Maret 25, 2011

Wali Nikah...

Siapakah yang menjadi wali nikah saat seorang anak perempuan menikah? tentu saja ayah kandung yang menepati posisi pertama sebagai wali nikah. Tapi itu dengan catatan ayah dan anak perempuan yang menikah itu sama-sama beragama Islam, kalau ayahnya non muslim secara otomatis haknya sebagai wali nikah gugur. Selain ayah kandung siapa lagi yang bisa dijadikan sebagai wali nikah? Kakek dari pihak ayah, paman dari pihak ayah, saudara laki-laki sekandung, saudara laki-laki satu ayah. Tentu saja selain garis keturunan juga harus memiliki syarat lain: Islam, berpengetahuan, Baligh. Jadi tidak bisa menjadikan adik laki-laki yang masih belum baligh sebagai wali nikah :)

Apabila ayah sudah meninggal, kakek sudah meninggal, tidak punya paman dari pihak ayah dan tidak punya saudara laki-laki sekandung/satu ayah...lantas siapa wali nikahnya? Wali nikahnya adalah Wali Hakim. Wali Hakim disini bisa penghulu atau orang lain yang dihormati dan dianggap pantas sebagai wali nikah.

Walaupun saat nikah menggunakan wali hakim, pada saat akad nikah nama ayah kandung tetap harus diucapkan. Misalkan: saat sang wali nikah menjabat tangan calon mempelai laki-laki untuk mengucapkan ijab qabul,"Saya nikahkan engkau Dani Satria Bin Mahendra dengan Aisyah Binti Abu Amar dengan mas kawin perhiasan emas seberat 10 gram dibayar tunai." Nah disini nama si ayah kandung calon mempelai perempuan tetap disebutkan walaupun ayahnya sudah meninggal atau karena ayah kandungnya merasa kurang PD menikahkan sendiri anaknya dan mewakilkannya ke wali hakim.

Misalkan anak perempuan itu diangkat anak oleh orang lain sejak bayi, tetapi pada saat akad nikah tetap harus memakai nama ayah kandungnya. Tidak boleh menggunakan nama ayah angkatnya tersebut. Karena garis keturunan (nasab) tidak boleh dihapuskan.
Sekalipun si anak perempuan merasa benci kepada ayah kandungnya karena sesuatu hal, pada saat si anak perempuan tersebut menikah....tetap nama ayah kandung harus disebutkan :)

Saya pernah melihat sekilas tayangan sinetron di salah satu TV dan ada adegan akad nikah. Dalam adegan akad nikah itu calon mempelai perempuan memakai wali hakim, trus ucapan ijab qabul-nya," saya terima nikahnya si A dengan wali hakim dengan mas kawin seperangkat alat sholat." Hal itu tentu saja salah...karena nama ayah kandung si calon mempelai perempuannya tidak disebut. Yah semoga saja lain kali pihak production house lebih teliti sebelum membuat adegan yang menyangkut masalah krusial dalam Agama Islam.

Maret 19, 2011

Halalkah makanan yang masuk ke tubuh kita?

Tadi waktu aku belanja di Giant aku melihat ibu-ibu yang sedang mencicipi jeruk shantang dan jeruk lookam yang sedang diskon 50%. Setahuku tidak ada tulisan "silahkan mencicipi" di samping rak buah...yang artinya buah-buahan yang ada disana sebenarnya tidak boleh dicicipi. Setahuku kalau kita mengambil sesuatu yang bukan hak kita hukumnya adalah haram. Jadi biarpun di rak-rak buah yang ada di Hypermarket seperti Giant, Carrefour, Hypermart yang tidak dijaga pegawainya....bukan berarti kita bebas mencicipi buah atau makanan yang ada disitu. Hukumnya jelas HARAM...karena sama aja kayak kita mencuri (mengambil dan memakan milik orang lain tanpa ijin).

Kasus lain lagi, saat kita diundang menghadiri pesta (pernikahan, syukuran dll) dan begitu banyak hidangan yang disajikan untuk para undangan. Biasanya kita bebas mencicipi berbagai makanan yang ada disitu...tapiiiii....jangan sampai kita membungkus makanan yang ada disana untuk dibawa pulang tanpa ijin dari pemilik hajatan...hukumnya jelas....HARAM....karena mengambil makanan tanpa seijin pemiliknya. Justru kalau makan banyak di tempat hajatan malah tidak apa-apa karena memang makanan itu untuk para undangan.

Trus bagaimana hukumnya kita datang ke pesta perkawinan/khitanan/syukuran padahal kita tidak diundang dan memakan makanan yang disediakan di acara tersebut? Hukumnya juga haram. Makanya kalau ada teman, saudara, kenalan yang setahu kita akan mengadakan hajatan dan kita tidak diundang...lebih baik tanyakan langsung aja kita diundang atau tidak...karena terkadang saking sibuk dan banyak pikiran si pemilik hajatan melupakan beberapa orang teman, tetangga dan saudara sehingga tidak dikirimi undangan. Jauh lebih baik menanyakan kepastian kita diundang atau tidak daripada tiba-tiba menghadiri hajatan tersebut padahal kita tidak menerima undangan.

Bagaimana dengan mengambil buah tetangga yang jatuh dari pohon saat kita lewat didekatnya. Bolehkan kita mengambil dan memakan buah tersebut? Kita baru boleh memakan buah tersebut setelah minta ijin ke pemilik pohon buah tersebut. Kalau mengambil buah milik orang lain langsung dari pohonnya tanpa seijin pemiliknya hukumnya udah jelas juga...HARAM...karena itu mencuri. Kalau misalkan tetangga kita memiliki pohon buah yang batangnya menjorok ke halaman kita dan daun-daun dari pohon tersebut mengotori halaman kita maka buah yang ada di dahan yang menjorok ke halaman kita itu menjadi hak milik kita dan itu hukumnya halal kalau kita mengambilnya. Tapi hal itu harus dibicarakan dulu dengan sang tetangga karena tidak semua orang memahami hal ini. Aku ingat saat aku kecil dulu...tetangga yang berbatasan pagar dengan halaman rumahku adalah orang chinese namanya Pah Lok...dia punya pohon kelengkeng yang sangat besar dan sebagian dahan2 kelengkeng itu menjorok ke halamanku...begitu panen Pah Lok menyuruh pembantunya mengantarkan sekarung kelengkeng kerumahku :)
Padahal Pah Lok bukan orang muslim...tapi karena tetangganya banyak yang muslim dan ada orang yang memberitahunya mengenai hal itu makanya Pah Lok jadi tahu...

Kalau kasih makan anak istri dengan uang hasil korupsi....itu sih udah jelas banget hukumnya...HARAM!!!!! Haram kelas berat!!!!
Uang hasil korupsi yang digunakan untuk menghidupi anak istri tidak akan mebawa keberkahan sama sekali. Kalau begitu banyak banget ya di Indonesia ini yang makan dari uang haram hehehe.... (skeptis mode on)

Jadi makanan yang haram bagi seorang muslim itu tidak hanya daging babi lho...banyak makanan yang sebenarnya halal tapi menjadi haram karena perilaku kita sendiri yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Ajarilah anak-anak kita sejak dini mana hal yang baik dan buruk, makanan yang halal dan yang haram...karena pelajaran yang diberikan sejak anak-anak belia akan begitu merasuk ke alam bawah sadar anak-anak dan hal itu akan terbawa sampai dia dewasa kelak. Hal yang paling penting sebenarnya adalah contoh dari orang tua atau orang-orang dewasa disekeliling si anak. anak-anak adalah plagiator ulung...mereka adalah peniru yang hebat. Kalau tidak mau anak-anak kita berbuat buruk maka berikanlah contoh prilaku yang baik dan jauhkan dari lingkungan yang membawa pengaruh buruk. Karena orang tua bertanggung jawab terhadap semua prilaku anak-anaknya :)

Maret 18, 2011

Kipas Jepang pesenan Mbak Priscilia

Beberapa hari yang lalu Mbak Priscilia kirim email menanyakan soal souvenir dan katanya lagi butuh dalam waktu cepat karena mau dipakai hari Minggu tanggal 20 Maret 2011 ini...wiiii mendadak sekali Mbak :)

Akhirnya setelah memilih-milih Mbak Priscilia pesan Kipas Jepang Polos dengan packaging opp plastic. Aku kasih free thank you card...yang lama kalau bikin thank you card itu adalah tahap memotong-motongnya...jadi bikin aku lembur semalaman. Soalnya kalau gak pas bisa gak simetris.
Pasang pita satin sekaligus thank you card di souvenir juga membutuhkan waktu yang lama lho.
Kadang lebih lama proses packaging dan pemasangan pita dibandingkan bikin souvenirnya hehehe...

Yup pesanan Mbak Priscilia untuk acara Dewi & Yopi selesai sudah...udah aku packing dengan rapi dan tinggal dikirim pakai JNE paket YES (dikirim hari ini besok nyampe).
Kayaknya untuk selanjutnya kalau kirim barang aku akan lebih sering pakai jasa JNE dibanding TIKI. Beberapa kali kirim barang ke Sumatra pakai jasa TIKI selalu meleset dari jadwal dan bikin sport jantung karena ditanyain terus ma customer. Kata customerku yang di Medan untuk wilayah Medan emang lebih cepat kalau pakai JNE...selain itu keberadaan barang bisa dilacak. Soalnya kejadian terakhir waktu kirim barang ke Medan...barang harusnya nyampe Sabtu eh hari Senin sore baru nyampe, udah gitu waktu tanya perwakilan TIKI di Medan dijawab gak tau keberadaan barang tersebut padahal saat tanya ke TIKI Pusat Jakarta katanya barang udah di Medan dan tinggal dikirim ke alamat penerima.

Waktu kirim barang ke Jambi juga gitu...aku ambil layanan ONS yang katanya besoknya langsung nyampe eh nyampenya 4 hari kemudian
(sama aja kayak pakai reguler) dan dengan biaya yang mahal. Trus katanya biaya bisa diklaim dan dikembalikan full...cuman prosesnya berbelit-belit. Kata CS yang satu begitu kita ngirim bukti asli pengiriman uang akan langsung ditransfer...tapi kata CS yang lain lagi ternyata harus datang sendiri ke kantor pusat TIKI di Raden Saleh....beuh ngabis-ngabisin duit, energi dan kesabaran. Belum harus terima komplain dari customer karena mengira barang telat dikirim ckckck....
Sayang banget ya kalau nama yang sudah begitu besar tidak diimbangi dengan peningkatan pelayanan. Harusnya di beberapa daerah yang sering komplain mengenai keterlambatan barang kiriman...pelayanan disana harus diperbaiki lagi dan harus lebih ditingkatkan lebih baik lagi. Karena udah beberapa customerku dari Sumatra terang-terangan bilang...lain kali kalau kirim barang kesana mendingan pakai JNE.

Yah itulah bisnis...setiap bisnis butuh promosi...dan promosi yang paling ampuh adalah promosi dari mulut ke mulut....efeknya akan bagus kalau customer puas dan akan sangat buruk kalau customer tidak puas dan bercerita ke orang lain. Karena biasanya orang akan lebih ingat saat dikecewakan dan akan cerita ke lebih banyak orang dibandingkan kalau customer itu merasa puas...mungkin dia juga akan cerita ke orang lain tapi tidak sebanyak saat dia dikecewakan :))

Jepang

Saat ini setiap nonton/ baca berita selalu ada berita tentang gempa & tsunami di Jepang....dan sekarang ada tambahannya lagi yaitu ancaman radiasi nuklir...benar2 bertubi-tubi.
Bangsa Jepang adalah bangsa yang memang sudah siap dengan bencana sejak dulu karena mereka sadar kalau mereka hidup diatas patahan-patahan yang rawan terjadi gempa. Maka rumah dan gedung-gedung dibangun yang tahan gempa...tapi bencana kemarin itu ada tsunami yang meluluhlantakkan pantai timur Jepang dalam sekejap.

Yang bikin aku salut adalah disiplin yang dimiliki oleh orang Jepang. Dalam keadaan yang kacau balau...ditimpa gempa dan tsunami...cuaca dingin...bahan bakar terbatas...mati lampu...stok makanan erbatas...tapi mereka masih sangat tertib. Tidak ada kabar adanya penjarahan...bahkan kata temenku yang tinggal disana saat masing-masing orang hanya dijatah bahan bakar 6 liter/orang mereka juga mematuhinya. Bandingkan dengan di Indonesia...baru ada kabar burung kenaikan harga BBM aja antrian di SPBU udah mengular...bahkan ada yang sengaja memborong banyak untuk kemudian dijual lagi dengan harga tinggi.

Semua itu tidak lepas dari nilai-nilai yang ditanamkan sejak mereka kecil. Nilai-nilai disiplin sudah ditanamkan sejak dini. Dan yang paling penting para pemimpinnya memberi contoh yang baik...mereka juga disiplin sehingga rakyat meniru. Kalau ada masalah yang terjadi atau didera isu suap, korupsi dan hal-hal yang menganggu jalannya pemerintahan....pemimpin Jepang tidak segan-segan mengundurkan diri...beda banget ma disini :D
Udah didemo dimana-mana aja masih ngeyel bertahan hahahaha.....

Tapi tentu ada juga hal yang tidak boleh ditiru yaitu berkaitan dengan tingginya angka bunuh diri. Pasti sih setiap negara ada plus minusnya. Bagaimanapun aku sangat bangga sebagai orang Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia...dan Insya Allah nanti juga mati di Indonesia :)
Tapi...kita tetap harus banyak belajar dari nilai-nilai positif yang dimiliki negara lain. Jadi antara paengakuan dan tindakan itu sesuai. Mengaku senang di Indonesia tapi kok buang sampah sembarangan yang menyebabkan lingkungan kotor dan rusak. Mengaku bangga sebagai warga Indonesia tapi kok melakukan penggundulan hutan dengan semena-mena. Mengaku cinta Indonesia tapi kok sukanya merusak fasilitas umum...fiuhhh...

Yah semoga Jepang bisa melalui cobaan yang datang kali ini....dan semoga negara kita terhindar dari bencana yang mengerikan itu lagi...semoga tidak terjadi lagi. Sayangi sesama, sayangi lingkungan, jauhi perbuatan-perbuatan yang mendatangkan aura negatif dan tentu saja kita harus meningkatkan kadar keimanan kita terhadap Allah SWT...

Maret 14, 2011

Roll Cake for Baby pesanan Mbak Adis :)

Hari Sabtu kemarin akhirnya Roll Cake for Baby pesanan Mbak Adis selesai juga. Berhubung PVC Cake Box-nya berbentuk oval jadi untuk pasang pita satinnya membutuhkan waktu yang cukup lama karena sering terlepas akibat licin.

Oya untuk Roll Cake for Baby ini terbuat dari handuk uk. 23x23cm. Sedangkan untuk warnanya Mbak Adis memilih warna pink, biru, kuning dan coklat muda. Sedangkan toppingnya menggunakan teddy bear mini yang warnanya aku sesuaiin dengan warna handuk. Setelah jadi dikemas dalam PVC Cake Box bentuk oval dan diikat pita satin, dan juga aku kasih free thank you card :)


Berhubung roll cake for baby ini untuk acara aqiqah anak kedua Mbak Adis yang berjenis kelamin laki-laki jadinya untuk thnak you card-nya Mbak Adis memilih nuansa warna biru. Sabtu jam 4 sore pesanan Mbak Adis ini baru selesai...fiuhhhh akhirnya.....dan diambil jam 21.00 oleh Mbak Adis ke Benhil. Semoga puas dengan hasilnya ya Mbak :)

Oya selain itu pada hari Sabtu itu aku menerima sms dari Susan yang mengabarkan kalau kiriman tasbihnya udah nyampe. Dan Susan bialng kalau dia suka & puas banget dengan hasilnya...Alhamdulillah....seneng kalau customer puas dengan hasil kreasi kita :)

Dan sepertinya aku harus segera menyiapkan lagi nih berbagai jenis souvenir untuk Hendra...katanya dia mau jual pada saat acara wisuda di IPB. Ok Hen...aku cari ide dulu ya...ntar kalau udah siap baru deh dikabarin :)

Gempa & Tsunami di Jepang...

Beberapa hari ini media isinya penuh dengan berita tentang gempa & tsunami di Jepang. Waktu kejadian itu sempat ikut panik juga karena ada beberapa teman yang bermukin di Jepang. Salah satunya adalah Naomi yang baru pindah ke Jepang untuk mengikuti suaminya setelah mereka menikah. Tapi begitu melihat update status Naomi di FB yang mengabarkan kalau dia baik-baik aja disana...fiuhhh langsung lega....syukurlah... (thanks to Facebook...yang masih bisa diakses sementara jaringan telpon & sms kacau pada saat itu)

Waktu kejadian itu Naomi sedang di rumah sedangkan suaminya di kantor. Jadi waktu gempa terjadi saking paniknya Naomi langsung lari keluar rumah tanpa sempat membawa jaket...padahal suhu di Jepang saat ini sedang dingin. Dia kesulitan menghubungi suaminya sehingga minta tolong ke saudara di Indonesia (melalui FB) untuk menghubungi suaminya dan ternyata suaminya terjebak kemacetan.

Satu hal yang aku lihat pada peristiwa ini...bahwa penduduk Jepang itu sangat sadar kalau mereka hidup di daerah yang rawan dengan gempa karena terletak diatas beberapa patahan. Dan mereka sudah sangat terlatih untuk menghadapi gempa. Tapi gempa yang kemarin itu memang adalah gempa terbesar yang menimpa Jepang...apalagi disertai dengan Tsunami. Secanggih apapun teknologi rasanya akan sulit untuk menghadang tsunami yang terjadi. Kuasa Tuhan tetap tidak akan mampu dilawan oleh teknologi yang dibuat oleh manusia.

Dan belakangan aku juga baru tau kalau Ibnu (teman kuliah sekaligus mantan temen kantor) pada saat kejadian itu tengah berada di Jepang. Karena sebelumnya setahuku dia tengah berada di USA...eh begitu baca status FB-nya ternyata dia baru aja meninggalkan Jepang dan udah sampai dengan selamat di Indonesia setelah selama 17 jam terkatung-katung di Osaka...syukurlah...
Semoga teman-temanku yang lain yang tinggal di Jepang maupun sedang ada tugas ke Jepang baik-baik saja keadaannya...Amin...Amin...Amin...Yaa Robbal Alamin...

Apakah Pemerintah Indonesia bisa belajar dari bencana di Jepang ini ya????
Yah paling nggak bisa mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat bagaimana cara menghadapi gempa dan tsunami...sehingga saat kejadian itu terjadi akan bisa meminimalisir kepanikan dan jatuhnya korban jiwa. Tapiiiii....hal itu jangan dijadikan alasan untuk anggota dewan yang terhormat itu untuk berbondong-bondong "study banding" ke Jepang. Sepertinya hal itu udah pernah dilakukan dan hanya akan menghabiskan duit rakyat untuk membiayai perjalanan mereka...hmmm.... (masih skeptis dengan segala macam study banding)

Yah semoga saja jumlah korban gempa & tsunami di Jepang tidak bertambah banyak...walaupun menurut berita di TV masih ribuan yang dinyatakan hilang :(
Dan semoga Jepang bisa kembali pulih seperti sediakala...mengingat Bangsa Jepang adalah pekerja keras yang tidak pernah menyerah oleh keadaan :)

Maret 10, 2011

Tour d Farm...

Dua bulan belakangan ini bener-bener jadwal full. Hari Selasa kemarin aja aku harus ke Bogor untuk sosialisasi outsourcing kepada karyawan-karyawan farm yang ada di sana. Berhubung dari Jakarta sendirian aku memutuskan untuk naik KRL aja...dengan harapan lebih cepat nyampe. Tapi ya gitu deh...karena gak hafal jadwal KRL jadinya malah datang ke Stasiun Dukuh Atas nanggung banget...kereta yang pagi udah berangkat dan jadwal berikutnya jam 9 pagi dan 1 siang...waduhh...padahal jadwal sosialisasi aja jam 9 pagi. Akhirnya aku memutuskan naik KRL ke Depok trus nyambung kereta lagi dari sana.

Nah saat di Stasiun Depok itu aku ketemu dengan mantan OB kantor...namanya Bang Mamat. Dia berhenti kerja di perusahaanku karena dulu mengalami kecelakaan sehingga terluka parah dan harapan untuk sembuh juga tipis...tapi syukurlah kemarin aku lihat keadaannya udah jauh lebih baik. Yah walaupun sekarang kakinya jadi pincang...kasihan :(
Kata Bang Mamat saat kecelakaan itu selain lututnya patah, giginya rontok dia juga mengalami gegar otak yang parah...sementara orang yang nabrak dia langsung meninggal di tempat kejadian (kecelakaan motor vs motor)

Kemarin itu Bang Mamat juga mau pergi ke Bogor...untuk cari kerja katanya. Aku bilang, "kenapa gak buka usaha sendiri aja Bang....lebih enak kerja di rumah."
Kata Bang mamat,"semua udah ada yang buka Mbak...toko kelontong, cuci motor...semua udah ada di dekat rumah saya...saya bingung mau usaha apalagi."
Hmm memang agak susah juga ya...tapi menurutku usaha apapun dengan kondisi Bang Mamat sekarang ini jauh lebih nyaman kalau dilakukan di rumah. Jadi kepikiran euy...ntar lah nanya-nanya ke orang kantor siapa tau ada lowongan buat dia.

Well...setelah menunggu sekian lama akhirnya kereta yang ke Cilebut datang juga...dan bisa dipastikan aku nyampe ke Farm-nya bakalan telat banget dari jadwal. Duh jadi gak enak ama Pak Slamet (GM Company Farm) dan orang-orang dari perusahaan Outsourcing yang pasti udah nunggu lama...dudududuhhh....
Aku dijemput Pak Saifuddin (Production Head Farm yang bersangkutan) di St. Cilebut...trus melaju ke Farm Dukuh...hmmm lumayan jauh juga ya....udaranya begitu segar euy...pemandangan yang begitu hijau menyegarkan mata.
Dan benar saja...nyampe di Farm Dukuh semua udah datang...tinggal nunggu aku doang....wadaw jadi makin gak enak ati. Setelah minta maaf karena datang telat yang tidak disengaja dan ngobrol2 sebentar acara sosialisasi dimulai dan Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar :)

Berhubung acara selesai pas jam makan siang....aku dan yang lain diajak Pak Slamet makan ayam bakar dan pepes ikan mas di rumah makan dekat Farm. Penampilannya sih menggiurkan...tapi ternyata rasanya biasa2 aja...ah gak apa2 yang penting kenyang hehehe...
Perjalanan lanjut lagi ke kantor cabang Bogor. Hoahemmmm...kantuk mulai menyerang...Bogor udah semakin macet aja dan abis ujan pula. Setelah menyelesaikan beberapa urusan di kantor Bogor akhirnya balik lagi ke Jakarta...kali ini naik Kereta Pakuan...enak juga naik KRL kalau keadaannya gak berjubel...

Sampai rumah hari belum gelap...mandi...istirahat??? oh itu hanya ada dalam khayalan hehehe...karena aku harus nyelesein tasbih pesenan Susan. Dan akhirnya selesai juga mengemas tasbih dalam kotak mika. Susan pesan tasbih untuk souvenir acara pengajian sebelun nikah. Tasbih ukuran 8 mm warna putih, baby pink, biru pastel, ungu muda dan hijau lumut. Dan aku kasih free thank you card...karena tema pestanya marun n gold aku bikinkan kartunya nuansa marun tapi tulisannya putih bukan gold :)


Dan setelah itu masih harus menyelesaikan roll cake for baby untuk acara aqiqah pesanan Adis di Depok. Semangat...semangat...semangat...walaupun rasanya pengen nyantai sejenak....tapi yah dinikmatin aja :)

Maret 07, 2011

2 hari di Jogja

Sabtu Minggu kemarin aku ke Jogja...janjian ma adikku untuk ketemuan di Jogja. Seperti biasa aku ke Jogja naik Kereta Api, turun di Stasiun Tugu. Ada pengalaman yang mengesankan kali ini :)
Aku terakhir ke Jogja kan akhir November tahun 2010 kemarin....waktu itu aku juga naik kereta api dan untuk menuju ke rumah Om-ku di Jl. Veteran aku naik Ojeg. Dan kemarin itu aku memutuskan untuk naik ojeg lagi....dan ternyata tukang ojegnya masih inget ma aku (padahal kan aku naik ojeg itu baru sekali) dan inget rute jalan ke rumah Om-ku. Wowwww....hebat bener ingatan si tukang ojeg itu ya...ternyata tukang ojeg itu kemampuan sebagai customer service n customer care oke banget. Bayangin aja dari sekian ratus mungkin ribuan penumpang ojeg dalam waktu 3,5 bulan...dia masih inget ma aku ckckck....

Dan yang bikin aku lebih terbengong-bengong lagi...saat udah nyampe di depan rumah Om-ku si Bapak tukang ojeg itu mengangsurkan kartu nama dan bilang,"Ini kartu nama saya mbak, kalau sewaktu-waktu butuh ojeg bisa langsung sms saya, tidak ada biaya tambahan."
Nama tukang ojeg yang ramah itu adalah Pak Riyanto nomor HP-nya 0856 43230002...dia biasa mangkal di pinggir jalan depan Stasiun Tugu Jogja (bukan di dalam halaman Stasiun). Katanya kalau butuh jasa dia bisa disms aja langsung dijemput di depan pintu Stasiun :)
yah siapa tau suatu saat ada yang butuh jasa ojeg saat berada di Jogja hehehe....

Hari pertama di Jogja setelah istirahat sebentar dan mandi...langsung deh aku ke Jl. Kaliurang...nostalgia seperti biasa. Nyobain makan di tempat makan baru yang sekarang begitu menjamur di Jogja. Perjalanan lanjut lagi ke Malioboro karena emang aku mau nyari baju batik...beliin buat tetanggaku yang sering bantu2 di rumah. Tapi ternyata gak nemu yang sreg. Malah akhirnya beli barang2 lain hehehe...
Wuah Sabtu kemarin itu malioboro bener2 penuhhhh sesak. Apalagi saat aku masuk ke Mirota Batik....uhhh ngeliat antrian di depan kasir bikin aku mengurungkan niat untuk beli souvenir. Apalagi aku udah janjian ama Fathia (temen kuliahku) untuk ketemuan di Ambarukmo Plaza...jadi gak bisa terlalu lama di Malioboro.

Abis Maghrib aku baru nyampe Amplaz...Fathia udah nyampe disana duluan dengan si imut Norelle yang semakin cerdas aja :)
Sayangnya Dyah gak bisa ikut ketemuan karena sakit dan Bowo juga gak bisa ikut ketemuan karena ada janji ama temennya di Bantul. Dan seperti biasa ngobrol2...berhaha hihi...sampai akhirnya Fathia harus pulang karena Norelle udah terlihat ngantuk dan mulai rewel.

Sementara aku dan adikku masih menghabiskan malam itu di Ambarukmo Plaza...dan kebetulan di Centro lagi ada sale...ya udahh deh...lanjuttttt....
Begitu keluar dari Amplaz ternyata ujan turun...tapi udah gak begitu deras...kami memutuskan untuk pulang karena emang udah capek banget...pengen tidurrrr....

Hari Minggu masih lanjut lagi acara jalan-jalannya. Aku ke toko batik temenku di Jl. Gejayan. Wuiiihhh seneng ketemu temen lama lagi....ngobrol2 sambil milih2 batik...dan akhirnya aku menemukan baju batik yang aku rasa cocok untuk tetanggaku itu...dan akhirnya beliin Ibu juga. Kurang enak apa coba....ketemu temen lama, beli batik dapet diskonan, disuguhi minum dan kue-kue hehehehe...

Acara berburu batik udah selesai...lanjut lagi ke Bebek Goreng H. Slamet masih di Jl. Gejayan juga. Pesan seporsi nasi, bebek goreng, ati ampela goreng dan ice lemon tea karena kelapa mudanya abis. Hmm...benar2 nikmat...bebek goreng yang empuk tapi garing, gurih dengan nasi hangat dan sambal yang pedasnya pas dilidah...hmm maknyuzzz....
Selesai makan lanjut lagi ke Galeria karena adikku mo cari sesuatu. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk segera pulang ke rumah Om-ku karena hari udah semakin sore. Dan harus kembali ke Jakarta dengan kereta lagi...perjalanan yang melelahkan tapi juga menyenangkan :)

Maret 04, 2011

Tambahan pesenan Sis Henny Medan...

Tadi malem Sis Henny Chen sms kalau kemungkinan mau tambah pesenan untuk Big Rabbit Towel-nya dan minta dikirim hari Sabtu ke Medan. Wuaaaa kan Jum'at malam aku mau berangkat ke Jogja dan nyampe Jakarta lagi baru Senin pagi. Akhirnya Sis Henny langsung memutuskan untuk pesan...alhasil tadi malam aku begadang ngerjain pesenan dadakan ini. Untuk Rabbit Towel ini memakai handuk uk. 35x80cm, packing Tabung Mika uk. diameter 9 cm tinggi 23cm dengan list pita decorative.

Uuuhhhhh ngantuknyaaaaa....mana belum sempat packing buat persiapan ke Jogja. Tapi akhirnya semua pesanan selesai juga. Enak juga ngerjain pesanan sambil nonton wajah gantengnya George Clooney di TV hehehe....bibirnya mengingatkanku pada si Mas yang jauh disana...aihhhhh.... :D

Begitu Rabbit Towel selesai langsung deh packing dalam tabung mika sekalian dipasangin list pita decorative. Setelah beres semua baru deh masuk ke kardus...siap dikirim ke Medan.
Dan pagi ini aku nganterin barang ke Tiki Benhil. Waktu kirim Rabbit Towel yang sebelumnya karena kardusnya gede jadi dihitung volume...tapi yang pagi ini gak dihitung volume...hanya berdasarkan berat barang aja. Dan biayanya jauh lebih murah....hmm...kalau begitu apa enaknya kalau kirim barang dibagi dalam beberapa kardus aja ya biar gak kena biaya volume...

Yeah untuk minggu ini cukup sudah mengerjakan pesanannya. Minggu depan udah ada sederet pesenan yang harus dikerjakan dan sederet kerjaan kantor...hmm Selasa harus ke Bogor buat sosialisasi ke karyawan. Ahh yang penting ntar malem berangkat ke Jogja....mo refreshing duluuuuuuu....Jogja i'm coming :)

Maret 02, 2011

Big Rabbit Towel Pesanan Henny Chen Medan

Akhirnya Rabbit Towel pesanan Sis Henny selesai juga...fiuuuuhhhhhh....
Sis Henny pesan Rabbit Towel dari handuk uk. 30 x 70 cm dengan packaging Tabung Mika ukuran diameter 9 cm dan tinggi 23 cm. Trus untuk list pada Tabung Mika-nya memakai pita decorative. Berat Rabbit Towel setelah dipacking kurang lebih 170gr/pcs.

Sis Henny pesan Rabbit Towel ini untuk acara Baby One Month Old...untuk babynya tentu saja :)
Berhubung babynya cewek jadi Sis Henny pilih nuansa pink untuk Rabbit Towel ini....mulai dari handuk yang warna pink, pita warna pink, pita decorative juga nuansa pink dan tidak lupa kartunya juga berwarna pink hehehe....pokoknya pinky banget deh :)

Barangnya baru aku kirim tadi pagi ke Medan. Barangnya sih enteng cuma saja makan tempat. Jadi saat pengiriman kena biaya volume. Perhitungan biaya volume pengiriman --> (Panjang x Lebar x Tinggi Kardus): Rp 6.000. Nah hasilnya itulah yang menentukan berapa kg-nya...jadi biarpun berat sebenarnya hanya 7 kg tapi kalau kemasannya besar pasti dihitung volume. Seperti tadi itu...berat barang sebenarnya 7,2 kg tapi karena ukuran kardusnya besar jadi setelah dihitung kena biaya 16 kg...wiiiiiiiikkkkk mahalnyaaaa.....

Maret 01, 2011

Outbound PE di Pancawati

Hari Sabtu Minggu kemarin aku jadi salah satu panitia untuk acara outbound salah satu bisnis unit dari perusahaanku. Lokasinya di Lembur Pancawati, Caringin Bogor. Tempatnya nyaman dan cukup luas. Ada lembah, sungai, kolam renang, empang, sawah, cafe, tempat api unggun, play ground dll.

Acaranya sendiri mulai hari Sabtu siang...seperti biasa pembukaan oleh Top Management, Ice Breaking dari panitia untuk peserta biar pesertanya merasa rileks. Cukup seru juga waktu Ice Breaking...disini udah telihat antusiasme peserta outbound. Setelah itu ada acara sesi foto-foto di berbagai lokasi dengan kelompok masing2. Nah foto-fotonya itu harus ada temanya...aku kebagian ambil foto di lokasi sawah...wah ulah peserta lucu-lucu dengan tema yang beraneka ragam :D

Malam harinya ada acara debrief & inside dari BUHC Head...setelah itu barulah acara api unggun yang disertai dengan lomba yel-yel dan dance. Wah pas acara dance bener-bener bikin ketawa geli...tingkahnya lucu-lucu dengan goyangan yang super heboh. Sengaja panitia memilih lagu dangdut dan bollywood untuk acara lomba dance ini. Bayangin aja Bapak-Bapak dengan perut gendutnya bergoyang Bollywood atau dangdut goyang ngebor, ngecor, patah-patah, gergaji & ala Trio Macan....huahahahahaha.....benar-benar ketawa sampai sakit perut ngeliatnya :))

Pagi harinya setelah senam pernafasan, sarapan dan mandi barulah acara outbound dimulai. Acaranya diadakan di lembah Pancawati dan harus menuruni tangga yang cukup curam....turunnya sih enak...tapi pas naiknya hadoh bikin nafas ngos-ngosan hehehe...
Berbagai game dilombakan disini mulai dari game si bisu, si tuli & si buta lanjut ke stepping stone, holy water, ular naga, pour d water, mencari harta karun. Macam2 tingkah peserta outbound...ada yang bermain jujur tapi banyak juga yang curang...ckckck...bener2 udah kayak anak kecil aja hehehe....
Biarpun saat itu cuaca tidak menentu...kadang panas kadang ujan...tapi permainan lanjut terus. Panitia udah menyediakan jas hujan untuk masing-masing peserta. Dan peserta outbound juga mengikuti permainan sampai selesai. Sampai akhirnya saatnya kembali berkumpul di ruang meeting untuk penutupan dan pembagian door prize.

Seru deh pokoknya...walaupun aku sempat terjatuh dua kali di lapangan gara-gara tersandung tali rafia yang dijadikan garis lintasan untuk lomba :D
Dan untungnya lagi saat outbound berlangsung hanya turun gerimis...tapi begitu acara selesai dan peserta udah istirahat makan barulah turun hujan yang sangat deraaassssssss....
Senang, puas tpai juga capeknyaaaaaaa..........dan malam harinya sebelum tidur aku berbalur minyak tawon biar kaki gak pegal-pegal...tapi karena tangan gak aku baluri minyak tawon alhasil besok pagi pas bangun tidur tanganku yang pegal-pegal....dudududuhhhh.....

Senin udah langsung masuk kerja lagi...karena setumpuk pekerjaan udah menanti...dan masih adalagi pesanan souvenir yang harus diselesaikan...semangat...semangat!!!

Swiss Roll pesanan Eta Palembang...

Ahhh 2 minggu ini benar-benar minggu-minggu yang hectic...kerjaan banyak bangetttt....
Sampai gak sempet nulis apalagi blog walking....sibuk...sibuk...sibuk....

Tapi untungnya masih bisa mengerjakan pesanan-pesanan souvenir yang datang. Minggu lalu baru aja kirim paket souvenir Towel Cake bentuk Swiss Roll ke Palembang. Swiss Roll ini pesanan dari Eta. Swiss Roll ini terbuat dari handuk Terry Palmer Group ukuran 30x30cm dengan packing PVC Cake Box, Free Thank You Card :)



Sebenarnya Eta minta 2 warna yaitu warna coklat gelap dan coklat susu, tapi berhubung stok handuk Terry Palmer warna coklat susu kosong jadinya semua warna coklat gelap. Karena memang handuk jenis Terry Palmer dengan ukuran 30x30cm ini tidak selalu tersedia. Beda dengan handuk biasa, ketersediaannya lebih terjamin...walaupun kadang stock kosong juga sih.

Okay Eta semoga puas dengan hasilnya ya :)
Dan semoga acaranya berjalan dengan lancar...Amin....