Mei 02, 2015

Pernikahan berkonsep Kinfolk ala Andien

Pada tanggal 27 April 2015 ini Andien telah melangsungkan pernikahannya. Konsep yang diusung dalam pernikahan Andien ini sangat unik, terlihat simple tapi indah. Andien mengusung konsep Kinfolk...apakah Kinfolk itu?
Kinfolk wedding adalah sebuah konsep pernikahan yang mengutamakan keberadaan kedua keluarga dan kerabat. Umumnya konsep pernikahan itu dilaksanakan di luar ruangan atau alam terbuka dengan tema pedesaan. 

  
Padu padan warna cokelat, hijau, dan kuning lembut menciptakan suasana sederhana nan elegan. Detail lampu kristal semakin menambah hangat suasana di hari bahagia Andien dan Ippe. Pernikahan Andien ini hanya dihadiri oleh sekitar 100 undangan yang terdiri dari keluarga dekat dan rekan dekat. Sehingga suasananya terasa lebih intim karena hanya dikelilingi oleh orang-orang terdekat.


Lokasi akad nikah Andien ini diadakan di Pine Forrest Lembang, Bandung. Latar belakang deretan pohon pinus, kursi-kursi dan meja kayu, peralatan makan yang serba kayu dan dengan dekorasi daun-daunan. Andien memang sengaja meminta tidak menggunakan bunga sebagai dekorasi acara akad nikahnya ini. Decorator venue wedding-nya adalah Airi Designs. Aku selalu suka dengan hasil karya Airy Design...selalu indah...baik yang di gedung, di rumah maupun di alam terbuka :)


Dalam acara akad nikah ini Andien dan suami menggunakan kebaya dan beskap bergaya klasik berwarna putih, kain batik yang dikenakan pun juga klasik, bahkan Andien menggunakan perhiasan yang sudah berumur puluhan tahun. Di acara akad nikah ini Andien tidak menggunakan paes.


Setelah acara akad selesai Andien dan suami berganti busana, Andien menggunakan gaun panjang dan suaminya menggunakan stelan jas. Deretan lampu yang tergantung di antara pohon-pohon semakin menambah suasana romantis di hari yang sudah mulai gelap.


Aku suka banget dengan konsep pernikahan seperti ini...terlihat simple, intim, indah dan syahdu. Dulu dua orang sepupuku menikah dengan hanya mengundang keluarga dekat dan teman dekat saja, hanya saja pernikahan diadakan di hotel. Memang kalau undangan sedikit suasana keakraban lebih terasa sih...undangan yang datang benar-benar dikenal baik oleh kedua mempelai. Tapi...lagi-lagi gak semua impian itu bisa dilaksanakan oleh semua orang. Budaya Indonesia yang terbiasa dengan pernikahan yang dihadiri banyak undangan sudah begitu melekat..."harus" mengundang semua keluarga, tetangga, teman dari TK sampai teman kerja, relasi orang tua dan lain sebagainya hehehe...

1 komentar:

  1. Bagus banget konsepnya, tapi menurut saya ada yang kurang pas dengan sepatu heels yang dikenakan Andien pas akad nikah. Dengan alasa kaki runcing begitu apa nggak nyeplos-nyeplos dipake jalan di tanah?
    Sahabat saya juga ada yg memilih konsep ini, pake kebaya juga, tapi dia pilih sepatu flat. Tetap anggun kok.
    Btw, ulasannya bagus ^^

    BalasHapus