April 06, 2010

Perjalanan pulang yang melelahkan...

Setelah menghabiskan liburan di Bali, aku pengen pulang ke Jakarta dan segera beristirahat. Tapi ternyata itu hanya mimpi aja karena pesawat Mandala yang aku tumpangi mengalami kerusakan (entah apanya yang rusak) dan terpaksalah aku dan penumpang lain menunggu di Bandara Juanda Surabaya. Penumpang sama sekali tidak diberi informasi kapan akan diberangkatkan ke Jakarta. Dari jadwal awal pukul 18.35 berangkat ke Jakarta sampai pukul 20.00 WIB kami benar2 gak tau nasib selanjutnya.

Langit antara Bali - Surabaya

Sampai akhirnya banyak penumpang yang mulai marah, aku males ikutan marah2 karena energi benar-benar dah abis...capek...ngantuk... Penumpang komplain ke kru Mandala yang ada di terminal keberangkatan....menurutku percuma karena petugas yang ada disana juga tidak punya wewenang apapun...sementara Manager on duty-nya entah berada dimana. Kami hanya diberi Rotiboy dan aqua gelas masing-masing 1.

Samapai akhirnya ada kru Mandala yang bilang kalau kami akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda pukul 21.00 WIB....tunggu punya tunggu eh gak juga ada kejelasan...dan mulailah para penumpang marah2 lagi karena mereka udah capek dioper kesana kemari. Untung aku hanya bawa ransel dan tas selempang kecil, gak ngebayangin kalau bawa koper besar dan harus bawa2 barang sebanyak itu kesana kemari....fiuhhh.... Belum lagi saat menunggu di ruang check in yang gak ada kursinya itu, jadi penumpang kayak orang terlantar ada yang duduk di lantai, ada yang duduk di troli, ada yang berdiri aja atau nyender ke tembok.

Penumpang Komplain

Setelah menunggu sekian lama akhirnya ada kejelasan kalau kami diberangkatkan dengan pesawat Garuda penerbangan terakhir ke Jakarta. Syukurlah akhirnya dapat pesawat, kenapa gak dari awal dioper ke pesawat lain, kenapa harus nunggu malam banget baru ada solusi...benar2 pelayanan Mandala kali ini sangat mengecewakan...

Garuda landing di Cengkareng sekitar jam 24.00 WIB...dan perjuanganku masih belum selesai...aku harus mencari taksi untuk pulang (tadi malam Bandara udah sepi jadi agak susah mencari taksi). Aku hanya mau naik taksi Blue Bird paling nggak sedikit merasa aman, sendirian di tengah malam perjalanan Bandara ke rumah. Tengah menunggu taksi tiba-tiba ada Bus Damri arah Gambir yang lewat, aku langsung naik...pikirku yang penting bisa segera pulang. Dan ternyata di terminal berikutnya ada Bus Damri arah Blok M, aku langsung pindah bus. Akhirnya sampailah aku di rumah dalam keadaan capek setengah mati...

0 comments:

Posting Komentar