi ke jalanan...iyalah dapat Rp 15juta/bulan hanya dengan menadahkan tangan. Memprihatinkan....

April 16, 2010

Satu teman lagi resign...

Satu per satu teman kerjaku resign....semakin sepi aja nih kantor....
Kemarin giliran Pak Richard yang resign....wuaduh kehilangan teman yang baik satu lagi. Gak tau deh Pak Richard pindah kemana...bener2 gak mau ngaku kalau ditanya pindah kemana ckckck....bener2 pintar simpan rahasia nih...

Kemarin aku dan beberapa temanku diajak luch bareng di Bandar Jakarta oleh Pak Richard...aku dan temanku Yustin yang disuruh milih menu...ya udah karena kata Pak Richard terserah akhirnya aku dan Yustin milih menu Ikan kuwe yang setengah dibakar dan setengah lagi dibumbuin....apa ya namanya....lupa hehehehe... Trus ikan kerapu steam, udang goreng mentega, cumi goreng tepung, cumi masak pedes gitu deh lupa namanya, kerang rebus, cah kangkung masak terasi, cah kailan dan toge masak ikan asin...untuk minumnya aku pesen es kelapa muda jeruk...

Cumi goreng tepung

Over all yang paling aku suka sih cumi goreng tepung, tapi temen-temenku yang lain kayaknya suka semuanya hehehe... kayaknya sih kebanyakan nih pesan makanannya jadinya masih ada udang goreng dan kerang rebus yang bersisa...sayang sih tapi gimana lagi perut dah kenyang euy... Soal harga aku gak tau, maklum ditraktir huehehehehe.....

Sorenya waktu Pak Richard mulai pamitan, kami berfoto-foto. Hiks sedih kehilangan teman lagi. Semoga sukses di tempat baru ya Pak :)

April 12, 2010

Pengen ternak kambing :D

Entah kenapa tiba-tiba aku pengen beternak kambing...sepertinya menjanjikan juga nih prospeknya. Kambing gak seribet sapi dalam pemeliharannya karena bodynya lebih kecil. Tapi tentu saja aku gak pelihara sendiri....mungkin akan aku titipkan ke Pamanku yang tinggal di desa Kakekku. Disana kan kebetulan punya lahan yang lumayan luas. Sebenarnya bisa aja ternak itik atau ayam seperti yang dijalankan pamanku selama ini...cuman sepertinya modalnya malah lebih besar, kalau kambing kan cukup sepasang aja, jantan dan betina. Dan kalau kambingnya beranak bagi hasil ma Pamanku :)

Dulu sih Pamanku nawarin beternak kuda...yah dia emang pecinta kuda...tapi nggak deh kalau kuda...mending kambing aja, kan lebih mudah dijual. Pernah juga nawarin kerjasama untuk bertani semangka....untungnya menggiurkan sih tapi modalnya lumayan besar...
Yah sepertinya kambing pilihan terbaik saat ini...semoga aja gak berubah pikiran saat dah ada modalnya hehehe....

Selain itu aku juga pengen memanfaatkan lahan pekarangan di dekat rumahku di Jatim. Lagi mikir-mikir enaknya diapain ya. Selama ini sih hanya ada pisang ma kelapa yang tumbuh dengan sendirinya, aku pengen lahanku dikelola secara lebih baik biar lebih produktif. Sepertinya kalau dibangun kos-kosan sangat prospektif...tapi tentunya butuh modal yang sangat besar untuk membangunnya. Mungkin dibangun rumah makan aja kali ya, rumah makan dengan nuansa alam....karena kebetulan dekat dengan sungai berbatu yang berarir jernih...
Kan enak tuh makan ikan bakar sambil mendengarkan kicauan burung dan gemercik air sungai. Pengennya sih tempat makannya berupa saung-saung gitu...makannya lesehan...trus ada taman bermainnya untuk anak-anak kecil...dan tentu saja disediakan tempat parkir gratis untuk pengunjung...

Beuh banyak banget ya keinginan-keinginanku. Hmm...mikirin modalnya dulu nih. Karena untuk mewujudkan semua itu butuh modal. Kalau ternak kambing sih gak perlu pusing mikirin karena kan udah ada yang ngurusin, tapi kalau buka rumah makan sepertinya harus dihandle sendiri nih, kecuali kalau udah mapan baru bisa diserahkan ke orang lain...bisa gak ya???
Kalau benar-benar mengelola rumah makan itu berarti aku harus ninggalin kerjaanku di Jakarta...

Hmm...suatu saat emang harus menentukan pilihan. Hidup kan penuh dengan pilihan-pilihan. Tinggal kita-nya aja yang menentukan mau ambil pilihan yang mana :)

April 09, 2010

Kerja...kerja...mari kita kerja....

Yup...aku udah kembali ke rutinitasku lagi....bekerja dan bekerja. Kerjaan kantor dan nyelesein pesenan souvenir :)
Dan sepertinya harus mulai ngurusin buletin lagi nih, ok gak masalah buatku asal fasilitas internet lancar aja, kalau nggak lancar gimana mo cari bahan tulisan. Hmm...tinggal nunggu dipanggil meeting aja deh... Urusan tulis menulis bisa dilanjutkan asal fasilitasnya dipenuhi dulu...iya nggak???

Sementara itu aku dah mulai mengerjakan souvenir pesanan Ambar & Tito berupa towel cake sebanyak 700 pcs, baru selesai 1/5-nya nih :D. Ambar & Tito mau pesanan towel cake ini terdiri dari 4 macam model:
  • Mini Tart
  • Mini Cup Cake
  • Mini Roll Cake
  • Mini Muffin
Dengan warna handuk campur (pink, putih, peach, biru dan hijau) dan packaging Butterfly Mica. Semoga selesai tepat waktu ya, sebelum mengerjakan pesanan2 yang lain dan sebelum aku pergi lagi mengunjungi pulau lain atau daerah lain hehehe....

Oya selain itu Bos dah ngasih tugas untuk ngasih training ke karyawan mengenai pengelolaan keuangan dan sedikit berbagi ilmu tentang membuat ketrampilan...supaya para karyawan bisa memanfaatkan ketrampilan yang mereka miliki untuk mencari tambahan penghasilan. Salah satu temenku juga udah minta tolong untuk memberi pelatihan di Sukabumi, tapi belum tahu kapan. Hmm...kalau ke Sukabumi bisa gak ya sekalian arung jeram lagi di Citarik atau Citatih...dah kangen mengarungi arus sungai :D

April 06, 2010

Perjalanan pulang yang melelahkan...

Setelah menghabiskan liburan di Bali, aku pengen pulang ke Jakarta dan segera beristirahat. Tapi ternyata itu hanya mimpi aja karena pesawat Mandala yang aku tumpangi mengalami kerusakan (entah apanya yang rusak) dan terpaksalah aku dan penumpang lain menunggu di Bandara Juanda Surabaya. Penumpang sama sekali tidak diberi informasi kapan akan diberangkatkan ke Jakarta. Dari jadwal awal pukul 18.35 berangkat ke Jakarta sampai pukul 20.00 WIB kami benar2 gak tau nasib selanjutnya.

Langit antara Bali - Surabaya

Sampai akhirnya banyak penumpang yang mulai marah, aku males ikutan marah2 karena energi benar-benar dah abis...capek...ngantuk... Penumpang komplain ke kru Mandala yang ada di terminal keberangkatan....menurutku percuma karena petugas yang ada disana juga tidak punya wewenang apapun...sementara Manager on duty-nya entah berada dimana. Kami hanya diberi Rotiboy dan aqua gelas masing-masing 1.

Samapai akhirnya ada kru Mandala yang bilang kalau kami akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda pukul 21.00 WIB....tunggu punya tunggu eh gak juga ada kejelasan...dan mulailah para penumpang marah2 lagi karena mereka udah capek dioper kesana kemari. Untung aku hanya bawa ransel dan tas selempang kecil, gak ngebayangin kalau bawa koper besar dan harus bawa2 barang sebanyak itu kesana kemari....fiuhhh.... Belum lagi saat menunggu di ruang check in yang gak ada kursinya itu, jadi penumpang kayak orang terlantar ada yang duduk di lantai, ada yang duduk di troli, ada yang berdiri aja atau nyender ke tembok.

Penumpang Komplain

Setelah menunggu sekian lama akhirnya ada kejelasan kalau kami diberangkatkan dengan pesawat Garuda penerbangan terakhir ke Jakarta. Syukurlah akhirnya dapat pesawat, kenapa gak dari awal dioper ke pesawat lain, kenapa harus nunggu malam banget baru ada solusi...benar2 pelayanan Mandala kali ini sangat mengecewakan...

Garuda landing di Cengkareng sekitar jam 24.00 WIB...dan perjuanganku masih belum selesai...aku harus mencari taksi untuk pulang (tadi malam Bandara udah sepi jadi agak susah mencari taksi). Aku hanya mau naik taksi Blue Bird paling nggak sedikit merasa aman, sendirian di tengah malam perjalanan Bandara ke rumah. Tengah menunggu taksi tiba-tiba ada Bus Damri arah Gambir yang lewat, aku langsung naik...pikirku yang penting bisa segera pulang. Dan ternyata di terminal berikutnya ada Bus Damri arah Blok M, aku langsung pindah bus. Akhirnya sampailah aku di rumah dalam keadaan capek setengah mati...

April 05, 2010

Sea Walker @Benoa (Bali day 5)

Hari ini adalah hari terakhirku di Bali sebelum ntar sore harus terbang lagi ke Jakarta untuk menjalankan rutinitas kerja...uhhh enak kali ya kalau bisa liburan lebih lama, tapi jadi gak bisa nyari duit dong hehehe....

Tadi pagi aku dijemput oleh pihak agen tour liburanbali untuk mengikuti sea walker di Tanjung Benoa, padahal tadinya aku pikir sea walker hanya ada di Sanur. Kalau mau ikutan sea walker mendingan daftar lewat internet ke agen tour, karena kalau on the spot jauh lebih mahal kecuali kalau kita datang berombongan.

Persiapan pertama kali aku harus ganti baju dengan baju khusus untuk sea walker sedangkan adikku pakai baju selam karena dia pakai jilbab jadi harus pakai baju yang tertutup semua. Trus kami diberi arahan2 mengenai apa aja yang harus dilakukan saat berada di dalam air. Selain itu kami juga harus pakai sepatu khusus untuk jalan di dasar laut. Begitu persiapan udah beres kami diantar oleh speed boat ke tengah laut dimana ponton tempat sea walker berada.

Begitu sampai disana udah disambut oleh beberapa kru. Nah sebelum masuk ke air kami diberi pengarahan lagi trus pinggang dan pergelangan kaki diberi besi pemberat karena kalau udah di dalam air tubuh manusia tuh menjadi enteng banget.

Sementara helm seberat 35 kg baru dikenakan dikepalaku saat badanku udah masuk ke air, biar gak terasa berat. Untuk yang belum terbiasa pasti telinganya terasa berdenging karena ada perbedaan tekanan udara. Begitu sampai di kedalaman 5 m dari permukaan air laut ada jalan setapak yang terbuat dari beton dengan pipa-pipa sebagai tempat berpegangan. Oleh intrukturnya aku diberi roti tawar untuk memberi makan ikan-ikan yang bersliweran disitu....wuidih sungguh menakjubkan melihat ikan-ikan bersliweran di depan hidungku dan aku bisa menyentuh ikan-ikan itu secara langsung. Hanya sayangnya ikan yang ada disana kurang variatif, kebanyakan ikan belang hitam kuning dan ikan hitam pekat...entah apa namanya. Oya ikan yang warnanya hitam pekat kadang suka menggigit...tapi tenang aja gak sakit kok cuman terasa geli aja hehehe... Selain itu airnya juga kurang jernih. Mungkin yang di Sanur ikanya lebih variatif dan airnya lebih jernih...mungkin lho...

Sea Walker

Aku juga ambil paket foto dan video waktu berada di dasar laut....harus ada dokumentasinya dong, masak dah susah-susah jalan di dasar laut gak ada dokumentasinya, kan rugi :D. Biaya untuk foto & video Rp 300.000 (kalau perginya ramai-ramai bisa sharing tuh ma temen jadi jatuhnya lebih murah), oya jangan lupa nawar ma providernya untuk paket foto ini :D

After Sea Walker

Next Destination: Karimunjawa, Lombok, atau Bangka Belitung ya????? entahlah....kita lihat saja nanti akan berada dimana aku bulan depan atau tahun depan. Masih pengen menjelajahi alam Indonesia yang begitu indah. Thailand, Malaysia, Singapore....gak ada apa-apanya dibanding pemandangan alam di Indonesia...hanya kurang promosi aja tuh, harusnya dikelola lebih baik lagi oleh pihak berwenang dan mungkin oleh pihak swasta. Aku bangga memiliki negara yang mempunyai alam yang begitu indah, hanya saja semua pihak harus ikut menjaga semua keindahan itu. Karena kalau dikelola dengan seenaknya alam akan rusak dan gak akan ada lagi keindahan yang tersisa... So jagalah negara kita dengan segala keindahannya, jangan dirusak dan jangan berantem mulu...

Joger, Tanjung Benoa, Uluwatu dan Jimbaran (Bali day 4)

Begitu mendarat di Sanur kami sudah ditunggu oleh mobil sewaan untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Tujuannya dalah ke Tanjung Benoa, GWK, Uluwatu dan Jimbaran. Yang ikut hanya aku dan adikku plus ditemani Bli Yogie dari Arya Rent Car sang driver yang canggih bawa mobilnya :)

Berhubung adikku dapat banyak titipan dari temen-temennya produk Joger akhirnya kami menuju ke Joger dulu. Wuah pengunjungnya benar-benar berjubel. Akhirnya aku juga beli deh hehehe...padahal gak ada di rencana sebelumnya untuk belanja disini. Tapi pas antri bayar....ampun deh....rasanya aku hampir pingsan karena kelamaan berdiri dan kehabisan oksigen karena sesaknya pengunjung dan ruangan yang sempit. Untung masih bisa jalan ke arah mobil...jadi aku bisa tiduran di mobil sementara menunggu adikku selesai belanja.

Lanjut lagi ke Tanjung Benoa, tujuannya untuk ikut water sport. Teman-teman kantorku rekomendasi untuk ke provider bernama Mirah water sport yang berada di Jl. Pratama 108 X Tanjung Benoa, Telp. 0361 7879847. Dan ternyata harga permainannya juga lebih murah dibanding provider lain...tapi ya tetap aja kita harus nawar hehehe....
Aku dan adikku ngambil paket Fly Fish (sejenis banana boat yang digabung-gabung dan ditarik speed boat sampai bisa naik dari air ke udara), Banana Boat dan Jet Ski. Sebenarnya pengen ikutan Parasailing tapi kemarin itu anginnya lagi gak menentu jadi provider gak berani karena resiko tinggi. Oya untuk ketiga permainan itu kami dikenakan biaya Rp 320.000/orang, minimal yang harus ikut 2 orang...kalau lebih banyak lagi pasti lebih murah ya asal bisa nawar :D
Aku ditawarin ikutan diving...pengen sih tapi takut waktunya gak cukup karena mau nonton Kecak di Uluwatu.

Permainan pertama Fly Fish...wuah udah basah kuyup....gak gitu lama tapi cukup mengasyikkan karena dilambungkan ke udara 2 kali padahal harusnya sekali aja hihihi....makasih ya Bli dikasih bonus terbang sekali lagi tanpa diminta. Trus lanjut ke Banana Boat...biasa aja sih soalnya gak dieburin ke laut...Bli yang ngoperasiin speed boatnya gak mau karena adikku gak bisa renang :D.
Terakhir Jet Ski....wuah benar-benar seru kalau Jet Ski....aku bisa ngebut sekencang-kencangnya....rasanya kayak naik kuda tapi di laut huahahahaha....

Fly Fish

Banana Boat

Jet Ski

Begitu selesai badan dah total basah. Eh ditawarin parasailing ma salah satu kru Mirah. Tapi ternyata arah angin berubah begitu cepat jadi gak diijinin lagi deh, padahal dah semangat 45 nih mo ikutan parasailing. Ok lain kali nyobain parasailing dan diving di Benoa...kalau ada waktu dan duit :))

Parasailing

Perjalanan lanjut ke Uluwatu setelah sebelumnya mampir ke Masjid untuk sholat. Kurang lebih memakan waktu 30 menit menuju Pura Uluwatu. Untuk yang mau kesana hati-hati dengan barang bawaannya seperti topi, kacamata dan barang-barang lain, karena monyet-monyet disana suka iseng ngambil barang-barang pengunjung. Biaya parkir di Uluwatu murah hanya seribu rupiah saja. Trus kalau memasuki kawasan Pura pengunjung dikenakan biaya Rp 3.000/orang dan akan dikasih selendang yang harus diikat di pinggang, sementara untuk pengunjung yang memakai celana pendek atau rok pendek akan diberikan kain panjang untuk menutup kakinya.

Pemandangan dari tebing ke arah laut sangat menakjubkan, pendar-pendar sinar dari langit begitu indahnya...hanya sayang sunset tertutup mendung. Trus kalau mau nonton Tari Kecak pengunjung harus merogoh koceknya Rp 70.000/orang. Jadi kita disuguhi Kecak dengan cerita Rama Shinta dengan latar belakang sunset...wuah benar-benar mengasyikkan.
Tarian berlangsung kurang lebih 45 menit. Pengunjung disini kebanyakan wisatawan asing, yang orang Indonesia sedikit. Yang paling seru waktu Hanomannya dikepung dengan api dan bola apinya ditendang ke segala arah. Dan setelah tarian selesai kita bisa berfoto-foto dengan pemainnya.

Kecak

Hanoman Obong

Ahh perutku dah protes minta diisi..akhirnya perjalanan lanjut ke arah Jimbaran. Oleh Bli Yogie kami dibawa ke Melasti Resto. Lagi-lagi pengunjungnya didominasi oleh wisatawan asing, dan pada saat itu tengah berlangsung pernikahan orang Jepang di tepi pantai.
Untuk pemesanan makanannya kita bisa memilih langsung jenis seafood yang kita mau, ditimbang trus dimasak. Untuk rasanya sih biasa aja ya...jauh kalau dibanding rasa seafood di Batam bahkan masih enakan seafood di Ancol...tapi emang yang dijual kan suasananya...makan malam di tepi pantai dengan diiringi deburan ombak dan kerlap-kerlip lampu di lautan...sungguh romantis. Tapi karena aku dinernya berdua ma adikku jadinya gak romantis deh...coba kalau dinner ma Masku :D

Dinner @Jimbaran

Acara makan dah selesai dan perjalanan lanjut lagi ke Khrisna (pusat oleh-oleh) yang ada di Kuta karena adikku mau cari oleh-oleh. Maunya sih belanja kilat tapi tetap aja gak bisa....dan akhirnya aku beli lukisan disitu :)
Selesai sudah belanjanya dan Bli Yogie melajukan mobilnya dengan kencang menuju ke Denpasar. Sampai di rumah sepupuku langsung mandi....dan tidur......
Masih ada kegiatan lagi di hari terakhir di Bali....Seawalker di Tanjung Benoa....

Nusa Lembongan...(Bali day 3 & 4)

Hari Sabtu pagi-pagi aku, adikku dan sepupuku dah siap2 berangkat ke Sanur dengan tujuan menyeberang ke pulau Nusa Lembongan. Sesampai di Sanur sudah cukup banyak orang yang menunggu penyeberangan. Niat awal sih mau naik speed boat tapi bingung nyari loketnya gak ketemu, akhirnya beli tiket jukung (perahu kayu bermesin). Tiketnya cukup Rp 25.000/orang dan perjalanan ke Nusa Lembongan ditempuh selama 1,5 jam. Jukung berangkat dari Sanur ke Nusa Lembongan jam 08.00 WITA dan nyampe di Nusa Lembongan jam 09.30 WITA.

Jukung

Ketika hampir sampai terlihat deretan penginapan di pinggir pantai. Aku sendiri menginap di Bungalow 7....sederhana dan bersih, biaya menginap disana Rp 150.000/kamar untuk low season (bisa diisi 3 orang karena ada 1 bed besar dan 1 bed yang agak kecil) dan Rp 250.000 s/d Rp 300.000/kamar saat high season. Sebenarnya April udah termasuk high season tapi ditawar dong huehehehe....jadinya dapet harga kamar Rp 200.000/malam.

Bungalow 7

Begitu selesai check in kami langsung berniat keliling pulau dengan menyewa sepeda motor Rp 50.000/motor (jangan lupa nawar ya karena biasanya dikasih harga lebih tinggi dulu). Dan mulailah kami berkeliling. Di Lembongan sudah banyak rumah-rumah baik itu rumah penduduk asli maupun pendatang.

Tujuan kami adalah hunting foto, wuah di Lembongan kita bisa mendapatkan pemandangan yang luar biasa indahnya....langitnya begitu biru dengan dihiasi awan-awan tipis beraneka bentuk...dan lautnya begitu jernih....terlihat biru bercampur hijau bening dengan perahu-perahu kecil diatasnya....sungguh sedapppppp dipandang mata....Subhanallah...begitu indah ciptaan Allah SWT....
Pantai Jungut Batu

Kami berkeliling dari Jungut Batu, Lembongan, Centingan. Antara Lembongan dan Centingan dihubungkan oleh sebuah jembata kayu yang hanya cukup untuk dilewati orang atau satu motor. Disitu aku melihat ada jukung yang mengangkut pasir dengan kuli-kulinya yang kebanyakan ibu-ibu...waduh kan berat banget ya ngangkat pasir...ckckck luar biasa uh ibu-ibunya...

Kami juga ke Mushroom Beach...pasirnya kehitaman beda dengan yang ada di Jungut Batu yang berpasir putih. Disitu banyak sekali wisatawan asing yang bersantai...ada yang berenang, snorkling, tiduran dipantai atau beradegan romantis kayak di film-film...huaaaaaaa.......
Puas di Mushroom Beach kami memutuskan untuk kembali ke penginapan....udah siang...panassssss...

Oya satu masalah untuk pengunjung muslim, di Nusa Lembongan sulit mencari makanan yang halal...kami makan di satu-satunya warung makan yang bernama Warung Jawa...yah emang rasanya standar tapi mau gimana lagi. Jadi kalau mau ke Nusa Lembongan sebaiknya bawa bekal atau bawa peralatan untuk barbeque dan ikannya bisa beli di nelayan setempat atau bisa juga bawa daging, sosis dan lain-lain sendiri.

Sorenya aku menunggu-nunggu sunset...tapi sayang sekali tertutup mendung tebal...uhhhh....hanya disisain pendar-pendar jingga yang begitu indah menyembul dari sela-sela mendung tebal itu. Padahal kalau tersaji sempurna pasti indah banget deh sunset di Jungut Batu ini...tapi yah mau gimana lagi...

Setelah melewatkan malam di penginapan esok paginya kami jalan-jalan menyusuri pantai...hunting foto...sementara adikku memunguti aneka kerang yang kecil-kecil dan berwarna-warni. Hmm...akhirnya kami harus meninggalkan Nusa Lembongan untuk menuju ke Sanur lagi. Kali ini kami naik speed boat dengan biaya Rp 50.000/orang (jangan lupa survey harga ya karena disini ada beberapa operator dan harganya beda-beda). Speed boat menyeberang ke Sanur jam 10.30 WITA....utnuk yang mau menyeberang lebih pagi bisa naik jukung yang berangkat pukul 08.00 WITA.

Nusa Lembongan....apakah nanti aku akan kembali mengunjungimu...entahlah....lihat nanti aja. Tapi yang jelas keindahan langit dan laut yang begitu luar biasa melekat kuat di benakku :)

April 02, 2010

Bedugul & Tanah Lot (Bali day 2)

Rencana awal rute tour hari ini ke Ubud, Bedugul dan Tanah Lot dan akan berangkat jam 10.00 WITA...tetapi berhubung adikku datangnya ke Bali telat dari jadwal semula jadinya rutenya dikurangi satu deh. Rencana ke Ubud dibatalkan. Jadi sebelum tour ke Bedugul dan Tanah Lot aku dan saudara-saudaraku pergi ke toko souvenir Khrisna untuk beli oleh-oleh (kalau di Jogja mungkin semacam Mirota Batik gitu lah...jadi kita bisa membeli aneka macam souvenir dan makanan khas bali di toko itu dengan harga pas...dan untuk aku yang gak gitu suka tawar menawar cocoklah kalau belanja di toko seperti ini hehehe...)

Denpasar pagi tadi diguyur hujan yang lumayan deras...dan sesampai di daerah Bedugul pun langit udah mulai mendung. Ongkos masuk ke Kebun Raya Bedugul adalah Rp 6.000/mobil dan Rp 8.000/orang. Pemandangan yang ada di dalam kebun raya begitu asri dan terawat. Jadi kami memuaskan diri untuk bernarsis-narsis disitu :D sekaligus makan siang. Dan karena langit semakin gelap kami memutuskan untuk keluar dari Kebun Raya untuk mampir sholat ke Masjid terdekat....dan begitu kami berada di dalam masjid hujan pun turun dengan derasnya....Alhamdulillah gak kehujanan :)

Setelah selesai sholat perjalanan lanjut ke Danau Bratan, untuk masuk ke area ini setiap wisatawan dikenakan biaya Rp 10.000/orang (tapi aku tadi hanya dimintai Rp 40.000 untuk 6 orang...diskon kata penjaga loketnya hehehe....atau mungkin 10ribu itu berlaku untuk wisatawan asing aja kali ya....). Di Bratan pun kami memuaskan diri untuk bernarsis-narsis ria hehehe....sayangnya gak sempat nyobain naik perahu mengelilingi danau..yah karena waktunya sempit dan cuacanya lagi gak bagus.

Puas menikmati Danau Bratan kami melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot dengan tujuan menikmati sunset disana. Hmm....udah takut aja kalau di Tanah Lot juga ujan....Alhamdulillah sesampainya di Tanah Lot cuaca cerah bahkan panasnya begitu menyengat. Oya tiket masuk ke Tanah Lot Rp 10.000/orang..tapi lagi-lagi kami mendapatkan diskon :D
Aku dan adikku turun ke bawah ke arah Pura Leluhur Tanah Lot...kebetulan air laut sedang surut jadi bisa turun ke bawah. Dan kembali acara bernarsis-narsis ria dimulai hehehe...teteppppp.....

Sayang sunset tidak tersaji secara sempurna..karena sebagian matahari tertutup awan....tapi langit yang berwarna jingga kemerahan tetap indah menurutku :)
Sayang aku tidak menemukan angle yang tepat untuk mengambil foto Pura...bisa sih mengambil gambarnya tapi tidak bisa secara utuh...

Malam semakin pekat...akhirnya aku dan adikku memutuskan untuk kembali ke atas dimana saudara2 sepupuku menunggu. Badan dah lengket semua, mata dah mengantuk...sementara besok perjalanan ke Nusa Lembongan sudah menanti...hoahemmmm.....
Pulang...istirahat...persiapan untuk perjalanan besok pagi....semoga lancar.....

April 01, 2010

Bali..day 1...

Akhirnya sampai di Bali juga....dah lama juga gak kesini...
Pesawatku tadi transit di Surabaya dulu jadinya nyampe Bali juga lebih sore dari jadwal semula.
Pesawat gak gitu penuh waktu dari Jakarta.....padahal kan libur panjang ya...mungkin pada berlibur ke tempat lain :)
Baru di Surabaya pesawat lumayan penuh...walaupun di sebelahku kosong sih...

Sampai di Bandara Ngurah Rai hampir barengan ma penumpang pesawat lain...hmm lumayan berdesakan juga waktu ambil bagasi. Sayang banget ya bandara Bali kok kecil gini, kayaknya harus direnovasi deh...belum lagi toiletnya...aihhh kotorrrr...padahal kan Bali tujuan wisata utama di Indonesia. Kenapa toiletnya sampai sekotor itu ya..ckckck...sayang banget :(

Nunggu bentar di lobby bandara sepupuku datang menjemput....trus lanjut deh ke rumah dia di Denpasar. Lumayan jauh perjalanan dari Ngurah Rai ke rumah sepupuku yah sekitar 25 menitlah naik motor. Jalan-jalannya baru dimulai besok :)
Malam ini tidur dulu ah...semoga bisa tidur nyenyak...Amin...