Pagi hari terbangun dari tidur nyenyak dengan Sendok Guesthouse....uuuaahhhhhh nyaman dan nyenyak sekali tidurku. Setelah Sholat Subuh aku beresin semua barang bawaan...karena rencananya hari ini mau ke Gili Nanggu. Tapi sebelumnya aku pengen jalan-jalan sebentar di pantai Senggigi. Jarak pantai Senggigi dari Sendok Guesthouse sekitar 300m. Jalan kaki bentar udah sampai deh di pantai Senggigi.
Berhubung hari masih pagi jadi pantainya masih sepi...sepi dari pengunjung dan sepi dari pedagang. Hmmm....segarnya udara pagi di pantai...menyenangkan sekali jalan-jalan di pantai di pagi hari...walaupun sendirian...tapi nikmat juga lho :)
Resiko kalau travelling sendirian itu harus minta bantuan orang lain untuk fotoin kita atau harus siap-siap bergaya sendiri dengan memanfaatkan kamera yang disetel otomatis untuk foto diri sendiri hehehehe.....
Pantai Senggigi ini memiliki pasir yang gelap...tidak putih seperti pantai di Gili-Gili yang kemarin aku datangi. Banyak perahu yang tertambat di pantai. Langit yang berwarna warni...ombak yang tenang.....tiupan angin yang lembut...menyenangkan untuk memulai hari....
Pantai Senggigi |
Setelah puas jalan-jalan di Senggigi aku kembali ke Sendok Guesthouse....mandi dan beres-beres. Trus menikmati breakfast di resto Sendok Guesthouse. Sementara mobil dari Mahardika Travel udah siap menunggu di depan. Hari ini yang nyetirin Pak Tresno sendiri...tadinya bayanganku yang namanya Pak Tresno itu udah tua ternyata masih muda :D...abis namanya jadul hihihi ups....
Berangkat dari Senggigi jam 9 pagi menuju Gili Nanggu. Gili Nanggu terletak di wilayah Sekotong. Oya sebelumnya aku beli nasi kotak untuk bekal makan siang selama di Gili Nanggu...karena disana agak susah mencari warung makan. Sebelum ke Gili Nanggu aku mampir ke Desa Banyumulek. Desa ini adalah penghasil gerabah. ada banyak pengrajin gerabah di sepanjang jalan. Aku diajak mampir ke salah satu showroom gerabah yang terbesar di Banyumulek. Melihat-lihat sebentar tapi aku memutuskan tidak beli karena ribet bawanya. Perjalanan lanjut lagi ke Gili Nanggu.
Setelah 2 jam perjalanan akhirnya sampailah di wilayah Sekotong. Oya sebelumnya aku udah booking kapal ke juragan kapal di sana...namanya Pak Munasip bisa dihubungi di nomor 087865197794. Lokasinya Pak Munasip di Batukijuk kurang lebih 1 km sebelum Pelabuhan Tawun. Biaya sewa kapalnya 200K/kapal. Tapi sebaiknya...bikin perjanjian yang jelas apakah kapal hanya untuk kita sendiri atau mengantar pengunjung lain juga.
Jadi di kapal itu hanya ada aku dan tukang kapalnya hehehehe....ya kalau mau foto-foto ya minta tolong ke tukang kapalnya :D. Viewnya bagus banget...keren....ada beberapa Gili disitu diantaranya Gili Nanggu, Gili Sundak, Gili Tangkong dan Gili Kedis. Sebelum snorkeling aku makan siang dulu...nikmatnya makan siang di dalam perahu kayu dan diayun ombak dan ditemani semilir angin laut....huahhhhhhh.....nikmaattttt.......
Abis makan siang barulah aku snorkeling. Di Gili Nanggu ini untuk snorkeling tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut...dari pantai nyebur udah deh ketemu ama terumbu-terumbu karang. Wuahhhhhh indahnyaaaa.....ikan-ikan bersliweran di depan mata. Terumbu karangnya juga jauh lebih banyak dibandingkan di Gili Air. Gak bosan-bosannya aku menikmati alam bawah laut Gili Nanggu ini. Walaupun menurutku untuk terumbu karngnya jauh lebih berwarna-warni yang di Karimunjawa tapi tetap indahhhhh.
Sayangnya aku snorkeling di Gili Nanggu jam 13.00 jadinya airnya udah gak begitu jernih karena udah banyak pengunjung yang datang. Sebaiknya datang ke Gili Nanggu saat pagi hari jadi airnya masih bening. Oya di Gili Nanggu hanya ada 1 cottage, ada restaurantnya juga di cottage itu. Biaya masuk ke Gili Nanggu adalah 5000/orang. Paling puas nih snorkeling disini. Tapi kadang bengong juga karena sendirian sementara orang lain datang berombongan :D
Gili Nanggu |
Dari Gili Nanggu aku minta tukang kapalnya untuk mengarahkan kapal ke Gili Kedis. Kalau Gili Sundak dan Gili Tangkong aku gak mampir cuma melihat dari atas perahu aja. Gili Kedis adalah pulau kecil yang nyaris isinya pasir semua...hampir mirip dengan Pulau Pasir di Belitung tapi disini tidak ada bintang laut seperti di Belitung (aku malah menemukan bintang laut di pantai Batukijuk). Pemandangan di Gili Kedis ini sangatlah indah...benar-benar seperti lukisan alam...sungguh sangat indah...Subhanallah...begitu indah ciptaan-Mu Yaa Rabb....
Gili Kedis |
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke Batukijuk. Mau ganti pakaian di tempat Pak Munasip tapi sayangnya kok toiletnya kotor...akhirnya aku memutuskan ganti baju di tempat lain. Oleh Pak Tresno aku diantar ke POM bensin terdekat yang mempunyai toilet yang bersih dan ada mushola-nya. Setelah mandi dan ganti baju aku sholat di Mushola yang tersedia.
Perjalanan lanjut lagi ke arah Kuta. Untuk kali ini aku akan menginap di Hotel Kuta Indah. Perjalanan menuju ke Lombok bagian selatan ini melewati jalanan yang sepi...jalanan diapit pohon-pohon rimbun...sempat merasa ngeri juga...tapi kata Pak Tresno sekarang daerah ini sudah relatif aman dibandingkan dulu sebelum ada Bandara International Lombok. Karena aku pengen makan yang hangat-hangat akhirnya sebelum ke hotel mampir dulu di salah satu kafe dan aku memesan Corn & Crap Soup....dan untuk minumannya aku pesan jeruk hangat....gak perlu menunggu lama pesananku datang. Saat asyik menyantap makanan eh mati lampu...tapi gak lama lampu udah hidup lagi.
Lanjut lagi ke Kuta Indah Hotel...begitu sampai di hotel itu aku tercenung....bangunannya lumayan tua dengan kamar-kamar yang terpisah. Huaaaaaa....mana sendirian pula. Akhirnya Pak Tresno pamit untuk kembali ke Mataram sementara aku diantar oleh staf hotel ke kamar yang udah aku pesan. Aku ngerasa agak seram juga ya...kamarnya di lantai 2, di pojokan dan saat itu lampunya baru dinyalain. Aku sempat tanya ke orang hotelnya apakah kamar2 terisi penuh dan dijawab terisi setengahnya. Masuk kamar...suasananya kok gak nyaman ya....lampu-lampunya begitu redup dengan perabot yang tidak bisa dibilang baru. Bathup-nya juga lama...dan airnya bauuuuu.....uuuuhhhhhh yang tadinya aku pengen mandi lagi dengan air hangat akhirnya aku urungkan.
Aku menyibukkan diri dengan membongkar barang bawaan...menata kembali...sambil telpon adikku dan Ibu. Sementara TV aku biarkan menyala...hanya bisa RCTI & ANTV yang saat itu sama2 menayangkan pertandingan sepakbola dan HBO yang menayangkan film serem...hiiiiiiiiii......mending bola deh. Akhirnya setelah pukul 22.30 aku memutuskan untuk tidur. Banyak-banyak baca doa karena suasana hotel yang sangat tidak nyaman buatku (ada gak enaknya juga punya sixsense). Dinihari aku terbangun dan mendengar anjing-anjing melolong (emang banyak anjing disekitar hotel). Ah bodo amatlah...mencoba untuk tidur lagi....zzzzzzzzzzzzzzzzzz........................
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar