September 30, 2013

Akad Nikah & Resepsi Kiki & Widhi

Pagi-pagi buta saat aku terlelap tidur aku dikejutkan oleh deringan HP-ku...ternyata telpon dari Om-ku. Ahhh ternyata saatnya siap-siap buat acara akad nikah Kiki pagi ini. Aku ke kamarnya Kiki eh ternyata dia udah dirias oleh periasnya. Dan aku dapat tugas untuk menelpon Ibu-Ibu calon pengantin yang belum pada datang padahal harus segera dirias. Kalau aku sih merias diriku sendiri, males euy dirias salon...biasanya bedaknya tebel bener. Ibuku, adikku dan sepupuku Nisa juga aku yang merias. Kalau pakai kain panjang sih dipakein ama Ibuku, adikku udah bisa sendiri makai kain panjang...aku gagal mulu hehehe.

Akhirnya semua sudah siap dengan kostumnya masing-masing. Calon pengantin pun juga udah siap. Kiki terlihat cantik memakai kebaya panjang berwarna silver. Riasannya menggunakan paes ageng. Periasnya Kiki adalah Ibu Dior. Riasannya menurutku bagus...terlihat halus dan manglingi. Saatnya menuju Balai Shinta Wanitatama tempat acara akan dilangsungkan, dari penginapanku cuma tinggal jalan dikit, kan sebelahan letaknya. Pihak calon pengantin pria juga sudah datang semua. Acara dipandu oleh WO yang ditunjuk yaitu Nakarina. Kiki sejak acara siraman sudah menggunakan jasa Ibu Dior sebagai perias dan Nakarina sebagai WO-nya.

Nah saat aku lagi mondar mandir untuk mengambil foto tiba-tiba aku dapat tugas mendadak yaitu mengandeng calon mempelai putri. Kemudian aku harus menjemput Kiki di ruang rias yang ada di bagian belakang gedung. Setelah menerima pengarahan dari pihak Nakarina kami mulai jalan keluar ruangan menuju ke ruangan utama tempat akad nikah akan dilaksanakan. Widhi sudah berada di depan meja akad nikah didampingi keluarganya. Pihak penghulu dan para saksi juga sudah lengkap. Acara diawali dengan pembacaan doa kemudian pembacaan ayat suci Al Qur'an. Kemudian acara akad nikah dimulai, yang bertindak sebagai wali nikah adalah Om-ku sendiri. Widhi mengucapkan akad nikah dengan suara yang tegas dan lancar...Alhamdulillah. Kemudian ada khotbah nikah dan tanda tangan buku nikah.
  Setelah itu ada acara penyerahan mas kawin yang berupa seperangkat alat sholat dan seperangkat perhiasan emas. Acara penyematan cincin nikah kemudian foto standar pengantin yaitu pamer buku nikah :D plus foto-foto dengan gaya lain yang diarahkan oleh fotografernya. Lanjut dengan acara salaman dengan pengantin dan foto-foto. Setelah itu pengantin digiring ke ruang rias untuk ganti baju karena untuk acara resepsi bajunya berbeda dengan saat akad nikah. Sementara keluarga dan undangan yang menghadiri acara akad nikah dipersilahkan untuk menikmati makan pagi yang sudah dipersiapkan. 
 Untuk acara resepsinya Kiki & Widhi menggunakan Paes Ageng Jangan Menir. Dengan memakai baju beludru hitam. Widhi terlihat gagah dan Kiki terlihat anggun & cantik. Senyum selalu menghiasi bibir mereka berdua. Tentu saja masih ada sederet prosesi pernikahan...mulai dari acara panggih, kacar kucur, dahar klimah dan sungkeman. Lanjut lagi dengan sesi foto bersama keluarga inti. Hari semakin siang dan tamu-tamu undangan mulai berdatangan.
Aku dan adikku mulai mencicipi aneka makanan di gubugan, untuk cateringnya Kiki menggunakan jasa catering Ibu Supardi. aku mencicipi pempek kapal selam, siomay dan zuppa soup...sayangnya zuppa soupnya dingin...bukannya biasanya zuppa soup ini disediakan panas-panas ya? Ada empal gentong tapi aku gak sempat nyicipin...kata adikku sih enak. Nyicipin sate ayam dikit trus abis itu minum dan minum lagi. Abis itu dipanggil ke pelaminan untuk sesi foto bersama pengantin sekalian aku pamit karena mau pindah ke hotel lain (adikku dan Ibuku masih menginap semalam lagi di Jogja) dan aku ada janji ketemuan dengan teman-teman kuliah yang berdomisili di Jogja. Selesai pamit dengan semua keluarga aku, Ibu dan adikku menuju ke The Edelweiss Hotel diantar oleh Dimas dan Brill.
 Hotel Edelweiss ini hotel baru rupanya, baru buka tahun 2012, konsepnya minimalis dan menurutku nyaman untuk menginap. Letaknya tepat di pinggir jalan Gejayan. Aku janjian ama teman-temanku jam 16.00 di Waroeng Steak dan ternyata yang bisa datang hanya Fathia dan Widi. Erwin sedang ada kerjaan, dyah juga ada urusan lain, Tommy sedang dirumah ortunya, Boyke lagi di Boyolali, Bowo lagi di rumah mertuanya, Bayu abis pulang dari Jepang siang itu dan kata istrinya dia ketiduran. Ya sudahlah gak apa-apa...semoga lain waktu masih bisa ketemu :)

Malamnya aku sudah harus balik ke Jakarta lagi...huaaahhhhh capeknyaaaaaa....
Kiki & Widhi semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan cepat dikaruniai momongan yang sholeh/sholehah... Aamiin...Aamiin...Aamiin...Yaa Robbal alamin...

2 komentar: