Akad Nikah dan Walimatul Ursy ala kampung halamanku...

Menurutku waktu yang paling tepat untuk melakukan akad nikah adalah di pagi hari, alasannya:

• Udara masih segar
• Badan masih fresh setelah beristirahat
• Waktunya relatif lebih panjang dibanding sore hari, kalau sore hari kan ada waktu Sholat Asar sementara dandan butuh waktu yang tidak sebentar. Masa Akad Nikah harus mengorbankan waktu sholat wajib. Dan kalau pagi hari mau langsung resepsi juga masih bisa, kalau akad nikah sore hari mau resepsi misal setelah Sholat Asar mau langsung resepsi...harus dandan lagi dong, kan ada Sholat Maghrib dan Sholat Isya'. Merepotkan pengantin, keluarga dan tentu saja undangannya.

Akad nikah idealnya dilakukan antara jam 08.00 - 09.00 pagi (menurutku lho ya)..lagi-lagi karena alasan waktu yang panjang. Kalau ditempatku saat akad nikah acaranya:

• Pembukaan dan pembacaan do'a
• Pembacaan ayat suci Al Qur'an
• Pelaksanaan Ijab Kabul
• Nasehat perkawinan
• Serah terima mahar/mas kawin
• Do'a

Nah kalau acara dilanjutkan dengan Walimatul Ursy, biasanya pengantinnya ganti busana dulu atau kadang tetap memakai busana yang sama dengan saat akad nikah dan di-touch up oleh perias biar kinclong lagi setelah (mungkin) saat akad nikah ada acara menangis karena terharu :D

Jam 10.00 biasanya dilanjutkan dengan acara panggih. Biasanya saat panggih ini akan diiringi dengan lantunan Sholawat. Saat acara panggih ini tergantung mau pakai acara adat seperti membasuh kaki suami dengan air bunga atau sekedar saling melempar gulungan sirih aja. Nah saat panggih ini biasanya kedua tangan pengantin akan ditautkan oleh Kyai/ Ulama dan dido'akan. Ada acara tukar kembar mayang segala. Trus kedua pengantin diarak menuju pelaminan. Lanjut dengan acara sungkeman kepada kedua orang tua pengantin. Kalau yang ngikutin acara adat ada acara kacar kucur, dahar klimah dsb. Kalau di keluargaku sih hanya sungkeman aja :)

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak pengantin laki-laki dan perempuan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan wejangan pernikahan dari Ulama. Lanjut lagi dengan acara menyalami pengantin dan makan bersama. Oya untuk acara yang diadakan di rumah biasanya selalu ada tempat duduk untuk para undangan. Karena menurut ajaran Islam makan dan minum itu harus sambil duduk, dan ternyata menurut penelitian makan sambil duduk itulah yang sehat. Kalaupun sekarang banyak acara standing party hanya karena mengikuti trend dan menghemat ruangan aja kayaknya.

Sholawat:

يا نبى ســـلام علـيك يارسول سلام عليك           يا حبيب سلام عليك صلوات الله عليك

Yanabi salam alaika, ya rosul salam alaika                  ya habib salam alaika, sholawatulloh alaika

أشـرق البــدر علـينا فاخـتفت منه البدور              مثل حسنك ما رأينا قط يا وجـه السرور

Asyroqul badru alaina, fakhtafat minhul budhuru                 mistlahusni’ma roaina. Qottuya wajhas sururi

انت شمس انت بدر انت نور فــوق نـور             انت اكســير وغـالى انت مصباح الصدور

Anta syamsun anta badrun, anta nurun fauqo nuri               anta iksiru wagholi, anta mishbahus suduri

يا حبيـبى يا محمـد يا عـروس الخافقين               يا مـؤيــد يا ممـجد يا امـــام الـقبـلـتين

Ya habibi ya Muhammad, ya arusal khofi qoini                     ya muayyad ya mumajad, ya imamal qiblataini

من رأى وجهك يسعد يا كـريم الـوالــدين             حوضك الصافى المبرد وردنا يوم النشــور

Manroa wajha kayas ‘a, ya karimal walidaini                       haudukas shofil mubarrod wilduna yauman nusuri

 Aku sangat suka mendengarkan Sholawat  ini. Kalau di kampung sih cukup dengan mengundang grup nasyid setempat, kalau yang dananya berlimpah mungkin bisa mengundang Hadad Alwi, Opick, Raihan atau grup kondang lainnya :)