Hari Sabtu kemarin aku dan beberapa teman kantor (Arum, Yenni, Adi & Randy) pergi rafting ke sungai Citatih di Sukabumi. Berangkat dari Jakarta pukul 05.00 WIB karena kami mengejar jadwal rafting pagi...karena dalam sehari hanya ada 2 kali yaitu pukul 08.30 dan 13.30 WIB.
Rafting kali ini kami membeli voucher di Living Social dan diupgrade ke pihak provider rafting dari 9 km menjadi 13 km...sebenarnya aku pribadi pengen ngerasain rafting sepanjang 22 km. Tapiiii....berhubung ada diantara kami yang belum pernah rafting sebelumnya dan mengingat keterbatasan waktu akhirnya ambil yang 13 km aja. Oya provider rafting di Citatih yang kami ikuti adalah Cherokee.
Setelah 3 jam lebih menempuh perjalanan akhirnya kami sampai di base camp Cherokee di Warungkiara. Begitu datang kami dipersilahkan untuk menyantap nasi goreng. Setelah selesai makan dan menitipkan barang bawaan kami dibawa menuju perbukitan dimana rafting akan dimulai. Sayang sekali kemarin itu debit air sungai sedang turun...jadi airnya sangat tenang kurang ada tantangan.
Walaupun ada beberapa jeram yang masih bisa dinikmati tapi kurang berasa (kalau buat aku pribadi ya). Rafting itu menyenangkan saat debit air sungai tinggi jadi gak keseringan nyangkut di batu dan jeram-jeramnya juga lebih seru dan menegangkan. Walaupun begitu aku tetap menikmati rafting kali ini karena view di Citatih lebih bagus dibandingkan di Citarik. Kiri kanan sungai diapit dinding-dinding batu yang ditumbuhi tanaman rambat...bagusssss. Walaupun sayangnya banyak sekali pakaian bekas yang nyangkut di ranting-ranting tanaman di pinggir sungai karena kebiasaan warga sekitar sungai yang membuang baju bekas ke sungai dan saat itu debit air turun lumayan banyak jadi pakaian bekas yang nyangkut di pohon yang tadinya tertutup air jadi kelihatan saat airnya surut. Hufffff....kapan ya masyarakat itu diberi kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan...jangan buang sampah sembarangan :(
Kami juga sempat diberi kesempatan berenang di sungai. Ada bagian sungai yang tenang arusnya jadi kami bisa berenang-renang dengan santai. Tentu saja kami nyemplung ke sungai lengkap dengan helm dan pelampung, hanya alas kaki aja yang kami tinggal di atas perahu karet. Dan karena aku membawa kamera jadi kami tetap bisa bernarsis-narsis dengan bantuan dari guide-nya hahahaha....
Oya saat melewati salah satu jeram ada banyak sekali tim rescue yang berjaga-jaga disana karena memang jeram itu sempit tapi arusnya sangat deras dan diapit batu-batu...jadi kalau sampai terlempar keluar perahu karet lumayan juga rasanya :D
Setelah menempuh kurang lebih 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di Base Camp Cherokee yang ada di tepi sungai Citatih. Disana sudah disediakan kelapa muda, makan siang, dan pijat gratis untuk peserta rafting. Pertama kali tentu aja aku langsung mandi dan ganti baju. Kamar mandinya bersih...nuansanya alami semi modern...dinding setengahnya tembok dan diatasnya ada bambu-bambu trus dindingnya dipasang batu2 alam begitu juga dengan lantainya. Kalau ada yang berminat menginap juga bisa kok :)
Badan udah terasa segar...saatnya pijat biar badan rileks setelah capek mendayung. Btw baru rafting kali ini yang benar-benar mendayung dengan serius...2 kali rafting di Citarik kayaknya dayung cuma untuk formalitas aja karena debit airnya tinggi, jadi mendayung sekedarnya aja. Tapi kemarin bener2 deh serius mendayung...sampai lengan pegal2. Dan begitu jari-jari Ibu pemijat mampir ke tubuhku...wuaaaahhhh enaknya...mantap bener pijatan si Ibu. Coba kalau Ibu ini berdomisisli di Benhil...pasti jadi pelanggan tetap deh. Ada beberapa pemijat yang disediakan...dan aku kebetulan dapet yang pijatannya enak :D
Selesai pijat lanjut makan siang dengan menu ala Sunda. Trus milih2 foto...karena kan memang pihak Cherokee memfoto peserta rafting dan memvideokan juga. Minimal ambil 5 foto yang dikemas dalam 1 CD dan harganya Rp 50.000 plus Video Rp 50.000 juga. Kalau mau ambil foto lainnya harganya Rp 5.000/foto.
Sebelum pulang kami Sholat dulu di Mushola yang sudah disediakan.
Perjalanan ke Base Camp Cherokee di Warungkiara kami tempuh dengan menaiki angkot yang sudah disediakan. Kami lanjut pulang ke Jakarta. Perjalanan Sukabumi - Jakarta benar2 maceeettttttt. Entah emang biasanya juga macet apa karena faktor liburan anak sekolah. Setelah 4,5 jam perjalanan kami baru sampai di Jakarta. mampir makan dulu di Benhil dan setelah itu kami berpencar pulang ke rumah masing-masing.
Lumayan puas walaupun badan pegal2 skala 9 dari 10. Pengen lagi kesana kalau udah mulai masuk musim ujan...tapi ntar ada yang ngambek lagi gak ya??? Kemarin ada yang ngambek gara-gara ditinggal rafting ke Sukabumi hehehehehe....
Juli 04, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar