April 29, 2010

Dilema seragam panitia pernikahan...

Mengadakan resepsi pernikahan tentu tidak lepas dari para panitianya. Nah salah satu hal yang kadang bikin pusing adalah seragam panitia. Jumlah panitia yang lumayan banyak tentunya juga harus diperhitungkan saat calon pengantin menentukan seragam untuk panitia. Apakah baju yang diikenakan panitia adalah koleksi masing2 panitia atau mau diberi seragam.

Untuk memberikan kesan yang harmoni dan rapi memang lebih bagus kalau panitia pernikahan bajunya seragam, misal untuk panitia yang perempuan memakai kebaya yang berwarna senada dan sesuai tema pernikahan dan panitia laki-laki memakai jas atau beskap untuk yang mengadakan resepsi pernikahan bernuansa Jawa.
Pengadaan seragam pun ada beberapa alternatif, yaitu:
  • Menyewa kepada pihak lain, misal perias atau pihak lain yang menyewakan kebaya dan beskap
  • Membelikan bahan kebaya untuk panitia perempuan dan menyewakan beskap untuk panitia laki-laki
  • Membelikan bahan kebaya & kain panjang untuk panitia perempuan dan bahan beskap & kain panjang untuk panitia laki-laki
Tentu saja hal itu akan berimbas kepada budget pernikahan, karena harus ada budget khusus untuk seragam panitia. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah untuk calon pengantin dengan dana yang berlimpah, tapi tentu menjadi masalah besar untuk calon pengantin dengan dana terbatas.

Kalau menurutku sih, seragam panitia memang akan menambah apiknya suatu resepsi tapi hal itu tidak harus dipaksakan kalau memang gak ada budgetnya. Dan sebagai panitia suatu resepsi pernikahan seharusnya semua mengerti tentang hal itu. Kalau memang dikasih seragam ya diterima, tapi kalau nggak ya jangan ngedumel. Karena kadang soal seragam panitia ini bikin pusing calon pengantin. Karena kan kalau satu panitia dikasih yang lain juga pengen dikasih....bayangin aja kalau panitianya berjumlah puluhan orang...trus kebaya yang dibutuhkan per orang antara 2-2,5 meter.
Misal: Jumlah panitia perempuan ada 60 orang, masing-masing butuh 2 meter kain kebaya (dengan catatan ukuran tubuhnya sama semua dan hal itu gak mungkin hehehehe....)....trus harga kain kebaya yang lumayan bagus Rp 30.000/m (ngambil contoh harga yang murah aja :D). Berarti sang calon pengantin harus mengeluarkan biaya Rp 3.600.000. Belum lagi biaya untuk kain furingnya dan biaya2 lain yang mengekor dibelakangnya.

Kalau aku sih seragam untuk pihak keluarga aja, maklum keuangan terbatas hehehe...
Seragam yang aku sediakan seragam untuk orang tua, untuk saudara kandung, untuk tante-tante, untuk saudara ipar dan untuk penerima tamu yang notabene saudara semua. Sedangkan panitia ya memakai bajunya masing-masing, karena kebiasaan di daerahku kalau ada pesta pernikahan panitia memakai kain panjang dan kebaya sedangkan Bapak2nya berbaju batik atau pakai jas.

Entah ntar panitianya ngedumel atau nggak, aku sih gak mau ambil pusing :D

4 komentar:

  1. http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/21.gif
    hahahahaha.. problem kita sama mb'.. baju seragam panitia resepsi... saya setuju ama si mb'.. jangan ambil pusing..

    BalasHapus
  2. ia.. saya jg lg sebel, seragam panitia ini bukan bener2 panitia.. tapi semua saudara mau bahan seragam.. bukannya bantu hajatan malah menambah beban pengeluaran.. hiksss.. total seragam 60orang!! dan mereka ga mau bahan yg murah.. Emosi berat.. :(

    BalasHapus
  3. Sebaiknya diberikan pengertian aja ke mereka, bahwa kemampuan kita segini lho jadi gak mungkin kasih seragam ke semua orang. Apalagi kalau maunya bahan yang mahal....dan mereka juga tidak memberikan kontribusi dalam hal dana.

    Jangan mengeluarkan dana diluar kemampuan kita. Hal-hal seperti ini yang bikin aku gak suka, berani berkata tidak kepada orang2 yang menuntut berlebihan sementara tidak memberikan kontribusi appapun...cuma mau tampil berseragam selama 2-3 jam di acara resepsi.

    Kalau aku sih gak mau memaksakan diri...kalau mampunya mengeluarkan biaya Rp 500 maka aku tidak akan mau memaksakan diri mengeluarkan biaya Rp 5000 dengan pontang panting mencari dana tambahan...itu kalau aku ya :)

    Terus terang aja dan menyampaikan dengan sehalus mungkin biar tidak ada yang tersinggung, tp namanya banyak orang dengan macam2 watak jadi pasti ada yg ngedumel, tersinggung, menerima dengan senyuman dan aneka ekspresi lain...tapi buatku tidak masalah kecuali kalau mereka mau menyumbang dana untuk beli baju seragam itu hahaha...

    BalasHapus
  4. iya mbak...emang bikin pusing, ada yg dikasi tapi ngedumel yg ini lah yg itu lah, kayaknya semuanya pada berlomba-lomba jadi Ratu Pesta gitu...padahal raja dan ratu seharinya kan sudah ada sendiri...capek dehhh...

    BalasHapus