Beberapa hari ini media isinya penuh dengan berita tentang gempa & tsunami di Jepang. Waktu kejadian itu sempat ikut panik juga karena ada beberapa teman yang bermukin di Jepang. Salah satunya adalah Naomi yang baru pindah ke Jepang untuk mengikuti suaminya setelah mereka menikah. Tapi begitu melihat update status Naomi di FB yang mengabarkan kalau dia baik-baik aja disana...fiuhhh langsung lega....syukurlah... (thanks to Facebook...yang masih bisa diakses sementara jaringan telpon & sms kacau pada saat itu)
Waktu kejadian itu Naomi sedang di rumah sedangkan suaminya di kantor. Jadi waktu gempa terjadi saking paniknya Naomi langsung lari keluar rumah tanpa sempat membawa jaket...padahal suhu di Jepang saat ini sedang dingin. Dia kesulitan menghubungi suaminya sehingga minta tolong ke saudara di Indonesia (melalui FB) untuk menghubungi suaminya dan ternyata suaminya terjebak kemacetan.
Satu hal yang aku lihat pada peristiwa ini...bahwa penduduk Jepang itu sangat sadar kalau mereka hidup di daerah yang rawan dengan gempa karena terletak diatas beberapa patahan. Dan mereka sudah sangat terlatih untuk menghadapi gempa. Tapi gempa yang kemarin itu memang adalah gempa terbesar yang menimpa Jepang...apalagi disertai dengan Tsunami. Secanggih apapun teknologi rasanya akan sulit untuk menghadang tsunami yang terjadi. Kuasa Tuhan tetap tidak akan mampu dilawan oleh teknologi yang dibuat oleh manusia.
Dan belakangan aku juga baru tau kalau Ibnu (teman kuliah sekaligus mantan temen kantor) pada saat kejadian itu tengah berada di Jepang. Karena sebelumnya setahuku dia tengah berada di USA...eh begitu baca status FB-nya ternyata dia baru aja meninggalkan Jepang dan udah sampai dengan selamat di Indonesia setelah selama 17 jam terkatung-katung di Osaka...syukurlah...
Semoga teman-temanku yang lain yang tinggal di Jepang maupun sedang ada tugas ke Jepang baik-baik saja keadaannya...Amin...Amin...Amin...Yaa Robbal Alamin...
Apakah Pemerintah Indonesia bisa belajar dari bencana di Jepang ini ya????
Yah paling nggak bisa mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat bagaimana cara menghadapi gempa dan tsunami...sehingga saat kejadian itu terjadi akan bisa meminimalisir kepanikan dan jatuhnya korban jiwa. Tapiiiii....hal itu jangan dijadikan alasan untuk anggota dewan yang terhormat itu untuk berbondong-bondong "study banding" ke Jepang. Sepertinya hal itu udah pernah dilakukan dan hanya akan menghabiskan duit rakyat untuk membiayai perjalanan mereka...hmmm.... (masih skeptis dengan segala macam study banding)
Yah semoga saja jumlah korban gempa & tsunami di Jepang tidak bertambah banyak...walaupun menurut berita di TV masih ribuan yang dinyatakan hilang :(
Dan semoga Jepang bisa kembali pulih seperti sediakala...mengingat Bangsa Jepang adalah pekerja keras yang tidak pernah menyerah oleh keadaan :)
Maret 14, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar