Januari 13, 2009

Jakarta, Genangan Air Hujan, dan Sopan Santun

Sejak aku terjaga dari mimpi pukul 04.00 WIB Jakarta udah diguyur hujan deras. Alhasil saat berangkat ke kantor aku harus memakai sandal jepit karena gak mau sepatuku basah dan menggulung celana panjangku sampai sebatas pertengahan betis. Maklum harus jalan kaki ke halte untuk menunggu jemputan bus kantor.

Akibat hujan yang turun sejak dini hari tentu saja banyak jalanan di Jakarta yang tergenang. Untuk daerah Benhil dan Karet sih ada juga genangan air walaupun tidak banyak.
Dari situ aku memperhatikan ternyata banyak mobil, bus, motor yang melaju dengan kencang karena walaupun hujan ternyata Sudirman tidak macet. Dan aku juga melihat seorang bapak-bapak tua yang jadi basah kuyup karena terkena cipratan air dari bus yang melaju dengan kencang di atas genangan air....kasihan.....padahal mungkin saja dia mau menuju tempat kerjanya...

Aku berpikir kenapa ya orang cenderung untuk tidak memperdulikan orang lain saat ada di jalanan, yah paling nggak dari peristiwa si bapak tua yang terkena cipratan air itu. Cobalah untuk bersikap santun di jalan. Kalau kita mengendarai mobil cobalah bertoleransi dengan para pengendara motor dan pejalan kaki, karena kalau saat ada genangan air dan mobil melaju dengan kencang maka genangan air itu akan muncrat dan mengenai pengendara motor dan pejalan kaki yang notabene gak terlindung badannya. Kalau kita mengendarai motor cobalah untuk bersikap santun dengan memelankan motor saat berada di atas genangan air dan ada pejalan kaki yang melintas di tepi jalan.

Memang sih semua orang juga maunya cepat sampai tujuan....tapi jangan sampai hanya gara-gara mau cepat sampai tujuan kita mengorbankan orang lain.....coba bayangkan kalau kita sendiri yang terkena muncratan genangan air saat mau berangkat ke tempat kerja atau mau pergi ke manalah....pasti kita juga sebel setengah mati...mungkin saat itu reaksi kita macam-macam....mungkin saja cuma menghela nafas....atau mungkin juga menggerutu....atau bahkan mungkin keluar umpatan.

Dan mungkin hal itu gak akan terjadi kalau ada sopan santun yang diterapkan di Jakarta tercinta ini. Yah semoga aja bisa tumbuh kesantunan berlalu lintas di Jakarta...

0 comments:

Posting Komentar