Day 4 & 5, 24 - 25 Maret 2013
Hari ini adalah hari terakhir di Derawan. Semua barang bawaan sudah aku packing rapi dalam ransel...bahkan fins, snorkel dan mask semua masuk ke ranselku. Aku tidak membeli souvenir apapun dari Derawan. Souvenir yang ada di Derawan berupa kaos dengan tulisan Derawan, souvenir dari kerang dan cangkang penyu. Kami dilarang beli souvenir dari cangkang penyu oleh Indra, tour leader kami...karena kalau kita ikut membeli souvenir dari cangkang penyu berarti ikut andil dalam perburuan penyu untuk diambil cangkangnya. Kasihan...nanti lama kelamaan tidak ada penyu besar lagi kalau diburu untuk diambil cangkangnya.
Kami makan pagi bersama sambil transfer foto-foto selama berlibur di Derawan dan sekitarnya...gede banget file-nya..masa sampai 20 GB...gubrakkkk...padahal aku cuma bawa USB 8 GB. Ya sudah akhirnya aku pilihin aja gak semua foto aku copy.
Pukul 09.00 WITA kami mulai menaiki speedboat untuk menyeberang ke Tarakan lagi. Ombak laut lebih bersahabat kali ini dibandingkan saat kami berangkat dari Tarakan ke Derawan. Setelah 3 jam sampailah kami di Pelabuhan Tengkayu Tarakan. Kami sudah ditunggu oleh angkot yang disewa. Karena hari masih siang jadi kami masih ada kesempatan untuk belanja oleh-oleh di pasar yang menjual aneka makanan baik khas Tarakan maupun makanan buatan Malaysia. Aku belanja beberapa jenis makanan untuk oleh-oleh di kantor...juga untuk Ibu di rumah.
Selesai belanja oleh-oleh kami menuju ke Konservasi Mangrove dan Bekantan yang ada di tengah kota Tarakan. Udara di Tarakan terasa begitu menyengat...tapi begitu memasuki kawasan hutan konservasi langsung terasa sejuk...nyessss.... Kami sempat menemui Bekantan yang bergelantungan di pohon. Ternyata Bekantan itu lebih pemalu dibandingkan monyet biasa, kalau monyet biasa yang berekor panjang itu lebih senang nampang kalau ada pengunjung :D
Jalanan setapak di hutan konservasi terbuat dari kayu. Kami hanya sebentar berada di hutan konservasi ini, karena perut udah merintih minta diisi hehehe...
Konservasi Mangrove & Bekantan, Tarakan |
Perjalanan lanjut lagi ke salah satu resto di Jl. Mulawarman yang menyediakan kepiting. Rombongan dibagi dalam 3 meja besar dan masing-masing meja memilih menu yang disuka. Mejaku memesan menu kepiting kenari asam manis, kepiting soka lada hitam, sapo tahu seafood, cah kangkung belacan dan tentu saja nasi putih. Untuk kepiting ada 2 macam ukuran yaitu Medium dan Large. Untuk menu kepiting soka lada hitam kami memilih ukuran medium sedangkan untuk kepiting kenari asam manis kami memilih ukuran large. Harganya untuk yang mediun Rp 125.000/porsi dan untuk ukuran large Rp 175.000/porsi. Dan begitu keluar ternyata isinya banyaaakkkkk. Dan harga itu terhitung murah untuk hidangan kepiting (dibandingin ama harga kepiting di Jakarta yang mahaaallll). Dan rasanya pun enak...kepitingnya berasa manis..mungkin karena kepitingnya fresh from the sea jadi berasa manis dagingnya.
Kepiting Kenari Saus Asam Manis |
Kepiting Soka Lada Hitam |
Selesai makan perjalanan lanjut ke bandara Juata. Aku ikut ke bandara karena belum selesai meng-copy foto. Selesai meng-copy foto aku akan ke Swiss Belhotel Tarakan, karena aku dan adikku memang extend 1 malam di tarakan.
Aku dijemput mobil dari Swiss Belhotel pukul 17.00 WITA...sebelumnya pamit dulu ke temen-temen yang mau kembali ke kota masing-masing (Jakarta, Surabaya, Bandung dan Banjarmasin). Sesampai di hotel langsung mandi dan rebahan. Malamnya jalan-jalan ke mall yang dekat dengan hotel. Sempat belanja kain khas Tarakan. Lanjut lagi ke pasar malam...tapi ternyata itu hanya pasar biasa aja yang menjual baju-baju dll hanya saja buka malam hari. Kami kembali ke hotel untuk istirahat....dan ternyata gak butuh waktu lama kami berdua sudah terlelap..benar-benar tertidur pulas sampai pagi.
Kota Tarakan |
Tadinya sempat mau jalan-jalan dulu di sekitar hotel...tapi ternyata malessss....dan kakiku masih berasa sakit. Jadi kami istirahat aja di kamar hotel sampai waktunya breakfast. Hidangan breakfast di Swiss Belhotel Tarakan lumayanlah....ada nasi dan lauk pauknya, roti, salad, buah, kue-kue dll.
Aku minta diantarkan ke bandara pukul 10.15 WITA...karena jadwal pesawatku pukul 11.30. Pesawatku transit dulu di Balikpapan untuk kemudian menuju Jakarta. Sedangkan adikku pesawatnya delay...yang seharusnya pukul 09.30 jadi 12.30.
Alhamdulillah perjalanan lancar walaupun sempat ketemu cuaca buruk. Tadinya begitu nyampe di bandara Soekarno Hatta aku mau makan dulu, tapi pikir-pikir mending langsung pulang aja...karena kalau makan di bandara pas pulangnya pasti ketemu jam pulang kantor...gak tahan macetnya.
Dan benar saja belum jam 17.00 aja jalanan udah mulai macet tapi belum parah-parah amat. Fiuuuhhh back to reality...harus ngantor lagi...padahal pikiran masih melayang-layang masih pengen liburan hehehe....
Ngantor lagi....ngerjain laporan..ngerjain pesenan souvenir...semangat..semangat!!!!!
Wonderful post but I was wondering if you could write a litte
BalasHapusmore on this subject? I'd be very thankful if you could elaborate a little bit further. Appreciate it!
Feel free to visit my web page ... Biotechnology and Bioengineering
ke derawan pake travel apa mba?trims infonya
BalasHapusSaya ikut Indonesian Traveler PIC-nya Indra Patriasandi di 08112230124 atau lewat FB-nya dia Indra Patriasandi. Meeting point di Bandara Tarakan. Saya sudah 3 kali ikut Indonesian Traveler dan puas dengan service-nya, ramah, sabar dan foto-fotonya keren2 :D
Hapus