Juni 11, 2011

Shopping till drop @Floating Market Damnoen Saduak & Chatuchak Market

Day 4, June 4, 2011

Pagi2 kami udah harus bersiap untuk pergi ke Floating Market di Damnoen Saduak. Untuk perjalanan kali ini lagi2 kami ikut tour dari hotel (menghemat euy...kalau pergi sendiri jatuhnya malah lebih mahal). Biayanya 350 THB/orang. Peserta tour selain kami adalah bule Inggris dan pasangannya yang orang India, 2 cewek bule...sepertinya dari salah satu negara di Eropa kalau melihat aksennya, trus 2 lagi bule cowok & cewek entah dari negara mana. Dan tentu saja ditemani 1 orang tour guide dari Thailand.

Perjalanan ke Floating Market memakan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Begitu sampai kami langsung dipersilahkan naik perahu yang akan membawa kami ke Floating Market. Ternyata rumah-rumah penduduk setempat juga berada di atas sungai...dan dalam perjalanan kami melihat beberapa gajah. Gak berada lama kami memasuki wilayah Floating Market...seperti yang ada di Kalimantan....disini penjual dan pembeli bertransaksi di atas smapan-sampan kecil. Tapi ada juga yang berjualan di pasar yang berada di pinggir sungai. Begitu banyak jenis barang dan souvenir yang dijajakan. Aku sih paling ngiler ngeliat buah-buahan yang kelihatan begitu segar....benar-benar segarrrr...

Oya untuk keliling di Floating Market ini harus sewa perahu kecil lagi, biayanya 100 THB/orang (Rp 30.000). Satu perahu bisa diisi 4-7 orang, oya kami menyewa di Madam Paew. Dan setelah itupun aku belanja souvenir di toko milik Madam Paew....harganya lebih murah dibanding di Wat Arun hiks hiks....agak2 nyesek juga tapi gak apa-apalah. Aku beli tas untuk Ibu disini dan beberapa pernak-pernik kecil lainnya. Abis itu beli kelapa muda seharga 40THB dan pisang bakar seharga 30THB (gak berani makan yang lain soalnya hehehe....takut gak halal)

Kembali lagi ke Bangkok dan sampai hotel sekitar pukul 15.00. Di perjalanan menuju hotel sempat melihat iring-iringan orang Thailand yang sedang demonstrasi...entah protes soal apa karena tulisannya pakai bahasa "Sansekerta" hehehe. Demo ala Thailand itu tertib ya...pakai musik trus bajunya seragam.

Kami makan siang di hotel dengan memesan sejenis makanan yg mirip kwetiaw goreng kalau di Indonesia. Kami memesan itu karena di list menu ditulis makanan itu mendapat award untuk tingkat sajian makanan hotel. Ternyata setelah aku cicipin rasanya gak ada yang istimewa...tapi gak apa2 yang penting perut terisi dengan makanan.

Balik ke kamar untuk bersih2 badan, sholat, istirahat sejenak untuk kemudian pergi lagi ke Chatuchak Market. Kami pergi dengan menggunakan transportasi Boat lagi di Chao Phraya, sambung dengan taksi ke stasiun MRT di Hua Lamphong. Dan kami turun di stasiun Chatuchak Park...celingak celinguk bingung nyari mana pasarnya???
Trus nanya ke salah satu ABG yang ada disitu dan dijawab dengan menunjuk ke arah depan (tanpa bersuara sama sekali)...masih bingung...nanya lagi ke petugas keamanan setempat dalam bahasa Inggris tentunya dan dijawab,"tong tong by tong..." (sambil nunjuk-nunjuk ke arah depan). Mungkin terjemahan ngawurnya,"lurus lurus...lurus aja terus..." hahahaha....

Dan akhirnya setelah jalan lumayan jauh sampailah di Chatuchak Market yang udah dipenuhi dengan pengunjung. Oya Chatuchak Market ini hanya ada tiap weekend aja dari pagi sampai malam. Kebanyakan sih menjual pakaian...hmmm tidak tertarik kalau baju-baju....tapi sebenarnya aku juga nyari kaos sih titipan sepupuku....cuman belum nemu yang cocok. Terus keliling sampai gempor...dan akhirnya membeli kelapa muda (lagi), tas....trus jalan lagi...mampir kios kaos-kaos dan celana ala Thailand...Arum beli celana panjang ala Thailand disini. Trus jalan lagi dan menemukan kios yang jual kaos2 dengan bahan yang bagus...akhirnya aku dan Arum kalap belanja di kios ini. Yang punya kios cantik, ramah dan bisa bahasa Inggris. Tapi kalau di Thailand biarpun beda bahasa transaksi bisa dilakukan kok...tawar menawar melalui kalkulator aja hehehe....

Hari semakin beranjak malam sementara perut mulai protes minta diisi. Di Chatuchak bukannya gak ada yang jual makanan...banyak banget malah penjual makanan...tapi lagi-lagi kami takut akan kehalalannya...karena pork everywhere...
Disana juga sempat menyaksikan pertengkaran antar pedagang dalam bahasa setempat....dan bikin ngeri karena berlangsung lama. Untung cuman bertengkar mulut gak pakai jambak-jambakan (pedagang yg bertengkar 2 orang ibu-ibu)

Lagi mengamati kios-kios yang ada...eh ketemu pedagang dengan sepeda dan gerobaknya. Isi dagangannya....kecoak goreng, lipan goreng dan berbagai macam serangga lainnya...yiakkkkkk....langsung ngabur dari situ....

Hmm perut semakin protes minta diisi...akhhirnya kami memutuskanpergi ke MBK karena berdasarkan informasi di MBK dijual makanan halal. Untuk ke MBK kami menggunakan BTS Skytrain (Sumkhuvit Line) naik dari stasiun Mo Chit dan turun di stasiun Siam. Nah disini kami harus membeli tiket di mesin penjual otomatis. Pertama ngeliatin cara orang2 yang beli baru deh abis itu niruin :D...biayanya 35THB/orang (berdasar jarak).

Stasiun Siam terhubung langsung dengan Siam Paragon...tapi tujuan utama kami adalah ke MBK...yang dari situ masih harus jalan lagi lumayan jauh. Nah ternyata MBK itu seperti ITC kalau di Indonesia...barang-barangnya lebih murah dibanding di Mall-Mall besar. Dan sialnya...food court MBK udah tutup karena memang kami nyampe MBK jam 20.30. Akhirnya lagi-lagi kami nyari KFC dan unungnya masih buka. Dan aku memesan menu yang sama lagi seperti waktu makan di KFC Pattaya.

Dari MBK ke hotel kami memutuskan naik taksi biar praktis. Sebelum naik taksi tanya dulu ke supirnya mau tidak nganterin ke Bang Lamphu...drivernya ngangguk...eh ternyata oh ternyata dia gak mau pakai argo...kamprettttttt!!!! alasannya ,"Midnight Miss." padahal baru jam 10 malem. Oke lah...mau turun lagi juga udah capek akhirnya ngalah ajalah.....toh biaya naik taksi disana gak semahal naik taksi di Indonesia. Kalau pakai argo begitu naik langsung menunjukkan 35 THB (sekitar Rp 10.500) tapi hitungan per kilometer berikutnya lebih murah dibandingkan taksi di Jakarta.

Nyampe hotel melakukan ritual seperti biasa ditambah packing karena keesokan harinya kami mau terbang ke Chiang Mai (North Thailand). Begitu packing beres...langsung deh tidurrrrrr....dan aku bermimpi aneh...entah apa....

0 comments:

Posting Komentar