Agustus 28, 2009

Bergelut dengan pesanan towel cake...

Minggu-minggu terakhir ini kok badan berasa capek banget ya??? sepertinya akibat efek mengerjakan pesanan towel cake hingga larut malam nih...maklum pagi - sore ngantor trus malemnya bikin towel cake yang jumlahnya bejibun...kadang pulang kantor harus hunting bahan baku dulu ke supplier...fiuhhh....
Sepertinya bulan puasa kali ini aku akan sangat jarang memasak deh hehehe...pulang kantor buka puasa, mandi, sholat maghrib, sholat isya, sholat tarawih, tadarus dan tentu saja bikin towel cake :)

Nah pesanan yang dah kelar adalah pesanan Mbak Sari dan Cindy nih. Mbak Sari pesan mini cup cake sedangkan cindy pesan roll cake mini...

Mini Cup Cake pesenan Sari

Roll Cake mini pesenan Cindy

Pesanan Prima dari Semarang yang berupa mini cup cake dan mini taart masih mengantung menunggu kotak mikanya siap...maaf ya Jeng Prima masih harus menunggu :)
Pesanan Farah yang berupa mini taart, mini roll cake, vegetable sushi dan mini muffin juga in progress, sambil menunggu kotak mikanya juga sih.

Nah kemarin Helena minta dibuatkan dummy untuk bentuk bakpao. Bisa dibuat dari handuk ukuran 20 x 20 cm atau 23 x 23 cm, hanya saja kalau handuk uk. 23 x 23 cm itu teksturnya lebih lembut dan lebih tebal.


Towel Bakpao

Nah untuk packing bisa pakai opp plastic aja yang diikat kawat emas/perak plus pita satin dan bunga satin sebagai pemanis atau pakai kotak mika dan diikat pita satin :)

Agustus 27, 2009

Undangan Buka Puasa Bersama...

Seperti tahun-tahun sebelumnya...setiap memasuki bulan Ramadhan selalu banyak ajakan untuk buka puasa bersama. Dulu sebelum bos gede di departemenku ganti selalu ada acara buka puasa bersama satu departemen...tapi setelah ganti wah boro-boro ada acara kebersamaan seperti buka puasa bersama...ketemu bos gede juga juaranggggggg...

Nah minggu ini aja aku dah menerima beberapa ajakan untuk buka puasa bersama, antara lain dari:
  • FORUM MUDA KAGAMA pada hari Rabu, 26 Agustus 2009 di Trattoria Dining Court (Bellagio Boutique Mall Lt. 2), Mega Kuningan, Jakarta Selatan --> aku gak datang karena selain kantorku jauh dari Kuningan dan nyampe daerah Sudirman aja dah jam buka puasa juga gak ada teman dekat yang diajak ke acara itu.
  • Beberapa teman kantor rencananya akan bukber pada hari Jum'at tanggal 28 Agustus 2009. Pilihan tempat bukbernya di Alesandro Nanini di PS, Healthy Choice di FX, Fish & Co di EX dan Bellagio Mega Kuningan. Sayang sepertinya aku gak bisa ikutan juga karena Masku datang ke Jakarta...tapi belum tau juga sih...kalau Masku datangnya hari Sabtu mungkin aku masih bisa ikutan :)
  • Mantan teman kantor (sekarang dah kerja di kantor lain) ngajakin bukber juga di Plaza Semanggi minggu depan, kayaknya kalau yang ini aku bisa datang nih karena dekat ma rumah dan kebetulan belum ada jadwal.
  • Teman-teman kuliah ngajakin bukber weekend minggu depan alternatif di PS, Plangi, PIM, Pasaraya...salah satu temenku bilang kalau acara bukbernya gak di PIM dia gak datang sementara aku sebaliknya kalau acara di PIM aku yang gak datang karena akses kesana ribet dan ternyata sebagian besar teman2ku lebih memilih aku yang datang so acara bukbernya di Plangi huehehehehe (sorry not :D )
Biasanya ada juga undangan dari Budhe-ku yang tinggal di Pondok Labu...tapi kayaknya kalau harus ke Pondok Labu aku gak ada waktu..terlalu jauh dan aku lagi banyak pesanan towel cake. Insya Allah lebaran aku silaturahim ke Pondok Labu :)
Bulan Ramadhan memang kesempatan kita untuk berbagi dan berkumpul dengan keluarga (keluargaku jauh hiks), sahabat dan teman-teman. Semoga Ramadhan kali ini membuatku menjadi manusia yang lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya...Amin...

Agustus 20, 2009

Itiak Lado Mudo & Danau Maninjau...

Day 5: August 18, 2009

Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Sumbar. Setelah mandi, packing dan makan pagi kami check out dari hotel Gran Malindo untuk melanjutkan perjalanan wisata hari ini.
Tujuan pertama adalah ke Lobang Jepang dan Ngarai Sianok (dekat banget sama hotel tapi dikunjungi waktu hari terakhir...). Untuk masuk ke area Ngarai Sianok & Lobang Jepang setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 4.000/orang.

Kami memutuskan untuk masuk ke Lobang Jepang dengan memakai jasa guide lokal (tipsnya Rp 50.000/sekali jalan). Untuk memasuki Lobang Jepang ini harus menuruni anak tangga sampai akhirnya sampai di tanah yang datar. Lobang Jepang ini sendiri sudah dipugar oleh Pemda setempat walaupun masih ada beberapa bagian yang tetap dibiarkan seperti aslinya.
Tadinya agak takut juga turun karena kan beberapa hari di Sumbar terjadi gempa, tapi oleh guide-nya diyakinkan bahwa keadaan aman...

Lobang Jepang

Lorong demi lorong kami masukin...dan sang guide memberikan penjelasan yang saking cepatnya dia ngomong hanya sedikit yang nempel di otakku :D...hmm memasuki lorong2 gelap karena di beberapa bagian lampunya mati..tapi kok aku gak ngerasa merinding yah, menurutku lebih berasa spooky Museum Bank Mandiri di Kota Tua daripada di Lobang Jepang ini...tapi ya entahlah...
Oya menurut cerita guide-nya sampai saat ini tidak ada satu pun turis Jepang yang mau masuk ke Lobang Jepang ini (hmm kenapa ya???)
Tour di Lobang Jepang dah kelar dan kami harus berjuang menaiki anak tangga...ngos2an dueeeehhhh....

Lanjut melihat-lihat panorama di Ngarai Sianok....ahai indah nian...sayang karena langit mendung jadi agak redup suasananya.

Ngarai Sianok

Puas berfoto-foto perjalanan lanjut lagi ke Benteng Belanda Fort de Kock dan kebun binatang yang dihubungkan oleh Jembatan Limpapeh. Di area situ juga ada museum yang berbentuk rumah gadang. Untuk masuk area itu biaya masuknya Rp 8.000/orang.

Fort De Kock

Jembatan Limpapeh

Perjalanan lanjut lagi...kali ini kami mau nyobain Itiak Lado Mudo yang terletak di Ngarai Sianok. Kami minta dibungkus aja, jadi dimakan saat makan siang di Danau Maninjau. Harganya Rp 21.500/porsi (nasi, itiek lado mudo plus acar ketimun). Apabila ada yang berminat membawa itiak lado mudo sebagai oleh-oleh juga disediakan dalam bentuk frozen harganya Rp 80.000/ekor sedangkan entok harganya Rp 100.000/ekor...tinggal dipanasin lagi aja kalau mau dimakan :)

Itiak Lado Mudo

Perjalanan ke Danau Maninjau lumayan bikin pusing juga nih karena harus melewati jalan yang berkelok-kelok...namanya kelok 44....kayaknya lebih dari 44 deh menurut perasaanku hehehe... Tapi akhirnya pusing pun hilang saat kami sampai ke Danau Maninjau...bagussss. Hanya sayangnya belum dikelola secara baik, karena menurut info dari Mas Arie tanah disekitar danau adalah tanah ulayat (tanah warisan) jadi tidak diperjualbelikan oleh pemiliknya sehingga investor juga susah untuk membangun daerah sekitar danau sebagai tempat pariwisata.

Danau Maninjau

Kami makan siang di salah satu kedai kecil di pinggir jalan dengan pemandangan ke arah Danau Maninjau. Itiak lado mudo-nya wuihhh benar2 pedasssss (untuk ukuran lidahku ya) tapi bumbunya meresap sampai ke dalam daging itiknya...hmm enak. Kami juga pesan perkedel ikan rinuak (ikan khas Danau Maninjau). Ikan rinuak itu kecil banget kayak teri medan hanya saja tidak asin.

Perkedel Ikan Rinuak

Kami tidak turun sampai ke bawah karena mengejar waktu ke Minangkabau Village sebelum ke Bandara untuk pulang ke Jakarta.

Makan siang sudah selesai, sesi foto-foto sudah juga...perjalanan lanjut ke Minangkabau Village di Padang Panjang. Aku sempat tertidur di perjalanan...cape euy...bangun2 dah nyampe di Minangkabau Village.
Di dalam Rumah Gadang yang ada di Minangkabau Village tersimpan berbagai barang bersejarah tentang Minangkabau.

Setelah berkeliling sebentar kami memutuskan untuk menyewa baju pengantin setempat untuk dipakai bernarsis-narsis. Biaya sewanya Rp 35.000/baju. Didandanin deh oleh Ibu yang jaga disana... (just info: bajunya bau apek euy mungkin karena dipakai banyak orang kali ya...tapi demi foto bagus bela-belain deh :D )
Selesai dandan langsung deh acara bernarsis-narsis dimulai lagi hehehe...berfoto dengan segala pose...dari pose normal sampai pose yang agak aneh :D

Berhubung saat itu hujan deras jadinya gak bisa foto-foto di halaman Rumah Gadang (sayang sekali :( )

Yah setelah puas berfoto-foto kami melanjutkan lagi perjalanan ke Bandara Minangkabau...ke Jakarta aku kan kembali..iiii...iiii...sambil berdoa semoga pesawat gak delay lagi.
Dan ternyata pesawat delay walaupun hanya sekitar 15 menit...it's ok...

Langit antara Padang - Jakarta

Terbang lagi ke Jakarta di tengah cuaca mendung yang tebal....walaupun setelah di ketinggian 36.000 kaki mendung mulai tersibak.
Sampailah kami di Jakarta dengan sejuta kenangan yang tertinggal, sedikit uang di dompet dan setumpuk lelah yang menggelayut... :D


Next destination....... :d

Danau Singkarak, Lembah Harau & Belanja Souvenir...

Day 4: August 17, 2009

Pagi hari di Bukittinggi terasa dingin dan berkabut. Kami jalan-jalan di sekitar hotel...kebetulan letak hotel berdekatan dengan Ngarai Sianok dan Lobang Jepang. Tapi pagi itu Ngarai Sianok masih tertutup kabut tebal. Akhirnya kami memutuskan jalan-jalan ke Pasar Bawah (yang masih tutup juga) dan ke Jam Gadang...hmm segarnya udara pagi di Bukittinggi....
Kembali ke hotel untuk mandi dan makan pagi.

Sunrise di Bukittinggi

Hari ke-4 di Sumbar jadwalnya adalah jalan-jalan ke Danau Singkarak, Lembah Harau dan shopping di Pasar Atas Bukittinggi.
Kami berangkat pukul 08.00 WIB...melewati persawahan dan perbukitan...Gunung Merapi terlihat begitu jelas pagi itu. Acara jeprat-jepret ambil gambar berlangsung dari dalam mobil.
Tapi lama kelamaan kok ngerasa capek ya....gak nyampe2 padahal dah 3 jam perjalanan...hmm ternyata supirnya beberapa kali salah jalan....sempat dongkol juga sih walaupun sesudah nyampe di Danau Singkarak rasa dongkolnya dah menghilang.

Danau Singkarak

Danau Singkarak sangat luas, bahkan kalau kita mengelilingi danau waktu yang kita butuhkan lumayan lama. Sayang sekali saat aku kesana danau tertutupi oleh kabut asap kiriman dari Pekanbaru...fiuhhhh...berkurang deh keindahannya.
Berfoto-foto jalan terus dong hehehe.....untung ada Uda Pen yang fotoin kami berempat.
Oya ada ikan yang hanya ada di Danau Singkarak namanya Ikan Bilih. Ikannya kecil-kecil dan kalau digoreng rasanya gurih.

Ikan Bilih

Kami berada di Danau Singkarak hanya sebentar banget karena harus melanjutkan perjalanan ke tempat lain.

Dan oleh Uda Pen kami dibawa ke RM Flora di Batusangkar untuk makan siang. Makan siang disini benar-benar nyaman suasananya...terletak di tengah perbukitan dan sawah - sawah...berada di atas kolam ikan dan ada juga angsa yang berenang-renang....cocok buat istirahat :)
Berhubung memang dah lapar kelas berat kami langsung menyerbu hidangan yang ada...aku langsung pilih ikan bilih yang dimasak balado...enakkkkkkk....
Nyobain ikan nila bakar juga yang dibumbu pedas...enak juga...tapi aku lebih suka ikan bilih dan sayuran rebusnya...nasinya tuh beda dengan rumah makan Padang yang ada di Jakarta...nasinya pera tapi tetap empuk dan harum...pokoknya enak deh hehehe...

Perjalanan lanjut ke Lembah Harau...tak begitu lama kami pun sampai di Lembah Harau. Dinding-dinding batu berjajar kokoh dan ditumbuhi oleh tanaman hijau...
Sempat melihat ada yang sedang melakukan rock climbing. Sampai akhirnya berhenti di depan air terjun untuk berfoto...lagi??? iyalah harus itu hehehe...

Lembah Harau

Puas berfoto-foto perjalanan lanjut untuk kembali ke Bukittinggi, ngejar waktu biar bisa shopping souvenir di Pasar Atas karena pukul 19.00 WIB pasar tutup. Tanpa disangka kami terkena macet, berhenti total lebih tepatnya...gara-gara ada pawai 17 Agustus... Uda Pen ambil jalan lain yang memang lebih memutar tapi paling nggak kami bisa keluar dari kemacetan itu.

Akhirnya sampai juga di Bukittinggi lagi, dan kami langsung ke Pasar Atas untuk belanja. Tadinya mo minta ditemenin Mas Arie (yang hari itu sedang sibuk banget) atau Uda Pen (yang terpaksa harus kembali ke pom bensin untuk ambil bon pembelian bensin) untuk bantu nawar di Pasar Atas...takut dimahalin sih, soalnya gak bisa bahasa Minang :D
Ternyata oh ternyata penjual souvenirnya itu (yang laki-laki) orang Jawa (Nganjuk lebih tepatnya)...olala ya sudahlah akhirnya transaksi berlangsung dalam bahasa Jawa huehehehe....dan aku berhasil mendapatkan harga yang sangat manis (sadis kalau menurut Angga hahahaha...)

Sesi foto dengan Pedagang Souvenir

Acara berlanjut dengan berfoto-foto di Jam Gadang..lagi??? tentu saja hehehe....
Di Bukittinggi ada Bendi juga ternyata, tapi kalau disini kudanya gede-gede (gadang-gadang kata orang sana). Gak tau deh kalau naik Bendi bayar berapa karena aku emang gak nanya.

Bendi ala Bukittinggi

Dan kembalilah kami ke Hotel untuk mandi dan sholat Maghrib. Pukul 19.30 WIB kami dijemput lagi oleh Uda Pen untuk makan malam...sempat agak bingung mo makan dimana...akhirnya kami makan di RM Gonraya di dekat Jembatan Limpapeh.

Selesai makan kami pergi nonton pertunjukan tari-tarian Minang yang dibawakan oleh Sanggar Sakato. Penontonnya dikit banget cuman aku, arum, Angga, Minggoes dan 5 orang bule. Oya untuk menonton tarian biaya masuknya Rp 50.000/orang.
Kurang lebih ada 12 jenis permainan perkusi dan tarian yang disajikan....dan disela-sela pertunjukan penonton juga diajak menari (aku gak ikut karena bertugas untuk mengambil foto...hayah....)
Tarian yang paling keren pas tari piring tuh...ada bagian penarinya lompat-lompat di atas pecahan beling dan mecahin piring di kepala...wuihhhhh.....

Tari Piring

Malam sudah semakin larut dan pertunjukan pun sudah berakhir. Kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat setelah perjalanan panjang hari ini...zzzzzzzzz.........

Agustus 19, 2009

Sunrise di Sikuai & Hujan di Bukittinggi...

Day 3: August 16, 2009

Saat pagi terbangun di Pulau Sikuai...hmm segarrrrr...hawa segar dari lautan begitu terasa...duh enak banget rasanya mendengar deburan ombak....
Aku menapakkan kakiku di pasir yang lembut dan melihat ke arah sunrise yang begitu indah... Allah SWT memang Maha Besar menciptakan pemandangan alam yang demikian indah :)

Sunrise di Sikuai

Kami menyusuri pantai Sikuai sekali lagi tapi tidak bisa berlama-lama karena kami harus kembali ke Padang pada hari itu untuk melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi.
Dan akhirnya kami pun meninggalkan Pulau Sikuai dengan menaiki perahu kayu bermotor..hmm kurang lama rasanya...masih pengen bermain-main di pantai Sikuai...


Sesampai di Dermaga Wisata Bahari Mas Arie sudah menjemput dan tujuan pertama adalah es durian di Jl. Pulau Karam namanya Es Durian Ganti Nan Lamo. Aku dan teman-temanku pesan es durian campur yang isinya selain durian adalah agar-agar, cincau dll...rasanya hmmm enakkkkkkk.......
Es Durian Campur

Harganya Rp 12.000/porsi....pokoknya mantap deh gak rugi beli es durian disitu :)
Oya kami juga mampir di toko oleh-oleh shirley di Jl. Gereja Padang untuk membeli keripik balado...pesanan banyak orang nih :D

Perjalanan lanjut ke arah Padang Pariaman dan kami pun makan siang di RM Lamun Ombak...makanannya maknyussssss....sambalnya mantap banget...puas deh makan disini.
Lanjut lagi...dan mampir lagi di Lembah Anai...berupa air terjun (gak begitu besar sih tapi cukup indah). Lembah Anai terletak persis di pinggir jalan raya. Kami berhenti sejenak disitu tentunya untuk berfoto-foto lagi dong hehehe...

Lembah Anai

Nah hebatnya lagi setelah beberapa saat di perjalanan kami mampir lagi untuk makan (perut karung mode on hihihi...) untuk nyobain Sate Mak Syukur (rekomendasi dari temen kantor).
Pesanan datang dan suapan pertama...nyam..nyam...emmm biasa aja menurutku hehehe...mungkin beda selera kali yah :D. Harganya Rp 13.000/porsi.

Sate Mak Syukur

Lanjut lagi ke Bukittinggi dan kami pun sampai di Bukittinggi saat langit sudah mulai redup. Check in di Hotel Gran Malindo...mandi dan keluar lagi untuk sedikit jalan-jalan. Berfoto di depan Jembatan Limpapeh (Jembatan Cinta nama lainnya)....perut dah gak muat kalau makan berat..akhirnya beli tahu Sumedang (halah jalan-jalan ke Bukittinggi kok makan tahu sumedang hehehe...) dan beli sekoteng seharga Rp 5.000/gelas (hangat, enak dan segar)...dan abis itu hujan pun turun dengan derasnya...sampai akhirnya kami dijemput oleh Uda Pen dengan Innovanya.

Sekoteng

Hujan mereda...jalan-jalan lanjut ke Jam Gadang...bagus lho foto di depan Jam Gadang saat hujan turun..kerennnnnn...salah satu hasil foto yang aku suka :D

Jam Gadang

Dan akhirnya kami pun kembali ke Hotel untuk istirahat...fiuhhh lelahnya...tapi hati senang :)

Trip to Padang & Pulau Sikuai...

Day 1 & 2: August 14 & 15, 2009

Hari Jum'at...aku bangun kesiangan dan dengan sukses ketinggalan jemputan padahal bawaan berat karena mo pergi ke Sumbar...fiuhhhh....terpaksalah berangkat naik taksi ke kantor.
Aku ngantor hanya setengah hari karena siang hari harus berangkat ke Bandara untuk naik pesawat ke Sumbar...naik taksi lagi beramai-ramai dengan Arum, Angga & Minggoes.

Langit antara Jakarta - Padang

Pesawat delay...lagi-lagi delay...dan akhirnya sampailah aku di Bandara Minangkabau saat matahari mulai tenggelam. Dan ternyata masih harus menunggu karena kebetulan Minggoes yang beda pesawat...delay lagi untuk kedua kalinya...fiuhhhh....padahal perut dah protes minta diisi nih.
Oya aku dan temen2ku dijemput oleh Mas Arie Anugrah dari Ero Tour. Untuk perjalanan ke Sumbar ini aku memang menggunakan paket tour aja. Mas Arie-nya ramah dan friendly banget :)
Kalau ada yang mau nanya2 paket tour di Sumbar kontak dia aja langsung di 085885252567.

Acara lanjut ke Simpang Kinol dengan tujuan Soto Padang...tapi sayang sesampai disana sotonya udah abis...hiks...akhirnya aku dan yang lain memutuskan untuk makan Martabak Mesir dan Roti Cane. Seporsi Martabak Mesir Rp 12.000 sedangkan roti cane Rp 7.000...rasanya hmm gimana ya...ada aroma2 kari gitu deh, kalau yang roti cane sih emang cara makannya dengan dicelupin di kuah kari. Aku masih lebih suka martabak Benhil hehehehe....
Pengen nyobain es durian ternyata bukanya hanya siang hari aja...ya sudahlah lain waktu....

Martabak Mesir

Roti Cane

Akhirnya kami menuju ke Hotel Ambacang untuk check in...Hotel Ambacang adalah hotel bintang 3 dan termasuk hotel baru di Padang. Bangunannya dari jaman Belanda.
Oya setelah check in kami masih jalan-jalan keluar mencari minimarket yang masih buka untuk beli camilan sebagai persiapan selama menginap di Sikuai....dan ternyata malam itu tiba-tiba hujan turun dengan derasnya...walhasil kami pun berbasah-basah nyampe di hotel....tapi masih sempat bernarsis-narsis di depan hotel huehehehe...makasih Pak Satpam :D.
Dan malam itupun kami tidur nyenyak di Ambacang.

Pagi hari setelah sarapan yang enak di hotel kami pun jalan-jalan di sekitar hotel. Dan akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke area Museum Adityawarman (yah walaupun museum belum dibuka karena baru dibuka pukul 09.00 WIB...yang penting bisa foto-foto di sekitar museum...narsis jalan terus dong hehehe...)
Oya untuk masuk ke area museum harus membayar Rp 1.550/orang.
Museum Adityawarman

Saatnya bersiap berangkat ke Sikuai nih...Mas Arie dah menjemput dengan Innovanya. Dan akhirnya sampailah kami di dermaga Wisata Bahari...harus antri untuk menyeberang ke Sikuai karena menurut informasi memang liburan kali ini Sikuai Full Booked.
Perjalanan dengan perahu kayu bermotor ditempuh selama kurang lebih 45 menit. Sampailah kami di Sikuai dan disambut dengan hamparan pasir putih yang bersih dan pantai yang sangat indah :)

Pantai di Pulau Sikuai

Siang itu kami habiskan dengan menyusuri pantai sambil tetap bernarsis ria :D dan mengelilingi pulau Sikuai sepanjang 4,5 km yang kami tempuh dengan berjalan kaki...jalurnya terbuat dari beton, nyaman kok hanya saja lumayan gempor kalau jalan kaki. Bisa juga menyewa sepeda Rp 50.000/jam...rata2 sih semua permainan baik itu snorkeling, kano dll sewa peralatan Rp 50.000/jam...tapi kalau mau diving wow sewa peralatannya mahal euy karena harus didatangkan dari Padang.
Oya sekedar info di Sikuai listrik dimatikan dari jam 09.00 - 16.00 WIB...jadi untuk yang mau liburan kesana sebelumnya HP dan Kamera sudah dicharge sebelumnya atau bisa dicharge disana tapi pada malam hari.

Sorenya sih berharap melihat sunset dari atas bukit di belakang Sikuai Resort...tapi apa daya hujan turun dengan derasnya...ya sudahlah...
Setelah dinner kami pun tidur dengan nyenyaknya karena emang dah ngantuk juga sih :)

Pesanan Towel Cake yang bikin begadang...

Minggu lalu aku harus begadang selama 2 hari untuk nyelesein pesanan towel cake dari Mbak Fanny. Mbak Fanny pesen 100 pcs model mini taart dengan handuk terry palmer uk. 30 x 30 cm dan dikemas dalam kotak mika uk. 9 x 9 x 9 cm.

Nah berhubung hari Jum'at aku harus ke Padang makanya ngebut deh bikinnya, hanya dalam 2 malam harus jadi maklum siang harus ngantor. Pesanannya diambil hari Kamis malam....fiuuuuhhhhhh....capenya euy.....


Nah model yang diminta adalah mini taart dengan topping cherry dan strawberry plus label ucapan terima kasih. Semoga Mbak Fanny puas dengan hasilnya ya Mbak, dan makasih untuk drivernya Mbak Fanny yang udah mau nungguin pesanan jadi sampai jauh malam :)

Mungkin aku gak akan terima lagi pesanan mendadak lagi....capeeee....dan paginya aku telat bangun dan sukses ketinggalan mobil jemputan kantor hehehehe......untung packing dah dilakuin dari malam hari......tapi jadinya harus naik taksi deh ke kantor
....

Agustus 10, 2009

Donamici...harganya naik!!!!

Hari Sabtu kemarin aku ke ITC Mangga Dua....sekalian aja mampir ke Donamici karena emang aku berencana mo bikin 2 selop lagi yang warna putih dan warna hijau.
Aku tanya2 ke pramuniaganya mengenai harga pemesanan selop...karena kebetulan model selop yang aku maksud gak ada di rak. Bentuknya sih mirip dengan selop yang aku pesan sebelumnya.
Tapi ternyata...harganya dah naik dan naiknya pun gak tanggung2....35% dari harga sebelumnya...gilaaaaa.....

Sekarang kalau pesan selop polos (maksudnya tanpa hiasan apapun) harganya Rp 200.000...nah apalagi kalau dikasih hiasan.
Cuman beda hitungan bulan aja naiknya dah gila-gilaan. Mungkin karena Donamici semakin laris kali ya dan semakin banyak orang yang pesan kesana maka harganya dinaikin gila-gilaan.
Padahal harusnya donamici berterima kasih tuh udah dipromosikan gratis eh dah banyak yang datang harganya pun jadi naik....sebellllll!!!! :(

Hmm...jadi bikin lagi gak ya...mau pikir2 lagi ah, sayang juga kalau aku bikin lagi cuman dipakai jalan dari rumah ke Masjid yang jaraknya 15 meter doang, dan mungkin untuk midodareni aku juga pakai selopku yang hitam aja deh...toh warna hitam netral untuk semua warna kebaya...
Ga tau deh liat ntar aja...kalau pengen bikin ya bikin tapi kalau males ya gak usah...

Alternatif lain bikin selop di Tien Sunarya di Jl. Potlot Duren Tiga, kata temenku yang dah bikin disana sih selopnya nyaman dipakai pas dia resepsi, dulu sih ongkosnya Rp 100.000/selop dan pelapisnya biasanya diambil dari kain kebaya....tapi gak tau ya harga sekarang berapa. Tapi aku belum pernah liat hasilnya sih...maklum waktu temenku nikah aku gak bisa datang karena acaranya di luar kota.

Agustus 07, 2009

Alhamdulillah...

Saat aku lunch tadi ada sms dari adikku yang mengabarkan kalau dia lolos tes kesehatan...berarti dia sudah diterima kerja di salah satu BUMN...Alhamdulillah....terima kasih Yaa Allah....
Setelah penantian yang begitu lama akhirnya kesampaian juga :)

Perasaanku campur aduk...antara senang dan sedih...Senang karena adikku diterima kerja dan sedih karena dia nanti gak di Jakarta lagi...berarti aku sendirian dong :(
Tapi gak apa2 toh dulu aku juga sendiri...lama kelamaan mungkin akan terbiasa...

Dia harus mengikuti pendidikan di Jatim...hmm berarti dekat ma rumahku di Jatim, bisa sering menengok Ibu di rumah :)
Memang Allah SWT itu Maha Baik dan Maha Pemberi berkah...satu per satu doaku dikabulkan...terima kasih Yaa Robb...

WS Rendra dipanggil Sang Khalik...

Innalillahi wa innaillaihi roji'un....
Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu penyair terbaik Indonesia WS Rendra setelah sekian lama menderita sakit Jantung Koroner...

Jadi ingat saat SD...saat guru Bahasa Indonesia-ku memberi tugas mencari referensi puisi, membacakannya di depan kelas dan setelah itu masih diberi tugas lagi membikin puisi sendiri....
Salah satu karya puisi yang sering aku baca adalah karyanya Rendra :) tapi aku sudah lupa judulnya...maklum dah bertahun-tahun yang lampau....

WS Rendra.....penyair besar yang hidup dalam kebersahajaan dan bisa menyatu dengan lingkungan masyarakat disekitarnya. Yang dulu sering dicekal karya-karyanya karena bernada protes terhadap kebijakan Pemerintah...bahkan dia pernah dipenjara karena puisi yang disuarakannya...

Satu per satu seniman Indonesia yang bisa berkarya besar dipanggil oleh Sang Khalik...Sang pemilik hidup manusia. Semoga Rendra diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal baiknya....dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan...Amin....

Agustus 05, 2009

Souvenir untuk pengajian, midodareni dan akad nikah...

Hmm agak lama juga gak nyinggung2 soal persiapan pernikahan...maklum lagi fokus ma bisnis baru nih :)
Tadinya souvenir hanya akan diberikan pada saat resepsi....tapi kok aku pikir2 gak adil yah kalau tamu yang datang diluar resepsi atau pada saat acara lain yang berkaitan ma pernikahan gak dikasih souvenir dan Ibu pun dah setuju dengan hal itu.
Akhirnya aku memutuskan untuk memberikan souvenir juga pada saat pengajian, malam midodareni dan akad nikah. Yah berhubung para tamu sudah meluangkan waktunya untuk datang maka perwujudan rasa terima kasih hanya bisa diberikan dengan sedikit bingkisan dan souvenir :)

Rencananya aku akan membarikan souvenir berbeda-beda untuk tiap acara:

  • Pengajian --> towel cake yang bentuk muffin or cup cake (bikinanku sendiri tentunya)
  • Midodareni --> Kipas Jepang/Kipas Bordir yang dikemas dengan kain tule (biar beda aja dan lagian kipas banyak dipakai kok)
  • Akad Nikah --> towel cake bentuk swiss roll (rencana mo pake handuk terry palmer)
  • Resepsi --> kue-kue kering yang dikemas dalam toples kecil dan dimasukkan dalam tas organdi (jenis souvenir yang ini gak bisa diganggu gugat karena keputusan Ibu hehehe)
  • Panitia --> sajadah kecil & tasbih mutiara imitasi yang dikemas dalam tas kain tule (tasbihnya bikinanku sendiri)
  • Temen2 kantor --> karena kemungkinan temen kantor gak bisa datang ke acara jadi tetap harus dikasih souvenir nih...fiuhhhh...masih bingung nih antara towel cake atau tempat merica garam yang berpelukan...hmm yang mana ya???
Wuaaaa banyak juga ya...waduh harus ngitung2 lagi nih...budget oh budget....hiks....

PROMO TOWEL CAKE LAGI dan LAGI...Rp 3.500 - Rp 4.500/pcs...

Nah kali ini aku bikin kreasi baru towel cake yang mungil-mungil dan udah dikemas dalam mica box dan tentunya udah dihias dengan pita satin yang senada dengan warna handuknya.
Dan harganya pun juga sangat terjangkau lho....berkisar Rp 3.500 - Rp 4.500/pcs (tergantung jenis dan jumlah pemesanan)
Bentuk towel cake tentu saja bisa customize dan disesuaikan dengan budget customer :)

Towel cake kreasiku yang baru antara lain:
  • Mini Cup Cake
  • Roll Cake
  • Mini Muffin
  • Mini Bluder
Untuk detail produknya bisa dilihat di www.tokosouvenirku.blogspot.com
Ketemuan untuk membicarakan soal pesanan souvenir bisa banget...yah asal gak jauh-jauh dari area Thamrin-Sudirman (hari kerja) dan Thamrin-Sudirman-Blok M (weekend)...maklum kalau hari kerja berkutat di kantor sih hehehe...

Agustus 04, 2009

Mbah Surip meninggal dunia...

Innalillahi wa innaillaihi roji'un.....hari ini Mbah Surip meninggal dunia karena gagal jantung (menurut yang aku baca di detik)
Mbah Surip meninggal di saat dia sedang sangat sangat sangat populer dengan lagunya yang nyeleneh...tak gendong kemana-mana...hmm apa dia terlalu banyak mengendong ya??? mengendong beban atau entah mengendong apa...

Orang yang sederhana dengan karya yang luar biasa...yah paling nggak dengan lagunya yang terdengar biasa-biasa aja itu tapi mengandung makna yang dalam...dia mampu menyihir sekian juta orang untuk menggumamkan lagunya...tak gendong kemana-mana :D

Semoga saja arwahnya diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa, diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya...Amin...
Selamat jalan Mbah Surip...

Agustus 03, 2009

PROMOSI TOWEL CAKE!!!

Untuk bulan Agustus ini aku ngadain promosi untuk towel cake bentuk mini taart, mini roll cake dan sushi. Pemesanan minimal 500 pcs bisa dapat harga Rp 3.500/pcs dah include kotak mika....menarik kan???
Detail bisa dilihat di www.tokosouvenirku.blogspot.com

Sedangkan untuk roll cake dan mini muffin untuk pemesanan minimal 500 pcs dapat harga Rp 4.000/pcs dah include kotak mika dengan aksesoris pita satin yang cantik.
Sayangnya untuk hari ini belum sempat upload fotonya roll cake & mini muffin...belum sempet transfer foto euy...

Oya hari Jum'at minggu lalu aku ketemuan dengan salah satu pemesan souvenir nih namanya Farah, orangnya cantik dan baik :)
Hari Minggu dia dah memutuskan untuk pesan 500 pcs dengan berbagai macam bentuk seperti mini taart, mini roll cake, mini muffin dan sushi....thanks Farah :)
Harus berkreasi semaksimal mungkin nih biar customer puas...