Juni 18, 2012

Rose Purple Towel Tart & Strawberry Towel Tart

Hari Minggu kemarin aku membuat pesanan Sist Amel yaitu Rose Purple Towel Tart untuk hadiah ulang tahun Ibu Mertua-nya dan Strawberry Towel Tart untuk hadiah ulang tahun Eyangnya.

Rose Purple Towel Tart terbuat dari handuk Imperial (Terry Palmer Group) ukuran 70x140cm warna broken white. Dihias dengan kuntum-kuntum mawar artifisial warna purple (warna favorit Ibu Mertua-nya Sist Amel), dibingkai dengan roll mika dan pita satin warna purple. Dan sebelumnya handuknya dibordir ucapan selamat ulang tahun untuk Ibu.



Sementara Strawberry Towel Tart terbuat dari handuk shapely warna putih polos ukuran 70x140cm. Topping-nya menggunakan strawberry artifisial dan tulisan happy birthday. Pitanya menggunakan warna merah marun, bordiran pada handuk juga menggunakan warna merah marun. Setelah semua selesai barulah dipacking dalam kotak mika dan diikat dengan pita satin besar. Semoga puas dengan hasilnya ya Sist :)

Selanjutnya mengerjalan pesanan aneka towel art dari Jeng Qiqi. Selain aneka towel art Jeng Qiqi juga pesan bross kecil, teddy bear wedding single dan teddy bear wedding couple. Pesanan semua udah siap dikirim dan semoga puas dengan hasilnya ya :)

Pesanan & pesanan...

Satu demi satu pesanan souvenir selesai juga...Alhamdulillah....
Sherly pesan flower ball diameter 10 cm nuansa warna biru dan putih untuk bunga tangan pengiring pengantin, sesuai dengan tema perkawinannya...blue ocean...semoga acaranya lancar dan menjadi keluarga yang bahagia selamanya :)

Pesanan mini lolipop dan ice cream towel dari Mbak Kurniasari di Bekasi juga udah selesai dan diikirim ke Bekasi. Mbak Kurniasari pesan untuk souvenir aqiqah anak keduanya...semoga jadi anak yang berbakti pada kedua orang tua ya sayang :)


 Pesanan tasbih dari Mbak Erry juga udah diambil. Mbak Erry pesan tasbih mutiara imitasi diameter 8 mm warna putih dengan pembatas berwarna kuning emas. Makasih untuk pesanannya ya Mbak :)

Juni 05, 2012

Menjelajah Pulau Sebuku, Pulau Umang-Umang dan Pulau Sabesi

Day 3, 3 Juni 2012

Pagi hari si Pulau Sabesi....terbangun saat Subuh...langsung gosok gigi, wudhu trus Sholat Subuh. Setelah itu kami jalan ke arah pantai. Menunggu matahari terbit...duduk  berjajar di pinggir pantai...tapi sayangnya tercium bau anjing...hadeuhhh...benar2 mengurangi keasyikan menanti sunrise... (emang di Sabesi banyak anjing kampung yang berkeliaran).

Tak berapa lama muncullah yang ditunggu-tunggu...matahari pagi mulai menyembul perlahan-lahan. Walaupun...lagi-lagi kurang sempurna karena sebagian tertutup awan...tapi tetap indah kok :)

 Puas menikmati sunrise kami beranjak ke kamar untuk bersih-bersih trus makan pagi. Abis itu siap2 menjelajah pulau-pulau yang ada di dekat Pulau Sabesi. Pertama kami mengunjungi Pulau Sebuku Kecil....pasir pantai disini berwarna putih bersih dan pemandangannya benar2 indah (jauh lebih indah aslinya daripada di foto). Dan mulailah kenarsisan muncul...foto di berbagai titik hehehehe....

 Eh sedang asyik-asyiknya foto-foto datanglah satu perahu lagi yang membawa banyak orang....dan parahnya perahunya ditambatkan di spot yang bagus banget sebagai background foto...lagi2 pengen ngejitakin tukang perahu...huuuuhhhhhh....kenapa mesti parkir disitu sih???

Akhirnya kami pergi dari situ, soalnya kalau udah banyak orang gak asyik lagi. Perjalanan lanjut ke Sebuku Besar...rencananya sih mau snorkeling di Geligi. Dan begitu sampai disana kami disambut oleh air yang benar2 bening...sehingga terumbu karang kelihatan jelas dari atas perahu. Tapiiiiiii....ternyata lagi banyak ubur-ubur....dan kayaknya dia lagi berkembang biak....batal deh snorkeling-nya hiks hiks hiks...
Kami gak mau kulit kami terbakar dan melepuh gara2 dielus-elus ama ubur-ubur itu. Yahhh terpaksa deh harus puas menikmati pemandangan bawah laut dari atas perahu aja.

Gak berapa lama kapal yang tadi ada di Sebuku Kecil udah nyusul aja gitu kesini....akhirnya kami lanjut lagi ke Pulau Umang-Umang dengan harapan bisa menikmati Pulau Umang-Umang sebelum rombongan yang lain itu nyusul. Tapi harapan tinggal harapan...karena ama tukang perahu kami dikasih tau kalau di Geligi banyak ubur-ubur akhirnya mereka langsung ke Umang-Umang...yaaahhhhhhhhhh.....kenapa sih gak berhenti dulu menikmati keindahan di Geligi :(

Tasinya kami sempat pengen balik ke Sebuku Kecil tapi ama tukang perahunya diajak ke Pulau Sabesi bagian sisi lain...yang dekat dengan Umang-Umang. Dan disitu kami menemukan rumah pohon yang dimiliki oleh orang Jerman dan Villa yang dimiliki oleh orang Rusia. Hiiii...apa gak serem ya tinggal ditengah-tengah hutan gitu...yah walaupun mereka hanya datang sesekali sih...tidak menetap disitu.



Perjalanan lanjut lagi ke Pulau Umang-Umang. Dan rombongan yang satunya masih tetap berada disana. Kami sih tidak berniat snorkeling di Umang-Umang karena kata Oline terumbu karangnya gak bagus. Tapi tetap aja kami harus berbasah-basah karena perahu tidak bisa terlalu merapat ke tepi pantai jadi saat turun dari perahu airnya nyampe sebatas dada. Yah sekalianlah kami berenang-renang disitu...sebenarnya bukan renang sih tapi bergaya ala putri duyung yang terdampar di pantai hahahaha....


 Pasir pulau Umang-Umang ini putih bersih dan banyak pecahan terumbu karang. Kalau disini terumbu karang pecah karena keganasan ombak lautan karena emang berbatasan langsung dengan laut bebas. Pulau Umang-Umang ini dikelilingi batu-batu dalam berbagai ukuran. Setelah puas main air dan main pasir kami memutuskan untuk segera kembali ke Pulau Sabesi. Karena kami harus segera pulang....perjalanan masih jauh kawan...

Mandi, sholat, packing, makan siang....dan kami bersiap-siap lagi untuk kembali menyeberang ke Pantai Canti. Aku dan adikku memilih duduk di geladak kapal...kalau duduk di dalam berasa mual...karena polusi suara mesin perahu trus bau bahan bakar dan goncangan ombak laut yang cukup besar. Jadi enakan duduk di luar walaupun panas terik menyengat. Dan akhirnya sampailah kami di Pantai Canti...udah ditungguin oleh angkot yang kemarin menjemput kami di Bakauheni. Di tengah perjalanan kami sempat makan bakso trus mampir beli oleh-oleh...wuihhhh bawaan semakin berat aja nih...

Setelah beberapa saat sampailah kami di Bakauheni...beli tiket trus langsung menuju dermaga....dan kapal udah hampir berangkat....lari-lari dehhhh....
Kembali kami masuk ke ruangan ber-AC....gak ngebayangin naik kapal Ro-Ro tanpa AC pasti panaasssss.....
Setelah teromabng-ambing selama 3 jam di lautan sampailah kapal di Pelabuhan Merak. Perjalanan masih harus lanjut lagi ke Jakarta. Aku naik salah satu bus jurusan Kampung Rambutan karena katanya bus akan lewat bawah jadi aku bisa turun di Slipi....ternyata oh ternyata bus lewat tol terus...jadi aku, adikku, Eva dan Septi diturunkan di tengah tol dekat mall Taman Anggrek pukul 00.30 WIB.....hadeuuuhhhhh....

Dini hari cewek2 di tengah tol ckckck. Terpaksalah kami jalan lumayan jauh ke arah Taman Anggrek dan cari taksi disekitar situ. Untungnya ada taksi Blue Bird...dan aku sampai di Benhil pukul 01.00 WIB....wuaahhhh lelahnyaaaa. Mandi, Sholat....lanjut tidur....dan paginya ngantor lagi. Yah walaupun perjalanannya sangat melelahkan dan kulitku jadi eksotis alias gosong....tapi aku puas banget karena pemandangan alamnya sangat indah. Memang Indonesia itu sangat indah kawan...percayalah... :)

Backpack to Krakatau

Day 1, 1 Juni 2012

Perjalananku kali ini edisi menjadi backpacker setelah perjalanan sebelumnya ala koper :D
Sepulang dari kantor...langsung mandi, sholat, makan dan packing barang-barang keperluan selama backpack ke Krakatau (packing dadakan hehehe...). Setelah sholat Isya' dan memastikan tidak ada barang yang ketinggalan berangkatlah aku dan adikku menuju ke Slipi. Karena bus arah ke Pelabuhan Merak lewat Slipi (seberangnya RS Harapan Kita).

Begitu turun dari taksi gak usah menunggu terlalu lama datanglah Bus Arimbi tujuan ke Pelabuhan Merak. Sementara Oline dan teman2 kantornya berangkat melalui Terminal Kalideres. Tarif Bus AC Jakarta - Merak 20rb/orang...yah biarpun edisi menjadi backpacker tetap aja milih naik bus patas AC hehehe...
Perjalanan Jakarta - Merak ditempuh kurang lebih 1 jam 45 menit. Nah menjelang sampai di Pelabuhan Merak aku merasakan ada yang aneh dengan penumpang laki2 yang duduk di depan adikku. Orang itu berulangkali ngeliatin aku dengan tatapan yang seolah-olah mau nelen...aku bales aja ngeliatin dia dengan tampang yang gak ramah. Bahkan sampai aku berdiri untuk siap-siap turun dari bus...orang itu masih ngeliatin...gak tau apa maksudnya. Berdua aja, cewek2, menjelang tengah malam di Pelabuhan Merak dan diliatin orang yang gak tau sopan santun itu....entah dia copet atau ada maksud lain lagi...yang penting aku ajak adikku cepat2 turun dari bus menghindar dari orang aneh itu.


Untuk masuk ke Pelabuhan Merak untuk pejalan kaki harus membayar 2500/orang. Trus lanjut masuk ke areal Pelabuhan dan ketemu Oline dkk di dalam Pelabuhan. Biaya naik kapal Ro-Ro 11.500/orang, begitu sesampai di dalam kapal kami langsung menuju ruang lesehan yang ber-AC. Dikenakan biaya lagi 8000/orang. Yah kami mencari tempat tidur yang nyaman mengingat perjalanan Merak - Bakauheni Lampung membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Dan ternyata kami bisa tidur dengan pulas selama di perjalanan sampai kapal akhirnya berlabuh di Bakauheni. 

 Day 2, 2 Juni 2012

Di Pelabuhan Bakauheni Lampung kami udah ditunggu oleh Supir Angkot yang kami carter untuk menuju ke Pantai Canti. Tapi kami menunggu Subuh dulu, jadi kami sholat Subuh di Mushola Pelabuhan Bakauheni. Musholanya sih bersih tapi toiletnya...alamak aduhai pesingnya. Gini nih kalau toilet gratis... Jadi kami memutuskan ganti baju di toilet umum yang bersih. Btw sekarang biaya memakai toilet tuh udah naik jadi 2000 ternyata :D


Setelah Sholat Subuh kami pun berangkat ke Pantai Canti, tapi sebelumnya kami mampir di sebuah warung untuk sarapan dulu mengingat kami masih harus menempuh perjalanan panjang. Perjalanan dari Bakauheni ke Pantai Canti memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sesampai di Pantai Canti kami menaiki perahu kayu bermesin yang sebelumnya udah dibooking oleh Oline. Perjalanan lanjut lagi ke Pulau Sabesi yang memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Selama di Sabesi kami tinggal di homestay yang dikelola oleh penduduk setempat. Kami istirahat sebentar untuk Sholat Dzhuhur. Setelah itu berangkatlah kami menuju Gunung Krakatau.


Perjalanan dari Pulau Sabesi menuju ke Gunung Krakatau memakan waktu kurang lebih 1 jam. Pasir pantai di Anak Gunung Krakatau berwarna hitam. Oya sebelum kita naik ke Anak Krakatau harus daftar dulu ke penjaga gunung, dan kita akan diantar oleh 1 orang guide. Sebaiknya kalau naik ke Anak Krakatau pakai sandal atau sepatu gunung biar mudah. Tingginya kurang lebih 1 km...lumayan juga...harus extra tenaga untuk mendakinya. Kalau aku sih jalan beberapa belas meter trus berhenti ambil nafas sambil liat2 pemandangan yang sangat indah...perpaduan antara gunung dan lautan...benar-benar indah....Subhanallah...


Begitu sampai di puncak Anak Krakatau rasanya puas banget...gak sia-sia bela-belain naik sampai puncak...pemandangannya wooooooowwwwwwwwwww amazing....indah bangettttt....
Setelah erupsi beberapa waktu lalu Anak Krakatau memang gundul di bagian atasnya karena pepohonan yang ada di puncak hangus kena api gunung...tapi bagian bawah yang dekat pantai masih ada tanaman. Jadi kalau dilihat dari jauh kayak gundukan pasir raksasa :)

Anak Krakatau
 Setelah puas menikmati pemandangan dari puncak Anak Krakatau aku dan adikku turun ke kaki gunung...dimana teman2 yang lain udah menunggu (karena emang cuma aku, adikku dan Ocha yang naik ke puncak walaupun Ocha digandeng guidenya terus huehehehehe....)
Sampai di kaki gunung kami langsung menikmati makan siang yang udah disediakan oleh pihak homestay...uuuhhh nikmatnya makan di pinggir pantai...biarpun makanannya sederhana tapi tidak mengurangi rasa nikmat.


Selesai makan kami menuju ke kaki gunung Krakatau untuk snorkeling. Sebelum snorkeling aku dan adikku sholat di dalam kapal...abis bingung mau sholat dimana...ya udah akhirnya di dalam kapal aja :)
Perjalanan sekitar 10 menit sampailah kami di kaki Gunung Krakatau. 

 Begitu nyebur langsung disambut deretan terumbu karang yang kondisinya masih sangat bagus...walaupun warnanya kebanyakan tidak cerah. Tapi di beberapa bagian aku melihat terumbu karang yang patah dan rusak...apa ini karena jangkar kapal2 yang datang???
Yang jelas kalau nelayan setempat tidak ada yang menggunakan jangkar, mereka menggunakan tali untuk mengikat kapal di tepi pantai jadi tidak merusak terumbu karang. Tapi ada kapal2 dari tempat lain yang menggunakan jangkar...sayang sekali yah...





Ikan-ikan disini tidak bergerombol seperti tempat2 lain yang udah aku datangi...atau mungkin karena tempatnya terlalu luas jadi ikan-ikannya berpencar. Nah...pas lagi enak2nya renang dekat perahu tiba2 datang kapal cepat dari Carita yang ngangkut bule2 dan dengan seenaknya masuk ke spot snorkeling...alhasil air yang tadinya sangat jernih jadi butek dan gak kelihatan apa-apalagi kalau snorkeling...rasanya pengen jitakin si tukang kapal itu...menyebalkan!!!


Akhirnya aku renang lebih jauh lagi dan menemukan sekumpulan terumbu karang warna hijau...baguuuussssss.....sebenarnya pengen ngeliat yang lain tapi apadaya hari udah semakin sore dan kami harus segera kembali ke Pulau Sabesi untuk melihat sunset.
Dalam perjalanan ke Pulau Sabesi kami melihat sunset yang walaupun tidak sempurna tapi tetap kelihatan indaaahhhh.....


Sesampai di homestay kami langsung mandi, sholat trus makan malam. Setelah makan malam masih adalagi acara bakar ikan di pinggir pantai Sabesi...tapi aku udah ngantuk banget...efek abis naik gunung trus snorkeling...ternyata sangat melelahkan. Akhirnya aku kembali ke kamar sendirian sementara yang lain main game sambil makan ikan bakar. Sampai ke kamar gosok gigi trus tidurrrr...zzzzzzzzzzzzz.....................