Desember 19, 2008

Blog bagus yang ku baca hari ini...

Hari ini browsing2 aku nemuin satu blog yang menarik yaitu blognya Adhitya Mulya
Ada beberapa tulisan yang menerangkan kenapa babi itu diharamkan, kenapa dilarang melakukan hubungan intim saat menstruasi dll....nice article...menambah pencerahan nih.
Berikut beberapa cuplikannya...

Suami & Istri tidak boleh berhubungan intim saat datang bulan, kenapa?

Ternyata alasannya sangat medis dan bukti bahwa Islam memang melindungi dan menghargai wanita.

Dalam uterus wanita, sebuah lapisan tisu menempel di dinding rahim dan bersamanya tiap bulan tertanam satu buah ovum. Di saat datang bulan, lapisan tisu ini meluruh dan keluar dalam bentuk darah kotor.

Peristiwa peluruhan ini yang kita sebut datang bulan dan ini adalah proses yang menyakitkan. Basically dinding rahim mengelupas. Ada 2 hal penting disini:

  1. Ketika pengelupasan itu terjadi, dinding rahim sangat rentan terhadap infeksi bakteri. Ini sama dengan kalo kita tersayat pisau dan jaringan kulit kita terbuka. Nah, di satu sisi, yang namanya senggama itu kita butuh sebuah alat yang namanya penis. Penis adalah alat genital yang juga dipakai pipis. Makanya kecenderungannya adalah kotor, meski dicuci. Kita bisa bayangkan resiko infeksi rahim terhadap istri jika melakukan hubungan intim saat itu. Di saat datang bulan, peluruhan dinding rahim membuka dinding rahim yang kaya akan jaringan darah. Ini juga konsisten dengan klaim bahwa Islam bukan mensubjugasi harga wanita, tapi malah melindungi wanita.
  2. Di saat tidak datang bulan, bakteri yang dibawa penis saat berhubungan intim tidak terlalu bermasalah (asal disunat) karena, ingat kan tidak ada lapisan dimana ovum ditanam? Nah lapisan untuk menjadi buffer bagi bakteri untuk menyentuh dinding rahim. Di saat datang bulan, peluruhan dinding rahim membuka dinding rahim yang kaya akan jaringan darah. Jika melakukan hubungan intim di saat ini, apalagi kalau hubungan intimnya harot gitu ya (ehm)..ada resiko di mana udara masuk. Udara ini lumayan berbahaya. Jika sampai terdesak ke jaringan darah, resiko terburuknya adalah wanitanya meninggal. Poin 2 ini memang susah dibayangkan, tapi bagi mereka yang hobi menyelam dan pernah kemasukan gelembung udara ke badannya dengan sangat menyakitkan, nah itu sama.
Babi haram, mengapa?

Babi haram. Semua tahu, di Qur'an ada. Tapi kalo orang lain tanya kenapa haram, kita bengong kemudian orang itu akan tanya, kenapa kita menjalani sesuatu yang kita sendiri gak tau kenapa.
Bikin malu umat sendiri.

Seorang Profesor di Egypt sudah memecahkan ini. Babi adalah satu-satunya mamalia yang memiliki ginjal yang tidak sempurna. Darah kotor mamalia berisi urea yang beracun. Urea ini oleh darah manusia disaring 98%. Dalam tubuh babi kebalikannya. Ginjal babi hanya menyaring 2% urea. Artinya 98% urea dalam darah babi tetap dalam darah dan terserap ke dagingnya.

Bukankah darah kotor bisa dikeluarkan melalui penyembelihan di leher?
Ya, tapi sayangnya lagi, babi adalah satu-satunya mamalia yang tidak memiliki leher.

Poligami

Kita umat Islam tahu Allah membolehkan poligami tapi tidak mengerti kenapa dibolehkan. Allah menurunkan ayat untuk berpoligami hanya setelah perang badar di tahun 600SM. Saat itu banyak janda perang yang tidak terurus dan saat itu hukum budaya Arab adalah ketika suami meninggal, hartanya pergi ke keluarga suami dan sang janda tidak mendapat apa-apa.

Nabi sendiri selalu monogamis dengan istri pertamanya sampai dia meninggal. nabi hanya berpoligami setelah ayat itu turun dan memberi contoh pada umatnya untuk mengambil janda perang. Beliau juga menggunakan poligami untuk tujuan politik saja. Dengan mengawini anak-anak kepala suku, situasi jadi stabil karena semua kepala sukutidak akan berani berperang melawannya. Ini memberikan beliau waktu untuk mengajarkan Agama Islam.

Kemudian ada pertanyaan,'Kalau kasihan sama janda perang, kenapa gak disantuni aja, kenapa boleh dinikahi? Karena setiap manusia memiliki harga diri. Kita gak mungkin mengasihani janda seumur hidup. Janda juga manusia yang memiliki hak mencintai dan dicintai. Hak untuk merasa dan menjalani hidup. Ini susah dilakukan di tempat perang di mana banyak pria meninggal dan demografi gak seimbang, thus, boleh poligami. Bayangkan kalau kita jadi janda di Irak. laki-laki gak ada udah abis. Mungkin mereka bisa single parent tapi tetep aja hampa gak ada cinta.

Sumber: www.suamigila.com

NOTE:
Tapi kita umat Islam tetap tidak boleh menghalalkan apa yang diharamkan dan mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT.
So...kajilah Al Qur'an jangan hanya dibaca tanpa kita tahu artinya dan belajar & bertanya kepada orang yang mempunyai kapasitas dan kompetensi mengenai pemahaman Al Qur'an

0 comments:

Posting Komentar