Venue Akad Nikah & Resepsi Pernikahan

Akad nikah dan resepsi pernikahanku nanti sudah pasti akan dilaksanakan di Blitar....tempatnya aku juga sudah menentukan. Akad nikah akan dilaksanakan di Masjid An-Nuur (depan rumahku...tinggal jalan beberapa meter :) ) dan resepsi akan dilaksanakan di halaman rumahku yang lumayan luas....cukuplah untuk menampung 1500 s/d 2000-an orang (perkiraan tamu yang akan datang saat resepsi dan semoga gak lebih banyak)

Karena aku pikir kenapa aku tidak memanfaatkan halaman rumahku aja daripada pusing2 cari gedung, toh semua tamu undangan (terutama undangan ortu dan teman2 sekolahku) sudah tahu rumahku. Mungkin kalau ada temenku dari Jakarta, Jogja, Malang atau Surabaya yang datang dia harus sedikit usaha untuk sampai ke rumahku sih hehehe......tapi aku rasa gak masalah, mereka bisa dijemput di stasiun KA atau dijemput di suatu tempat.

Karena aku pengennya tema pernikahanku itu yang penuh dengan suasana serba hijau jadi kesannya sejuk....kebetulan di sekitar rumahku banyak ditumbuhi pohon-pohon yang bisa dijadikan aksen dekorasi juga. Jadi bisa menyatu juga dengan model pelaminan yang aku pilih yang tidak menggunakan gebyog kayu tapi menggunakan daun-daunan segar dan bunga-bunga segar.

Berbagai sudut halaman rumahku:

Halaman samping kiri rumah

Untuk acaraku nanti mungkin tenda akan dipasang di depan rumahku, di halaman kiri dan kanan rumah, di pekarangan depan Masjid, di depan serambi Masjid sampai di jalan samping Masjid.

Nah untuk akad nikah aku milih di Masjid depan rumah alasannya sih karena emang itu Masjid keluarga dan lokasinya sangat dekat dengan rumah...beberapa langkah juga udah nyampai....jadi gak perlu kan nyiapin mobil ke tempat akad cukup jalan kaki sebentar banget :)

Bagian dalam Masjid

Masjid terlihat dari luar

Untuk mendekor lokasi akad nikah juga bisa cepet dan bisa diawasin langsung....paling yang dibutuhkan hanya beberapa lembar karpet, meja akad, alas duduk (semua sudah tersedia saat ini) dan dikasih dekorasi aja yang sederhana, misalnya: bunga untuk meja akad dan untuk sudut2 ruangan Masjid.

Menurutku sih untuk resepsi gak selalu harus di gedung, kalau memang punya halaman luas kenapa gak dimanfaatkan saja. Tapi emang mungkin di gedung lebih bisa dimanage ya....karena jam sewanya terbatas jadi gak mungkin acara jam 11.00 - 13.00 WIB trus tamu datang jam 14.00 WIB :D
Kemungkinan tamu datang di luar jam undangan akan selalu ada kalau acara diadakan di rumah, hanya saja kalau di daerahku hal itu sudah gak gitu berlaku ya. Biasanya tamu yang gak bisa hadir saat resepsi malah datangnya pas malam sebelum acara akad nikah & resepsi berlangsung (malam midodareni)

Berhubung teman, kenalan dan saudara yang begitu banyak...rencananya tamu akan dibagi dalam dua bagian, ada yang diundang saat malam midodareni dan ada yang diundang saat resepsi. Soalnya temennya Bapak dan Ibu waduh buanyakkkkk....jadi gak mungkin diundang semua saat resepsi. Sementara kalau gak diundang juga bikin gak enak hati....jadi salah satu jalan adalah diundang saat malam midodareni (hal ini udah biasa berlaku di daerahku juga sih).

Semoga saja nanti semua berjalan sesuai rencana...tinggal membentuk tim panitia yang solid aja sih dan mengerti masing-masing tugasnya.