Day 1, June 1, 2011
Hari Rabu sore tanggal 1 Juni kemarin aku dan Arum terbang ke Bangkok dengan AirAsia....yang delayed 1 jam dari jadwal awal. Setelah perjalanan selama 3 jam 20 menit akhirnya pesawat landing di Suvarnabhumi Airport. Bandaranya terlihat modern dan sangat bersih. Ok...bukan waktunya lagi mengagumi bandara karena hari semakin beranjak malam. Cari-cari alternatif transportasi untuk menuju ke hotel di daerah Bang Lamphu...yang jaraknya ujung ke ujung dari bandara....wikkksss....mulai mikir mo naik apa ya???
Taksi sepertinya pilihan terakhir untuk menuju hotel karena taksi dari bandara gak mau pakai argo walaupun tulisan diatas taksi semua Taxi Meter...tapiiii jangan naik taksi dari Suvarnabhumi Airport kecuali bawa Baht banyak hehehe...
Mo naik Bus tapi gak ngerti rutenya...dan bus yang ada kok pada diam manis di tempat parkir tanpa penumpang...apa karena kami nyampe menjelang tengah malam yah? makanya dah sepi. Cari-cari info lagi....untungnya di Suvarnabhumi Airport itu tersedia peta gratis dengan info yang sangat lengkap :) ...dan akhirnya kami memutuskan naik Airport Rail Link alias kereta cepat dari bandara ke arah kota Bangkok. Cukup membayar 45 THB (sekitar Rp 13.500) kami udah nyampe ke daerah kota (Stasiun Phaya Thai) dalam waktu kurang dari 30 menit.
Lanjut lagi dengan naik taksi untuk menuju New World City Hotel...dan Alhamdulillah dapat taksi dengan driver muslim sehingga kami bisa tanya2 dimana bisa beli makanan halal selain di hotel tempat kami menginap (oya hotel New World City adalah hotel yang hanya menyediakan makanan halal). Info dari driver tersebut KFC di Bangkok makanannya halal, kalau McD tidak halal.
Check In di hotel menjelang tengah malam...bahkan kami tidak sempat mengambil welcome drink karena udah sangat lelah. Mandi...sholat...tidur...zzzzz.....
Day 2, June 2, 2011
Menikmati pagi pertama di Bangkok...menikmati breakfast di hotel dengan menu yang cukup cocok dengan selera Indonesia (selalu ada nasi hehehe...), ada juga roti, salad, buah dll.
Planning hari ini adalah ke Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun dan malamnya mau nonton Siamniramit.
Untuk menuju Grand Palace kami menggunakan Chao Phraya Boat dari Phra Arthit Pier yang letaknya kurang lebih 1 km dari hotel. Biaya naik boat jauh dekat hanya 14 THB (Rp 4.200). Sungai Chao Phraya airnya memang coklat tapi bersih, paling kotorannya hanya enceng gondok dan tidak ada sampah seperti Kali Ciliwung yang membelah Jakarta. Sepertinya Boat ini adalah alat transportasi yang murah, cepat dan bebas macet.
Hanya tinggal beberapa Pier (Pelabuhan) kami udah nyampe di Grand Palace. Disana kami memutuskan menggunakan jasa tour guide lokal dengan biaya 400 THB (Rp 120.000)...oya biaya masuk ke Grand Palace adalah 350 THB (itu udah termasuk tiket masuk ke Vimanmek Mansion, yang lokasinya agak jauh dari Grand Palace tapi tiketnya valid sampai 7 hari dari tanggal pembelian). Cuaca pagi itu mendung tapi udaranya sangat geraaahhhhh...disarankan membawa payung/topi dan kacamata hitam. Oya untuk masuk ke lokasi ini harus memakai baju yang sopan dan tertutup.
Puas di Grand Palace kami menuju ke Wat Pho yang ternyata saat itu sedang dipugar, tapi wisatawan tetap bisa masuk. Biaya masuk disini 50 THB (Rp 15.000). Di Wat Pho ini ada patung Budha yang sangat besar.
Perjalanan lanjut lagi ke Wat Arun yang letaknya di seberang Wat Pho. Kami menyeberang dengan menggunakan Boat lagi dan hanya membayar 3 THB (Rp 900...murah banget kan?). Harga tiket untuk masuk Wat Arun 50 THB/orang. Wat Arun memiliki tangga untuk menuju ke puncaknya tapi tangganya sangat curam...kami hanya sampai ke lantai pertama aja...tenaga rasanya udah abis setelah mengelilingi Grand Palace dan Wat Pho yang super luas itu.
Puas berkeliling kami menuju tempat penjualan souvenir...dan ternyata penjualnya bisa Bahasa Indonesia...wowwww...katanya karena banyak orang Indonesia yang suka belanja kesitu :D
Dan akhirnya aku belanja berbagai souvenir dengan kemampuan menawarku yang emang payah dari dulu hiks. Selesai belanja souvenir kami menyewa baju adat Thailand untuk bernarsis-narsis...dan lagi-lagi gak pakai nawar ckckck...jangan ditiru ya...disana segala macam barang dagangan harus ditawar. Oya biaya sewa baju adat itu 200 THB (Rp 60.000) hanya untuk sekitar 10 menit dipakai....fiuhhhh...
Naik Boat lagi nyebrang ke tempat semula dan lanjut naik Boat lagi menuju Phra Arthit Pier. Jam 16.00 barulah kami sampai di Hotel dan menikmati makan siang yang sangat terlambat. Aku pesan Tom Yam Goong yang ternyata rasanya sangat yummyyyyyyyyyyyyy....sementara Arum memesan Pa Nga (atau mirip2 itulah judulnya hehehe...), harganya gak mahal kok hanya 100 THB untuk masing2 makanan itu...belum termasuk nasi...tapi nasi harganya juga murah kok.
Balik ke kamar untuk mandi dan sholat. Setelah itu bergegas lagi kami ke Phra Arthit Pier untuk naik Boat ke arah Marine Dept. Pier (tapi kami terlewat 1 pelabuhan hiks) dan setelah itu naik taksi ke stasiun MRT Hua Lamphong. Btw menurutku mending naik taksi daripada naik Tuk-Tuk. Supir Tuk-Tuk sering ngasih harga seenak jidat kalau tau kita turis.
Dengan membeli tiket MRT 40THB kami udah sampai ke Stasiun Thailand Cultural Centre dalam waktu yang sangat cepat. Dan ternyata di stasiun udah ada Shuttle Bus untuk menuju Thailand Cultural Centre tempat show Siamniramit diadakan. Oya just info, kalau berminat nonton Siamniramit mending beli di agen tour di hotel dibandingkan beli lewat internet karena harganya lebih mahal di internet.
Kamera tidak boleh dibawa ke dalam gedung pertunjukan dan pertunjukan dimulai pukul 20.00. Btw Siamniramit ini ceritanya sebenarnya biasa aja yang menceritakan tentang kehidupan di berbagai daerah di Thailand...hanya aja menggunakan sound effect dan permainan panggung yang canggih. Pertujukan berlangsung selama 1,5 jam. Setelah itu kita bisa foto-foto dengan pemainnya di luar gedung pertunjukan. Foto ama pemain Siamniramit aku merasa sangaaattttt lebaaarrrrrr....karena mereka super langsing :D
Naik Settle Bus ke stasiun lagi untuk menuju Hua Lamphong...setelah itu kami memutuskan naik taksi ke hotel karena Boat hanya beroperasi sampai jam 19.30. Nyampe hotel menjelang tengah malam lagi...dan kami melakukan ritual seperti biasa...mandi...sholat...mempelajari peta untuk perjalanan berikutnya dan tidurrr dengan kaki yang terasa nyut-nyutan karena gempor setelah berkeliling Bangkok seharian dari pagi sampai malam...zzzzzzzzzzzzz.......
Juni 10, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assyik de Mbak baca jln2 di Bangkok, kebetulan libur sekolah sy senin mau keBangkok pakai airesia juga tp bandara Donmueang. Mau ty Mbak disana ada tour guide free lance yg bs anter2 kt harian dr pg s/d malam besok lg selama 4hr an. Kira2 ada masukan nga Mbak dan kira2 biayanya brp ya. terimakasih banyak Mbak atas infonya di blok ini, berguna banget utk sy yg br pertama ingin holiday ke Bangkok. Tx.
BalasHapusHalo Nina :)
HapusDulu aku juga naik Air Asia tapi bandaranya di Suvarnabhumi. Yang jelas kalau naik taksi pastikan dulu dia pakai argo atau nggak ya, kalau nggak wah bisa seenaknya dia kasih harga.
Selama di Bangkok aku jalan2 sendiri tanpa guide (kecuali di Grand Palace itupun aku gak gitu ngedengerin guide-nya karena sibuk narsis sendiri foto dimana-mana hahaha). Di Bangkok peta gratis banyak tersedia dan petunjuknya sangat jelas kok, kebanyakan penduduknya juga ngerti kalau kita tanya dalam bahasa inggris. Kalau di hotelku dulu sih menyediakan jasa tour guide tapi aku tidak tau berapa biayanya karena aku tidak pakai.
Aku hanya menggunakan jasa tour saat jalan-jalan ke luar Bangkok seperti di Pattaya, Damnoen Saduak dan Chiang Mai. Kalau di Bangkok sish jalan aja sendiri yang penting bawa peta dan tidak malu bertanya.
Selamat berlibur...semoga liburannya menyenangkan :)
Hallo mb ariana
BalasHapusSaya mau tanya nih new world city hotel letaknya dtengah kota ga? Soalnya ini kedatangan sy pertama kebangkok. Sy tertarik menginap dsana krn menu halalnya sih. Tp ada rekomen hotel lain ga yg menawarkan menu halal. Thanks
Halo, letaknya di kota tua dekat dengan Grand Palace, jadi bukan di pusat kota. Kalau di pusat kota kalau mau makanan halal cari di MBK Mall aja di lantai 5 kalau gak salah ada gerai-gerai makanan halal, KFC di Bangkok juga halal kok kalau McD tidak halal. Kalau hotel lain saya kurang tahu, browsing2 aja. Atau cari makanan di daerah yang banyak komunitas muslimnya.
Hapus