Berangkat bareng-bareng dari 7Eleven Benhil dengan menggunakan Bus. Berangkat menjelang tengah malam. Untung meeting point-nya deket rumah jadi kan gak perlu nunggu lama-lama di 7Eleven :)
Rombongan kali ini berjumlah 24 orang termasuk 2 tour guide dari Indonesian Traveler.
Perjalanan dimulai...dan karena emang waktunya menjelang tengah malam jadi aku memilih untuk tidurrrr...zzzzz.....walaupun sesekali terbangun. Bus juga beberapa kali mampir ke Pom Bensin, selain untuk mengisi bensin juga untuk memberi kesempatan kepada peserta tour untuk buang air kecil.
Day 2, 20 Oktober 2012
Pagi menjelang dan sampailah kami di desa Sumur yang berada di pinggir pantai. Pagi itu kami sempat melihat aktivitas jual beli ikan di pinggir pantai. Kami melihat aktivitas para penduduk lokal...dan para penduduk lokal juga sesekali menoleh memperhatikan kami :D
Perjalanan tahap kedua dimulai....kami naik kapal dan mulailah mengarungi samudra biru...halah bahasanya lebay kayak anak ABG jaman sekarang hehehehe....
Perjalanan lumayan lama...yah sekitar 2,5 jam untuk sampai di point pertama. Kami makan pagi di atas kapal. Menunya sangat sederhana...nasi, mie goreng dan telur plus kerupuk yang disediakan oleh istri pemilik kapal.
Di pemberhentian pertama itu tujuannya adalah snorkeling. Mulailah masing-masing sibuk dengan peralatan snorkelingnya. Dalam perjalanan kali ini tentu saja aku membawa peralatan snorkelingku sendiri. Satu per satu mulai nyebur ke laut untuk menikmati terumbu karang dan ikan-ikan. Arusnya agak kuat ya...terumbu karangnya agak rusak dan ikan-ikannya agak jarang...serba agak pokoknya :D |
| Terumbu Karang di perairan Ujung Kulon |
Akhirnya kami memutuskan naik lagi ke kapal...agak males juga kalau kulit dibelai ama ubur-ubur...
Perjalanan lanjut lagi...dan kali ini memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Matahari lumayan menyengat walaupun langit sebagian tertutup awan putih. Mulai terkantuk-kantuk nih karena kena hembusan angin laut. Sampai akhirnya di point kedua....arusnya kelihatan lebih kuat lagi dan mulailah kami nyebur ke laut dengan peralatan masing-masing. Nah disini ketemu ama clown fish alias ikan nemo...dan ada juga bintang laut biru.
Dan ternyata oh ternyata disini juga banyak ubur-ubur...olalaaaa.....setelah terhindar dari sengatan ubur-ubur di point pertama, di point kedua ini aku harus merasakan belaian ubur-ubur mungil nan transparant di kulit tanganku... rasanya maknyusssss...panasnyaaa menyengat....hadeuh....
Akhirnya kami naik lagi ke atas kapal. Melanjutkan perjalanan lagi... Kami makan siang juga tetap di atas kapal dengan menu yang tidak jauh beda dengan saat makan pagi :)
Tidak berapa lama sampailah kami di Pulau Peucang...di pulau berpasir putih ini aku melihat ada rusa yang berkeliaran di pantai....cantik rusanya. Sepertinya sih rusa betina ya karena tidak punya tanduk.
Kami sempat bernarsis-narsis di pulau ini...pastinya...di tempat secantik itu harus menyempatkan diri berfoto-foto dong...rugi kalau cuman mampir doang tanpa ada bukti foto hehehe...
Perjalanan lanjut lagi...naik ke kapal lagi...tujuannya kali ini adalah trekking di hutan Ujung Kulon. Pengennya sih ketemu ama Badak dan Banteng. Mulailah kami berjalan kaki memasuki Taman Nasional Ujung Kulon. Dalam perjalanan itu sesekali terdengar suara monyet dan burung-burung. Lumayan jauh jarak yang harus kami tempuh. Kami melihat bangunan tua peninggalan Belanda, ada makam di tengah hutan yang merupakan makam dari beberapa penjaga mercu suar, ada bekas penjara peninggalan jaman Belanda dan sampai akhirnya sampailah kami di tebing yang curam, dari atas tebing itu kami bisa melihat ombak laut yang memecah batu karang yang tegak menjulang di bawah tebing...agak ngeri juga ngeliat ke arah bawah.
Sebelum meninggalkan lokasi ini kami sempat bernarsis-narsis lagi hehehe... Trus kembali lagi deh ke kapal. Sebenarnya ada 1 savana lagi yang harus dikunjungi namun karena hari sudah terlalu sore dan mulai turun hujan, terpaksa rencana tersebut dibatalkan.
Malam itu hujan mulai turun, ditambah hembusan angin malam di tengah laut dalam kondisi baju yang basah...alhasil tubuhku menggigil kedinginan. Ombak mulai tinggi dan kapal terombang-ambing dengan kerasnya. Goyang ke kiri ke kanan dengan air laut yang hampir masuk ke dek kapal. Wuah tubuhku benar-benar membeku kedinginan...sampai gak bisa gerak. Untungnya ada live vest yang bisa sedikit menghangatkan tubuh. Arum mulai mabuk laut sementara yang lain berusaha menghangatkan diri dengan duduk saling berhimpitan, sebagian lagi ada yang masuk kedalam ruang kemudi (aku menyesal kenapa gak ikutan masuk ke ruangan yang pasti jauh lebih hangat dibanding diluar).
Dan tidak sampai disitu saja kawan... tiba-tiba mesin kapal mati...hadeuh ada apa lagi ini... Dan ternyata oh ternyata karet di bagian mesin terbakar...hmmm benar-benar luar biasa..
Akhirnya perjalanan yang seharusnya memakan waktu 2 jam itu molor menjadi 4,5 jam plus deg-degan di tengan laut...mantap bukan???? :D
Sampai di pantai badan udah begitu capek, dingin dan disambut kegelapan yang begitu pekat. Sampai akhirnya senter yang memang dianjurkan untuk dibawa peserta mulai menyala satu demi satu. Karena untuk menuju penginapan memang harus mmelewati jalanan yang begitu gelap dan sepi. Tapi jangan khawatir...ada air bersih dan listrik kok. Jadi begitu nyampe kami langsung mandi dan Sholat. Baru deh abis itu menikmati makan malam menjelang tengah malam hehehe...benar-benar mantapppp....
Beberapa teman masih sempat ngobrol-ngobrol...aku sih udah pengen merem aja rasanya. Pengen bergelung di kasur untuk menebus kehangatan yang sempat menghilang saat terombang-ambing ditengah laut selama 4,5 jam sebelumnya. Tidur dulu ah...zzzzzzzzzzzz...........
0 comments:
Posting Komentar