Februari 26, 2010

Ribut-ribut soal nikah siri...

Sekarang di berbagai media ramai banget ulasan tentang nikah siri. Sebenarnya apa sih nikah siri itu? Sepengetahuanku sih nikah siri adalah nikah yang dilakukan tanpa mencatatkan pernikahannya di KUA. Istilah nikah siri sebenarnya tidak ada di Islam, disebut siri itu karena dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Pernikahan itu sah menurut agama Islam apabila syarat sahnya nikah sudah terpenuhi yaitu ada calon mempelai laki-laki dan calon mempelai perempuan, ada penghulu yang menikahkan, Ijab Qobul, 2 orang saksi dan mahar.

Alasan orang melakukan nikah siri pun bermacam-macam, antara lain:
  • Karena keterbatasan biaya (biaya nikah yang resmi di KUA sebenarnya hanya Rp 30.000 dan lebih mahal sedikit kalau mengundang penghulu ke rumah....tapi faktanya biaya nikah di KUA bisa berpuluh-puluh kali lipat...apalagi di kota besar seperti Jakarta)
  • Poligami...biar gak ketahuan ma istri pertama makanya nikah siri
  • Takut berbuat zina kalau pacaran (lah napa gak nikah secara resmi aja ya?)
  • Dan berbagai alasan lainnya
Mungkin untuk alasan pertama aku bisa memakluminya karena emang sekarang ngurus nikah tuh kadang biayanya jadi membengkak...super membengkak malah. Salah satu temenku yang nikah di Jakarta (salah satu wilayah di Jaksel) cerita kalau biaya untuk penghulunya Rp 1.500.000 dan itu diminta sendiri oleh penghulunya....Masya Allah....penghulunya matre banget ya...kayaknya nih orang udah gak takut dosa kali ya. Iya kalau orangnya mampu dan punya duit sebesar itu untuk bayar penghulu aja...nah kalau yang mau nikah orang miskin gimana...masak gak jadi nikah gara-gara gak kuat bayar penghulu....(gregetan benerrrrrrrr....)

Sebenarnya Pemerintah harusnya tanggap soal itu terutama Departemen Agama.....tertibkan dong pegawainya yang korup kayak gitu. Itu kan sama aja mempersulit orang untuk menikah...dan lagi kemungkinan besar orang yang dimintai duit juga gak gitu ikhlas kaliiiiii...
Jadi gak usahlah bikin peraturan macem-macem soal orang yang nikah siri...benahin dulu deh pegawainya. Karena emang nikah siri emang sah secara agama, hanya saja memang banyak membawa ketidakjelasan buat pihak perempuan dan anak yang dihasilkan dari pernikahan siri seandainya terjadi perceraian.

Di lain pihak laki-laki yang melakukan nikah siri seharusnya harus juga sadar bahwa pernikahan itu syakral dan gak boleh cuman buat melampiaskan hawa nafsu sesaat...udah bosan trus main diceraiin aja. Kalau nikah dengan alasan sesuai syariat agama nah dalam menjalankan kehidupan rumah tangga dia harus berpegang pada syariat agama juga. Semua laki-laki (muslim) harus tau bahwa walaupun dia nikah secara siri tapi kalau terjadi perceraian tetap ada harta gono gini, ada tanggung jawab terhadap anak-anaknya sampai anaknya besar.

Makanya Rasulullah pun mengajarkan bahwa pernikahan itu kurang baik kalau dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Harus diberitahukan ke orang-orang di sekitarnya untuk menghindari fitnah (karena dianggap belum nikah kok udah serumah). Bukan berarti harus mengadakan pesta besar-besaran ya....cukup syukuran semampunya aja.

Btw penghulu di tempatnya ntar minta biaya berapa ya??????

2 komentar:

  1. hhhhhhmmmmmm,,,,,,,, penghulu bgtu mach, jitak aza rame'2....... sebel.com ;))

    BalasHapus
  2. SETUJU JITAK DAN BANTAI SAJA.... ATAU REKAM KEJADIANNNYA PAKE HP ABIS ITU LAPORIN KE DEPAG PUSAT... COBA AJA SEKARANG LANGSUNG DI TINDAK KOK.....

    BalasHapus