Januari 29, 2009

Gajiannnnn.....

Gaji baru tlah tiba...bonus tlah tiba...hore...hore...horee!!!!!!!!! :z :z :z

Berapapun jumlahnya....aku bersyukur.....masih punya pekerjaan dan penghasilan :)

Barack Hussein Obama

Bulan-bulan belakangan ini hampir semua mata tertuju pada sosok Obama (Presiden USA sekarang ini), tak terkecuali masyarakat Indonesia. Euforia tampak kental di Indonesia, maklum Obama pernah tinggal di Indonesia walaupun hanya 4 tahun, saat Ibunya masih menikah dengan orang Indonesia.

Masyarakat Indonesia memang banyak yang melankolis....selalu suka dengan hal-hal yang berbau kenangan. Yah biarpun Obama hanya beberapa tahun tinggal di Indonesia tapi hal itu menjadikan Obama seakan-akan bagian dari orang Indonesia.

Harapan demi harapan hadir...akankah Obama bisa membawa perubahan yang lebih baik di USA khususnya dan di dunia pada umumnya...
Akankah ada perubahan :t ????? Hmmmm....mungkin saja ada sedikit perubahan dibandingkan jaman Bush Junior..... ya misalnya dengan rencana akan ditutupnya penjara Guantanamo yang tidak berperikemanusiaan itu, penarikan pasukan USA dari Iraq dan seabreg rencana lainnya.
Tapi akankah ada perubahan kebijakan USA terhadap kasus Israel-Palestina????
Aku rasa tidak akan ada perubahan.....yah Obama dan Bush memang berbeda....tapi Obama tetaplah orang Amerika....aku tidak bilang semua orang USA setuju dengan agresi Israel ke Palestina...tapi Obama sebagai Presiden USA akan banyak menghadapi tekanan dari pihak2 tertentu...

Ahhh ngapain sih pusing mikirin Obama dan USA....kayak gak ada kerjaan aja...yah gimana ya emang lagi gak ada kerjaan sih :r :r

Januari 27, 2009

Ayam Suwir Pedas ala Ariana

Weekend kemarin aku pengen masak lagi, kali ini aku bikin Ayam Suwir Pedas. Gampang aja kok bikinnya, cuma membutuhkan:
  • Daging ayam
  • 5 siung bawang putih, 2 sdm ketumbar dan garam secukupnya, semua bumbu dihaluskan
  • Asam Jawa
  • Gula Merah
  • Jahe (dimemarkan dengan cara dikeprek)
Cara bikinnya:
  • Ayam direbus masukkan bumbu yang sudah dihaluskan plus jahe, gula merah dan asam Jawa
  • Setelah bumbu meresap dalam daging ayam, ayam ditiriskan dan digoreng sebentar
  • Ayam disuwir-suwir
  • Diberi bumbu yang terdiri dari bawang putih, cabe rawit, garam dan terasi yang sudah dihaluskan
  • Tumis ayam suwir sebentar. Siap dihidangkan.
Hasilnya seperti ini:

Ayam Suwir Pedas

Sorenya aku bikin bubur sagu tapioka. Abis ujan2 jadi pengen makan mulu hehehe... Cara bikinnya gampang bangetttzzzzz
  • Gula merah dilarutkan dalam air yang mendidih
  • Sagu/Tapioka dilarutkan dengan air
  • Larutan sagu/Tapioka dimasukkan dalam air gula yang mendidih. Diaduk terus sampai adonan tercampur merata
  • Setelah adonan tercampur rata biarkan sejenak sampai bubur matang
  • Angkat dan siap dihidangkan dengan saus santan kental
Hasilnya seperti ini:

Bubur Sagu

Januari 23, 2009

Review: 3 hari 2 malam di Singapore & Kuala Lumpur

Day 1

Pertengahan Juni 2008 tiba-tiba ada tawaran untuk jalan-jalan gratis ke Singapura & Kuala Lumpur dari sepupu saya (thank to Nisa), senang sekali!!!!!!!!! Bayangin jalan-jalan ke luar negeri GRATIS!!!

Tanggal 11 Juli 2008 jam 5 pagi kami berangkat ke Bandara Soekarno Hatta untuk mengejar pesawat Air Asia tujuan Jakarta – Batam (biaya pesawat Rp 450.000 / orang). Pesawat take off jam 6.40 WIB (tepat waktu lho) dan sampai di Bandara Hang Nadim Batam jam 8.30. Dari Bandara kami langsung naik taksi ke arah pelabuhan Batam untuk menuju ke Singapura. Ongkos taksi dari Bandara Hang Nadim ke Pelabuhan Rp 70.000. Sesampai di Pelabuhan kami mencari tiket Ferry untuk menyeberang ke Singapura dan kami mendapatkan harga tiket Rp 184.000 untuk perjalanan sekitar 45 menit menuju Singapura. Tiket bisa dibeli dengan mata uang rupiah maupun dollar Singapura. Oya sebelumnya kami harus membayar fiskal dulu sebesar Rp 500.000/orang.

Akhirnya sampailah kami di Pelabuhan Harbour Singapura. Kesan pertama begitu sampai disana adalah tempat yang sangat bersih dan rapi. Kami sempat tergoda untuk membeli souvenir disana tapi akhirnya keinginan tersebut kami tangguhkan dulu, siapa tau ada tempat lain yang menjual souvenir dengan harga yang lebih bersahabat. Dari Harbour kami menuju stasiun MRT untuk membeli kartu pass. Kami membeli kartu dengan deposit S$ 18/orang (kami berenam). Dengan berbekal peta Singapura dan petunjuk yang sangat jelas di setiap tempat kami naik MRT menuju ke penginapan yang sudah di pesan sebelumnya melalui internet. Kami berhenti di Ferrer Park dan kemudian berjalan kaki menuju penginapan, jaraknya kurang lebih 300m dari stasiun MRT Ferrer Park ke Tresor Tavern (penginapan) yang beralamat di 243 Jalan Besar Singapore 208916 Tlp. +65 6293 6005 Fax. +65 6293 9005. untuk melihat penginapan ini bisa diakses di www.tresortavern.com. Biaya menginap di Tresor Tavern adalah S$ 156 (6 orang dalam satu kamar) include breakfast. Hal yang perlu diingat di Tresor Tavern tidak menyediakan sabun, shampoo, sikat gigi dan pasta gigi, hanya menyediakan handuk untuk masing-masing orang.


Breakfast di Tresor Tavern

Setelah meletakkan barang bawaan di penginapan, kami berjalan kaki menuju Mustafa Center dengan tujuan membeli souvenir dan coklat. Lokasi Mustafa Center kurang lebih 350m dari penginapan. Sebelumnya kami mencari restoran yang menyediakan halal food dan kami menemukan di depan Mustafa Center sebuah restoran India yang bernama CMK (entah apa kepanjangannya). Saya memutuskan pesan Nasi Padang dan sepupu-sepupu saya pesan Nasi Padang dan Nasi Briyani. Rasa makanannya ternyata sangat India sekali dan sangat tidak cocok dengan lidah dan perut saya yang sangat Jawa, alhasil sampai malam hari saya kehilangan nafsu makan gara-gara aroma Nasi Briyani. Harga makanan di tempat ini S$ 6 dan minuman S$ 2 – 3 (tergantung jenis minumannya). Setelah makan kami menuju Mustafa Center untuk membeli souvenir dan coklat untuk oleh-oleh. Dan disini saya sempat ditanya dalam bahasa entah Mandarin entah Canton oleh seorang ibu-ibu muda dan saya sukses diketawain oleh adik dan saudara-saudara sepupu saya. Sekedar informasi, apabila kita berbelanja minimal S$ 100 pada hari dan retailer yang sama kita bisa mengurus pengembalian uang pajak, hanya saja berkasnya cuma bisa diposkan di Bandara Changi dan uang akan dikirim by cheque.


wuihhhhh berpose....


Merlion

Setelah itu kami memutuskan untuk menuju Merlion dengan menggunakan bus dan tentunya berfoto-foto disana untuk memuaskan kenarsisan kami. Orchard Road adalah tujuan kami berikutnya, sungguh menyenangkan berjalan kaki di Singapura karena jalanannya sangat bersih dan nyaman (beda sekali dengan di Jakarta). Kesulitan kembali menghadang saat kami mencari halal food yang sesuai selera dan harganya sesuai isi kantong hehehe.... Akhirnya setelah agak larut kami menemukan sejenis nasi uduk dan spaggeti yang dijual di mini market 7 Eleven dengan harga S$ 2.20 saja. Kami memutuskan untuk kembali ke penginapan dengan naik bus. Bus yang sangat bersih dan nyaman. Suasana yang ramai dan dua remaja yang berciuman persis di depan saya di dalam bus tetap tidak mampu menghilangkan rasa kantuk yang menggelanyut di mata saya. Akhirnya sampailah kami di penginapan, mandi dan tidurrrrrrrr.

Day 2

Pagi hari kedua, setelah sarapan di penginapan kami menuju Little India. Setelah berfoto-foto di depan kuil India kami jalan-jalan di area pertokoan. Dan kami menemukan toko souvenir ‘3 for S$ 10’ dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di Mustafa Center.....aduhhhhh jadi nyesel deh beli souvenir di Mustafa Center. Disini saya diajak ngobrol dalam bahasa Mandarin lagi dan setelah tahu saya tidak bisa bahasa Mandarin penjualnya ngajak ngobrol dalam Bahasa Inggris. Padahal penjual itu ngobrol dengan saudara-saudara saya pakai Bahasa INDONESIA!!! Dompet, tas tangan, kipas Cina, magnet kulkas, gantungan kunci dll semua dijual dengan harga yang murah (untuk ukuran Singapura ya..), dan isi kantong saya yang tipis semakin terkuras untuk membelikan tas-tas tangan untuk Ibu dan Tante – Tante saya di rumah dan tentunya untuk saya sendiri dong.


Salah satu sudut Little India

Setelah puas jalan-jalan di Little India kami memutuskan untuk segera berangkat ke Malaysia dengan menggunakan bus dengan ongkos tiket S$ 2.50 dari terminal Bugis Singapura ke Terminal Larkin di Johor Bahru Malaysia. Sebelumnya kami menukarkan kartu pass MRT di stasiun terdekat dan mengambil uang deposit yang tersisa. Kami berhenti di Imigrasi Singapore dan dilanjutkan di Imigrasi Malaysia. Saat di Imigrasi Malaysia ada calo yang menawarkan bus tujuan Kuala Lumpur dengan ongkos RM 25, tetapi sesampainya di Terminal Larkin ternyata minta RM 35 ...wakkkssss. akhirnya kami beli tiket sendiri di loket Mayang Sari Express (ternyata Mayangsari ekspansi usahanya sampai di Johor Bahru...ga tau Mayangsari yang mana hehehe...) dengan harga RM 24 saja. Perjalanan Johor Bahru ke Kuala Lumpur ditempuh selama 4 jam dengan bus yang sangat nyaman dan melewati jalan bebas hambatan yang diapit perkebunan kelapa sawit. Oya kami sempat membeli Big Mac di Terminal Larkin seharga RM 7 untuk menganjal perut yang sudah protes karena terlalu lama kosong.

Jam 8 malam kami sampai di Terminal Puduraya Kuala Lumpur. Kami dijemput oleh teman sepupu saya yang memberi tumpangan gratis di rumahnya (Alhamdulillah...). Teman sepupu saya ini tinggalnya di Selangor, agak jauh dari Kuala Lumpur.

Day 3

Pagi hari ketiga, kami siap-siap untuk jalan-jalan di Kuala Lumpur. Dan ternyata Mbak Herni yang baik hati itu mau mengantarkan kami jalan-jalan ke Kuala Lumpur dengan menggunakan mobilnya. Kalau menggunakan Bus Umum ongkosnya RM 2/hari (informasi dari Mbak Herni). Pertama kali kami menuju Menara Petronas untuk berfoto-foto tentunya.

Menara Petronas

Setelah itu kami menuju Menara Malaysia. Dan tahukah apa yang kami temui disana???? GAMELAN yang sedang dimainkan dan diakui sebagai kebudayaan Malaysia, tetapi di depannya ada tulisan yang menyebutkan kalau Gamelan Malaysia ini beda dengan Gamelan Jawa atau Bali (busyetttt dahhh.....), kata Gamelan itu kan dari bahasa Jawa 'Gamel' yang berarti alat musik.....bener-bener deh tuh Malaysia!!!!!

Gamelan ala Malaysia

Tujuan kami selanjutnya adalah mencari souvenir dan oleh Mbak Herni kami diantarkan ke Pasar Central yang terletak di Jalan Petaling (dekat dengan Terminal Puduraya). Di Pasar Central lagu-lagu yang terdengar adalah lagu Indonesia semua.Dan memang harga souvenir di tempat ini jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain, dan ternyata yang jualan adalah orang Jawa so kami bertransaksi dengan menggunakan bahasa Jawa hehehehehe... dan harga yang didapatkan lebih murah lagi tentunya, walaupun dengan sangat menyesal isi dompet yang tipis tidak bisa memuaskan nafsu saya untuk memborong souvenir...hiks. Kami makan siang di Food Court Pasar Central dan saya memesan tom yam dengan harga RM 5.90 dan ice lemon tea seharga RM 2 (rasa tomyam-nya jauh lebih enak yang di ITC Mangga Dua Lt.2). Tapi ketan duriannya yummyyyyyy.....lembut di lidah dan aroma duriannya berasa banget......pokoknya bener2 top deh.

Pasar Central


Es Campur & Ketan durian ala Thailand

Perburuan selanjutnya adalah coklat. Kami dibawa ke Beryl’s Chocolate Kingdom yang terletak di No. 38 Jalan Utara, Off Jalan Imbi, 55100 Kuala Lumpur Tlp. 603 2145 8211 Fax. 603 2145 9211, bisa diakses di www.berylschocolate.com.my . Produk coklat di Beryl’s sangat beragam dan sangat menggugah selera cuman harganya lumayan mahal apabila dibandingkan harga coklat di Pasar Central.

Hari sudah semakin siang dan kami pun pulang untuk bersiap-siap kembali ke Jakarta. Dari Selangor ke Bandara Kuala Lumpur kami menggunakan taksi dengan ongkos RM 75. Kami menggunakan pesawat Air Asia tujuan Jakarta, sebagian ke Surabaya. Biaya pesawat Kuala Lumpur – Jakarta RM 325/orang. Pada jam 20.05 pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Capek dan ngantuk tapi senang.



Langit antara Kuala Lumpur - Jakarta



Januari 21, 2009

Seperti apa ya wajah anakku nanti????

Aku sering juga ngebayangin.....gimana yah wajah anakku nantinya??? Kalo kata adikku sih "Ya tergantung bapaknya gimana dulu dong."
Hmm iya juga sih.....tapi biasanya tipe muka gak jauh-jauh dari keluarga deket sih....yah paling nggak selama ini orang-orang tau kalau aku, adikku, sepupu-sepupuku adalah cucu dari Mbah kakungku yang bernama Abu Amar itu adalah dari bentuk hidungnya yang katanya hampir sama semua.....bahkan temen sekolah, temen kuliah, temen kerja juga berkomentar hal yang sama kalau ngeliat foto-foto anggota keluargaku...hehehe...bisa dijadikan simbol keluarga juga nih hidung besarku ini..

Nah ini adalah wajah-wajah sepupu-sepupu kecilku....ya benar sekali mereka adalah sepupuku anak dari Oomku yang paling kecil yang jarak umurnya dengan aku hanya beda 8 tahun saja, sedangkan Elfa adalah anak dari Tanteku (jarak umur elfa dengan kakak laki-lakinya 7 tahun), jadi sebenarnya dia lahir unplanning alias gak direncanakan tapi nongol juga hehehehe....


Elfa, Lia & Egi


Fanny & Syifa


Nah saat aku iseng-iseng masukin fotoku dan foto si Mas yang nun jauh di tengah hutan Sumatra itu ke www.makemebabies.com hasilnya seperti ini:



Anak lelakiku (nantinya...)


Anak perempuanku (nantinya...)


Lah kok rambut anakku (nantinya) pirang ya...hmmm...maklum websitenya punya orang bule sih jadi mungkin mereka gak punya persediaan warna rambut hitam hehehe....

Januari 20, 2009

Sup Iga Kacang Merah ala Ariana

Weekend kemarin mumpung libur kerja jadi pengen masak. Kebetulan lagi pengen makan sup iga kacang merah. Akhirnya belanja deh di Giant Plaza Semanggi karena kebetulan sekalian mo ambil hadiah ultah dari Body Shop, jadi sebelum ke Giant aku mampir di Body Shop Centro...lumayan dapet sabun gratis...

Wuihh ternyata belanjaan lumayan berat juga...maklum isi kulkas dah kosong nih, untung adikku dah datang dari Yogya jadi bisa bantuin belanja hehehe..

Sampai rumah kegiatan memasak dimulai, aku aja yang masak adikku cuman ngeliatin....
Sebenarnya bumbu sup itu paling gampang kok yah asal ada daun bawang, merica, garam dan bawang putih aja....kalau suka bisa ditambah pala, bawang merah, cengkih....kalau aku sih selalu aku tambahin gula putih dikit sebagai pengganti bumbu penyedap.

  • Kacang merah direndam selama 2-3 jam trus direbus setengah matang (untuk lebih mudahnya beli kacang merah yang udah direndam, di Giant or Carrefour pasti ada tuh)
  • Wortel dan seledri dipotong sesuai selera
  • Bawang putih, bawang merah, merica dihaluskan (bawang merah bisa juga diiris tipis trus digoreng dan dibuat sebagai taburan) lalu ditumis dengan margarin sampai harum trus masukkan irisan daun bawang
  • Iga sapi direbus sampai setengah matang, masukkan kacang merah, wortel, irisan seledri, pala, 1 sdt gula putih, garam dan bumbu yang sudah ditumis. Tunggu sampai matang.
  • Sup siap dihidangkan, kalau suka beri irisan daun seledri segar diatasnya.
Hasilnya seperti foto dibawah ini:

Sup Iga Kacang Merah

Januari 19, 2009

Apakah aku orang baik?????

Tadi malam ada acara Golden Ways Mario Teguh di Metro TV, temanya heal the world. Aku sih cuman nonton sebentar aja. Trus ada salah satu audiens yang tanya, "Bagaimana membedakan antara orang baik dan orang yang tidak baik."
Jawaban Mario Teguh," Orang baik itu adalah orang yang tidak mentertawakan penderitaan orang lain, orang baik adalah orang yang tertawa mendengar berita bahagia misalnya berita kelahiran."

Hmmm....gitu yah definisi orang baik....
Kalau begitu aku termasuk orang baik gak ya????
Aku tertawa lebar mendengar berita kelahiran....tapi kadang aku mentertawakan penderitaan orang lain juga tuh.
Yah misalnya....saat aku KKN di Klaten dan ada teman satu sub unit denganku namanya Agung (anak Geografi UGM).....dia jatuh dari pohon jambu saat memanjat pohon jambu itu..dan begitu ngeliat dia jatuh spontan aku tertawa terbahak-bahak...karena Agung jatuh dengan tangan dan kaki terentang nempel di pohon (jadi gak sampai jatuh ke tanah, cuma nempel di batang paling bawah aja)....ngeliat ekspresi muka dia itu...duhhh gak tahan nahan ketawa...
Apakah aku masih bisa dikategorikan orang baik ya???? (garuk2 kepala)

Nah akhir-akhir ini gosip yang lagi hot di infotainment adalah tentang Dewi Perssik yang pacaran dengan Aldyansyah Thaher....kalau di tv sih Saipul Jamil (mantan suaminya Dewi perssik) kelihatan kalau entah marah entah kesel bla..bla...bla....
Dia kelihatan banget kalau ngerasa "dilangkahi" oleh Aldy dan menurut pandanganku kelihatan menderita dengan hubungan mantan istrinya dengan laki-laki lain...kelihatan terancam...kelihatan menderita.....
Tapi kok aku seneng ya ngeliatnya huahahahahaha......yang ada dalam otakku tuh malah,"makanya rasain jangan gampang menceraikan istri, dikit2 bilang cerai....sekarang rasain deh lu!!"

Konyol juga yah...ikut larut gara2 gosip artis....gak penting banget deh huehehehehe........
Nah apakah aku dikategorikan orang yang tidak baik ya????

Kalau kata adikku sih itu adalah the other side of me :D

Januari 16, 2009

Tips Mempersiapkan Resepsi Pernikahan

Lokasi

Pemilihan lokasi acara resepsi pernikahan

Gedung

Untuk yang berdomisili di wilayah Jabotabek, mengingat populasi penduduk yang begitu padat dan warga usia produktif juga banyak, sangat lumrah apabila keluarga calon pengantin harus memesan jauh-jauh hari. Bahkan pemesanan setahun sebelum acara bukanlah hal yang aneh bagi lokasi-lokasi favorit. Tidaklah mengherankan juga apabila tanggal pernikahan justru ditentukan oleh ketersediaan pemesanan gedung, ketimbang keputusan hari dan atau tanggal baik.

Biaya sewa gedung berkisar antara Rp. 2.500.000 hingga Rp. 20.000.000. Komponen biaya sewa gedung biasanya tidak terlalu signifikan dibandingkan catering. Bahkan di beberapa tempat seperti Auditorium Manggala Wanabakti Senayan, bisa menggratiskan biaya sewa gedung jika nilai transaksi pemesanan catering melebihi nominal tertentu.

Pertimbangan pemilihan gedung:

  • Sewa gedung (termasuk listrik, AC, sound system) yang ekonomis dan hampir sama dengan menyewa tenda
  • Nilai kompensasi karena menggunakan catering rekanan gedung
  • Kapasitas
  • Tempat parkir
  • Lokasi strategis

Gedung favorit di Jakarta, dengan kapasitas besar, harga sewa gedung yang relatif tidak mahal, dan catering yang lebih mudah (tidak memaksa menggunakan catering rekanan, atau catering rekanan yang sudah bagus):

  • Gedung Dhanapala Departemen Keuangan, Jl. Lap. Banteng, Jakarta
  • Balai Kartini, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta
  • Auditorium Departemen Pertanian, Ragunan, Jakarta
  • Balai Sudirman (tersedia dua lokasi, Panti Prajurit dan Panti Perwira), Tebet, Jakarta

Patut diwaspadai

  • Manggala Wanabakti. Tempat yang terlalu strategis, membuat orang luar sangat mudah mengakses lokasi ini. Resiko:
    • Hidangan yang diserbu tamu tak diundang
    • Kotak uang/amplop yang digondol segerombolan maling dengan pakaian sangat necis

Rumah

Paling mudah karena bisa memblokir jalan di sekitar rumah demi kepentingan bersama. Penerimaan tamu pun lebih fleksibel karena tidak terpaku dengan jam sewa, apalagi pada musim sibuk. Bisa-bisa tamu belum selesai, tapi dekorasi dan hidangan sudah kadung diberesi hanya karena gedung segera akan dipakai orang lain. Hanya konsekuensinya, rumah jadi kotor dan proses pembersihannya akan memakan waktu lebih lama, sehingga keluarga menjadi kelelahan karena tidak bisa langsung istirahat dengan tempat yang bersih.

Komponen yang perlu diperhitungkan:

  • Tenda, biaya sewa berkisar Rp. 3.000.000
  • AC
  • Dekorasi

Undangan

Tamu undangan menjadi kunci dari penyusunan anggaran acara resepsi.

Jumlah tamu

Untuk perhitungan kasar, jumlah tamu adalah 2x lipat dari jumlah undangan. Jika undangan yang akan disebar berjumlah 350 buah, maka estimasi jumlah tamunya adalah 700 orang. Hal ini berdampak pada pemesanan hidangan yang harus mencukupi kurang lebih 700 porsi. Bahkan jika diperkirakan tamu bakal lebih membludak, maka hidangan yang harus dipesan mencapai 120% dari estimasi jumlah tamu. Namun hal ini tergantung pada kebutuhan. Realitanya, tamu yang hadir adalah maksimum 90% dari estimasinya, kecuali jika Anda mengambil lokasi resepsi favorit yang memungkinkan adanya gerombolan liar.

Pencetakan

Jumlah undangan yang harus dicetak untuk disebar ke relasi disesuaikan dengan list undangan yang dipersiapkan sebelumnya. Harga satu lembar undangan berkisar antara Rp. 2500 hingga Rp. 5000 (atau lebih), tergantung pemilihan bentuk undangan dan tingkat kesulitan pembuatannya. Beberapa kalangan lebih senang membuat undangan yang mewah, meskipun nantinya akan berakhir di tempat sampah.

Dianjurkan agar undangan pernikahan bagi mempelai yang beragama Islam tidak menggunakan tulisan arab untuk lafal Bismillah atau salam. Lafal bismillah dan salam sebaiknya ditulis dengan latin bukan arab. Untuk menjaga kesucian nama Tuhan yang terkandung di dalamnya, ketika undangan ini tergeletak di lantai atau bahkan sampai terinjak.

Sebagaimana lazimnya barang cetakan, proses pencetakan undangan harus melalui proofing beberapa kali untuk menjamin hasil cetakan sesuai keinginan. Oleh karena itu sebaiknya pemesanan cetakan undangan dilakukan minimal 4 bulan sebelum hari H.

Hidangan

Buffet

Hidangan utama prasmanan dengan menu utama nasi dan sayur berkuah. Harga per porsi mulai Rp. 23.500 (umumnya tanpa nasi goreng) hingga Rp 50.000 dengan lauk yang enak dan mewah.

Gubug

Hidangan pendamping yang lebih ringan dan bersifat non-nasi, mulai dari lontong-lontongan, ketupat, atau es dan minuman segar lainnya. Per gubug rata-rata bisa menampung 300-600 porsi dengan harga per porsi (untuk makanan) mulai Rp. 6.000 - 10.000.

Menu favorit

  • Kambing guling. Satu ekor untuk 90 porsi. Harga per ekor Rp. 900.000
  • Bakso/bakwan. Satu porsi mulai harga Rp. 8.000
  • Es puter/krim. Satu tong untuk 120 porsi, harga mulai Rp. 200.000

Souvenir

Bagi warga kota besar, cukup lazim memberikan souvenir sebagai tanda terima kasih kepada tamu yang telah hadir. Nilai souvenir berkisar antara Rp. 500 hingga Rp. 1.500 (sepertinya bisa lebih deh) tergantung kemampuan pasangan yang akan menikah. Tinggal dihitung saja, berapa jumlah estimasi undangan. Dapat dicari di lokasi sebagai berikut:

  • Pasar Jatinegara, Jakarta
  • Pasar Pagi/ITC Mangga Dua, Jakarta

Penyambutan tamu

Tamu khusus atau VIP biasanya diperlakukan istimewa mengingat posisi dan kesibukan mereka. Misalnya dengan mengundang pejabat tinggi negara seperti menteri, ketua lembaga tinggi negara, dsb. Wajar saja jika mereka mendapat perlakuan seperti itu, karena toh mereka sudah bisa menyempatkan diri hadir memenuhi undangan di sela jadwalnya yang padat. Perlakuan istimewa yang bisa diberikan:

  • Pemberian ucapan selamat kepada pengantin tanpa melewati antrian
  • Tersedia hidangan yang bisa dinikmati secara terpisah dari undangan umum

Tapi belum tentu hidangan yang dinikmati tamu VIP ini variasinya sama dengan hidangan untuk tamu umum. Siapa tahu saja tamu VIP sedang ingin menikmati D'Crepes?

Malam pertama

Enjoy aja!!!

Beberapa tips urban legend:

  • Pijat seluruh tubuh untuk meluruskan otot agar stamina lebih bagus (termasuk bagi calon mempelai pria)
  • Luluran agar kulit lebih bercahaya
  • Perawatan tubuh total ... alias mengerik daki keringat
  • Jaga kesehatan sebelum acara hari H
  • Simpan sebagian tenaga untuk acara puncak
Sumber: id.wikibooks.org

Ancol....

Siang saat lunch....langit mendung tapi gak ujan...hmmm sepertinya alam mengerti kalau hari Jum'at saat lunch keluar kantor...
Biasanya sih lunch di Mangga Dua Square, tapi berhubung Pak Richard takut macet jadinya lunch di dalam Ancol Wisata....maklum kami kan cuma tebengers (aku, Yustin, Yuliana, Tri, Yenni, Minggoes dan Mul). Lagian dah lama juga gak lunch di TIJA (Taman Impian Jaya Ancol).

Kalau mo masuk TIJA sih per orang bayar Rp 10.000 tapi karena Pak Richard dan Yuli punya kartu pass Ancol jadi bisa masuk tanpa bayar. Oya untuk cowok-cowok yang mo sholat Jum'at di Masjid Taman Impian Jaya Ancol bisa masuk secara gratis, tapi kalau cewek tetep bayarrrrr. Kalau hari kerja seperti sekarang TIJA sepi, kalau musim libur anak sekolah biarpun hari kerja tetap ramai.
Nyampe TIJA agak bingung juga mo makan apa....makan di Planet Baso rasanya kok kurang mengenyangkan hehehe....akhirnya makan di McD...yah biarpun rasanya standar tapi asyik juga lunch di tepi pantai Ancol...yah walaupun sayangnya air lautnya dikotori sampah-sampah....

Abis lunch bernarsis-narsislah kami....foto-foto sepuasnya huehehehehe....norak juga sih padahal kantor juga di Ancol eh berfoto-foto di Ancol...ya gak apa2lah :D toh gak sering2 amat hehehe...


Minus Minggoes nih karena dia yg fotoin

Pengen sih agak lamaan dikit di TIJA tapi sayangnya Pak Richard ada jadwal meeting.....balik ke kantor lagi dehhhhh....dan herannya begitu hampir nyampe kantor nguantukkkkk buangettttt rasanya......salah satu ciri2 karyawan yang mempunyai sedikit rasa keterikatan dengan kantornya nih (gitu kata Minggoes...tul kan Goes????)

Januari 15, 2009

Bangsa Indonesia, Bangsa Arab dan Kemanusiaan

Akhir-akhir ini berita di koran, televisi maupun radio dipenuhi dengan berita serbuan Israel ke Palestina. Korban dari pihak Palestina sampai saat ini dilaporkan hampir mencapai 1000 orang (bahkan mungkin lebih banyak kali ya...). Bahkan ada beberapa wartawan dan relawan yang ikut terbunuh dalam serangan-serangan Israel ke Gaza Palestina....bahkan sekarang serangan meluas ke Rafah dan perbatasan Lebanon.

Melihat gambar-gambar anak kecil yang terluka maupun ikut tewas dalam serangan itu....sangat miris....
Dunia ikut bereaksi....berbagai himbauan, kecaman, kutukan berdatangan. Bahkan DK PBB menyerukan segera dilakukan gencatan senjata tetapi keputusan itu diveto oleh USA yang notabene sekutu dekatnya Israel.

Sebagian Bangsa Indonesia berbondong-bondong menyuarakan keprihatinan, melakukan aksi pengumpulan dana untuk disumbangkan ke Palestina, bahkan ada yang bersedia pergi ke Palestina sebagai Laskar Jihad. Kenapa aku bilang sebagian Bangsa Indonesia??? karena ada sebagian yang malah berkomentar "ngapain sih mikirin Palestina, bangsa sendiri aja banyak yang susah, mending duitnya dipakai buat membantu bangsa sendiri aja!"
Halooooo......kita di dunia ini nggak hidup sendiri.....saat Bangsa Indonesia tertimpa bencana pun banyak bangsa lain yang mengulurkan bantuan ke Indonesia. Okay mungkin emang ada bangsa Indonesia yang masih berada dalam kesulitan ekonomi.....tapi hal itu bukan berarti kita gak boleh membantu bangsa lain yang sedang mengalami bencana.

Timbul pertanyaan dalam hati dan kepalaku.....orang-orang yang mencibir penggalangan bantuan untuk Palestina dan bilang mending nyumbang buat bangsa sendiri itu...sudahkah mereka memberikan bantuan kepada Bangsa Indonesia yang mengalami kesulitan??
Aku gak tau jawabannya...

Memang aku gak setuju dengan pengiriman orang Indonesia untuk ikut berperang di Palestina karena kemungkinan jatuhnya korban sangat besar...karena orang kita gak tau medan disana...jangan sampai merepotkan pihak-pihak disana yang udah sangat repot menghadapi situasi yang kacau. Tapi kalau bantuan dana untuk Palestina aku rasa memang seharusnya dilakukan.

Di saat bangsa-bangsa lain bereaksi keras dengan serangan Israel ke Palestina...aku melihat Bangsa Arab lainnya tampak begitu acuh dan gak gitu peduli....entahlah....mungkin penilaianku ini salah. Dimana ya rasa kemanusiaan mereka???
Tapi dalam hal persatuan memang Bangsa Indonesia patut diacungi jempol dibandingkan dengan Bangsa Arab, apalagi kalau ada Bangsa lain yang menyerang rasa kebangsaan Indonesia....ya contohnya kasus Malaysia yang mengakui karya-karya Bangsa Indonesia....banyak orang Indonesia yang bereaksi keras.
Dalam banyak kejadian....malah di antara Bangsa Arab sendiri terjadi pertikaian dan perpecahan. Padahal kalau mereka bersatu...Israel dan sekutu-sekutunya gak akan bisa semena-mena melakukan apa yang mereka suka di tanah Arab.

Semoga aja perdamaian segera terjadi....Yaa Allah...selamatkan Bangsa Palestina dari kehancuran....Amin....

Januari 14, 2009

Tips Merawat kain Songket

Indonesia sangat diberkahi dengan keanekaragaman budaya dan kerajinan tangan, termasuk berbagai jenis kain tenunannya. Salah satunya adalah songket, kain tenunan indah yang biasanya memakai bahan halus sutra dihiasi dengan dengan benang berwarna emas atau perak. Proses pembuatan untuk satu helai kain memakan waktu lumayan lama, bisa berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan, apalagi untuk motif-motif yang rumit. Bila Anda memiliki kain songket, sudah sepatutnyalah Anda pelihara. Di bawah ini tips singkat untuk perawatannya:

  1. Kain songket dianjurkan untuk tidak dicuci supaya benangnya tidak rusak. Namun, apabila Anda harus mencucinya, cucilah dengan memakai pelembut saja dan cukup dibilas kemudian dianginkan-anginkan. Jangan di-dry cleaned, di-laundry atau dijemur di bawah sinar matahari langsung.
  2. Sebaiknya setelah Anda memakainya, kain dianginkan-anginkan sebelum disimpan.
  3. Dalam penyimpanannya, kain songket jangan dilipat agar sulaman tidak rusak. Kain digulung seperti karpet dengan menggunakan paralon atau karton, sebelumnya terlebih dahulu dilapisi dengan kertas minyak atau kertas roti, memakai kertas koran tidak dianjurkan. Masukkan akar wangi supaya kain tidak menjadi bau.
  4. Kain yang telah digulung kemudian dibungkus dengan plastik atau tabung kertas. Disimpan dalam lemari dalam posisi berdiri atau miring. Lemari diberi kamper atau ditaburkan sedikit lada atau cengkeh agar rayap, ngengat dan semut tidak berani mendekat.
  5. Keluarkan kain dari penyimpanan sebulan sekali untuk dianginkan-anginkan apabila kain sudah lama tidak dipakai.
Sumber: dwplondonmedia

Tips Memilih Cincin Kawin

Ada beberapa tips memilih cincin kawin, antara lain:
  1. Sering-sering 'browsing' ke toko-toko perhiasan atau melihat-lihat referensi di majalah. Sebaiknya mulai mencari sekitar 2 bulan sebelum hari pernikahan. Jadi Anda masih punya cukup waktu untuk mencari, berpikir-pikir dan melihat kembali cincin kawin yang diincar.
  2. Atur budget. Anda dapat menyiapkan budget sekitar 3-10 juta (untuk sepasang cincin, kalau cincinnya untuk pengantin perempuan aja tentunya lebih sedikit lagi dong budgetnya).
  3. Pikirkan 20 tahun ke depan. Jangan takut untuk tampil beda, tapi pastikan model yang dipilih adalah model yang ingin Anda kenakan sampai 20 tahun ke depan.
  4. Pilih yang simple dan nyaman dipakai. Disarankan memilih cincin berwarna putih dan bentuk berliannya bulat. Karena tidak bersudut sehingga sinarnya lebih bagus.
  5. Lakukan 'final fitting' di saat kondisi Anda tenang dan temperatur tubuh Anda normal. Jangan melakukannya pada pagi hari. Jari akan sedikit membengkak, karena tubuh Anda masih mengandung garam yang tersimpan dari malam sebelumnya. Ukuran jari juga akan sedikit berubah setelah Anda berolah raga atau saat tubuh dalam keadaan panas atau dingin sekali.
  6. Anda yang berjari kecil disarankan untuk tidak memakai cincin kawin yang berbentuk lebar.
  7. Pilihlah cincin yang mudah dibersihkan, sehingga Anda dapat merawatnya sendiri. Jika model cincin Anda cukup rumit, pastikan toko perhiasan tempat Anda membelinya dapat memberikan jasa pencucian perhiasan.
  8. Jika Anda menggunakan cincin platinum, hindari mengenakannya saat melakukan pekerjaan kasar atau berolah raga, karena platinum mudah tergores. Hindari pula menggenakan cincin kawin saat Anda bekerja dengan menggunakan zat-zat yang mengandung klorin, seperti pemutih pakaian, pembersih bahkan desinfektan yang terkandung dalam kolam renang.
  9. Pilihlah toko perhiasan yang memberikan jasa pembesaran atau pengecilan ukuran, pencucian dan pemolesan ulang.
Sumber: weddingku.com

Januari 13, 2009

Jakarta, Genangan Air Hujan, dan Sopan Santun

Sejak aku terjaga dari mimpi pukul 04.00 WIB Jakarta udah diguyur hujan deras. Alhasil saat berangkat ke kantor aku harus memakai sandal jepit karena gak mau sepatuku basah dan menggulung celana panjangku sampai sebatas pertengahan betis. Maklum harus jalan kaki ke halte untuk menunggu jemputan bus kantor.

Akibat hujan yang turun sejak dini hari tentu saja banyak jalanan di Jakarta yang tergenang. Untuk daerah Benhil dan Karet sih ada juga genangan air walaupun tidak banyak.
Dari situ aku memperhatikan ternyata banyak mobil, bus, motor yang melaju dengan kencang karena walaupun hujan ternyata Sudirman tidak macet. Dan aku juga melihat seorang bapak-bapak tua yang jadi basah kuyup karena terkena cipratan air dari bus yang melaju dengan kencang di atas genangan air....kasihan.....padahal mungkin saja dia mau menuju tempat kerjanya...

Aku berpikir kenapa ya orang cenderung untuk tidak memperdulikan orang lain saat ada di jalanan, yah paling nggak dari peristiwa si bapak tua yang terkena cipratan air itu. Cobalah untuk bersikap santun di jalan. Kalau kita mengendarai mobil cobalah bertoleransi dengan para pengendara motor dan pejalan kaki, karena kalau saat ada genangan air dan mobil melaju dengan kencang maka genangan air itu akan muncrat dan mengenai pengendara motor dan pejalan kaki yang notabene gak terlindung badannya. Kalau kita mengendarai motor cobalah untuk bersikap santun dengan memelankan motor saat berada di atas genangan air dan ada pejalan kaki yang melintas di tepi jalan.

Memang sih semua orang juga maunya cepat sampai tujuan....tapi jangan sampai hanya gara-gara mau cepat sampai tujuan kita mengorbankan orang lain.....coba bayangkan kalau kita sendiri yang terkena muncratan genangan air saat mau berangkat ke tempat kerja atau mau pergi ke manalah....pasti kita juga sebel setengah mati...mungkin saat itu reaksi kita macam-macam....mungkin saja cuma menghela nafas....atau mungkin juga menggerutu....atau bahkan mungkin keluar umpatan.

Dan mungkin hal itu gak akan terjadi kalau ada sopan santun yang diterapkan di Jakarta tercinta ini. Yah semoga aja bisa tumbuh kesantunan berlalu lintas di Jakarta...

Januari 12, 2009

Model-Model Cincin Kawin

Cincin kawin sebenarnya tidak ada dalam ajaran Islam. Setahuku yang memasyarakatkan cincin kawin adalah orang Bule (entah dari Eropa entah dari Amrik....eh orang Amrik sebagian juga keturunan Eropa ding).

Makanya aku menjadikan cincin itu sebagai bagian dari Mahar/Mas Kawin aja.....jadi nantinya suamiku tidak akan memakai cincin...yah laki-laki Islam kan haram memakai perhiasan yang terbuat dari emas tidak peduli warnanya kuning atau putih (kalau platina, perak atau besi boleh). Kalau ada anggapan laki-laki menikah yang tidak pakai cincin bisa macem2 misal gak ngaku kalau dia dah nikah...yah itu sih tergantung kepribadian si laki-laki itu. Kalau emang dasarnya "gatel" mo pakai cincin kawin sebesar apapun tetep aja "gatel"..
So...percaya dengan pasangan kita aja...yakinlah bahwa pasangan kita itu orang yang setia dengan kita. Kalau dia mengkhianati kepercayaan kita itu adalah tanggung jawab dia...ingat bahwa menikah itu bukan hanya janji yang disaksikan manusia tapi juga janji di hadapan Allah SWT.

Setelah browsing aku menemukan beberapa model cincin yang aku suka. Berhubung cincin ini buat aku sendiri jadi harus nyari yang sesuai dengan seleraku dong hehehe...
Aku suka model yang simple...gak banyak pernak-pernik....







Cantik-cantik sih bentuknya apalagi dengan mata berliannya itu. Sebenarnya harga cincin emas putih itu kalau beratnya 4-5 gr gak terlalu mahal kok....apalagi kalau harga emas sedang turun, lagian emas putih itu kan biasanya kadar emasnya 18 karat karena merupakan campuran dari emas kuning dan logam lainnya. Yang bikin mahal itu berliannya....apalagi kalau berliannya mempunyai kualitas yang bagus....biasanya semakin besar karatnya semakin mahal.
Mungkin nanti beli disesuaikan dengan kemampuan aja...mampunya beli cincin emas ya beli cincin emas aja tanpa berlian atau mata cincinya memakai sirkon....kalau emang mampu beli cincin berlian ya beli cincin emas bermata berlian....tetap harus sesuai budget kalau gak mau kembang kempis dompetnya...

Okie Lukman, Dewa, dan Idola Cilik

Setiap Sabtu dan Minggu aku rajin nonton acara Idola Cilik di RCTI...yah asal sedang di rumah aja sih. Apa sih yang begitu menarik dari Idola Cilik padahal aku punya anak pun belum (lha gimana mo punya anak, nikah juga belum hehehe...).
Aku suka aja ngeliat anak-anak kecil menyanyi dengan suaranya yang jernih, melihat ekspresi kejujuran di wajah mereka saat mereka senang, saat bengong, saat sedih (karena harus tersingkir dari ajang Idola Cilik). Yah walaupun sayangnya mereka kebanyakan menyanyikan lagu-lagu orang dewasa (dan bintang tamunya pun juga penyanyi dewasa)....maklum sepertinya di Indonesia saat ini krisis penyanyi-penyanyi cilik....semoga dengan adanya Idola Cilik bisa muncul penyanyi-penyanyi cilik yang berkualitas...semoga...

Sabtu lalu aku nonton Idola Cilik....di tengah-tengah acara ada bintang tamu bernama Dewa (bukan grup band Dewa ya), seorang anak kecil ganteng berumur 5 tahun yang tidak mempunyai kemampuan mengendalikan gerak tangan dan kakinya tapi sangat jenius....bayangkan dia menguasai bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Spanyol dan entah bahasa apalagi, dan minatnya mempelajari bidang ekonomi dengan membaca buku-buku yang biasanya bacaan para pengamat ekonomi. Dan dia sangat mengidolakan Okie Lukman (pembawa acara Idola Cilik) yang menurut Dewa....cantik...
Dewa pun membuat puisi yang sangat indah untuk Okie Lukman yang membuat Okie dan penonton yang hadir di studio RCTI saat itu meneteskan air mata keharuan dan kekaguman (mungkin...)

Tuhan memang Maha Besar dan Maha Berkehendak.....Dia menciptakan makhluk manusia bernama Dewa dengan segala keterbatasannya tapi juga dengan segala kelebihannya yang luar biasa.
Aku juga kagum dan salut dengan Ibu Poppy (ibunya Dewa) yang mampu berbesar hati menerima anak dengan keadaan seperti Dewa dan mendidiknya sampai Dewa tumbuh dengan kemampuan yang menakjubkan....

Okie Lukman cantik menurut Dewa. Menurutku dia juga cantik...karena dia selalu membawakan acara yang dipandunya dengan hati, dengan senyum dan tawanya yang lepas, dengan tingkah yang walaupun lebai tapi enak untuk dinikmati. Mungkin seorang Dewa....mampu melihat kecantikan itu dengan penilaian yang lebih obyektif. Yah memang cantik itu tidak sekedar tinggi, langsing, putih dengan rambut lurus terurai...seperti kebanyakan iklan-iklan yang ditampilkan di televisi di Indonesia tercinta ini....

Model-Model Pelaminan

Untuk model pelaminan yang akan aku pakai saat pernikahanku nanti aku akan memakai nuansa hijau putih.....dan aku udah menentukan model pelaminan seperti apa yang akan aku pakai.
Tapi sebelumnya aku harus browsing model-model pelaminan. Ada beberapa model pelaminan yang masuk nominasi, seperti gambar2 di bawah ini:








Model pelaminan yang aku sukai kebanyakan hasil kreasi Suryo Decor. Karena emang aku gak mau pakai gebyog......rencananya mau pakai daun-daunan dan bunga-bunga aja. Kandidat terkuat sih model pelaminan yang paling akhir....kesannya segarrrrr......


Model Kebaya

Sebelum aku memutuskan untuk menjahitkan kain kebayaku.....aku browsing model-model kebaya...dan aku menemukan beberapa model kebaya yang menarik (menarik buatku tentunya....karena kan selera setiap orang beda-beda).
Untuk kebaya akad nikah aku memilih warna putih tulang, untuk furingnya sendiri aku memakai double chiffon, bustier 16 tulang berwarna putih tulang dari kain satin.....yah. Modelnya kurang lebih seperti foto kebaya di bawah ini hanya saja bagian bawah kebaya agak berbeda. Kebaya untuk akad nikahku aku payet sendiri...aku payet bagian bawah, lengan bagian bawah dan bagian leher......sekarang dah jadi sih....bagussss dan aku puasss dengan hasilnya. Tapi sayang belum sempat aku foto dan kebayanya sekarang dah di Blitar.
Untuk kerudung akad nikah aku buat sendiri dari kain tulle dan diaplikasi dengan motif bunga yang aku ambil dari sisa bahan kebayaku, waktu pengerjaan 3 hari karena harus jahit satu per satu. Kerudung akad nikah ini aku juga belum sempat fotoin.

Griya Melati

Sedangkan untuk kebaya resepsi aku memilih warna kebaya krem dengan furing satin warna keemasan, bustier 16 tulang dari kain satin keemasan juga. Model kebayanya aku mencontoh dari foto kebaya di bawah ini, yah walaupun tanpa selendang yang diikatkan di pinggang.
Kenapa walaupun memakai bustier aku tetap jahit kebaya full furing....yah karena permintaan Ibuku tersayang....katanya jangan sampai kulit kelihatan...maklum kain kebaya kan tipis2 bahkan nyaris trasparan kalau untuk kebaya yang berwarna putih. Dan Ibuku gak mau kulit anaknya ini dilihat oleh seluruh undangan yang hadir hehehe....
Payetnya aku pasang sendiri juga, payetnya warna emas dan warna putih tulang, untuk payetnya aku memakai payet Jepang dan kristal swarovski.....sampai sekarang belum kelar nih. Maklum payetnya full body.


Gak tau nih perancangnya siapa

Selain itu aku mempunyai beberapa contoh model kebaya yang aku suka juga...hmmm nantilah kalau-kalau aku butuh kebaya lagi.

Sabrina

Dari Yasra Studio ada beberapa model kebaya yang aku suka. Seperti kebaya putih dengan model simple seperti foto di bawah ini:

Yasra Studio

Atau kebaya warna soft violet seperti model kebaya di bawah ini:

Yasra Studio

Beberapa hasil kreasi Rini Suwardy juga menarik. Sebenarnya tempatnya Rini ini deket ma tempat tinggalku. Tapi berhubung kalau memakai jasa dia mahal jadi ambil contoh model kebayanya aja hehehe......

Rini Suwardy

Atau tertarik dengan kebaya rancangan Djoko Sasongko (eh bener gitu gak ya namanya??). Modelnya simple dan manis......bisa dipakai di acara pernikahan teman atau saudara....

Djoko


Aku masih pengen bikin kebaya lagi warna hijau. Waktu ke Mumbay Mayestik aku sempat melihat salah satu kain kebaya yang sepertinya menarik juga nih untuk dibeli....hmm....beli gak ya...beli gak yaa.....



Sup Kambing Benhil

Tadi malam tiba-tiba pengen makan sup kambing. Akhirnya aku jalan ke pasar Benhil untuk beli sup kambing. Rasanya sih biasa-biasa aja ya, ga ada istimewanya....hanya saja emang aku lagi pengen makan yang hangat2 sih....maklum abis ujan udara dingin....
Harga seporsi sup kambing di pasar Benhil ini Rp 9.000 (tanpa nasi), nasi Rp 2.000 sedangkan sate kambing seporsi (isi 10 tusuk) Rp 18.000.


Sup Kambing

Aku makan sup kambingnya di rumah karena males kalau makan di warung sate kambing sendirian. Kebetulan aku juga punya desert nih....bikin sendiri...nutrijell & rambutan....
Rambutan aku kupas dan keluarin bijinya trus aku masukin ke kulkas...setelah beberapa lama air dari rambutan akan keluar jadi kayak setup gitu deh....hmmmm segarrrrr.....


Sebenarnya di Benhil banyak banget makanan bagi yang suka makan di luar. Ada sate & sup kambing, sate Padang, Baso (buatku tetep aja baso yang enak yang ada di dekat rumahku di kampungku sana hehehe atau baso di alun-alun kota Malang atau baso di daerah Sumbersari Malang depannya UMM Fakultas Ekonomi....ga tau sih sekarang masih ada atau nggak), Bakmi Balap, Seafood Santiga (rasanya standarlah lebih enakan yang di Pondok Baronang Sunda Kelapa), Masakan Aceh di deket BCA Benhil (kalau buatku ga cocok maklum lidahku lidah Jawa hehe...), Gado-gado Bu Bambang (lumayan enak tapi jauh lebih enak gado-gado langgananku dulu yang ada di Jl. Kaliurang Km 4,5 Yogya....yang jualan Bapak2 dan anak gadisnya...buka jam 11.00 jam 13.30 dah abis....yang ngantri wuihhhhhh banyak banget....tapi sekarang dah pindah mungkin ke daerah Pogung), dan masih banyak lagi makanan di Benhil yah walaupun sebenarnya didominasi masakan Padang kalau di seputar pasar Benhilnya.

Januari 09, 2009

Pasar Baru

Siang tadi aku ke Pasar Baru. Pergi ke Pasar Baru di jam kerja....waahhhh kelihatannya menyenangkan....tapi berhubung kesana bukan untuk belanja ya jadinya biasa-biasa aja deh. Sebenarnya pengen mampir di Kantor Pos Besar Pasar Baru karena pengen mampir di outlet Bakmie Resto kepunyaan Mbak Ika (teman kerja yang sekarang udah pindah ke Watson Wyatt) yang terletak di food court Kantor Pos Besar itu. Kemarin Mbak Ika dah datang bawa sample mie-nya....enak lho dan basonya juga berasa banget. Tapi sayang waktunya gak mencukupi kalau harus mampir2....lain kali aja deh Mbak Iks aku akan mampir ke Bakmie Resto.
Tujuanku ke Pasar Baru emang mau ngambil pesenan jam tangan untuk hadiah pemenang Final Battle TQM.

Pertama kali pergi ke Casio Jl. Juanda untuk ambil pesanan 10 jam tangan (untuk juara 3 nih).



Abis itu ke Metro Pasar Baru untuk ngambil pesanan jam tangan Alexandre Christie (untuk juara 1 dan 2) di Metro Pasar Baru sebanyak 12 pcs. Berhubung parkir mobilnya di Jl. Pintu Air jadinya harus jalan lumayan jauh ke arah Metro Pasar Baru. Nah pas lagi jalan ke arah Metro aku kan ngelewatin toko-toko kain kebaya, toko interior dll.....wihhhh jadi laper mata nih pengen belanja lagi huehehehe....

Kotak jam tangan Alexandre Christie keren juga ya, jam tangannya juga enak dipakai....sayangnya aku cuman bertugas ngambil doang tapi gak dapet bagian jam-nya (maunya dapet hehehe).


Sesampai di kantor aku langsung sholat dzuhur terus ikut Knowledge Sharing yang dibawakan oleh Pak Richard, materinya mengenai Holistic Learning yang merupakan sambungan dari Multiple Intelligence. Menyenangkan dapet tambahan pengetahuan. Rajin-rajin sharing ya Pak Richard :)

Sego Pecel ala Ariana

Saat aku pulang kampung ke Blitar minggu lalu aku dibikinin abon sapi oleh Ibu. Aku bantuin dikit aja sih, bantuin nyuwir-nyuwir dagingnya. Rasanya tentu saja uenakkkkkk....menurutku ya......
Bikin abon dari 2 kg daging sapi, setelah jadi menyusut deh...

Abon aku bawa balik ke Jakarta....pas aku dah berangkat Ibu baru inget kalau peyek uceng dan ikan asin kipas-kipas belum dimasukin ke tasku....pesenan adikku nih....tapi ya sudahlah....

Kebetulan di Jakarta aku masih punya sambel pecel yang aku bawa dari Blitar juga. Yah maklumlah sekarang dah gak sempat masak yang rumit-rumit lagi...soalnya pulang kantor dah capek juga sih....kalau weekend kadang masak kalau lagi gak males. Jadi aku terbantu dengan adanya abon dan sambel pecel ini.....

Tinggal masak nasi, rebus sayur (bayam, kangkung dan wortel.....wortel buat pecel?? gimana yah aku emang penyuka wortel sejak kecil dan alhamdulillah gak pernah sakit mata kecuali minus nih gara2 kalau baca gak liat situasi gelap dan terang), goreng telur dadar yang dikasih irisan bawang merah, bawang putih, garam...lagi gak punya cabe sih, ngencerin sambel pecel dan taburkan sedikit abon sapi. Sego pecel ala Ariana siap dimakan :D

Biasanya sih aku bikin tempe bacem juga cuman berhubung sekarang harga gas mahal dan masak tempe bacem itu lama....kan boros gas tuh...jadinya gak bikin tempe bacem deh.....hehehehe boong ding....yah karena emang persediaan tempe sedang tidak ada di kulkasku dan aku emang lagi males masak yang agak ribet aja sih.

Yup sego pecel/nasi pecel dah siap untuk disantap....nyam...nyam...nyam...mantapppppp......

Januari 08, 2009

Sakaratul Maut

26 April 2005 pukul 20.30 WIB adalah tanggal yang tidak pernah akan aku lupakan. Saat itu aku menyaksikan detik-detik Allah SWT mengambil nafas kehidupan Bapak. Proses kematian yang aku saksikan sendiri adalah proses kematian yang dihadapi oleh Bapak.

Pagi-pagi saat aku ada jadwal meeting dengan Manager Carrefour Puri Indah tiba-tiba ada telpon dari sepupuku yang mengabarkan kalau Bapak masuk ICU. Pikiranku langsung kalut, aku telpon atasanku saat itu dan bilang minta ijin mau pulang ke Blitar. Dan oleh atasanku aku dicarikan tiket pesawat ke Surabaya, aku dapat penerbangan pukul 13.00 WIB dengan pesawat Garuda. Dari Bandara Juanda aku langsung ke Blitar, gak mampir rumah dulu aku langsung ke Rumah Sakit tempat Bapak dirawat.

Hari pertama dan kedua selama dirawat Bapak tidak sadarkan diri, hari ketiga beliau baru sadar dan langsung mencari aku. Dalam keadaan sakit pun Bapak tetap berzikir......saat beliau masih sehat aku sering lihat Bapak bangun ditengah malam dan tidak pernah lepas dari tasbihnya.....kepadaku pun Bapak berpesan kalau bisa jangan pernah lepas dari wudhu....
Bahkan Bapak masih tetap bercanda seperti saat sehat, sempat ngisengin aku dan adikku.....dan bahkan menyuruh Ibu untuk berdandan dan ganti baju biar kelihatan tambah cantik :)

Banyak banget orang yang bezoek Bapak, sampai-sampai aku minta tolong ke suster untuk menempel jadwal kunjungan dan berapa orang yang boleh masuk ke kamar Bapak setiap kali ada yang bezoek...karena kalau nggak Bapak gak bisa istirahat sama sekali...semua yang bezoek ingin menyapanya, sekedar memijat kaki atau tangannya....ngobrol dengan Bapak....dan hal itu akan membuat Bapak kelelahan.

Hari kelima kondisi Bapak mulai melemah lagi dan akhirnya kadang sadar kadang tidak. Saat aku tidur disamping ranjang Bapak aku sempat bermimpi Bapak naik haji......dulu aku pernah juga memimpikan tetanggaku naik haji dan aku bilang ke Bapak trus Bapak matanya langsung menerawang dan bilang..."Hmmm....dia mau meninggal..." dan ternyata gak lama kemudian tetanggaku itu meninggal.
Setelah sholat tiba-tiba aku merasakan sebuah kesadaran untuk bisa melepas Bapak "pergi" (dua hari sebelum Bapak meninggal). Pikirku ada yang lahir dan pasti ada yang akan mati.
Aku sentuh jari kaki Bapak...dingin...lagi-lagi aku teringat perkataan Bapak kalau tanda-tanda orang mau meninggal itu antara lain jemari kakinya dingin beberapa hari sebelum orang itu meninggal (walaupun cuaca saat itu panas jari kaki tetap dingin). Aku berusaha mengabaikan hal itu dan menggosok kaki Bapak dengan balsem, minyak kapak, minyak kayu putih supaya hangat....tapi tetap aja dingin.

Hari keenam Bapak masih dalam kondisi yang lemah dan diputuskan untuk dibawa ke Malang. Aku dan adikku pulang untuk mengambil baju ganti. Saat tiba di rumah sakit lagi ambulance sudah siap dan banyak sekali saudara, tetangga, teman-teman Bapak dan Ibu yang datang ke rumah sakit padahal hari dah malam.

Aku masuk kamar dan melihat bibir Bapak kering sekali, aku kasih air dengan cara mencelup kain ke gelas dan meneteskan airnya ke mulut Bapak, aku lihat kok di tenggorokan Bapak ada lendir....aku panggil Dokter dan Dokter langsung datang dengan beberapa suster. Mereka mengukur tensi darah Bapak.....dan sudah tidak terdetect di alat tensi itu berapa tekanan darah Bapak. Dokter dan Suster langsung mengambil alat pacu jantung dan menempelkannya di dada Bapak, Bapak masih bernafas tapi lemah..

Aku memeluk tubuh Bapak dan membisikkan kalimat Laa ilaaha Illallah di telingga kanan Bapak berulang-ulang dan mulut Bapak bergerak mengikutinya walaupun tidak ada suara yang keluar.....aku terus bisikkan kalimat tauhid itu....sementara Ibu dan Adikku berada di sebelah kiri Bapak dan juga membisikkan kalimat yang sama.....
Aku melihat ke muka Bapak yang kelihatan begitu bersih....Bapak tersenyum terus mengambil nafas kemudian aku melihat warna kulit muka Bapak yang menjadi pucat seinci demi seinci ke arah bawah......Bapakku sudah dipanggil Sang Khalik....
Air mataku tidak menetes saat itu walaupun semua orang di sekelilingku menangis tapi aku merasa ada kekosongan didadaku....seperti ada sesuatu yang hilang......

Aku ikhlas Bapakku dipanggil oleh Yang Maha Kuasa tapi tetap saja ada kesedihan menggumpal didada pada saat itu.....sekarang aku kadang kangen ama Bapak....kalau sedang kangen Bapak aku bacakan Surat Al Fatihah untuk Bapak.....semoga Bapak bahagia disana......

Januari 07, 2009

Laki - Laki, Tembok dan Semak - Semak

Siapa pun di Jakarta ini pasti setuju kalau aku bilang kebanyakan tembok pagar atau semak-semak di pinggir-pinggir jalanan di Jakarta ini bau pesing. Pesing karena apa??? ya karena dikencingin. Siapa yang kencing disitu???manusia dong (karena anjing lebih milih kencing di tiang listrik atau di ban mobil hahahaha.....pernah lihat sih). Manusia mana sih yang tega ngencingin tembok dan semak tak berdosa itu?????Manusia berjenis kelamin laki-laki (aku belum pernah lihat ada perempuan kencing di pinggir jalan)

Pertanyaannya....kenapa para lelaki itu (walaupun tidak semua lelaki) gak bisa ngeliat tembok atau semak nganggur trus dikencingin. Apa yang salah dengan tembok dan semak itu sihhhhh.
Kenapa kedua benda itu begitu menarik untuk dikencingin??? Alasan pastinya tanyakan kepada laki-laki yang sering atau pernah kencing di tembok pagar atau semak pinggir jalan.

Alasan-alasan laki-laki yang bisa aku pikirkan (mungkin ya karena aku bukan laki-laki):
  • Kepraktisan, karena gak perlu nyari toilet
  • Gratis, karena kalau kencing di toilet umum harus bayar paling nggak Rp 1000
  • Kepepet, karena gak ada toilet yang bisa dipakai padahal air kencing dah hampir tumpah
Aku belum menemukan alasan yang lain lagi, ada yang mau bantu kasih jawaban???

Mungkin kasus dinding pagar dan semak-semak pinggir jalan bau pesing gak akan terjadi kalau:
  • Para laki-laki itu mengerti ajaran agama (untuk yang muslim) bahwa kalau kencing dan alat kelaminnya tidak dibasuh itu najis, yang berarti untuk melakukan sholat dia harus membuka semua baju yang dipakai sebelumnya dan ganti dengan baju bersih karena ada kemungkinan bajunya kena percikan air kencing
  • Cinta kebersihan --> kencing di sembarang tempat akan meninggalkan bau pesing yang bisa menganggu kenyamanan orang lain. Kalau mau, misal dalam perjalanan ke kantor trus pengen kencing, bisa aja sih berhenti di satu gedung perkantoran dan numpang kencing disitu atau di beberapa tempat yang menyediakan toilet umum....emang agak ribet sih tapi gak ada salahnya dilakukan
  • Tersedia toilet umum yang mudah dijangkau, tapi balik lagi ke kesadaran masing-masing orang mau nggak untuk kencing di tempat semestinya.
Kenapa sih hal seperti itu harus dipikirin??? ya haruslah karena kencing di sembarang tempat itu menganggu orang lain.