Minggu, 10 October 2010
Hari kedua di Penang kami merencanakan untuk pergi ke daerah Air Itam unuk melihat Kek Lok Si Temple. Perjalanan dari George Town ke Air Itam kurang lebih memakan waktu 30 menit dengan naik Rapid Penang, biayanya RM 2 untuk sekali jalan.
Untuk menuju Kek Lok Si Temple harus melalui anak tangga yang jumlahnya ratusan anak tangga (lumayan membakar kalori nih). Di sepanjang lorong menuju Temple banyak yang menjual aneka souvenir...harganya disini juga lumayan murah kok dan masih bisa ditawar.
Dan ternyata pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke Kek Lok Si Temple, jadi hanya bisa melihat dari bawah. Trus disamping Temple ada patung Dewi Kwan Im yang super gede...nah untuk bisa naik memasuki areal patung Dewi Kwan Im ini pengunjung bisa menggunakan lift khusus dengan biaya RM 4/orang. Patung Dewi Kwan Im - nya masih dalam proses pemugaran. Dari tempat ini kota dibawahnya terlihat dengan jelas.
Puas di area ini kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Penang Hill (Bukit Bendera)...yah walaupun udah baca informasi dari internet kalai Penang Hill masih dalam masa renovasi dan baru dibuka kembali awal tahun depan....tapi tetap aja kami memutuskan untuk kesana. Kami naik Rapid Penang lagi....nah disini kami menemui pengalaman yang menyebalkan. Air Itam - Penang Hill itu sebenarnya berdekatan lokasinya, makanya waktu naik Rapiod Penang tidak ada tarif....tapi sama supirnya yang kurang ajar itu...kenapa aku sebut kurang ajar? karena dia bilang gini,"dari Indon ya?" sambil senyum2 kurang ajar trus ngegodain...DAMN!!!!
Apa susahnya ngomong INDONESIA....emang dia mau disebut MALINGSIA????
Udah gitu dia minta RM 1/ orang tp masuk kantong dia sendiri dan kami tidak diberi tiket dan duitnya masuk kantong dia sendiri....jumlah yang kecil sebenarnya....tapi kelakuannya bikin aku, Olin dan Dhisti sangat muak. Hmm...dimana-mana selalu sama....ada orang baik ada orang yang menyebalkan.
Kami gak lama berada di Penang Hill karena emang gak bisa ngapa-ngapain juga. Akhirnya kami memutuskan untuk ke Batu Feringghi....tapi berhubung tidak ada bus yang langsung kesana, kami harus ke Komtar dulu....nah dari Komtar baru deh naik Rapid Penang ke Batu Feringghi. Batu Feringghi itu adalah nama pantai. Perjalanan kesana memakan waktu sekitar 45 menit. Awalnya agak bingung juga letak pantainya sebelah mana....akhirnya kami memutuskan mengikuti rombongan anak2 sekolah yang sepertinya mau ke pantai juga.
Begitu sampai di pantainya...ya ampuuuuunnnn......gak ada bagus2nya (sangat jauh kalau dibandingkan pantai-pantai di Indonesia)....airnya berwarna kecoklatan...tapi ada water sport-nya....jetski, parasailing dll. Tetap aja buatku dan teman2ku alam Indonesia is the best....gunung, pantai, danau....semua begitu indah. Sayang di beberapa tempat pengelolaannya sering terbengkelai....dan satu lagi yang bikin aku merasa sedih....orang suka buang sampah sembarangan :(
Tapi hal itu tidak mengurangi rasa kagumku dengan aneka keindahan alam di Indonesia. Aku bangga sebagai orang Indonesia :)
Oya kami sempat mengisi perut di Batu Feringghi...kami pesan Bakso (ya ada bakso juga disini lho) dan kami penasaran dengan rasanya. Setelah menunggu hampir 1 jam barulah bakso pesanan kami datang...fiuhhh padahal perut dah menjerit-jerit minta diisi. Dan datanglah bakso dengan aneka bumbu rempah2....ada kapulaga, cengkeh, jintan dll....ternyata ini bakso ala India hehehehe....
Hari semakin sore...sebelum balik ke Komtar aku sholat dulu di masjid terdekat. Lalu perjalanan lanjut lagi. Untuk makan malam lagi-lagi kami memutuskan untuk makan di Gurney tentu saja dengan menu yang berbeda dibanding malam sebelumnya. Dan sebelum makan kami ke Plaza Gurney dulu...Dhisti mo beli sandal Vinnci untuk Mama-nya. Ternyata aku juga tergoda untuk beli hehehe....satu sandal pesta terbeli sudah....turun ke lantai dasar eh lagi ada sale hush puppies....wadaw jadi ijo deh mataku....dan akhirnya aku beli juga sepatu kerja dan sandal jalan...waaakkkkkksssss....napa jadi aku yang belanja banyak!!!!
Sementara untuk makan malam kami malam itu kami mencoba berbagai menu. Makanan yang kami pilih antara lain Pasembur (aneka gorengan seperti cumi2, ayam, tahu, rajungan dll) yang dipotong-potong trus dikasih serutan sayur seperti ketimun diatasnya trus disiram bumbu kacang seperti bumbu rujak kalau di Indonesia, dan disana bumbu itu disebut rojak....rasanya...emmm yummy....
Trus Dhisti beli Laksa Air Itam....rasanya seperti rasa tom yam...asam-asam pedas dan ada daun ketumbarnya. Trus aku beli Satay...aku milih satay sapi, satay kambing dan satay ayam (satay rusanya lagi kosong)....rasanya yummyyyyyy lho.
Hmm hari dah semakin malam, perut dah kenyang, mata dah ngantuk....kami memutuskan untuk kembali ke George Town. Walaupun sempat turun di Komtar karena Dhisti pengen beli sandal vinnci untuk dia sendiri....dan ternyata begitu kami masuk tokonya dan sedang liat2 eh si pramuniaganya nutup rolling door toko itu hahahaha...... Keluarlah kami dan Dhisti gak sempet beli apa2 :D
Nah waktu mau balik ke George Town itu agak bingung mo naik busnya dari sebelah mana, sampai akhirnya kami harus jalan lumayan jauh untuk mencari bus yang arah George Town. Dan akhirnya dapat bus juga yang lewat Lebuh Chulia...fiuhhhh....
Sampai kamar kami langsung packing karena besok siangnya kami harus kembali ke Jakarta...mandi, sholat, ngobrol2 bentar trus langsung terlelap tanpa mimpi apa2 saking capeknya....zzzzzzzzzzzzzzzz................
Oktober 19, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar