Desember 30, 2010

Kehilangan Atasan yang baik...

Bulan ini adalah bulan terakhir Pak Herman menjadi atasanku karena beliau sudah memasuki masa pensiun. Perusahaan sudah menawarkan untuk memperpanjang masa kerja beliau...tapi beliau menolaknya dengan alasan ingin menikmati hidupnya...ingin menikmati masa tuanya...ingin memusatkan pikirannya untuk kehidupan spiritualnya.

Pak Herman yang begitu baik, yang selalu memberikan bimbingan dan wejangan-wejangan yang berharga seperti kepada anaknya sendiri. Seorang Vice President yang rendah hati :)
Sering saat aku meminta tanda tangan kepada beliau...tidak sekedar tanda tangan yang diberikan...tapi juga wejangan2 dan berbagai pengalaman hidup yang begitu berwarna. Ingat saat dulu sering berbagi cerita dengan beliau di ruangannya...bahkan kadang curhat...
Ingat saat aku pernah menolak salah satu tugas untuk merekrut orang untuk salah satu bisnis unit...karena aku merasa gaji yang diberikan untuk pekerja terlalu kecil...dan beliau mendukung keputusanku...tidak menghakimi aku...membelaku di depan bisnis unit...
Pak Herman yang begitu royal mentraktir anak buahnya...yang tidak segan2 memberi sumbangan walaupun beliau tidak bisa ikut acaranya.
Pak Herman yang begitu on time setiap mau ada meeting...aku sangat menghargai orang yang on time pada janji...apalagi bila orang itu adalah Atasan....karena berarti bisa memberi contoh yang baik untuk anak buahnya :)

Kemarin diadakan acara farewell untuk Pak Herman di Seaside Suki Resto di Taman Impian Jaya Ancol (sebelahnya Bandar Djakarta). Oya hidangan yang disediakan disini adalah steamboat...aneka makanan yang bisa kita masak sendiri dengan cara merebusnya dalam kuah tom yam (ada yang pedas dan ada yang tidak pedas). Sistemnya all you can eat...tapi untuk udang dan cumi-cumi dibatasi. Rasanya...yummyyyyy.....segar banget kuah tom yam-nya.

Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh orang Human Capital yang ada di kantor pusat dan beberapa kantor cabang. Dan ternyata begitu banyak tanda mata untuk Pak Herman. Aku belum pernah melihat orang lain yang pensiun atau resign dari perusahaan tempatku bekerja dikasih kenang-kenangan yang begitu banyak :)

Semoga bisa menikmati masa pensiun dengan tenang Pak...seperti yang diinginkan Bapak. Seperti yang kemarin Bapak sampaikan...kalau memasuki masa pensiun itu bukan masalah kesiapan materi tapi masalah kesiapan mental. Salut Pak!!! Di saat banyak orang ketakutan memasuki masa pensiun dan menderita post power syndrome...Bapak begitu menikmati masa pensiun dan menolak diperpanjang masa jabatannya. Padahal kalau mau diperpannjang masa jabatannnya pasti materi yang diterima berlimpah. Tapi bukan itu tujuan Bapak :)

Salut!!! Semoga Bapak juga selalu diberi kesehatan oleh Yang Maha Kuasa. Seperti Bapak bilang target Bapak setelah pensiun adalah mengurangi konsumsi obat-obatan dari dokter yang selama ini harus Bapak konsumsi....alasan Bapak..."obat-obatan itu kan mahal jadi saya harus berusaha untuk sehat."
Menurut Bapak...salah kalau orang bilang badan yang sehat membuat jiwa sehat....justru kebalikannya.... jiwa yang sehat akan membuat badan sehat. Karena apa yang kita yakini benar...itulah yang akan terjadi pada diri kita.
Setuju sekali Pak Herman. Karena sekarang ini banyak orang yang sehat badannya tapi sakit jiwanya. Sekali lagi terima kasih untuk semuanya Pak, semua yang telah Bapak berikan saat Bapak menjadi atasan saya...terima kasih...

0 comments:

Posting Komentar