November 05, 2010

"Kemarahan" Merapi

Melihat berita di TV maupun membaca berita di koran atau di media online...isinya berita tentang bencana dan bencana. Dan yang bikin miris...Gunung Merapi kembali menunjukkan "kemarahannya" dengan menyemburkan lelehan lahar, awan panas, kerikil dan abu ke kota-kota disekelilingnya seperti Jogjakarta, Megelang, Muntilan, Boyolali dan Klaten. Malah berita terakhir yang aku baca korban meninggal mencapai 22 orang (kemungkinan masih ada korban lain yang belum bisa dievakuasi) dan korban luka-luka 50 orang.

Yaa Allah...apalagi yang akan terjadi...
Udah 2 kali aku mengalami letusan Gunung Merapi saat berada di Jogja...tapi tidak sedahsyat erupsi Merapi tahun 2010 ini. Kalau erupsi yang dulu-dulu Jogja hanya mengalami hawa panas aja tapi tidak sampai hujan abu apalagi kerikil...tapi sekarang hampir seluruh wilayah Jogja memutih karena hujan abu...bahkan menurut berita di daerah kampus UGM hujan kerikil. Tidak membayangkan daerah2 yang lebih ke atas lagi.

Hmm...Merapi yang begitu cantik dan anggun saat sedang ramah. Udaranya yang begitu dingin dan segar...ternyata begitu mengerikan saat "marah".
Jadi ingat dulu jaman kuliah saat ikut outbound di Bebeng (kaki Merapi)...saat nyebrangin jurang pakai tali dan nyaris jatuh ke jurang...saat naik dan turun tebing, saat hiking, saat berkemah di kaki Merapi dan menggigil kedinginan biarpun pakaian udah berlapis-lapis.
Inget saat nginep di Villa-nya Ingga di Kaliurang sambil bakar ayam, nyanyi2 dan gitaran, digangguin hantu saat tidur di villa...tempat tidur yang aku dan Etsa tempatin digoyang-goyang sampai Etsa temen kuliahku ketakutan :D

Kenangan2 yang begitu indah...sangat beda dengan keadaan saat ini...saat Merapi "murka"...
Tapi kita sebagai manusia memang harus menyesuaikan dengan alam. Jangan pernah menentang alam tapi berteman dengan alam.
Semoga semua keluarga, teman-teman dan penduduk di kota-kota sekitar GUnung MErapi baik-baik saja...Amin...Amin...Allahuma Amin...

0 comments:

Posting Komentar