Januari 12, 2009

Okie Lukman, Dewa, dan Idola Cilik

Setiap Sabtu dan Minggu aku rajin nonton acara Idola Cilik di RCTI...yah asal sedang di rumah aja sih. Apa sih yang begitu menarik dari Idola Cilik padahal aku punya anak pun belum (lha gimana mo punya anak, nikah juga belum hehehe...).
Aku suka aja ngeliat anak-anak kecil menyanyi dengan suaranya yang jernih, melihat ekspresi kejujuran di wajah mereka saat mereka senang, saat bengong, saat sedih (karena harus tersingkir dari ajang Idola Cilik). Yah walaupun sayangnya mereka kebanyakan menyanyikan lagu-lagu orang dewasa (dan bintang tamunya pun juga penyanyi dewasa)....maklum sepertinya di Indonesia saat ini krisis penyanyi-penyanyi cilik....semoga dengan adanya Idola Cilik bisa muncul penyanyi-penyanyi cilik yang berkualitas...semoga...

Sabtu lalu aku nonton Idola Cilik....di tengah-tengah acara ada bintang tamu bernama Dewa (bukan grup band Dewa ya), seorang anak kecil ganteng berumur 5 tahun yang tidak mempunyai kemampuan mengendalikan gerak tangan dan kakinya tapi sangat jenius....bayangkan dia menguasai bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Spanyol dan entah bahasa apalagi, dan minatnya mempelajari bidang ekonomi dengan membaca buku-buku yang biasanya bacaan para pengamat ekonomi. Dan dia sangat mengidolakan Okie Lukman (pembawa acara Idola Cilik) yang menurut Dewa....cantik...
Dewa pun membuat puisi yang sangat indah untuk Okie Lukman yang membuat Okie dan penonton yang hadir di studio RCTI saat itu meneteskan air mata keharuan dan kekaguman (mungkin...)

Tuhan memang Maha Besar dan Maha Berkehendak.....Dia menciptakan makhluk manusia bernama Dewa dengan segala keterbatasannya tapi juga dengan segala kelebihannya yang luar biasa.
Aku juga kagum dan salut dengan Ibu Poppy (ibunya Dewa) yang mampu berbesar hati menerima anak dengan keadaan seperti Dewa dan mendidiknya sampai Dewa tumbuh dengan kemampuan yang menakjubkan....

Okie Lukman cantik menurut Dewa. Menurutku dia juga cantik...karena dia selalu membawakan acara yang dipandunya dengan hati, dengan senyum dan tawanya yang lepas, dengan tingkah yang walaupun lebai tapi enak untuk dinikmati. Mungkin seorang Dewa....mampu melihat kecantikan itu dengan penilaian yang lebih obyektif. Yah memang cantik itu tidak sekedar tinggi, langsing, putih dengan rambut lurus terurai...seperti kebanyakan iklan-iklan yang ditampilkan di televisi di Indonesia tercinta ini....

0 comments:

Posting Komentar