Januari 30, 2013

Jakarta banjiiiirrrr......

Akhirnya nulis lagi setelah sekian lama males nulis :D
Setelah tahun 2007 akhirnya 2 minggu lalu Jakarta kena banjir besar lagi, bahkan lebih besar dibandingkan banjir yang terjasi di 2007. Waktu banjir 2007 dulu aku tidak berada di Jakarta, karena waktu itu lagi ada tugas di Bandung. Nah kalau banir kemarin itu aku lagi dalam perjalanan ke kantor.

Aku ikut bus jemputan kantor. Saat itu penumpang hanya 5 orang karyawan....1 cowok dan 4 cewek (2 orang sedang hamil). Bus berangkat dalam jam normal seperti hari biasa. Sejak hari Rabu memang hujan terus di Jakarta...sampai hari kamis pagi saat aku berangkat kantor pun hari masih hujan...hujan lebat malah. Saat sampai di Bundaran HI jalanan basah normal aja, basah karena kena air hujan. Trus kami terjebak macet di depan Plaza Indonesia...benar-benar berhenti....dan ternyata air yang menggenang di jalanan lama kelamaan semakin tinggi bahkan udah sampai tangga bus kantor.
Langsung deh kalang kabut...aku nyoba telpon salah Bos Personalia....gak diangkat....akhirnya telpon anak buahnya yang menangani soal jemputan kantor. Trus aku menanyakan kami harus bagaimana karena air semakin lama semakin tinggi...eh dia juga gak bisa memutuskan.

Akhirnya supir bus kantor aku suruh putar balik ke arah Blok M...aku bilang ntar kalau dimarahin aku yang tanggung jawab. Dan itu pun gak bisa langsung putar balik. Karena mobil-mobil di depan bus kantor gak ada yang bergerak...semua takut menerjang banjir. Sementara banjir di depan Plaza EX semakin lama semakin tinggi. Akhirnya Mang Ncep membunyikan klakson biar mobil-mobil itu pada minggir ke arah lain, karena mereka menghalangi jalan kami untuk maju. Dan saat itu hanya bus kantorku yang melaju menerjang banjir...sementara saluran udaranya harus diangkat biar air tidak tersedot masuk....dan temen kantorku yang cowok yang memegangi saluran udaranya.

Putar arah di perempatan Sarinah...saat itu di depan Sarinah banjirnya udah lumayan tinggi sekitar 50 -60 cm. Saat melaju di depan Plaza BII banyak orasng yang ikutan naik bus kantorku. Dan ternyata saat itu di Bundaran HI dan di depan Hotel Oriental Mandarain air sudah tinggi...apalagi di Tosari air semakin tinggi. BEgitu naik ke arah Dukuh Atas sudah tidak ada air yang menggenang. Arah Blok M kosong sementara arah sebaliknya benar-benar padat. Dan akhirnya sampai juga aku di rumah. 
Thanks Mang Ncep...you're the best driver :)

Dan pada akhirnya kantorku diliburkan selama 2 hari...hari Kamis dan hari Jum'at. Karena selain jalan di dekat rumah banyak yang banjir...akses sekitar kantor juga tergenang banjir. Kantorku sih aman dari banjir karena ada pompanya....tapi jalanan di sekitar kantor kena banjir semua.

Semoga hari-hari ke depannya banjir yang menggenangi Jakarta bisa berkurang. Saat banjir gak usahlah menyalahkan orang lain, kita harus introspeksi diri kita masing-masing:
  1. Buanglah sampah pada tempatnya
  2. Jangan menebang pohon sembarangan, apalagi di daerah puncak...stop pembangunan villa-villa
  3. Bersihkan saluran air di lingkungan kita
  4. Kalau kita punya rumah janganlah semua lahan disemen atau dijadikan bangunan, bangunlah taman buat resapan air hujan
Kalau upaya pencegahan yang lebih makro kita serahkan ke pemerintah daerah, pemerintah pusat, atau siapa pun yang punya kewenangan. Janganlah mall dan villa yang diperbanyak sehingga semakin sedikit tanah resapan untuk air hujan. Semoga upaya perbaikan dan pencegahan banjir yang akan dilakukan pemimpin saat ini didukung oleh semua pihak. Jangan hanya pintar mencela dan berkomentar...karena hal itu tidak menyelesaikan apapun hanya menambah ketegangan dalam masyarakat. Be wise...