Tampilkan postingan dengan label Pantai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pantai. Tampilkan semua postingan

Februari 10, 2017

Pantai Tambakrejo & Pantai Pasir Putih Blitar

Beberapa bulan yang lalu saat berada di Blitar aku dan saudara-saudaraku pergi ke pantai-pantai di Blitar Selatan antara lain ke Pantai Tambakrejo dan Pantai Pasir Putih atau Pantai Gondo Mayit. Blitar itu diapit gunung dan lautan, bagian utara ada gunung antara lain Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Blitar dan Kediri dan Gunung Kawi yang terletak di perbatasan Blitar dan Malang. Wisata alam lainnya masih banyak, ada bendungan, gua, perkebunan dan lain-lain.

Perjalanan ke pantai lumayan lama juga, setelah 2 jam kami sampai di Pantai Tambakrejo yang selalu ramai dengan pengunjung. Pantai Tambakrejo ini adalah Pantai Laut Selatan jadi ombaknya lumayan ganas apalagi saat cuaca tidak bersahabat...sebaiknya pengunjung pantai yang berniat berenang harus sangat hati-hati, jangan mengabaikan batas aman yang sudah ditentukan oleh petugas yang berwenang dan apabila mendapat perintah segera menjauh dari laut sebaiknya segera dilakukan karena sambaran ombak bisa datang sewaktu-waktu.


 Di Pantai Tambakrejo ini banyak warung-warung makan yang menyediakan aneka hidangan yang terbuat dari seafood, tapi hidangan dari bahan lain juga ada kok. Apabila ingin menikmati suasana pantai dan laut dari atas kita bisa menaiki bukit yang berada di pinggir Pantai Tambakrejo. Perjuangan menaiki bukit lumayan bikin terengah-engah hahaha...apalagi kalau jalanan licin sehabis hujan, untuk naik dan turun bukit butuh perjuangan biar nggak kepeleset.

Beberapa kali aku ke Pantai Tambakrejo ini selalu ramai pengunjung, jadi agak sulit mengambil foto pemandangan pantai dan laut yang terbebas dari pengunjung. Tetapi kalau tertarik mengambil foto tingkah laku pengunjung pantai menarik juga kok...tinggal pilih aja mau foto anak-anak kecil yang kejar-kejaran, anak dan orang tuanya yang bermain pasir atau sepasang kekasih yang berbasah-basahan di pantai hahaha...


Puas menikmati Pantai Tambakrejo kami pindah ke Pantai Pasir Putih/Pantai Gondo Mayit yang merupakan sambungan dari Pantai Tambakrejo. Kalau pakai mobil harus sedikit memutar agak jauh untuk mencapai Pantai Pasir Putih ini. Aku lebih suka Pantai Pasir Putih daripada Pantai Tambakrejo karena pengunjungnya jauh lebih sedikit, pasirnya lebih putih dan lebih bersih. Tetapi tetap harus berhati-hati dengan gulungan ombak yang bisa datang sewaktu-waktu. Aku sih biarpun sangat suka laut tapi tidak berminat untuk berenang di laut selatan, lebih baik menikmati keindahan pantai dan laut dari pinggir aja sambil berfoto-foto cantik hehehe...




November 07, 2014

Pantai-Pantai di Gunung Kidul, Yogyakarta

Pada hari ke-3 aku di Yogyakarta aku dan saudara-saudaraku pergi ke pantai-pantai di daerah Gunung Kidul. Kami berangkat jam 05.00 WIB dari rumah dengan menggunakan mobil. Tujuan pertama adalah ke Pantai Indrayanti yang sedang ngehits itu, penasaran juga kayak apa sih Pantai yang sering disebut-sebut indah ini.

Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam...mungkin karena masih pagi jadi jalanan relatif lancar. Oya biaya masuk ke area pantai-pantai ini adalah Rp 9.500/orang sedangkan biaya parkir mobil adalah Rp 5.000/pantai/mobil. Begitu sampai di Pantai Indrayanti ternyata pantai udah penuh dengan pengunjung. Pantai Indrayanti ini berpasir putih dengan ombak yang lumayan besar dan diapit dengan bukit karang disisi kanan dan kirinya. Sayang sekali pantai ini mulai terlihat kotor, aku lihat banyak sampah berserakan di pasir putihnya. Ternyata sebagian pengunjung pantai tidak bisa menjaga kebersihan pantai...aku melihat ada yang membuang bungkus ice cream sembarangan....miris....kapan ya bangsa ini bisa disiplin untuk membuang sampah di tempat sampah, bukan menganggap semua tanah yang dilewati adalah tempat sampah :(


Setelah puas menikmati Pantai Indrayanti kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Sundak. Di Pantai Sundak pengunjungnya tidak seramai di Indrayanti. Karakter pasir pantainya masih sama, karakter ombaknya juga sama dengan Pantai Indrayanti. Kami tidak begitu lama di Pantai Sundak, setelah berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan lagi. Gak berapa lama ada jalan masuk ke salah satu pantai lagi...ternyata oh ternyata ini masih Pantai Sundak, garis pantainya memang lumayan panjang. Karena sebelumnya kami udah menyusuri Pantai Sundak akhirnya kami memutuskan untuk menaiki bukit batu karang yang ada di tepi Pantai Sundak. Pemandangan dari bukit batu karang ini sungguh luar biasa indah. Angin menerpa wajah kami dengan keras. Di puncak bukit ini ada bangunan yang bisa dipakai untuk berteduh.


 Saat tengah menikmati pemandangan dari bukit batu karang ini kami dikejutkan dengan pemandangan yang luar biasa indah dari pantai yang berada di balik bukit batu karang ini. Pasir pantai itu sungguh sangat bersih dan garis pantainya pun juga menawan. Kami memutuskan untuk menuruni bukit batu karang ke arah pantai tersebut. Pantai indah itu ternyata bernama Pantai Ngandong. Pasirnya sungguh lembut dan sangat bersih, ombaknya tenang mungkin karena ombak sudah dipecah oleh bukit batu karang disisi-sisi pantai dan karang besar yang berdiri kokoh di laut.


Menurutku Pantai Ngandong ini gak kalah indahnya dengan pantai-pantai berpasir putih di Bali...sungguh sangat indah. Pengunjungnya juga sedikit apabila dibandingkan pantai-pantai yang aku kunjungi sebelumnya, mungkin karena lokasinya yang terlindung jadibelum banyak orang yang tahu dengan keberadaan Pantai Ngandong ini. Kami sangat betah berada di Pantai Ngandong ini dan memutuskan untuk menikmati pantai lebih lama lagi, kami menikmati kelapa muda di warung pinggir pantai dengan duduk di bangku kayu yang tertutup atap sirap....huaaaahhhhh nikmatnyaaaaaa.....


Setelah puas menikmati Pantai Ngandong ini kami kembali ke parkiran untuk meneruskan perjalanan. Tujuan kali ini adalah ke Pantai Krakal,  kami tidak begitu lama berada di pantai ini karena hari juga semakin panas dan perut mulai protes minta diisi. Perjalanan selanjutnya adalah ke Pantai Kukup. Kami Sholat Dhuhur dan makan siang di Kukup. Selesai makan siang barulah kami berjalan ke arah pantai. Karakter Pantai Kukup ini adalah berbatu-batu, jadi pantainya berupa hamparan batu dengan cekungan-cekungan yang berisi air. Terkadang kita bisa melihat ikan-ikan kecil yang berenang di cekungan berisi air itu, aku juga sempat melihat gurita kecil yang menyusup kedalam cekungan....nah diantara cekungan-cekungan batu itu banyak terdapat bulu babi, hati-hati lho jangan sampai tertusuk bulu babi. Aku udah dua kali merasakan "belaian" bulu babi yaitu saat di Karimunjawa dan di Belitung....rasanya sedaaaaappppp....nyeri-nyeri gimana gitu :D

Bulu Babi

Puas berfoto-foto di Pantai Kukup kami beranjak ke arah parkiran. Sebelum pulang kami membeli beberapa produk laut yang sudah dimasak, banyak kios-kios yang menjual makanan hasil laut ini...rata-rata sih digoreng tepung ada udang goreng tepung, rumput laut goreng tepung, aneka ikan goreng tepung, cumi goreng tepung dll.
Tadinya pengen ke Pantai Baron (dulu udah pernah sih kesini)....tapi kami membatalkannya, kenapa? karena ngeluiat parkirannya yang udah penuh dengan bus-bus besar...berasa lewat depan terminal. Udah terbayang betapa penuhnya pantai dengan manusia. Jadi kami memutuskan ke arah pantai-pantai lain.


Nah sama drivernya diajak ke Pantai Ngrenehan yang jarangnya kurang lebih 12 km dari Pantai Baron ini. Sepanjang jalan ke arah Pantai Ngrenehan banyak sawah terasering dan pembatasnya itu dibuat dari tumpukan batu karang...bagus juga lho, tampak rapi dan keren :)
30 menit kemudian kami sampai di Pantai Ngrenehan, Pantai ini dipenuhi oleh batu-batu besar yang mengapit sisi kanan kirinya. Pantainya sempit dan ombaknya sangat tenang karena memang pantai ini berada di cekungan. Kami tidak begitu lama berada di Pantai Ngrenehan, trus sama drivernya diajak ke Pantai Nguyahan dan...eng duh lupa nama pantai satunya lagi. Tapi kami memutuskan untuk tidak turun dari mobil, mengingat hari sudah sangat siang dan kami harus segera kembali ke Yogyakarta karena adikku harus kembali ke Jatim sore hari naik kereta api.


Perjalanan dari pantai diliputi suasana hening karena udah pada ngantuk...jadi tidur satu per satu kecuali drivernya hehehe....
Akhirnya sampai juga di Yogyakarta...Alhamdulillah...

Juni 02, 2010

Karimunjawa - Day 2

Minggu, 30 Mei 2010

Pagi-pagi pintu kamarku udah digedor untuk diajak menyaksikan sunrise di Pantai Nirwana. Langit masih gelap ketika kami sampai dan matahari pun belum muncul. Tidak berapa lama langit mulai memerah...perlahan-lahan matahari mulai muncul...hanya sayang sekali lagi-lagi tertutup awan tebal...hmmm belum beruntung juga menyaksikan sunrise....tapi gak apa-apalah toh aku bisa menikmati udara pantai yang begitu segar.

Sunrise di Pantai Nirwana

Pulang ke penginapan untuk mandi dan makan pagi....dan berangkat lagi naik perahu kayu. Tujuannya kali ini adalah ke Pulau Menjangan untuk snorkling dan berenang di kolam hiu :D
Begitu sampai di lautan Pulau Menjangan kami disambut dengan ikan-ikan yang berkerumun dibagian bawah kapal yang kami tumpangi...wuih langsung deh gak sabaran buat nyebur ke laut. Dan ternyata pemandangan bawah laut disini sangat indah....begitu banyak terumbu karang dan ikan-ikan aneka warna yang bersliweran disela-sela terumbu karang. Hanya hati-hati ya banyak juga bulu babi disini. Bayangkap hanya dengan sewa alat 35 ribu saja udah bisa melihat pemandangan bawah laut yang begitu indah dan menakjubkan.


Terumbu Karang Karimunjawa

Menurutku mendingan snorkling di Karimunjawa daripada sea walker di Tanjung Benoa Bali....dengan biaya yang jauuuuhhhhhhh lebih murah bisa menyaksikan pemandangan bawah laut yang begitu indah. Rasanya gak puas-puas berenang kesana kemari....wuih pokoknya bener2 indah. Apalagi kalau diving pasti akan menemukan pemandangan yang lebih indah lagi...tapi sayang waktu kami sangat terbatas...just info biaya diving disini hanya Rp 250.000/orang (temenku tanya langsung ke instrukturnya)

Sayang sekali kesenangan snorkling harus diakhiri....malas juga naik ke perahu lagi hehehe...
Selanjutnya kami pindah ke glass boat untuk melihat pemandangan di bawah laut dari perahu yang bagian dasarnya ada kacanya...hmmm aku jauh lebih senang snorkling daripada melihat dari perahu :D

Kapal Kaca

Lanjut lagi ke penangkaran penyu dan ikan hiu. Sebelum ke kolam hiu kami melewati kolam-kolam yang diisi penyu-penyu kecil...lucu-lucu deh. Tapi aku gak lama di kolam itu karena waktu terbatas dan aku lebih tertarik ke kolam hiu.

Penyu Kecil

Dan aku gak mau melewatkan kesempatan untuk nyebur ke kolam hiu. Ada 2 kolam hiu disini, kolam yang pertama dihuni hiu yang ukurannya agak kecil dengan kepala agak lonjong dan badannya bergaris di bagian tengahnya, sedangkan di komal yang kedua dihuni oleh hiu-hiu berwarna hitam pekat dengan ukuran tubuh yang lebih besar. Wuih agak deg-degan juga sih waktu renang di kolam hiu yang besar...yah bagaimanapun kan hiu binatang buas, jadi biarpun udah dijinakkan tetep aja binatang buas....
Hiu-hiu besar itu ngumpul disatu sudut penangkaran membentuk lingkaran dan beberapa diantaranya bersliweran diatas tubuh teman-temannya itu...cukup memacu adrenalin juga....
Selain hiu bisa juga main-main ma penyu yang udah agak gede, trus megang-megang bintang laut yang lumayan gede juga :D. Hmm pengalaman yang menyenangkan.

Hiu Karimunjawa

Yup waktunya kembali ke penginapan...karena pukul 14.00 WIB kapal cepat akan membawa kami kembali ke Semarang. Begitu sampai di penginapan kami makan siang, mandi dan sholat....untuk selanjutnya diantarkan kembali ke dermaga Karimunjawa. Hmm rasanya masih pengen tinggal lebih lama...mungkin lain waktu kali ya...sekalian nyobain diving...

Setelah terombang-ambing selama 4 jam di Laut Jawa...Pelabuhan Tanjung Mas mulai kelihatan. Aku masih sempat menyaksikan sunset dari atas dek kapal yang sedang melaju di Laut Jawa.
Cukup sempurna walaupun mulai dikelilingi mendung disekelilingnya.

Sunset di Laut Jawa

Saat itu hujan turun dengan derasnya...tapi untung saja ombak laut begitu tenang. Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Semarang. Dan perjalanan masih berlanjut dengan kereta ke Jakarta. Lelahhhhhh.....tapi senaaaanggggg...............

Karimunjawa - Day 1

Sabtu, 29 Mei 2010

Dengan kereta malam aku menuju Semarang...untuk seterusnya melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Karimunjawa. Kereta nyampe stasiun Tawang sesuai dengan jadwal, dan aku ketemuan dengan adikku disitu. Kami masih harus menunggu beberapa jam di stasiun untuk melanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Mas. Kapal Cepat Kartini yang menuju Karimunjawa memang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Mas, dan kapal ini tidak setiap hari berangkat ke Karimunjawa lho...jadi untuk yang berminat liburan ke Karimunjawa harus tau hal itu. Jadwal kapal ini hari Sabtu jam 09.00 WIB berangkat ke Karimunjawa (kalau hari lainnya, kalau gak salah hari Selasa dan Kamis). Oya jarak Stasiun Tawang ke Pelabuhan Tanjung Mas gak jauh kok, aku kemarin naik Blue Bird hanya sekitar 5 menit aja (untuk ke Pelabuhan bisa denngan naik taksi, ojek atau becak).

Sekedar info kalau berminat ke Karimunjawa lebih baik menghubungi agen tour setempat, jadi kita tinggal berangkat aja dan tau beres. Kemarin sih aku memakai tour Pak Ipong. Waktu berangkat kemarin ada calon wisatawan domestik yang kecele karena mereka gak memesan tiket dulu tapi go show ke pelabuhan...jelaslah tiketnya udah abis...maklum lagi long weekend.

Kapal berangkat tepat jam 09.00 WIB...perjalanan ditempuh selama 4 jam...cukup panjang memang. Disarankan untuk yang gampang mabuk laut sebelum berangkat sarapan dulu, minum obat anti mabok dan bagian pusar ditempelin salon pas (tapi jangan yang cabe ya...ntar malah kepanasan hehehe...). Di kapal cepat ini ada 2 kelas yaitu kelas bisnis dan eksekutif, atau untuk yang mau duduk di buritan juga ada kok kursinya tapi memang jumlahnya lebih sedikit.

Begitu nyampe di dermaga Karimunjawa kami udah dijemput oleh mobil untuk diantar ke penginapan. Setelah makan siang, mandi dan sholat kami langsung berangkat lagi menuju Pulau Cemara Besar dengan menaiki perahu kayu bermesin untuk snorkling. Cukup menyewa alat snorkling Rp 35.000 saja kami sudah bisa puas bersnorkling...melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang bersliweran.

Perahu Kayu Bermesin

Hanya perlu diingat disini lautnya dangkal jadi harus hati-hati saat berenang...lututku kena goresan karang dan tanganku kena bulu babi..hiks...rasanya mantap banget deh...cenut...cenut...langsung menghilangkan konsentrasi...bulu bai yang tertinggal ditanganku dibejek-bejek (aih istilahnya) ma pemandunya sampai ancur trus gak berapa lama hilang deh sakitnya. Belum lagi telapak kakiku kram...beuh gara2 gak pemanasan dulu dan emang jarang berenang nih.

Puas snorkling kami menuju Pulau Tanjung Gelam sambil menunggu sunset...pulau ini tidak berpenghuni, pasirnya putih dan lembut...disudut-sudutnya ada batu karang yang artistik. Sayang saat itu matahari tertutup mendung jadi gagal deh menyaksikan sunset yang sempurna. Hari semakin gelap...kapal kami pun membawa kami kembali ke Pulau Karimunjawa. Sepanjang perjalanan aku menggigil kedinginan, karena kan abis snorkling gak bisa ganti baju karena emang gak ada tempat untuk ganti baju...tapi aku mendapatkan pemandangan yang menakjubkan...taburan bintang-bintang di langit yang begitu banyak (udah lama aku gak melihat bintang sebanyak itu). Sampai akhirnya kami tiba di dermaga dan kembali ke penginapan untuk mandi dan sholat.

Makan malam diadakan di Hotel Nirwana yan letaknya agak jauh dari penginapanku. Tempatnya luas, begitu memasuki pekarangan Hotel disambut oleh lampu-lampu redup yang berjajar di sepanjang jalan...romantis...tapi kesan romantis itu hilang saat aku menengok ke kanan kiri dipenuhi pohon kamboja. Emmm bukan apa2 sih cuman ditempatku kamboja banyak ada di pekuburan :D

Menu makan malam kami malam itu kepiting dan Ikan Bakar....rasanya enak...walaupun harus direpotkan dengan capit-capit kepiting yang susah diajak kompromi itu. Tempat makannya romantis...bangunan bentuk joglo dengan lampu2 redup dan bangunannya terletak persis di bibir tebing laut. Tapi karena besok pagi kami harus bangun pagi untuk menikmati sunrise akhirnya kami pulang ke penginapan biar bisa cepat tidur. Oya sebelum tidur masih sempat untuk belanja souvenir di depan penginapan...jadi besoknya kan gak perlu repot lagi beli souvenir :)